• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE DISKUSI DENGAN MATERI MENELADANI PERILAKU NABI AYYUB.AS SISWA KELAS IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE DISKUSI DENGAN MATERI MENELADANI PERILAKU NABI AYYUB.AS SISWA KELAS IV"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1767

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE DISKUSI DENGAN MATERI

MENELADANI PERILAKU NABI AYYUB.AS SISWA KELAS IV

Rusdiansyah1

Email rusdiaifa82@gamil.com

ABSTRAK

Permasalahan yang dihadapi siswa kelas IV SDN Belanti Siam 4 kecamatan Pandih Batu dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam,adalah dalam materi Meneladani perilaku Nabi Ayyub AS dimana hasil belajar yang diperoleh termasuk rendah dan dibawah KKM. Hal ini disebabkan oleh dalam proses belajar guru masih menggunakan metode ceramah,tanya jawab dan pemberian tugas, metode yang digunakan guru hanya bersifat konvensional yakni hanya berpusat pada guru saja sehingga siswa kurang telibat dan kurang berperan aktif dalam pembelajaran.Rumusan masalah pada penelitian ini adalah :Bagaimana aktivitas guru dalam pembelajaran dengan mengunakan metode diskusi Kelompok dengan Materi Meneladani perilaku Nabi Ayyub?.Bagaimana aktivitas siswa dengan mengunakan metode diskusi Kelompok Materi Meneladani perilaku Nabi Ayyub.AS ? Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan mengunakan metode diskusi Kelompok Materi Meneladani perilaku Nabi Ayyub.AS?

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan jenis penelitian deskriftif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan objek penelitian ini adalah siswa-siswa kelas IV SDN Belanti Siam 4. Metode pengumpulan data dari penelitian ini adalah observasi,dokumentasi dan tes. Metode Analisa data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode diskriptif kualitatif.

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut, setelah penggunaan metode diskusi kelompok dalam proses pembelajaran dapat diketahui terjadi peningkatan aktivitas guru dalam pembelajaran, peningkatan aktivitas siswa dalam proses belajar dan peningkatan dalam hasil belajar peserta didik yaitu nilai rata-rata siswa meningkat pada siklus II menjadi 80 dan pada kriteria ketuntasan (KKM) pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 87,5 %, maka dalam hal ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut,”Terdapat peningkatan hasil belajar siswa melalui penggunaan metode diskusi dalam pembelajaran.

Kata Kunci : Keteladanan nabi Ayyub As, Prestasi belajar, Diskusi

(2)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1768

PENDAHULUAN

Pendidikan agama merupakan bagian pendidikan nasional yang sangat penting, sebab salah satu tujuan pendidikan nasional adalah untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor. 20 Tahun 2003 BAB. II Pasal 3 yang berbunyi:

Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. (UU SISDIKNAS 2003 : 12)

Demi mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut, di Indonesia pendidikan agama mendapatkan perhatian dan memegang peranaan yang sangat penting. Hal ini terbukti dengan dimasukannya pendidikan agama kedalam kurikulum nasional yang wajib diikuti oleh semua peserta didik mulai tingkat Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi (Zuhairini dkk, 2015 : 19).

Sedangkan menurut Ahmad Ludjito (2018:5) yang menjadi masalah Pendidikan Agama Islam di sekolah umum diantaranya: (1). kurangnya jumlah jam pelajaran, (2). metodologi pendidikan agama yang kurang tepat, (3). adanya dikotomi antara pendidikan agama (madrasah) dengan pendidikan umum, (4).

heterogenitas pengetahuan dan penghayatan agama peserta didik, (5). kurangnya perhatian serta kepedulian pimpinan sekolah dan guru-guru.

Terkait dengan permasalahan diatas, SDN Belanti Siam-4 merupakan salah satu Sekolah Dasar yang memiliki permasalahan diantaranya nilai siswa yang seringkali dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan metode mengajar yang

(3)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1769

masih konvesional. Namun dalam hal ini, SDN Belanti Siam-4 selalu berupaya agar pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di sekolah dapat dilaksanakan sebaik mungkin.

Secara teoritis metode pengajaran dalam diketahui sebagai berikut yaitu;

Metode ceramah, metode diskusi, metode demonstrasi, metode ceramah plus, metode resitasi, metode percobaan, metode karya wisata, metode Latihan keterampilan, metode PBL, metode perancangan, metode discovery, metode inquiry, metode mind mapping, metode role playing, metode cooperative script, metode debat, dan metode lainnya. (dosen psikologi.com 2019)

Metode diskusi merupakan suatu metode pengajaran yang mana guru memberi suatu persoalan atau masalah kepada murid, dan para murid diberi kesempatan secara bersama-sama untuk memecahkan masalah itu dengan teman- temannya. Dalam diskusi murid dapat mengemukakan pendapat, menyangkal pendapat orang lain, mengajukan usul-usul, dan mengajukan saran-saran dalam rangka pemecahan masalah yang ditinjau dari berbagai segi.

Salah satu upaya yang dilakukan SDN Belanti Siam-4 ini adalah pelajaran Pendidikan Agama Islam mempergunakan metode atau model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sehingga dalam penelitian tindakan kelas IV ini adalah penulis mengangkat permasalahan dengan judul Meningkatkan Prestasi Belajar melalui Metode Diskusi dengan Materi Meneladani perilaku Nabi Ayyub.AS siswa kelas IV SDN Belanti Siam-4.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama (Arikunto, 2008: 3).

(4)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1770

Subjek penelitian ini adalah guru bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan objek penelitian ini adalah siswa-siswa kelas IV SDN Belanti Siam 4 yang berjumhal 16 orang. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 8 juni sampai dengan 2 juli tahun 2022. Metode pengumpulan data dari penelitian ini adalah observasi,dokumentasi dan tes. Metode Analisa data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode diskriptif kualitatif.

Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis & Mc Taggart (Arikunto, 2014: 137)

Langkah-langkah PTK yang dilakukan:

1. Perencanaan

1) Menyempurnakan RPP siklus I, yaitu dengan (1) Memberikan penjelasan secara klasikal, (2) Mengadakan tanya jawab dan diskusi, (3) Pemberian tugas individu bagi siswa untuk merekam peningkatan pemahaman siswa.

2) Menyiapkan alat-alat dan media yang digunakan

SIKLUS 1

SIKLUS 2

DST Analisis & Refleksi

Perbaikan Rencana Tindakan Analisis & Refleksi

Observasi

Pelaksanaan Tindakan Observasi Pelaksanaan Tindakan

Rencana Tindakan

(5)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1771 3) Menyiapkan instrumen observasi 4) Menentukan jenis test

2. Tindakan

Guru mengajar dengan berpedoman pada skenario yang merupakan penyempurnaan RPP siklus II. Mitra kolaborator merekam peristiwa yang terjadi di kelas menggunakan instrumen

a. Kegiatan Awal

- Mengajak siswa memperhatikan gambar tentang keteladanan Nabi Ayyub AS

- Bertanya jawab dengan siswa mengenai pendapatnya seputar keteladanan Nabi Ayyub AS

b. Kegiatan Inti

- Membagi siswa dalam beberapa kelompok.

- Memandu diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Ayyub AS

- Menceritakan keteladanan Nabi Ayyub AS.

- Mengerjakan soal LKS

c. Kegiatan Akhir

- Menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

- Memberi motivasi.

- Mengadakan penilaian.

3. Observasi

(6)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1772

Observasi dilakukan oleh mitra kolaborasi dalam pengamatan Pada Waktu Pelaksanaan Metode Diskusi Kelompok Selama Siklus II Pertemuan 4 dengan hasil sebagai berikut :

Berdasarkan hasil observasi pembelajaran kooperatif dan metode diskusi pada topik Keteladanan Kisah Nabi Ayyub AS dapat meningkatkan aktivitas guru dalam proses belajar mengajara siswa di kelas IV SDN Belanti Siam-4 adalah dengan rata-rata 4.13 atau kreteria baik dalam kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan sehingga perlu dipertahankan. Untuk pengamatan kegiatan diskusi kelompok yang dilakukan oleh siswa dapat peroleh data sebagai berikut:

Observator melaksanakan observasi terhadap siswa yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan dari 6 poin yang di amati dengan nilai rata- rata 4,33 kreteria baik, dimana 4 poin dengan kreteria baik seperti Perhatian siswa dalam instruksional, Keseriusan siswa dalam melaksanakan tugas dalam diskusi kelompok .

Dari hasil tes tertulis di dapat data bahwa dari 16 siswa dengan nilai 60 ada 2 siswa dan 70 adalah 6 siswa dan nilai 80 adalah 4 siswa serta 90 adalah 2 siswa , nilai 100 berjumlah 2 siswa dengan nilai rata-rata 80 dan yang tuntas berjumlah 14 siswa atau 87,5% dan yang belum tuntas sebanyak 2 siswa. atau 2,5 % siswa di atas standar yang ditetapkan sebesar 85% secara klasikal sehingga tidak dilanjutkan pada siklus berikutnya

4. Refleksi

Dengan lebih memaksimalkan penggunaan metode bervariasi secara tepat, siswa semakin mampu mengerjakan soal secara benar meskipun masih menghadapi kendala. Pada siklus kedua pertemuan 4 kedua ini

(7)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1773

sudah mencapai kriteria yang dituntaskan, maka proses perbaikan pembelajaran tidak dilanjutkan pada siklus berikutnya

HASIL PENELITIAN

Setelah dilakukan penelitian dan dilakukan pengolahan data maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Dengan melihat hasil penelitian, maka dapat diketahui bahwa pembelajaran metode diskusi kelompok pada materi keteladanan Nabi Ayyub AS dapat meningkatkan aktivitas guru dalam proses belajar mengajar. Peningkatan aktivitas guru dalam aktivitas belajar mengajar di kelas IV SDN Belanti Siam-4 dapat dilihat pada gambar dibawah ini

Gambar 3 Perbandingan Pada Aktivitas Guru Siklus I dan II

Dalam pernbelajaran Kooperatif, guru menciptakan suasana yang mendorong agar siswa merasa saling membutuhkan antar sesama. Dengan saling membutuhkan antar sesama, maka mereka merasa seling ketergantungan

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Pertemuan 3

Pertemuan 4 Aktivitas Guru Dalam

Pembelajaran 3.09 3.52 4 4.13

(8)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1774

satu sama lain. Saling ketergantungan tersebut dapat dicapai melalui : l) saling ketergantungan pencepaian tujuan; 2) saling ketergantungan dalam menyelesaikan pekerjaan; 3) ketergantungan bahan atau sumber untuk menyelesaikan pekerjaan; 4) saling ketergantungan peran (Kunandar, 20I0 :3 59).

Aktivitas siswa baik pada siklus I hingga siklus II selalu mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini

Gambar 4 Perbandingan Pada Aktivitas Siswa Siklus I dan II

Hal ini didukung oleh pendapat Slavin (Suriansyah, dkk 2009 : 318) yang mengemukakan dua alasan, pertama beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa sekaligus dapat meningkatkan hubungan sosial, menumbuhkan sikap menerima kekurangan diri dan orang lain, serta dapat meningkatkan harga diri. Kedua pembelajaran kooperatif dapat merealisasikan kebutuhan siswa dalam belajar berfikir, memecahan masalah, dan mengintergasikan pengetahuan dengan keterampilan.

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Pertemuan 3

Pertemuan 4

Aktivitas Siswa 35 38 40 43

(9)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1775

Hasil Belajar siswa baik pada siklus I hingga siklus II selalu mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini

Gambar 4 Perbandingan Pada Hasil Belajar dan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I dan II

Data di atas memperlihatkan adanya peningkatan hasil belajar siswa antara siklus I dengan siklus II. Peningkatan ini menujukkan keberhasilan guru dalam membina kelompok, karena menurut Rusman (2010:207) menyebutkan bahwa keberhasilan penrbelajaran kooperatif ditentukan oleh keberhasilan secara kelompok atau Kerja sama yang perlu ditekankan dalam pembeajaran kooperatif.

Tanpa kerja sama yang baik. pembelajaran kooperatif tidak akan mencapai hasil yang optimal

KESIMPULAN

Dari penelitin ini dapat disimpulkan bahwa :

67.5 71.5 75 80

6 10 12 14

10 6 4 2

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

Pertemuan 1 siklus I Pertemuan 2 Siklus I Pertemuan 3 Siklus II Pertemuan 4 Siklus II

perbandingan hasil belajar dan ketuntasan

hasil belajar Tuntas Belum tuntas

(10)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1776

1. Penggunaan metode diskusi kelompok dalam pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas guru dalam pembelajaran materi meneladani perilaku nabi Ayyub AS.

2. Dengan menggunakan metode diskusi kelompok dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas siswa pada materi meneladani perilaku nabi Ayyub AS.

3. Dengan menggunakan metode diskusi kelompok dalam pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi meneladani perilaku nabi Ayyub AS.

DAFTAR PUSTAKA

Aboe Dhari, Mas, dan Milan Rianto, (1996), Metodologi Pembelajaran, Malang: Pusat Pengembangan Penataran Guru IPS dan PMP.

Arikunto, Suharsimi, (1996), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bina Aksara Arikunto, Suharsimi, (2007), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bina Aksara

Arsyad, Azhar, (2002), Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Badudu, JS, (2001), Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan Dimyati,dan Mudjiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik,Oemar, (2003), Proses Belajar Mengajar, Jakarta, Bumi Aksara

Rahadi, Aristo, (2004), Media Pembelajaran, Jakarta, Direktorat Lembaga Pendidikan Sudijono, Anas, (2003), Pengantar Statistik pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo persada Sadiman, Arif, dkk (2000), Media Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Suryabrhata, Sumadi, (2003), Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Raja Grafindo Syah, Muhibbin, (2003), Psikologi belajar, Jakarta: PT Raja Grafindo persada

(11)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1777

Syaiful Bahri Jamarah, & Aswan Zain, (2002), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta

Referensi

Dokumen terkait

Obat-obatan yang diketahui dapat menginhibisi infeksi dari H.pylori merupakan penyebab hasil yang false- negatif atau equifocal termasuk didalamnya antibiotik, bismuth, proton

Suatu EDTA dapat membentuk senyawa kompleks yang mantap dengan.. sejumlah besar ion logam sehingga EDTA merupakan ligan yang tidak

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa kualitas informasi tidak berpengaruh positif signifikan terhadap manfaat yang dirasakan, namun berpengaruh positif signifikan

progresif dalam menurunkan kadar gula darah pada keluarga dengan diabetes militus.. di wiayah

Dari Tabel 3 dan Gambar 3 dapat dilihat bahwa untuk teras setimbang tanpa CIP, jika batasan reaktivitas lebih pada awal siklus kondisi dingin bebas xenon adalah 10 % ∆ k/k

This software fixes errors that cause problems, fixes corrupt files, prevents hidden files from causing harm, and helps you avoid formatting and rebooting errors without you having

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga penuli s

Kopi Ateng yang dijual dalam bentuk kopi biji memiliki nilai tambah (value. added) berupa