• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi 1 Konsep Dasar Psikologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Materi 1 Konsep Dasar Psikologi"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR PSIKOLOGI

(2)

What is Psychology?

The term psychology comes from

the Greek roots

psyche

meaning

soul or mind and

logos

meaning

(3)

What is Psychology?

Psychology is the science of human

behavior and mental processes.

Behavior is anything we do

overt actions and reactions

Mental processes are our internal

experiences

(4)

Why study Psychology?

Psikologi membantu kita untuk

mengevaluasi secara ilmiah mengenai

kekeliruan perilaku dan proses mental

seseorang.

Apakah Anda bisa menyebutkan,

(5)

Cara terbaik untuk belajar

dan mengingat informasi

adalah dengan belajar

(6)

FALSE!

Ini adalah cara terburuk untuk

menghadapi ujian! Jangan kaget,

siswa yang terbiasa menggunakan

cara ini sering memperoleh hasil yang

(7)

Politisi dan Pemasang

iklan sering

menggunakan bahasa

persuasif untuk

(8)

FALSE!

This is a psychology urban legend!

Although we will discuss the

influence of sensation and

(9)

Hukuman adalah cara

paling efektif untuk

(10)

FALSE!

We will examine this ineffective practice when we begin our study of learning! Think

(11)
(12)

TRUE!

Our memories are very fragile and

subject to many variables. We will

(13)

Polisi sering menggunakan

pskologi untuk memcahkan

(14)

FALSE!

It’s important to recognize the

difference between psychology and

pseudopsychology, which includes

(15)
(16)

FALSE!

This disorder is very misunderstood

among the general public. People

often confuse this disorder with

Multiple Personality Disorder, now

(17)

Bagaimana

hasilnya?

Kuis diatas menunjukkan beberapa ilustrasi dimana psikologi sering disalahartikan.

Psikologi TIDAK hanya terbatas pada informasi tertentu saja.

Kita akan menemukan jawaban dari

(18)

Psikologi ilmiah

memiliki empat tujuan

dasar:

Mendeskripsikan, menjelaskan,

memperkirakan, dan merubah

(19)

Informasi mengenai psikologi didasarkan

kepada penelitian yang ilmiah

Informasi tersebut didasarkan pada observasi dan perhitungan dengan

(20)

How Accurate is the

Image of Psychology?

Think on your own…

Make a list of words you would use to

describe a psychologist…think about

(21)
(22)

How about Scientists?

Think on your own..

Make a list of words would you use

to describe a scientist? What

(23)

Did any of these

images come to

(24)

It’s important to

remember that…

(25)

Think on Your Own…

(26)

No…There are many

types of

psychologists, and

many have nothing

(27)

Why do we have so

many types of

(28)

Psychologists have

different ways of looking at

the same problem, which

is why there are so many

(29)

Psychology’s roots

began in philosophy, but

the focus changed to a

scientific focus.

(30)

A. SEJARAH PERKEMBANGAN

(sampai dg abad XVIII)

PSIKOLOGI MENJADI BAGIAN

FILSAFAT

(sampai dg abad XVIII)

PSIKOLOGI YG BERDIRI SENDIRI

(sejak 1879)

PSIKOLOGI MENJADI ILMU YG BERDIRI SENDIRI

(sejak 1879)

MASA YUNANI KUNO SAMPAI

RENAISANS

MASA YUNANI KUNO SAMPAI

RENAISANS

PASCA RENAISANS

PASCA

(31)

1. PSIKOLOGI MENJADI BAGIAN DARI FILSAFAT

(Fenomena kejiwaan ditelaah secara filosofis) EMPECOCLES (490-430 SM)

Bahwa ada 4 elemen dasar dalam alam semesta, yaitu: TANAH, AIR, UDARA, dan API.

Bahwa tubuh manusia terdiri dari tulang, otot, dan usus, yang merupakan unsur dari tanah, sedangkan cairan

tubuh merupakan unsur air.

Fungsi rasio dan mental manusia berasal dari unsur api. Unsur udara merupakan pendukung dari elemen-elemen atau fungsi hidup.

DEMOCRITUS (460-370)

Seluruh realitas yang ada di dunia ini terdiri dari partikel-partikel yang tidak dapat dibagi-bagi lagi.

(32)

• PLATO (427 – 347 SM)

– Psyche atau jiwa manusia terdiri dari : LOGISTICON (pikiran), berpusat di otak; THUMETICON (kemauan),

berpusat di dada; dan ABDOMEN (nafsu), berpusat di perut.

– Bahwa jiwa manusia telah ada, yaitu di alam ide, sebelum manusia dilahirkan.

• ARISTOTELES (384 – 322 SM)

– Bahwa sesuatu yang berbentuk kejiwaan (FORM) harus menempati wujud tertentu (MATTER).

– Wujud merupakan ekspresi dari jiwa

– Taraf hidup terdiri dari tiga tingkatan, yaitu :

• ANIMA VEGETATIVA, taraf hidup yang ada pd. tumbuh-tumbuhan

• ANIMA SENSITIVA, taraf hidup yang terdapat pada hewan.

• ANIMA INTELEKTIVA, taraf hidup yang terdapat pada manusia.

(33)

St. THOMAS AQUINAS (1224 – 1274)

Jiwa adalah bentuk yang meliputi materi, yaitu badan.Jiwa menjalankan aktivitas melebihi raga, yaitu aktivitas

aktivitas rohani, karena jiwa bersifat rohani maka setelah manusia mati jiwanya tetap hidup.

JOHN LOCKE (1623 – 1704)

Pada saat baru dilahirkan, jiwa manusia dalam keadaan

kosong dan pengalamanlah yang akan mengisi kekosongan tersebut.

Jiwa manusia dihubungkan dengan dunia luar oleh panca

indera.

Setiap tingkah laku pada dasarnya merupakan hasil

belajar sehingga dapat diubah melalui pengalaman yang baru.

(34)

2. PSIKOLOGI MENJADI BAGIAN FISIOLOGI Terjadi pada abad XVIII

Gejala-gejala jiwa dipelajari & dijelaskan dari sudut pandang fisiologi.

• Sir CHARLES BELL (1774-1842)

– Tahun 1811 dia menemukan bahwa dalam tubuh manusia terdapat 2 macam saraf : saraf sensoris dan motoris.

Saraf sensoris berfungsi sbagai pembawa rangsang dari

reseptor ke susunan saraf pusat.

Saraf motoris berfungsi membawa perintah dari otak ke

efektor

FRANCOIS MAGENDIE (1783 – 1855)

Tahun 1812 dia juga menemukan dua macam saraf

sebagai-mana ditemukan Bell.

Ia menemukan saraf majemuk, saraf yang berisi saraf

sensoris dan motoris.

(35)

JOHANNES PETER MULLER (1801-1858)Dalam penelitiannya, dia menemukan

fenomena yang disebut HUKUM ENERJI SPESIFIK.

Menurut hukum enerji spesifik pada setiap alat

indera hanya terjadi satu jenis penginderaan dan tidak tergantung dari jenis rangsangnya, apakah rangsang yang tepat atau tidak tepat.

(36)

3. PSIKOLOGI MENJADI ILMU YANG BERDIRI SENDIRI

(Sejak tahun 1879)

• Pada tahun 1879, WILHELM WUNDT

(filsuf, dokter, sosiolog, dan ahli hukum dari

Jerman), mendirikan laboratorium psikologi di Leipzig, Jerman. Lab ini merupakan lab psikologi pertama di dunia.

Wundt menyatakan bahwa objek telaah psikologi

bukan lagi berupa hakikat jiwa, yang tidak bisa diobservasi, tetapi fenomena-fenomena kejiwaan berupa tingkah laku.

Wundt juga menyatakan bahwa gejala-gejala jiwa

tidak dapat diterangkan semata-mata berdasarkan proses alam sebagaimana dijelaskan melalui fisiologi. Fisiologi hanya berfungsi sebagai ilmu bantu psikologi

(37)

Gejala-gejala jiwa diteliti oleh Wundt di

laborartorium dengan menggunakan metoda eksperimen.

Eksperimen dilakukan dengan teknik ter-tentu dan faktor subjek tidak dapat dia-baikan. Untuk itu Wundt menggunakan teknik introspeksi.

Hasil-hasil penelitian Wundt

dipublikasi-kan dalam bentuk buku. Dan sejak itu

psikologi diakui sebagai suatu disiplin ilmu dan kemudian mengalami perkembangan yang pesat yang ditandai dengan muncul-nya berbagai aliran dan cabang psikologi.

(38)

B. PENGERTIAN

PSIKOLOGI

1. Tinjauan Secara Etimologis

03/18/2019 38 (bahasa Belanda)

(39)

PSIKOLOGI = ILMU JIWA

Dapatkah jiwa dipelajari secara

Ilmiah?

Tidak dapat.

Sesuatu dapat dipelajari secara

ilmiah jika keberadaannya dapat

diobservasi.

Yang dipelajari psikologi bukan jiwa

manusia secara langsung tetapi

manifestasi

dari keberadaan jiwa

berupa perilaku dan hal-hal lain yang

berhubungan dengan perilaku.

(40)

Definisi Psychology WOODWORTH dan

MARQUIS

Psychology can be difined as the science of

the activities of the individual.

The word activity is used here in very broad

sense. It includes not only motor activities

like walking and speaking, but also cognitive

(knowledge getting) activities like seeing, hearing, remembering, and thinking, and

emotional activities like laughing and crying and feeling or sad.

(41)

Definisi Psikologi menurut WADE dan

TARVIS

Psychology is the scientific study of

behavior and mental processes and how they are affected by organism’s physical state, mental state, and environment.

Definisi Psikologi menurut SUTARLINAH

SUKADJI

Psikologi adalah studi ilmiah mengenai

perilaku manusia dan proses-proses

yang berkaitan dengan proses tersebut.

(42)

KESIMPULAN

Psikologi merupakan ilmu, karena telah

memenuhi syarat sebagai ilmu yaitu

memiliki objek yang dapat diobservasi, memiliki metoda ilmiah, dan tersusun secara sistematis.

Objek yang dipelajari psikologi adalah

perilaku manusia baik perilaku kognitif, afektif, maupun psikomotorik.

Psikologi dibangun dengan menggunakan

metoda ilmiah.

(43)

C. OBJEK PSIKOLOGI

1.Objek material : objek material ilmu adalah objek yang bersifat umum, dilihat dari wujudnya. Objek material psikologi adalah manusia.

2.Objek formal : objek yang bersifat

spesifik, dari segi tertentu objek material dibahas. Objek formal psikologi adalah

perilaku manusia dan hal-hal yang berkaitan dengan proses tersebut.

(44)

D. FUNGSI PSIKOLOGI

1. Fungsi deskriptif : fungsi psikologi dalam menggambarkan objek formalnya secara lengkap, benar, dan jelas.

2. Fungsi prediktif : fungsi psikologi dalam membuat perkiraan yang dapat terjadi di kemudian hari berkenaan dengan perilaku manusia.

3. Fungsi pengendalian : psikologi untuk

mengarahkan perilaku-perilaku manusia pada hal-hal yang diharapkan dan meng-hindari hal-hal yang tidak diharapkan

(45)

E. KLASIFIKASI PSIKOLOGI

 STRUKTURALISME

 FUNGSIONALISME

 BEHAVIORISME

 PSIKOLOGI DALAM

 PSIKOLOGI HUMANISTIK

 PSIKOLOGI GESTALT

 Dst

 STRUKTURALISME

 FUNGSIONALISME

 BEHAVIORISME

 PSIKOLOGI DALAM

 PSIKOLOGI HUMANISTIK

 PSIKOLOGI GESTALT

 Dst

 PSI. PERKEMBANGAN

 PSI. PENDIDIKAN

 PSI. PERKEMBANGAN

(46)
(47)

Referensi

Dokumen terkait

Assim, se na parte a Este do terreno, que corresponde à zona mais antiga da aldeia, as casas se encostam à rua e entre si, e formam um núcleo compacto e contínuo (reforçando o

Pemuatan peti kemas untuk kegiatan ekspor/reposition out/free use/off hire dinamakan lift on yaitu kegiatan menaikkan peti kemas ke atas chasis trailer. Biaya yang

Bertitik tolak dari RPJMD Kota Tarakan Tahun 2009-2014, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tarakan dan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Penelitian dilakukan untuk menginventarisasi kearifan lokal yang terkait dengan kepercayaan atau/dan pantangan, etika dan aturan, teknik dan teknologi, serta praktek dan

oleh user setiap kali mengakses untuk melihat profil dari system informasi alumni. b) Use case Data Alumni, Use case ini digunakan oleh pengunjung/user biasa

Didapatkan Anemia Defisiensi Besi lebih banyak pada anak balita dalam kelompok Kejang Demam sebanyak (45,2%) dibandingkan dengan kelompok yang demam tanpa kejang

Dalam pengembangan wilayah maupun dalam pertambangan, lereng dapat merupakan masalah terutama pada lereng rawan longsor. Untuk mengantisipasi keruntuhan lereng

Uji amilolitik ini menggunakan Nutrien Agar yang mengandung pati 2%, Uji amilolitik ini menggunakan Nutrien Agar yang mengandung pati 2%, hal ini karena media tersebut merupakan