PENGANTAR PSIKOLOGI
What is Psychology?
•
The term psychology comes from
the Greek roots
psyche
meaning
soul or mind and
logos
meaning
What is Psychology?
•
Psychology is the science of human
behavior and mental processes.
•
Behavior is anything we do
– overt actions and reactions
•
Mental processes are our internal
experiences
Why study Psychology?
•
Psikologi membantu kita untuk
mengevaluasi secara ilmiah mengenai
kekeliruan perilaku dan proses mental
seseorang.
•
Apakah Anda bisa menyebutkan,
Cara terbaik untuk belajar
dan mengingat informasi
adalah dengan belajar
FALSE!
Ini adalah cara terburuk untuk
menghadapi ujian! Jangan kaget,
siswa yang terbiasa menggunakan
cara ini sering memperoleh hasil yang
Politisi dan Pemasang
iklan sering
menggunakan bahasa
persuasif untuk
FALSE!
This is a psychology urban legend!
Although we will discuss the
influence of sensation and
Hukuman adalah cara
paling efektif untuk
FALSE!
We will examine this ineffective practice when we begin our study of learning! Think
TRUE!
Our memories are very fragile and
subject to many variables. We will
Polisi sering menggunakan
pskologi untuk memcahkan
FALSE!
It’s important to recognize the
difference between psychology and
pseudopsychology, which includes
FALSE!
This disorder is very misunderstood
among the general public. People
often confuse this disorder with
Multiple Personality Disorder, now
Bagaimana
hasilnya?
Kuis diatas menunjukkan beberapa ilustrasi dimana psikologi sering disalahartikan.
Psikologi TIDAK hanya terbatas pada informasi tertentu saja.
Kita akan menemukan jawaban dari
Psikologi ilmiah
memiliki empat tujuan
dasar:
Mendeskripsikan, menjelaskan,
memperkirakan, dan merubah
Informasi mengenai psikologi didasarkan
kepada penelitian yang ilmiah
Informasi tersebut didasarkan pada observasi dan perhitungan dengan
How Accurate is the
Image of Psychology?
Think on your own…
Make a list of words you would use to
describe a psychologist…think about
How about Scientists?
Think on your own..
Make a list of words would you use
to describe a scientist? What
Did any of these
images come to
It’s important to
remember that…
Think on Your Own…
No…There are many
types of
psychologists, and
many have nothing
Why do we have so
many types of
Psychologists have
different ways of looking at
the same problem, which
is why there are so many
Psychology’s roots
began in philosophy, but
the focus changed to a
scientific focus.
A. SEJARAH PERKEMBANGAN
(sampai dg abad XVIII)
PSIKOLOGI MENJADI BAGIAN
FILSAFAT
(sampai dg abad XVIII)
PSIKOLOGI YG BERDIRI SENDIRI
(sejak 1879)
PSIKOLOGI MENJADI ILMU YG BERDIRI SENDIRI
(sejak 1879)
MASA YUNANI KUNO SAMPAI
RENAISANS
MASA YUNANI KUNO SAMPAI
RENAISANS
PASCA RENAISANS
PASCA
1. PSIKOLOGI MENJADI BAGIAN DARI FILSAFAT
(Fenomena kejiwaan ditelaah secara filosofis) EMPECOCLES (490-430 SM)
Bahwa ada 4 elemen dasar dalam alam semesta, yaitu: TANAH, AIR, UDARA, dan API.
Bahwa tubuh manusia terdiri dari tulang, otot, dan usus, yang merupakan unsur dari tanah, sedangkan cairan
tubuh merupakan unsur air.
Fungsi rasio dan mental manusia berasal dari unsur api. Unsur udara merupakan pendukung dari elemen-elemen atau fungsi hidup.
DEMOCRITUS (460-370)
Seluruh realitas yang ada di dunia ini terdiri dari partikel-partikel yang tidak dapat dibagi-bagi lagi.
• PLATO (427 – 347 SM)
– Psyche atau jiwa manusia terdiri dari : LOGISTICON (pikiran), berpusat di otak; THUMETICON (kemauan),
berpusat di dada; dan ABDOMEN (nafsu), berpusat di perut.
– Bahwa jiwa manusia telah ada, yaitu di alam ide, sebelum manusia dilahirkan.
• ARISTOTELES (384 – 322 SM)
– Bahwa sesuatu yang berbentuk kejiwaan (FORM) harus menempati wujud tertentu (MATTER).
– Wujud merupakan ekspresi dari jiwa
– Taraf hidup terdiri dari tiga tingkatan, yaitu :
• ANIMA VEGETATIVA, taraf hidup yang ada pd. tumbuh-tumbuhan
• ANIMA SENSITIVA, taraf hidup yang terdapat pada hewan.
• ANIMA INTELEKTIVA, taraf hidup yang terdapat pada manusia.
• St. THOMAS AQUINAS (1224 – 1274)
– Jiwa adalah bentuk yang meliputi materi, yaitu badan. – Jiwa menjalankan aktivitas melebihi raga, yaitu aktivitas
aktivitas rohani, karena jiwa bersifat rohani maka setelah manusia mati jiwanya tetap hidup.
• JOHN LOCKE (1623 – 1704)
– Pada saat baru dilahirkan, jiwa manusia dalam keadaan
kosong dan pengalamanlah yang akan mengisi kekosongan tersebut.
– Jiwa manusia dihubungkan dengan dunia luar oleh panca
indera.
– Setiap tingkah laku pada dasarnya merupakan hasil
belajar sehingga dapat diubah melalui pengalaman yang baru.
2. PSIKOLOGI MENJADI BAGIAN FISIOLOGI Terjadi pada abad XVIII
Gejala-gejala jiwa dipelajari & dijelaskan dari sudut pandang fisiologi.
• Sir CHARLES BELL (1774-1842)
– Tahun 1811 dia menemukan bahwa dalam tubuh manusia terdapat 2 macam saraf : saraf sensoris dan motoris.
– Saraf sensoris berfungsi sbagai pembawa rangsang dari
reseptor ke susunan saraf pusat.
– Saraf motoris berfungsi membawa perintah dari otak ke
efektor
• FRANCOIS MAGENDIE (1783 – 1855)
– Tahun 1812 dia juga menemukan dua macam saraf
sebagai-mana ditemukan Bell.
– Ia menemukan saraf majemuk, saraf yang berisi saraf
sensoris dan motoris.
• JOHANNES PETER MULLER (1801-1858) – Dalam penelitiannya, dia menemukan
fenomena yang disebut HUKUM ENERJI SPESIFIK.
– Menurut hukum enerji spesifik pada setiap alat
indera hanya terjadi satu jenis penginderaan dan tidak tergantung dari jenis rangsangnya, apakah rangsang yang tepat atau tidak tepat.
3. PSIKOLOGI MENJADI ILMU YANG BERDIRI SENDIRI
(Sejak tahun 1879)
• Pada tahun 1879, WILHELM WUNDT
(filsuf, dokter, sosiolog, dan ahli hukum dari
Jerman), mendirikan laboratorium psikologi di Leipzig, Jerman. Lab ini merupakan lab psikologi pertama di dunia.
• Wundt menyatakan bahwa objek telaah psikologi
bukan lagi berupa hakikat jiwa, yang tidak bisa diobservasi, tetapi fenomena-fenomena kejiwaan berupa tingkah laku.
• Wundt juga menyatakan bahwa gejala-gejala jiwa
tidak dapat diterangkan semata-mata berdasarkan proses alam sebagaimana dijelaskan melalui fisiologi. Fisiologi hanya berfungsi sebagai ilmu bantu psikologi
Gejala-gejala jiwa diteliti oleh Wundt di
laborartorium dengan menggunakan metoda eksperimen.
Eksperimen dilakukan dengan teknik ter-tentu dan faktor subjek tidak dapat dia-baikan. Untuk itu Wundt menggunakan teknik introspeksi.
Hasil-hasil penelitian Wundt
dipublikasi-kan dalam bentuk buku. Dan sejak itu
psikologi diakui sebagai suatu disiplin ilmu dan kemudian mengalami perkembangan yang pesat yang ditandai dengan muncul-nya berbagai aliran dan cabang psikologi.
B. PENGERTIAN
PSIKOLOGI
1. Tinjauan Secara Etimologis
03/18/2019 38 (bahasa Belanda)
PSIKOLOGI = ILMU JIWA
Dapatkah jiwa dipelajari secara
Ilmiah?
•
Tidak dapat.
•
Sesuatu dapat dipelajari secara
ilmiah jika keberadaannya dapat
diobservasi.
•
Yang dipelajari psikologi bukan jiwa
manusia secara langsung tetapi
manifestasi
dari keberadaan jiwa
berupa perilaku dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan perilaku.
– Definisi Psychology WOODWORTH dan
MARQUIS
• Psychology can be difined as the science of
the activities of the individual.
• The word activity is used here in very broad
sense. It includes not only motor activities
like walking and speaking, but also cognitive
(knowledge getting) activities like seeing, hearing, remembering, and thinking, and
emotional activities like laughing and crying and feeling or sad.
• Definisi Psikologi menurut WADE dan
TARVIS
– Psychology is the scientific study of
behavior and mental processes and how they are affected by organism’s physical state, mental state, and environment.
• Definisi Psikologi menurut SUTARLINAH
SUKADJI
– Psikologi adalah studi ilmiah mengenai
perilaku manusia dan proses-proses
yang berkaitan dengan proses tersebut.
KESIMPULAN
• Psikologi merupakan ilmu, karena telah
memenuhi syarat sebagai ilmu yaitu
memiliki objek yang dapat diobservasi, memiliki metoda ilmiah, dan tersusun secara sistematis.
• Objek yang dipelajari psikologi adalah
perilaku manusia baik perilaku kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
• Psikologi dibangun dengan menggunakan
metoda ilmiah.
C. OBJEK PSIKOLOGI
1.Objek material : objek material ilmu adalah objek yang bersifat umum, dilihat dari wujudnya. Objek material psikologi adalah manusia.
2.Objek formal : objek yang bersifat
spesifik, dari segi tertentu objek material dibahas. Objek formal psikologi adalah
perilaku manusia dan hal-hal yang berkaitan dengan proses tersebut.
D. FUNGSI PSIKOLOGI
1. Fungsi deskriptif : fungsi psikologi dalam menggambarkan objek formalnya secara lengkap, benar, dan jelas.
2. Fungsi prediktif : fungsi psikologi dalam membuat perkiraan yang dapat terjadi di kemudian hari berkenaan dengan perilaku manusia.
3. Fungsi pengendalian : psikologi untuk
mengarahkan perilaku-perilaku manusia pada hal-hal yang diharapkan dan meng-hindari hal-hal yang tidak diharapkan
E. KLASIFIKASI PSIKOLOGI
STRUKTURALISME
FUNGSIONALISME
BEHAVIORISME
PSIKOLOGI DALAM
PSIKOLOGI HUMANISTIK
PSIKOLOGI GESTALT
Dst
STRUKTURALISME
FUNGSIONALISME
BEHAVIORISME
PSIKOLOGI DALAM
PSIKOLOGI HUMANISTIK
PSIKOLOGI GESTALT
Dst
PSI. PERKEMBANGAN
PSI. PENDIDIKAN
PSI. PERKEMBANGAN