• Tidak ada hasil yang ditemukan

6. Macam - macam Haji

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "6. Macam - macam Haji"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

6. Macam-macam Haji 1. Haji Tamattu

Haji Tamattu’ ialah melakukan umrah terlebih dahulu pada musim haji, kemudian melaksanakan ibadaha haji. Yaitu dengan cara berniat untuk mengambil umrah haji ketika sampai di miqat sebelum memasuki kota makkah dengan ucapan, “Allahumma labbaika ‘umratan mutamatti’an biha ilal hajj”. Setelah sampai di Mekkah, lalu melaksanakan umrah dengan cara yang sama seperti tata cara umrah. Setelah melakukan umrah sampai selesai melakukan tahalul, halal baginya segala sesuatu yang tadinya diharamkan ketika ihram, sampai tanggal 8 Dzulhijjah baru kemudian berihram kembali untuk menyempurnakan amalan-amalan haji yang tersisa..

Bila menggunakan cara ini, maka yang bersangkutan diwajibkan membayar dam nusuk (berupa menyembelih seekor kambing, kalau tidak mampu berpuasa 10 hari yaitu 3 hari di Makkah atau di Mina dan 7 hari di tanah air), apabila puasa 3 hari di Makkah tidak dapat dilaksanakan karena suatu hal maka harus diqadha sesampainya di kampung halaman dengan ketentuan puasa yang tiga hari dengan ketentuan puasa yang tiga hari dengan tujuh hari dipisahkan 4 hari.

2. Haji Ifrad

Haji ifrad ialah melakukan haji saja. yaitu seorang berniat melakukan haji saja tanpa umrah pada bulan-bulan haji, dengan mengucapkan di miqat, “Labbaika hajjan”. Sama dengan haji qiran; setelah sampai di Mekkah, lalu melakukan thawaf qudum dan sa’i (untuk sa’i boleh ditunda sampai setelah melakukan thawaf ifadhah pada tanggal 10 Dzulhijjah). Setelah sa’i tidak halal baginya melakukan hal-hal yang diharamkan ketika ihram, jadi dia tetap dalam keadaan ihram sampai tanggal 10 Dzulhijjah. Bagi yang akan umrah wajib atau sunnah maka setelah menyelesaikan hajinya, dapat melaksanakan umrah dengan miqat dari Tan’im, Ji’ranah, Hudaibiyah atau dareah tanah halal lainnya. Cara ini tidak dikenakan dam.

3. Haji Qiran

(2)

tanggal 10 Dzulhijjah.Cara ini juga wajib membayar dam nusuk. Pelaksanaan dam sama dengan pada haji Tamattu’.

7. Larangan-larangan dalam haji dan umrah

Terlarang bagi laki-laki mengenakan pakaian yang berjahit seperti kemeja, celana, sepatu dan sebagainya, atau yang melingkungi badan seperti sarung, sorban dan sebagainya. Jamaah haji hanya doperbolehkan mengenakan semacam kain panjang atau handuk yang dililitkan ke tubuhnya, juga diperbolehkan baginya mengenakan sandal yang terbuka. Kecuali jika sama sekali tidak mendapatkan kain seperti itu, maka boleh memakai celana. Diperbolehkan juga mengenakan ikat pinggang dan berteduh ketika dalam kendaraan (bangunan). Tetapi tidak diperbolehkan menggunakan penutup kepala (yang langsung menyentuh kepala). Jika sekiranya melanggar larangan ini, maka wajib membayar dam (denda) seekor domba.

Adapun bagi wanita, diperbolehkan mengenakan pakaian yang berjahit, tetapi terlarang baginya menutupi wajahnya dengan sesuatu yang bersentuhan langsung dengannya seperti cadar.

1. Terlarang memakai wangi-wangian (kecuali yang dipakai sebelum ihram). Oleh sebab itu, hendaknya dijauhi segala sesuatu yang dianggap sebagai wangi-wangian menurut kebiasaan.

2. Memotong kuku dan mencukur (menghilangkan) rambut, termasuk larangan bagi siapa saja yang sedang ber-ihram. Bagi yang melanggar, diharuskan membayar dam. Tetapi diperbolehkan baginya memakai celak mata, mandi, berbekam dan menyisir rambut.

3. Terlarang pula melakukan jima’ (bersenggama). Melakukannya sebelum tahallul pertama, merusak (membatalkan) haji disamping mewajibkan pembayaran dam berupa seekor unta atau sapi, atau tujuh ekor domba. Dan apabila hal itu dilakukan setelah tahallul pertama, maka hajinya tidak menjadi batal, tetapi tetap diharuskan membayar denda seekor unta, atau sapi atau tujuh ekor domba.

(3)

5. Membunuh binatang buruan. Jika hal ini dilanggar, maka diharuskan membayar denda seekor hewan ternak yang besar tubuhnya mirip dan menyerupai yang terbunuh. Adapun binatang laut, tidak ada larangan dalam membunuhnya.

 Larangan Selama di Tanah Suci

Adapun yang diharamkan untuk dilakukan di tanah suci adalah sebagai berikut:

1. Non muslim dilarang memasuki tanah haram (tanah suci) dimulai sejak turunnya firman Allah pada tahun ke 9 Hijriyah. Ini adalah ketetapan Allah sesuai dengan firman-Nya: “Hai orang-orang yang beriman sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis (jiwanya karena mempersekutukan Allah), maka janganlah mereka mendekati Masjidil haram setelah tahun ini.” (QS. 9:28)

2. Berburu atau membunuh binatang kecuali yang berbahaya 3. Mencabut tumbuh-tumbuhan yang tumbuh dengan sendirinya

4. Membuang atau membawa sebagian tanah atau batuan yang ada di tanah haram 5. Memungut barang yang ditemukan kecuali untuk dikembalikan

6. Peperangan di tanah haram.

8. Hikmah yang terkadung dari melaksanakan ibadan haji dan umroh Meningkatkan disiplin

Melaksanakan ibadah haji dan ibadah umrah di mekkah dan madinah harus terbiasa untuk disiplin ketika melaksanakan ritual ibadah haji. Pola disiplin ini harus bisa terus berkelanjutan meski waktu pelaksanaan ibadah telah selesai.

1. Meningkatkan kualitas diri

Dosa yang kita punya akan dihapuskan oleh allah ketika kita mau melaksanakan ibadah secara tulus dan ikhlas. Kita akan tedorong untuk lebih taat menjalankan jenis ibadah yang lain selain ibadah haji dan ibdah umrah.

2. Memunculkan sifat sabar

Banyak cobaan yang muncul ketika kita melaksanakan ibadah haji dan ibadah umrah. Berbagai orang dari segala penjuru dunia berkumpul dalam satu tempat. Ini menyebabkan maslah berkenaan dengan fasilitas yang harus digunakan bersama karena jumlahnya yang terbatas.

(4)

Banyak umat yang berkumpul dalam satu tempat yaitu mekkah akan menimbulkan rasa persatuan umat yang tinggi, tanpa membedakan golongan, ras dan lain-lain. Perbedaan tersebut tidak perlu menimbulkan perpecahan, namun justru akan membuat ikatan persaudaraan sesama muslim diseluruh dunia.

4. Meningkatkan dakwah

Umat Islam dari segala penjuru dunia berkumpul, akan menjadi media yang tepat untuk meningkatkan dakwah islamiyah secara efektif. Kita bisa belajar bertukr pengalaman terhadap pelaksanaan ibadah ataupun penamaan nilai-nilai islami dalam kehidupan masing-masin Negara atau wilayah.

Tentunya masih banyak hikmah yang lain yang dapat kita ambil dari ibadah lain selain ibadah haji. Namun yang terpenting adalah setelah kita pulang dari ibadah haji dan ibadah umrah kita harus memiliki pencerahan jiwa baru dengan wujud amal shaleh. Khususnya bagi diri sendiri dan umumnya untuk masyarkat dan lingkunannya.

9. Istilah-istilah dalam haji dan umroh A

Istilah Arti

Aqabah Merupakan salah satu tempat pelemparan jumrah, dengan nama jumrah Aqabah. (Tempat pelemparan jumrah lainnya adalah : Ula dan Wustha) Arafah Tempat jamaah haji melakukan Wukuf. Setiap tanggal 9 Zulhijah

Arafah didatangi umat Islam seluruh dunia untuk melakukan Wukuf. Arbain Kegiatan shalat wajib (5 waktu setiap hari) yang dilaksanakan

berturut-turut selama 8 hari, sehingga total 40 kali sholat wajib di Masjid Nabawi Madinah

B

Istilah Arti

Babus Salam Nama salah satu pintu masuk ke Masjidil Haram.

Badar Perang Badar, yang tetap dikenang sebagai peristiwa penting dalam sejarah Pengembangan Islam.

Baitullah Ka'bah disebut juga Baitullah.

Bier Ali Merupakan tempat Miqat (mulai memakai ihram). Terletak sekitar 12 kilometer dari kota Madinah.

(5)

D

Istilah Arti

Dam Denda bagi mereka yang melakukan pelanggaran ketentuan saat menunaikan Ibadah Haji atau Umroh

F

Istilah Arti

Fidyah Denda yang dikenakan pada umat Muslim yang melakukan pelanggaraan saat ibadah. Dengan cara : Berpuasa, Memberi makan fakir miskin atau Menyembelih binatang kurban

G

Istilah Arti

Green Dome Merupakan Kubah Hijau yang terletak di area Masjid Nabawi. Di bawah Kubah Hijau ini terletak makam Nabi Muhammad s.a.w.

Gua Hira Gua tempat Nabi Muhammad s.a.w menerima wahyu pertama (Surat Al-Alaq, ayat 1-5). Gua ini terletak di Bukit/Jabal Nur.Sekitar 5 km di utara kota Mekah.

H

Istilah Arti

Haji Ifrad Ibadah Haji dengan cara melaksanakan Ibadah Haji dahulu kemudian Ibadah Umroh, dan diselingi Tahallul.

Haji Qiran Ibadah Haji dengan cara melaksanakan Ibadah Haji dan Ibadah Umroh pada waktu bersamaan, tanpa diselingi Tahallul.

Haji Tamattu Ibadah Haji dengan cara melaksanakan Ibadah Umroh dahulu kemudian Ibadah Haji, dan diselingi Tahallul.

Hijir Ismail Salah satu bagian dari Ka'bah. Hijir Ismail ini berbentuk setengah lingkaran, merupakan makam Nabi Ismail AS. dan juga Siti Hajar (ibunda Nabi Ismail AS).

I

Istilah Arti

(6)

Ihram Ihram ialah berniat untuk memulai mengerjakan Ibadah Haji atau Umroh, dengan mengucapkan lafazh niat (tidak hanya dalam hati)

J

Istilah Arti

Jamarat Jamarat, merupakan kata jamak dari Jumroh.(Lihat penjelasan tentang Jumroh) pada kamus istilah di website ini.

Jumrah Tempat pelemparan, yang yang didirikan utk memperingati saat Nabi Ibrahim digoda oleh setan agar tidak melaksanakan perintah Allah SWT.

K

Istilah Arti

Kiswah Penutup Ka'bah. Pada Kiswah dihiasi tulisan ayat suci Al Qu'an yang disulam.

L

Istilah Arti

Lafazh Niat Haji Labbaik Allahumma Hajjan Lafazh Niat Umroh Labaik Allahumma Umrotan

M

Istilah Arti

Mabit Bermalam beberapa hari atau berhenti sejenak untuk mempersiapkan pelaksanaan melontar jumroh.Mabit dilakukan di Muzdalifah dan Mina. Miqat Miqat adalah tempat atau waktu untuk memulai berniat ihram.

Miqat Makani Miqat berdasarkan peta atau batas geografis.

Multazam Multazam adalah dinding yang terletak diantara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah.Merupakan tempat yang sanqat dianjurkan untuk berdoa (Insya Allah do'a yang diminta akan dikabulkan oleh Allah SWT)

N

Istilah Arti

(7)

Mina,utk kembali ke Mekah dan hanya melontar jumroh 3 hari.Total kerikil yang dilontar jamaah Nafal Awal adalah 49 butir.

Nafar Tsani Disebut Nafar Tsani atau Nafar Akhir jika jamaah melontar jumroh selama 4 hari (tgl : 10,11,12 dan 13 Zulhijah).Sehingga jumlah batu yang dilontar 70 kerikil.Jamaah baru meninggalkan Mina tgl 13 Zulhijah.

Q

Istilah Arti

Qiran Ibadah Haji dengan cara melaksanakan Ibadah Haji dan Ibadah Umroh pada waktu bersamaan, tanpa diselingi Tahallul.

R

Istilah Arti

Rukun Haji Rukun Haji adalah kegiatan yang harus dilakukan dalam Ibadah Haji.Jika tidak dikerjakan maka Hajinya tidak syah

S

Istilah Arti

Sa'i Berjalan kaki atau lari-lari kecil antara Bukit Safa dan Bukit Marwah. Dengan total 7 kali.

Sunat Haji Merupakan Sunat (tidak wajib) pada Ibadah Haji. Sunat Umroh Merupakan sunat (tidak wajib) pada Ibadah Umroh.

T

Istilah Arti

Tahallul Tahallul adalah mencukur seluruh rambut atau memotong sedikit rambut.Dengan tahalul berarti sudah bebas dari larangan-larangan saat ihram ibadah Haji atau Umroh.

Talang Emas Merupakan Talang Emas (Mizhab) yang terdapat pada Ka'bah.Posisi Talang Emas ini terletak di atas Hijir Ismail.

(8)

dengan ibadah haji pada bulan Haji

Tawaf Mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 putaran. Dengan posisi Ka'bah berada di sebelah kiri orang yg melakukan Tawaf.Tawaf dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di Hajar Aswad juga.(Tawaf dilakukan dlm keadaan suci dari hadats dan najis)

Tawaf Ifadah Tawaf Ifadah disebut juga Tawaf Rukun.Merupakan salah satu rukun haji yang harus dilaksanakan sendiri.Jika tidak dilaksanakan, hajinya dinyatakan batal.

Tawaf Qudum Tawaf Salam atau Tawaf Selamat Datang saat baru tiba di Makkah Tawaf Wada Merupakan Tawaf perpisahan yang dilakukan ketika akan pulang ke

tanah air masing-masing.

W

Istilah Arti

Wajib Haji Wajib Haji adalah kegiatan yang harus dilakukan padaIbadah Haji, jika tidak dikerjakan harus membayar dam (denda)

Wukuf Wukuf adalah berdiam di Arafah pada tanggal 9 Zulhijah.Terhitung mulai tergelincir matahari sampai matahari terbenam (maghrib).Wukuf merupakan salah satu rukun haji.Jika wukuf tidak dilaksanakan maka hajinya tidak syah.

Z

Istilah Arti

Referensi

Dokumen terkait

Dalam permainannya pemain akan menemukan barang elektronik berupa lampu pada level pertama, tv pada level kedua, kulkas pada level ketiga dan terdapat aktivitas manusia

Pembelajaran yang dilakukan memasukan bola ke dalam lingkaran simpai. Siswa dibariskan menjadi dua regu, masing-masing regu terdiri dari jumlah siswa yang

Dalam hal ini, semakin besar ukuran cache , maka jumlah line yang tersedia pada cache tersebut untuk menampung block yang disalin dari main memory semakin

Pada tahun 2004 Bank Indonesia menerbitkan Arsitektur Perbankan Indonesia (API). Arsitektur Perbankan Indonesia merupakan suatu kerangka dasar sistem perbankan Indonesia

Berdasarkan analisa FMEA, didapat dua komponen yang mempunyai nilai RPN sangat tinggi yang di kategorikan sebagai potential severity yaitu bearing dengan nilai

belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs NU Miftahul Ma’arif Kaliwungu Kudus tahun ajaran 2016/2017.

Majlis Pelancaran Kempen Kami Prihatin - "Apakah Dosaku" Peringkat Institusi Pengajian Tinggi (IPT) mi adalah anjuran Kementerian Pengajian Tinggi Malaysia

Yang menjadi pokok permasalahan di sini tidak hanya merujuk kepada Sumber Daya Manusia (SDM), namun lebih dari pada itu bahwa gereja hari ini sedang dalam krisis