• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KINERJA DOSEN TERHADAP UPAYA PE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS KINERJA DOSEN TERHADAP UPAYA PE"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KINERJA DOSEN TERHADAP UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN AKADEMIK MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Moch. Rio Putra Aji Pranoto1, Mohammad Arizal2, Abd Azis Irawanto3, Risti Fawziyah4, Alif Dwi Prasteyo5

Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura

Email : rioputra.tbn@gmail.com

ABSTRAK

Kinerja dosen merupakan faktor yang sangat penting dalam upaya peningkatan kemampuan akademik mahasiswa. Kinerja dosen pada program studi manajemen universitas trunojoyo madura harus mampu menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dalam dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dosen terhadap upaya peningkatan kemampuan akademik mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini meliputi dosen-dosen program studi manajemen dan mahasiswa universitas trunjoyo madura. Pokok pembahasan dalam penelitian ini meliputi : kemampuan dosen dalam sistem perkuliahan, kedisiplinan dosen pada saat perkuliahan meliputi ketepatan waktu dalam perkuliahan dan kesepakatan sesuai kontrak kuliah, tanggung jawab dan komitmen dosen dalam melaksanakan perkuliahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, serta peningkatan kinerja dalam upaya peningkatan kemampuan akademik mahasiswa.

Kata kunci : kinerja dosen, kemampuan akademik, mahasiswa

ABSTRACT

The performance of lecturers is a very important factor in improving students academic ability. The performance of lecturers in the university management program trunojoyo madura should be able to produce graduates who are able to compete in the world of work. This study aims to determine the factors that affect the performance of lecturers to improve student academic ability. This research uses qualitative approach with observation and interview data collection techniques. The subjects of this study include lecturers of management courses and university students trunjoyo madura. The main subjects of this research are: lecturer's ability in lecturing system, lecturers discipline during lecture, including punctuality in lecture and agreement in accordance with lecture contract, responsibilities and lecturer's commitment in conducting lectures in accordance with their main duties and functions, and improvement of performance in an effort to increase student academic ability.

(2)

PENDAHULUAN

Manusia hidup didunia selalu dihadapkan dengan berbagai macam kebutuhan dan keinginan pemuas kebutuhan. Kebutuhan merupakan suatu hal yang harus dipeuhi agar dapat selalu bertahan hidup. Berdasarkan kegunaanya kebutuhan dibagi menjadi tiga macam, yaitu kebutuhan priemer, kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier.

Kebutuhan priemer merupakan kebutuhan utama yang harus dipenuhi mausia agar dapat bertahan hidup, contohnya : makan, minum, pakaian dan tempat tinggal. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi setelah kebutuhan priemer terpenuhi, contohnya : sekolah, buku tulis, kursi, meja, dan lain sebagainya. Sedangkan kebutuhan tersier merupakan kebutuhan manusia terhadap barang dan jasa yang tergolong mewah, contohnya : mobil mewah, kapal pesiar, wisata keluar negeri, dan lain sebagainya.

Pendidikan merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi manusia agar dapat hidup berkembang sesuai dengan cita-cita untuk maju, sejahtera dan bahagia. Di Indonesia pendidikan dibagi menjadi beberapa tingkatan yang pertama pendidikan tingkat dasar (SD), yang kedua sekolah menengah pertama (SMP), yang ketiga sekolah menengah atas (SMA), dan yang ketiga ialah perguruan tinggi.

Perguruan tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional yang dapat menerapkan, menggembangkan, dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian (UU RI Nomor 2 Tahun 1989, Pasal 16, ayat 1 Tentang Sistem Pendidikan Nasional). Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan tinggi harus mampu menjadi ujung tombak dalam pengembangan dan kemajuan sebuah bangsa. Salah satu elemen penting dalam proses pendidikan tinggi yaitu sumber daya manusia (SDM), sumber saya manusia disini berarti dosen sebagai tenaga pendidik.

Dosen merupakan pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan , teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (UU RI Nomor 14 Tahun 2005 Tentang guru dan dosen). Berdasarkan pengertian di atas dosen dituntut untuk mampu menampilkan kinerja yang baik kepada peserta didik. Oleh karena itu, Undang-Undang Republik Indonesia No.14 Tahun 2005 juga menyatakan bahwa, dosen harus mempunyai jabatan fungsional sekurang-kurangnya asisten ahli. Sekaligus dosen juga harus mempenuhi kualifikasi akademik minumum lulusan program magister untuk program diploma atau program sarjana dan lulus program doktor untuk program pascasarjana.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memberikan landasan ataupun solusi guna pengembangan sumber daya manusia yang unggul untuk kepentingan pembangunan bangsa dan negara yang meliputi kinerja seorang dosen di universitas trunojoyo madura.

(3)

kompetisi pedagogik, kompetensi akademik, kompetensi sosial, kompetensi profesional dan kompetensi kepribadian.

Dosen-dosen jurusan manajemen universitas trunojoyo madura sangatlah berpengaruh terhadap lulusan yang dihasilkan, lulusan yang mampu berkerja dengan kemampuan akademik yang memuaskan dan keterampilan yang memadai. Oleh karena itu sangatlah dibutuhkan kinerja dosen yang baik untuk mencapai keseimbangan antara kemampuan akademik dan kemampuan keterampilan.

Berdasarkan hal-hal diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini ialah menggenai kinerja seorang dosen. Tujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk mengukur pengaruh kinerja dosen terhadap kemampuan akademik mahasiswa jurusan manajemen universitas trunojoyo madura.

KAJIAN PUSTAKA

Pendidikan Tinggi

Pendidikan tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional yang dapat menerapkan, menggembangkan, dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian (UU RI Nomor 2 Tahun 1989, Pasal 16, ayat 1 Tentang Sistem Pendidikan Nasional). Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan tinggi harus mampu menjadi ujung tombak dalam pengembangan dan kemajuan sebuah bangsa. Pendidikan tinggi dibagi menjadi berbagai macam antara lain akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas.

o Akademi merupakan peruruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan terapan

dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian tertentu.

o Politeknik merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan terapan

dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus.

o Sekolah tinggi merupakan perndidikan tinggi yang menyelenggarakan akademik dan

untuk profesional dalam satu disiplin ilmu tertentu.

o Institut merupakan pendidikan tinggi yang terdiri atas sejumlah fakultas yang

menyelenggarakan pendidikan akademik dan untuk profesional dalam sekelompok disiplin ilmu yang sejenis.

o Universitas merupakan perguruan tinggi yang terdiri atassejumlah fakultas yang

menyelenggarakan pendidikan akademik dan untuk profesional dalam sejumlah disiplin ilmu tertentu.

(4)

akademik yang lebih mendalam dan keterampilan yang mumpui diterapkan dalam dunia kerja.

Pengertian Dosen

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 dijelaskan bahwa Dosen merupakan pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan , teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Berdasarkan pengertian di atas dosen dituntut untuk mampu menampilkan kinerja yang baik kepada peserta didik. Oleh karena itu, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 juga menyatakan bahwa, dosen harus mempunyai jabatan fungsional sekurang-kurangnya asisten ahli. Sekaligus dosen juga harus mempenuhi kualifikasi akademik minumum lulusan program magister untuk program diploma atau program sarjana dan lulus program doktor untuk program pascasarjana

Pengertian Kinerja Dosen

Menurut Gorda (2006) mengartikan kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atau pelaksanaan tugas tertentu. Berdasarkan pengertia diatas dapat didefinisikan bahwa kinerja dosen merupakan hasil atau pencapaian dari tangung jawab sebuah dosen dalam melakukan prroses pembelajaran pada perguruan tinggi.

A.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Dosen

Kemampuan Dosen

Pengertian dasar kemampuan adalah kompetensi atau kecakapan, menurut Usman kompetensi seorang pendidik merupakan kemampuan dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban secara bertanggung jawab dan layak. Sedangkan dosen merupakan pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan , teknologi, dan kesenian. Oleh karena itu dosen sangat dituntut untuk dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik agar menghasilkan akademisi yang berulitas yang dapat bersaing didunia kerja.

Motivasi Dosen

Motivasi merupakan suatu istilah yang menggambarkan kekuatan dalam diri seseorang yang menjelaskan tingkat, arah, kekuatan akan usaha yang berkembang dalam pekerjaan. Secara umum teori motivasi dibagi menjadi dua yaitu : 1) teori kandungan (content), yang memusatkan perhatian pada kebutuhan dan sasaran tujuan. 2) teori proses, yang banyak berkaitan dengan bagaimana orang berperilaku dengan cara tertentu.

(5)

pengabdian kepada masyarakat. Motivasi dosen akan dijabarkan kedalam dua item pertanyaan yang dibuat berdasarkan indikator-indikator yang diambil dari teori motivasi yang dikemukakan oleh David Mclelland. Indikator-indikator tersebut adalah kebutuhan untuk mencapai prestasi, kebutuhan untuk berafiliasi, dan kebutuhan untuk memperoleh kekuasaan.

Disiplin Dalam Melaksanakan Perkuliahan

Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawab, Disiplin ini berhunungan erat dengan wewenang. Apabila wewenang tidak berjalan dengan semestinya, maka disiplin akan hilang. Oleh karena itu, pemegang wewenang harus dapat menanamkan disiplin terhadap dirinya sehingga mempunyai tanggung jawab terhadap pekerjaan sesuai dengan wewenang yang ada padanya. Kedisiplinan tidak hanya berlaku lagi bagi mahasiswa, namun dosen juga harus menerapkan terutama dalam proses perkuliahan.

Kedisiplinan dosen sebagai MSDM adalah sangat penting untuk mencapai keberhasilan pendidikan diperguruan tinggi. Kedisiplinan merupakan keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan organisasi dan norma sosial. Kedisiplinan dosen sebagai sumber daya manusia adalah sangat penting pada perguruan tinggi, karena sumber daya manusia yang disiplin akan menunjang karya, bakat, kreativitas, dorongan dan peran nyata dari lulusan yang dhasilkan.

Tanggung Jawab dan Komitmen

Tanggung jawab dosen yang relatif berat adalah melakukan penelitian secara serius. Dalam hal ini, maka seorang dosen memikul tugas menemukan konsep atau teori yang sesuai dengan bidangnya. Sehingga ketika ditanya apakah temuan sebagai dosen didalam penggembangan ilmu pengetahuan, maka yang bersangkutan bisa menyadarkan dengan tegas temuanya. Temuan akdemis inilah yang kemudian menjadi kekuatan akademis lembaga atau institusi pendidikan dimana yang bersangkutan mengabdi didalam dunia akademik.

Kinerja merupakan tanggung jawab setiap individu terhadap setiap pekerjaan, membantu mendefinisikan harapan kinerja, mengusahakan kerangka kerja bagi supervior dan peekrja saling berkomunikasi. Tujuan kinerja adalah menyesuaikan harapan kinerja individual dengan tujuan organisasi. Kesesuaian antara upaya pencapaian tujuan individu dengan tujuan organisasi akan mampu mewujudkan kinerja yang baik.

B.Faktor Yang Mendukung Kemampuan Akademik

(6)

menunjang tercapainya output yang dikehendaki berupa kurikulum program, sarana, fasilitas dan tenaga pengajar.

Tingkat keberhasilan mahasiswa dalam proses penddikan dipengaruhi banyak faktor yang secara garis besar bisa dikelompokkan mejadi dua yaitu faktor intelektual, faktor ini adalah kemampuan seseorang yang diperlihatkan melalui kecerdasan dan kepandaiannya dalam berfikir dan berbuat seperti bakat, kapasitas belajar, kecerdasan dan hasil berlajar yang telah dicapai dalam hal ini adalah jumlah IPK. Sedangkan faktor non intelektual, faktor ini terkait dengan segala kondisi dari dalam dan luar dirinya atau lingkungan sekitar, yang mempengaruhi kemampuan berfikir dan bertindak seperti masalah belajar, jeis kelamin, karir, sosial, emosional, jalur masuk universitas, keuangan, asal daerah, keluarga, pemakaian waktu, uang, organisasi, sahabat, metode belajar dan lingkungan.

METODOLIGI PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitaif sebagaimana dikatakan oleh Emzir, bahwa pendekatan kualitatif merupakan salah satu pendekatan yang secara priemer menggunakan paradigma pengetahuan berdasarkan pandangan kontruktivist (seperti makna jamak makna jamak dari pengalaman individu, makna secara sosial dan historis dibangun dengan maksud mengembangkan suatu teori atau pola) atau pandangan advokasi/partisipatori (seperti, orientasi politik, isu kolaboratif, atau orientasi perubahan) atau keduanya. Untuk memperoleh data kami menggunakan cara observasi dan wawancara kepada dosen jurusan manajemen universitas trunojoyo madura.

Lokasi yang dijadikan tempat penelitian adalah universitas trunojoyo madura fakultas ekonomi dan bisnis jurusan manajemen yang berada di kabupaten bangkalan, Yang merupakan pusat pendidikan tinggi di pulau madura. Penelitian dilakukan pada bulan april sampai dengan bulan mei 2018.

Subyek dari penelitian kami ialah dosen jurusan manajemen uiversitas trunojoyo madura dan mahasiswa dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Data yang kami peroleh ialah menggenai proses atau cara pembelajaran yang tepat kepada para mahasiswa pada era sekarang ini.

PEMBAHASAN

Kemampuan Dosen Jurusan Manajemen Universitas Trunojoyo Madura

(7)

Mengenai kemampuan dosen jurusan manajemen universitas trunojoyo madura. sediri disini dapat diukur melalui tingkat pendidikan yang ti tempuh. Rata-rata tingkat pendidikan dosen tersebut ialah lulusan pascasarjana/S2 sampai dengan S3. Berikut adalah daftar dosen jurusan manajemen universitas trunojoyo madura.

Data Dosen

Jurusan S1 Manajemen Universitas Trunojoyo Madura Tahun 2016

Suber TU FEB UTM : Data dosen jurusan S1 manajemen universitas trunojoyo madura tahun 2016

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa dosen-dosen jurusan manajemen mempunyai tingkat akademis yang sesuai dengan yang sudah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 Tentang Guru Dan Dosen. Yang artinya diatas kertas sudah layak untuk menjadi seorang tenaga pengajar pada perguruan tinggi. Untuk menjadi sebuah dosen tidak cukup hanya gelarnya saja akan tetapi juga harus mempunyai kemampuan mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan , teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Motivasi Dosen Jurusan Manajemen Universitas Trunojoyo Madura

(8)

Kedisiplinan Dosen Jurusan Manajemen Universitas Trunojoyo Madura

Tekait dengan kedisiplinan dosen terutama dalam penggunaan waktu secara efisien dalam proses perkuliahan, hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaian besar mereka melakukan perkuliahan yang tidak sesuai dengan jadwal yang telah diatur, mulai dari awal dimulainya perkuliahan maupun akhir perkuliahan. Pada umumnya satu mata kuliah terdiri dari 3 SKS dan 2 SKS. Untuk yang 3 SKS biasanya waktu perkuliahan ditentukan selama 2 jam 30 menit sedangkan untuk yang 2 SKS diberi waktu 1 jam 40 menit. Akan tetapi pada nyatanya dosen dalam melakukan pembelajaran tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan.

pada awal masuk perkuliahan biasanya dosen datang terlambat dari waktu yang telah ditentukan, biasanya sampai dengan keterlambatan 30 menit dari waktu yang telah ditentukan bahkan lebih. Sedangkan dalam akhir perkuliahan biasanya dosen jurusan manajemen menyudahi perkuliahan sebelum waktu yang ditentukan, yaitu antara 30 menit sampai dengan 1 jam sebelum akhir jam kuliah yang sebenarnya.

Selain jam kuliah yang tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, ada beberapa dosen yang menganti hari yang telah ditentukan bahkan sampai dengan mengisi perkuliahan 2 pertemuan selama 1 minggu (mempercepat masa perkuliahan), contohnya untuk perkuliahan dihari jum‟at. Hal tersebut dikarenakan dosen ingin mendapatkan hari weekand yang lebih lama. Berdasarkan hal tersebut mahasiswa juga merasa diuntungkan karena dapat pulang kekampung halaman lebih awal.

Tanggung Jawab dan Komitmen Dosen Jurusan Manajemen Universitas Truojoyo Madura

Tanggung jawab dan komitmen dosen dalam melaksanakan tugasnya adalah suatu kesunguhan dalam melaksanakan tugas yang dibebanka sesuai dengan tujuan dan prosedur yang telah ditentukan dan ketentuan tersebut telah disusun dalam perencanaan perkuliahan. Jika seorang dosen tidak mematuhi kepada acuhan yang telah disusun masing-masing dosen akan melaksanakan menurut keinginanya, sehingga hasilnya tentu tidak positif.

Sebagai dosen jurusan Manajemen Universitas Trunojoyo Madura telah melaksanakan dan memenuhi tugas kewajibanya sesuai perencanaan, materi kuliah, jadwal, metode, jumlah tatap muka atau SKS yang telah ditetapkan. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan adanya perhatian dan keseriusan dosen dalam melaksanakan perkuliahan yang melibatkan mahasiswa secara aktif dengan memperhatikan karateristik mata kuliah yan diajarkan.

(9)

suatu profesi. Dalam hal ini penting bagi dosen untuk menjaga komunikasi yang baik sesama teman sejawat dan selalu bertukar gagasan dan ide-ide demi meningkatkan mutu pendidikan yang merupakan bentuk pengabdian.

Faktor Yang Pendukung Dalam Meningkatkan Kinerja Dosen Jurusan Manajemen Universitas Trunojoyo Madura

Berdasarkan paparan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, terungkap bahwa faktor utama yang mempengaruhi kinerja dosen adalah kebijakan pimpinan lembaga dalam mengembangkan kemampuan dan profesionalisme dosen. Melalui kebijakan pimpinan lembaga ini dalam mengirim dosen untuk mengikuti tugas belajar, baik pada program pendidikan Pascasarjana S2 dan S3 dalam upaya mendukung peningkatan kemampuan dan kinerja dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Hal ini terutama seklai berkaitan dengan kebijakan pemerintah pusat, yang menetapkan bahwa latar belakang pendidikan dosen harus memiliki minimal ijazah S2. Hal ini juga sudah ditegaskan pada UU RI Nomor 14 tahun 2005, tentang Guru dan Dosen yang menyatakan: “Guru dan Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional”.

Kebijakan lain dari pimpinan fakultas yang menjadi faktor pendukung peningkatan kinerja dosen adalah program pengembangan dosen seperti, pengiriman dosen pada asosiasi profesi yang dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan, kemampuan dan keterampilan profesional dosen dalam meningkatkan kualitas proses mengajar dengan mendayagunakan segala sumber daya dan potensi yang dimiliki perguruan tinggi. Program asosiasi profesi sangat membantu memepercepat peningkatan kapasitas dosen sebagai tenaga edukatif dan sebagai insan cifitas akademik.

SIMPULAN

Berdasarkan pembahasan yang telah penulis uraikan diatas, maka beberapa simpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut :

(10)

disusun dan memperhatikan kesesuaian antara materi, strategi, dan metode yang digunakan.

2 . Motivasi Dosen Jurusan Manajemen Universitas Trunojoyo Madura dalam proses perkuliahan biasanya dosen memberikan motivasi kepada para mahasiswa. Jadi terkadang setiap dosen itu memberikan suatu motivasi terhadap mahasiswa supaya mahasiswa tersebuat yang mempunyai keinginan bisa untuk mencapainya tanpa ada patah semangat. Akan tetapi dari hasil tersebut jarang sekali ditemui dosen yang dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa.

3. Kedisiplinan Dosen Jurusan Manajemen Universitas trunojoyo madura Disiplin itu sendiri merupakan perasaan taat dan patuh terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawab, Disiplin ini berhunungan erat dengan wewenang. Apabila wewenang tidak berjalan dengan semestinya, maka disiplin akan hilang. akan tetapi kita sering jumpai ada sebagian dosen di universitas trunojoyo madura jurusan manajemen kurang mempunyai sifat kedisiplinan waktu mengajar.

4. Tanggung jawab dan komitmen dosen jurusan manjemen universitas trunojoyo madura dalam melaksanakan tugasnya adalah suatu kesunguhan dalam melaksanakan tugas yang dibebanka sesuai dengan tujuan dan prosedur yang telah ditentukan dan ketentuan tersebut telah disusun dalam perencanaan perkuliahan. Sebagai dosen jurusan Manajemen Universitas Trunojoyo Madura telah melaksanakan dan memenuhi tugas kewajibanya sesuai perencanaan, materi kuliah, jadwal, metode, jumlah tatap muka atau SKS yang telah ditetapkan. Dalam hal itu telah ditunjukkan dengan perhatian dan keseriusan dosen saat perkuliahan melibatkan mahasiswa secara aktif.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Hafdulloh. 2017. Effect of transformational leadership, incentive giving, professional developmentpf work decipline and teacher performance lecturer.

Hariyati, Rini Maryuni.2012. Survey kinerja dosen pembibmbing skripsi dan kualitas skripsi mahasiswa akuntansi STIE Malangkuacecwara.

Harsono, Setijo. 2013. Analisis factor-faktor yang mempengaruhi kinerja dosen dan amplikasinya pada kesejahteraan dosen perguruan tinggi.

Muzenda, Allexander . 2013. Lecturers‟ competences and student „ academic performance.

Nyavon, Petrus. 2017. Pengaruh kinerja dosen dengan motivasi belajar pada mahasiswa prodi sosiatri fakultas ilmu social dan ilmu politik Universitas Mulawarman Samarinda. Prtono, Arif. dkk.2017.lecturers profesional competency and student academc performan in

Indonesia higer education.

Rahman, Fazlur. dkk.2011. Impact of discussion method on student performance. Ruslan. 2010. Kepuasaan mahasiswa dan kinerja dosen.

Surnyaman. 2018. Indonesian private university leturer performance improvement model to improve a sustainable organization performance.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989, Pasal 16, ayat 1 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang guru dan dosen Zahraini. 2014. Kinerja dosen dalam meningkatkan kemampuan akademik (hard skill) dan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji strategi manajemen Suara Merdeka untuk mempertahankan eksistensi perusahaan dalam menghadapi media kompetitor di

Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dibuat suatu aplikasi sistem pakar untuk memberikan informasi mengenai hama penyakit tanaman dan dapat mendiagnosa gejala – gejala

Berdasarkan hasil menghitung data yang diperoleh dari hasil tes siswa, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media Audiovisual terhadap hasil belajar siswa

Rahmat Syafei, Fiqh Muamalah, h.. Menurut para ulama ghararmemiliki tingkatan, ada gharar berat dan ringan. Batasan gharar berat, yaitu: gharar yang sering terjadi

Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa praktik jual beli durian dengan sistem timbangan yang dilakukan pedagang durian di Kelurahan Pengajaran,

Pe tengah, se agian baw nomoran p fik dan Ta bagian ba atas tenga bab yang b ambar pert el dengan bar 3.1.“, T AN ILMIA Teknolog nadarma ULISAN gka arab/la n angka a ini terdapa

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 113 responden dan dianalisis menggunakan teknik analisis data regresi linear bergandaHasil penelitian ini menunjukkan

[r]