• Tidak ada hasil yang ditemukan

Internalisasi Nilai Nilai Islami Dalam M

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Internalisasi Nilai Nilai Islami Dalam M"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

(Matematika Dalam Akhlak)

Rera Noerantika1

Jurusan Tadris Matematika, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung Jl. Mayor Sujadi Timur No. 46 Tulungagung

Email: reranewtmt@gmail.com

Abstrak: Pembelajaran matematika harus mengalami perubahan dalam konteks perbaikan mutu pendidikan sehingga dapat meningkatkan hasil pembelajaran yang optimal. Oleh karena itu, upaya terus dilakukan untuk terwujudnya suatu pembelajaran yang inovatif sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi. Disamping pendidikan diselaraskan dengan kemajuan teknologi, pendidikan juga diharapkan dapat membangun nilai dan watak dari setiap peserta didik melalui nilai-nilai agama.Al-Quaran merupakan kitab suci umat islam yang merupakan sumber dari segala sumber ilmu. Keagungannya tidak akan tertandingi dan tak juga lekang oleh zaman. Oleh karenaya kita sebagai umat muslim patut dan menjadi keharusan menjadikan Al-Quran sebagai rujukan utama untuk pengembangan ilmu sebelum merujuk kepada teori ataupun konsep-konsep lainnnya. Pandangan seperti tersebut tidaklah salah karena Al-Quran sangat berpengaruh pada pengembangan bidang ilmu. Hal tersebut terlihat jelas adanya penghargaan yang teramat tinggibagi mereka yang beriman dan berilmu dibandingkan dengan orang yang biasa-biasa saja. Hal tersebut menunjukan Al-Quran sangat konsen dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, perlu kiranya dunia pendidikan tidak terkecuali dalam pembelajaran matematika mengintegrasikan nilai-nilai yang terkandung dalam agama islam dalam setiap pembelajaran. Sehingga, selain dapat mempelajari matematika siswa juga dapat mempelajari keagungan Alloh melalui pendekatan materi-materi matematika.

Kata kunci: Islam, Matematika, Pembelajaran Matematika

Abstract:

(2)

to be made to the realization of an innovative learning in accordance with the times and technology. Besides education aligned with technological advances, education is also expected to build the value and character of each learner through the values religion. Al-Quaran the holy book of Islam that is the source of all sources of knowledge. Greatness will not be incomparable and was nevertheless timeless. By because we as Muslims should and it becomes imperative to make Al-Quran as the main reference for the development of science before referring to theories or concepts sharing. Such a view is not wrong because the Koran is very influential in the development of science. It is clear that there are very high for award those who believe and knowledgeable than those with ordinary only. Hal is showing Quran is very concerned with the development of science. Therefore, it is important the world of education is no exception in mathematics learning integrates the values contained in the religion of Islam in every lesson. Thus, in addition to studying math students can also learn the majesty of Allah through mathematical approach to materials.

Keywords:Islam, Mathematics, Mathematics Education

PENDAHULUAN

(3)

Rasulullah SAW. Bersabda : ”Sesungguhnya Allah mensucikan agama ini (Islam) karena diri-Nya. Tidak akan suci agamamu kecuali dengan sifat dermawan dan baik budi pekerti. Hiasilah agamamu dengan keduanya.” (HR. Ath-Thabrani)1

Jika budi pekerti yang mulia tidak menghiasi ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan itu lebih berbahaya daripada kebodohan, karena orang bodoh mendapatkan rukhshah sebab kebodohannya, tetapi orang berilmu yang tidak menghiasi diri dengan akhlak mulia tidak akan diampuni orang

Al Qur’anul Karim sebagai suatu mukjizat yang terbesar bagi nabi Muhammad SAW., amat dicintai oleh kaum muslimin karena fashahah serta balaghahnya dan sebagai sumber petunjuk kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Al-Quran adalah kitab suci umat islam yang merupakan sumber dari segala sumber ilmu.2 Keagungannya tidak akan bisa ditandingi dan tidak juga lekang oleh zaman. Maka dari itu, kita sebagai umat muslim patut dan menjadi keharusan menjadikan Al-Quran sebagai rujukan utama untuk pengembangan ilmu sebelum merujuk kepada teori ataupun konsep-konsep lainnnya. Pandangan seperti tersebut tidaklah salah karena Al-Quran sangat berpengaruh pada pengembangan bidang ilmu. Hal tersebut terlihat jelas adanya penghargaan yang teramat tinggibagi mereka yang beriman dan berilmu dibandingkan dengan orang yang biasa-biasa saja.Hal tersebut menunjukan Al-Quran sangat konsen dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, perlu kiranya dunia pendidikan tidak terkecuali dalam pembelajaran matematika mengintegrasikan nilai-nilai yang

1 (Asrori 2001) Hal 7

(4)

terkandung dalam agama islam dalam setiap pembelajaran. Sehingga, selain dapat mempelajari matematika siswa juga dapat mempelajari keagungan Alloh melalui pendekatan materi-materi matematika.3

Al-Qur an memberikan sebuah motivasi untuk‟ mempelajari matematika sebagaimana yang ada dalam surat Yunus ayat 5 : “Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan haq. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orangorang yang mengetahui”.4

Pada artikel ini akan dibahas tentang internalisasi nilai-nilai islami dalam pembelajaran matematika, yang secara khusus mengaitkan beberapa akhlak yang baik hubungannya dengan matematika, akhlak tersebut antara lain : kewajiban terhadap teman, keutamaan sifat jujur, keutamaan berusaha disertai tawakal dan zuhud.

PEMBAHASAN

Kewajiban Terhadap Teman

Ketika seseorang telah menjadi salah seorang pelajar ilmu yang mulia dan telah mempunyai banyak teman belajar. Merekalah yang menjadi sahabat-sahabat dan teman sepergaulan. Untuk itu janganlah kita menyakiti salah seorang diantara mereka atau

3 (Maarif 2015) hal 224

(5)

merusak pergaulan yang telah terjalin dengannya. Dan jangan segan-segan memberikan bantuan terhadap teman yang meminta untuk membantu melakukan pekerjaan yang tidak dapat dilakukannya. Dan jangan sekali-kali kita menunjukan bahwa kita orang yang berjasa terhadapnya.5

Rasulullah SAW. Bersabda : “Orang mukmin dengan mukmin lainnya ibarat satu bangunan, saling menguatkan satu sama lain” (HR. Bukhari Muslim)6

Berdasarkan uraian diatas dapat dianalogikan ke dalam matematika, bahwasanya seperti definisi, aksioma, teorema dan unsur-unsur lainnya pada matematika dalam membangun sistem matematika tidak dapat dipisahkan. Kesemuanya itu memiliki peranan masing-masing yang saling menguatkan dan tidak saling berlawanan. Contohnya bahwa suatu sistem matematika mengandung unsur-unsur yang berupa kalimat-kalimat atau proposisi-proposisi yang memuat konsep. Konsep ditungkan dalam definisi, aksioma, dan teorema. Teorema dalam matematika merupakan pernyataan matematis yang bersifat umum dan jangkauan yang cukup luas. Teorema merupakan hasil dari strukur matematika berdasarkan aksioma-aksioma yang telah ditetapkan kebenarannya menurut bukti. Peran bukti dalam matematika tidak dapat digantikan. Semua pernyataan matematika yang tidak ditetapkan sebagai suatu aksioma hanya bisa diterima kebenarannya dengan bukti. Peran bukti dalam matematika dapat dipandang sebagai batu uji dan penjamin kebenaran bagi pernyataan matematika.7

5 Asrori, Pelajaran Dasar Tentang Akhlak. Hal 26 6 Ibid. hal 27

(6)

Keutamaan Sifat Jujur

Kita harus menjadi orang yang jujur dalam hal apa saja yang akan dibicarakan terhadap orang lain, seperti yang kita lakukan terhadap diri sendiri, karena dusta adalah sifat tercela yang paling buruk. Sangat diharuskan untuk dihindari, jangan sampai menjadi terkenal sebagai pendusta di antara teman-teman dan guru-guru, hingga tak ada seorangpun yang mempercayai ucapannya meski apa yang dikatakan benar. Orang yang pernah berdusta meski hanya sekali maka lidahnya akan terbiasa berdusta. Hampir semua perkataannya tidak ada yang benar. Maka bersungguh-sungguh lah kita menjaga kejujuran dalam berbicara, jangan sampai jatuh dalam kebohongan meski hal itu bisa membahayakan dirimu.8

Sebaliknya seseorang yang telah dikenal jujur di kalangan masyarakat, keluarga dan teman-temannya, pembicaraannya akan dijadikan pedoman sekali pun tanpa bukti. Dia akan dianggap adil oleh masyarakat umum maupun dikalangan orang tertentu. Jika ingin menjadi orang yang terpercaya berusahalah menjadi orang yang selalu jujur dalam berbicara. Semoga Allah memberikan petunjukn dan selalu membimbing dalam jalan yang benar.9

Sering kita dengar bahwa alam semesta ini berjalan sesuai dengan sunnatulloh ataupun hukum-hukum Alloh. Dalam matematika sendiri banyak hukum-hukum yang kia sebut dengan postulat, teorema, lemma corollary yang harus dipatuhi dan bersifat mengikat dan memaksa. Apabila tidak maka akan menyalahi aturan-aturan sehingga kesimpulan akan salah. Sehingga, dalam

(7)

menjalani hidup aturan-aturan Alloh harus kita laksanakan sebagai upaya simbol kepatuhan kita pada yang Maha memberi kehidupan di alam jagad raya ini.

Disamping itu, tentunya aturan-aturan itu juga harus kita maknai sebagai upaya pendekatan diri kita kepaada Alloh. Seperti contoh terdapat aturan Alloh bahawa kita sebagai manusia harus berperilaku jujur, dalam konsep matematika itu sendiri prinsip kejujuran dapat kita liat pada konsep perkalian:10

Handojo (2007) mengembangkan analogi kejujuran melalui sifat operasi perkalian bilangan bulat. Sifat berikut :11

(1) positif x positif = positif

(2) positif x negatif = negatif

(3) negatif x positif = negatif

(4) negatif x negatif = positif

dikembangkan ke dalam kesimpulan analogi

(1) benar jika dikatakan benar maka perilaku itu benar mengandung makna "jika ada suatu kebenaran dan kita katakan benar maka kita adalah golongan orang-orang yang benar"

(2) benar jika dikatakan salah maka perilaku itu salah mengandung makna "jika ada sebuah kebenaran dan kita

10 Samsul Maarif, “Integrasi Matematika Dan Islam Dalam Pembelajaran Matematika,” Jurnal Ilmiah Program Studi

Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Volume 4.N, no. September 2015 (2015).

11 Abdussakir, “INTERNALISASI NILAI-NILAI ISLAMI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI ANALOGI,”

(8)

mengatakannya salah maka kita merupakan golongan orang yang salah"

(3) salah jika dikatakan benar maka perilaku itu salah apa artinya " sesuatu yang salah kita katakan benar kitapun menjadi orang yang salah"

(4) salah jika dikatakan salah maka perilaku itu benar mengandung arti " sesuatu yang salah kita katakan salah maka insya Alloh kita termasuk golongan orang2 yang berjalan di atas kebenaran"

Artinya "yang hak harus kita katakan hak...dan yang batil harus kita katakan batil" Mungkin begitu sedikit arti matematika tentang kehidupan. yang ingin saya tekankan disini bahwa ternyata matematika juga mengajarkan konsep "KEJUJURAN" dalam artian yang hak harus kita katakan hak dan yang batil juga harus kita katakan batil sehingga kita termasuk golongan orang-orang yang menyeru pada kebenaran.12

Keutamaan berusaha disertai tawakal dan zuhud.

Mempelajari ilmu pengetahuan tujuan nya adalah untuk diamalkan diri sendiri dan mengajarkannya kepada orang lain serta mendorong mereka untuk mengamalkannya. Kita harus senantiasa menuntut ilmu supaya jalan hidup menjadi baik dan baik pula jalan tempat kembali. Orang yang berilmu lebih layak dicontoh dalam bekerja dengan cara yang halal dan dimanfaatkan untuk kebaikan. Orang berilmu lah yang cahayanya menerangi masyarakat. Jauhilah anggapan bahwa tawakal adalah tidak berusaha dan

(9)

menyerahkan diri kepada takdir. Sesungguhnya seorang petani yang bertanam siang dan malam bagi Allah adalah orang yang paling tawakal apabila niatnya bagus karena dia menebarkan benih di perut bumi mengolah tanahnya dengan baik kemudian menyerahkan hasilnya kepada Allah. Bila Allah mengendaki akan tumbuh tujuh bulir dari setiap biji setiap bulir menghasilkan seratus biji. Dan apabila Allah menghendaki maka matilah tanamannya. Zuhud bukan berarti meninggalkan usaha tapi zuhud adalah mengeluarkan cinta yang berlebihan kepada dunia dari hati. Berusaha memperoleh kebutuhan yang lebih kemudian menyantuni kaum lemah memberikan sedekah kepada kaum fakir dan tidak rakus mencari dunia kecuali dengan jalan yang dihalalkan Allah untuk hamba hambanya.13

Allah SWT. Berfirman : “ Dan carilah kebahagiaan akhirat dengan anugerah Allah yang telah dikaruniakan kepadamu dan jangan lupakan bagianmu di dunia. Berbuat baiklah sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu dan jangan membuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan”

(QS. Al-Qashash: 77)14

Memahami Sikap Berserah Diri Kepada Alloh dengan Konsep Barisan Bilangan Pecahan. Menurut (Julardi, 2010) Matematika sebagai ilmu pengetahuan dengan penalaran deduktif mengandalkan logika dalam meyakinkan akan kebenaran suatu pernyataan. Faktor intuisi dan pola berpikir induktif banyak berperan pada proses awal dalam merumuskan suatu konjektur (conjecture) yaitu dugaan awal dalam matematika. Proses

(10)

penemuan dalam matematika dimulai dengan pencarian pola dan struktur, contoh kasus dan objek matematika lainnya. Selanjutnya, semua informasi dan fakta yang terkumpul secara individual ini dibangun suatu koherensi untuk kemudian disusun suatu konjektur. Setelah konjektur dapat dibuktikan kebenarannya atau ketidakbenaranya maka selanjutnya ia menjadi suatu teorema. Tentunya dalam matematika sendiri banyak hal-hal untuk membuktikan suatu kebenaran tentang sunnatullih atau kejadian-kejadian yang ada di dunia ini.15

Sebagai contoh, coba kita cermati manakah yang lebih besar antara 1/2 dengan 1/3…yang pastinya 1/2 lah yang lebih besar…. coba perhatikan lagi…1/3 dg 1/4 mana yang labih besar? 1/4 dg 1/5 , 1/5 dg 1/6 dan seterusnya. yang pastinya bilangan sebelah kiri akan lebih besarsehingga, semakin besar nilai dari sebuah penyebut (denominator) maka bilangan itu akan semakin kecil (bilangan pecahan) hingga pada akhirnya semakin besar pembagi (dalam artian tak hingga) maka 1/tak hingga = 0 Konsep itu memiliki makna jika 1 = Alloh (Al-ahad) yang diposisikan sebagai bilangan yang dibagikan (bahwa Alloh itu pemberi rahmat dan hidayah), dan tak hingga= manusia sebagai abdi Alloh. Tak hingga menandakan sifat manusia yang berlaku sombong, angkuh dan merasa dirinya paling besar dengan segala kekuasaan dan kepintarannya. Jika manusia berlaku hal demikian maka dimata Alloh harganya “0″ (1/tak hinnga = 0). 16

Sebaliknya, coba kita cermati: 1/(1/2) dengan 1/(1/3) lebih besar mana? yang pastinya bilangan sebelah kanan akan lebih

15 Maarif, “Integrasi Matematika Dan Islam Dalam Pembelajaran Matematika.”

(11)

besar sehingga, semakin kecil nilai pembagi maka nilai sebuah pecahan akan menjadi lebih besar hingga pada akhiranya: 1/0 = tak terdefinisi, apa artinya? kembali lagi dari konsep sebelumnya. Nilai yang terkandung pada kondisi tersebut jika seseorang merasa tak punya daya dan upaya di hadapan Alloh, selalu berserah diri pada Alloh yang dalam hal ini dilambangkan dengan “0″ maka insya Alloh akan bernilai tak ternilai di hadapan Alloh. dalam hal ini yang ingin saya tekankan adalah betapapun berkuasanya kiat, sepintar apapun kita dan sekaya apapun kita itu semua tidak lepas dari kekuasaan Alloh ( la haula walaquwwata illa billahil “aliyyil “adzimmm). Marilah kita bersama-sama berlomba untuk MENGENOLKAN diri dihadapan Alloh dan selalu bertawakal kepada Alloh. Hal tersebut sesuai dengan firman Alloh. 17

……….Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS. Ali Imron: 155)18.

SIMPULAN

Dalam proses belajar mengajar seharusnya memberi manfaat kepada siswa baik secara pengetahuan, sikap dan keterampilan serta dapat memberikan nilai-nilai luhur untuk membentuk sebuah karakter positif pada anak bangsa. Pengintegrasian konsep matematika dengan nilai-nilai islami sangat perlu diterapkan sebagai sarana pembentukan karakter positif anak bangsa. Sehingga, diperlukan pengembangkan secara berkesinambungan antara analisa materi matematika dengan mengaitkan ayat-ayat yang terkandung dalam Al-Quran yang

17 Ibid.234

(12)
(13)

DAFTAR RUJUKAN

Abdussakir. “INTERNALISASI NILAI-NILAI ISLAMI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI ANALOGI.” Makalah Keynote Speaker Pada Seminar Nasional Integrasi Matematika Dan Nilai Islami (SI MaNIS) 2017 Oleh Jurusan Matematika FST UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, no. Mei 2017 (2AD).

Asrori, Ma’ruf. Pelajaran Dasar Tentang Akhlak. Pertama. Surabaya: Al-Miftah, 2001.

Maarif, Samsul. “Integrasi Matematika Dan Islam Dalam Pembelajaran Matematika.” Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Volume 4.N, no. September 2015 (2015).

Nasution, Abdul Fattah. “Implementasi Konsep Matematika Dalam Al-Quran Pada Kurikulum Madrasah.” Jurnal EduTech 3, no. 1 (2017): 1–11.

Soenarjo, Dkk. Al Qur’an Dan Terjemahannya. Jakarta: Kementrian Agama, 1971.

Referensi

Dokumen terkait

Ltd., (MP), diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya

IRR adalah suku bunga yang dihitung pada saat NPV=0, jadi sebelum menghitung IRR lebih baik mencari nilai NPV lebih dahulu. Kemudian dari nilai IRR dibandingkan

prestasi kerja karyawan kebanyakan dari kemampuan tiap individu yang beraneka ragam dan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan para pegawai memiliki tingkat

meningkatkan budaya organisasi dengan cara melalui perilaku karyawan dalam menghadapi pekerjaan sehari-hari dan membiasakan para karyawannya untuk mengenal

Pada merek ditemukan nilai- nilai yang bersifat tidak berwujud (Intangible), emosional, keyakinan, harapan, serta sarat dengan persepsi pelanggan. Merek yang

Demikian juga dalam pasal 51 (UU yang sama) menyebutkan dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktek kedokteran mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan medis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sebelum dan setelah modifikasi gelatin tulang ikan bandeng ( Chanos chanos Forsk) dengan susu skim dan Whey

indeks, 45.8 persen. Pelayanan akademik yang diberikan oleh IAIN SAS Bangka Belitung kepada mahasiswa berada pada kategori cukup puas. Hasil ini pada dasarnya masih