RPIJM KOTA MANADO
BAB VII
RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR CIPTA KARYA
7.1 Sektor Pengembangan Kawasan Permukiman
Bagian ini memaparkan kondisi eksisting, sasaran program, serta usulan kebutuhan
program dan pembiayaan dalam pengembangan kawasan permukiman, khususnya
dalam rangka pencapaian gerakan nasional 100-0-100.
7.1.1 Kondisi Eksisting, berisikan:
i. Data kondisi eksisting kawasan kumuh, sebagai baseline perencanaan
pembangunan menuju 100-0-100, dilengkapi dengan SK bupati/walikota.
RPIJM KOTA MANADO
134
ii. Kondisi eksisting permukiman perdesaan, permukiman nelayan, rawan bencana,
perbatasan, dan pulau kecil.
RPIJM KOTA MANADO
Kelurahan Bahu terletak di Kawasan Perdagangan Bahu Mall dan berbatasan langsung dengan Kelurahan Malalayang I yang juga masuk dalam kategori kumuh dan merupakan bagian dari Kecamatan Malalayang. Lokasi Permukiman Kumuh berada di lingkungan 1 di tepi Pantai Bahu dan samping Sungai Bahu. Termasuk dalam kategori kumuh legal (Slum) dan merupakan permukiman nelayan. Dengan luas kawasan kumuh ± 0.05 Ha. Di kelurahan ini yang dikategorikan kumuh berdasarkan survey lokasi yang dilakukan adalah sekitar kurang lebih 35 unit rumah di sepanjang jalur pantai.
Di arah depan menghadap kearah laut terdapat saluran drainase yang cukup besar dengan dinding saluran tinggi sekitar 1 meter dari permukaan tanah
rumah-rumah penduduk. Dan area permukaan seolah ‘tenggelam’ karena berbeda
ketinggian permukaan tanah dengan bangunan komersil yang berada didepannya.
Kondisi Penduduk
Mata pencaharian penduduk rata-rata adalah nelayan. Total rumah yang berada di kawasan ini adalah 142 rumah dengan jumlah 257 KK. Jumlah KK per rumah sekitar 2-3 KK. Status lahan milik sendiri karena sebagian besar penduduk telah bersertifikat hak milik. Tingkat kepadatan penduduk diatas 100 unit per hektar.
iii. Potensi dan tantangan pengembangan kawasan permukiman
1. Air Bersih
Tersedia dan cukup mampu melayani kebutuhan warga. Jenisnya PDAM dan
sumur. Tersedia juga bak penampung (Water Tank) sebagai sarana air bersih.
2. Sarana MCK
Tersedia dan cukup mampu melayani kebutuhan warga
3. Persampahan
Bak sampah yang tersedia cukup jauh dari permukiman sedangkan akses jalan
di sekitar lokasi berupa gang sempit sehingga kendaraan sampah tidak dapat
menjangkau secara maksimal.
4. Drainase
Tersedia namun perlu diadakan pembersihan dan perbaikan demi kelancaran
aliran air.
RPIJM KOTA MANADO
136
Jalan lingkungan dalam kondisi lumayan baik dengan lebar dibawah 3 meter.
Dalam kondisi yang kurang baik justru jalan setapak/gang.
Gambar 7.2 Kondisi Eksisting Permukiman Rawan Bencana di Kelurahan Karame
Sama seperti pada Kelurahan Ketang Baru, Kelurahan Karame berada di
jalur DAS Tondano. Lokasi permukiman kumuh berada di lingkungan 2, 3, 5 dan
6. Permukiman di daerah ini tersebar dan hanya spot-spot tertentu yang terdiri
dari beberapa rumah. Rumah-rumah miskin/kumuh ini terletak berdampingan
dengan rumah-rumah menengah ke atas. Kondisi hampir mirip dengan Kelurahan
Ketang Baru. Kelurahan Karame juga telah dilaksanakan Program Pembangunan
Jalan Lingkungan oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulut di sepanjang jalur
antara permukiman dan DAS Tondano.
Kondisi Penduduk
Mata pencaharian penduduk rata-rata adalah pekerja/buruh bangunan . Jumlah
total rumah permukiman adalah 58 unit rumah.
Permasalah Infrastruktur 1. Air Bersih
Tersedia dan cukup mampu melayani kebutuhan warga. Jenisnya PDAM,
sumur bor dan sumur gali.
2. Sarana MCK
RPIJM KOTA MANADO
3. Persampahan
Karena jauhnya dari tempat pembuangan sampah, maka sampah-sampah
yang ada dibungkus dengan plastik dan dibuang ke tepian sungai (tempatnya
telah disediakan kemudian digunakan perahu untuk mengangkut
RPIJM KOTA MANADO
138
7.1.2 Sasaran Program
Pemetaan dan Evaluasi Program dan Kegiatan Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh di Wawonasa
Program dan kegiatan penanganan kawasan permukiman kumuh di Wawonasa mencakup beberapa program penanganan yang
adayaitu: Jalan
Lingkungan, Drainase Lingkungan, Persampahan, Air Bersih / Minum, Proteksi Kebakaran, dan Program Non Fisik.
RPIJM KOTA MANADO
140
NO PROGRAM PENANGANAN KEGIATAN
LOKASI
(BT) Latitude(LU)
A JALAN LINGKUNGAN
1
Pembangunan dan
Pengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan
Peningkatan Kualitas Kawasan
Permukiman Kumuh A.1 A.2 Jalan & Saluran Jalan setapak 208 211 III III 124°51'01" 124°50'57" 1°29'35" 1°29'34"
B DRAINASE LINGKUNGAN
1 Sistem Pengelolaan DrainasePerkotaan Sistem Pengelolaan Drainase
Perkotaan B.1.1 Rehab saluran utama ke jembatan Mahakam 214 II 124°50'52" 1°29'34"
2 Pembangunan danPengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan
Peningkatan Kualitas Kawasan
Permukiman Kumuh B.2.1 Saluran 203 III 124°50'57" 1°29'40"
B.2.2 Saluran 204 III 124°50'58" 1°29'39"
RPIJM KOTA MANADO
142
NO PROGRAM PENANGANAN KEGIATAN
LOKASI
1 Sistem Penanganan PersampahanSkala Kawasan
Sistem Penanganan Pengolahan
Sampah 3R D.1.1 Pembangunan sarana TPST 3 R Lokasi akan ditentukan kemudian
2 Sistem Penanganan PersampahanKhusus Sistem Penanganan Persampahan
Kawasan Kumuh D.2.1 Pembangunan TPS ( pangkalan gerob
ak sampah)
Tersebar di Link II dan III
E AIR BERSIH / MINUM
1 SPAM Berbasis Masyarakat
Pamsimas
E.1.1
Peningkatan jaringan Sambungan Rum
ah (SR) Mandiri Tersebar di Link II dan III
2 SPAM di Kawasan Khusus
SPAM Kawasan Kumuh Perkotaan
E.2.1 Pembuatan Bak Resevoair Air Bersih Tersebar di Link II dan III
F PROTEKSI KEBAKARAN &
PENERANGAN LINGKUNGAN
1
Pembangunan dan
RPIJM KOTA MANADO
RPIJM KOTA MANADO
NO PROGRAM PENANGANAN KEGIATAN
LOKASI TITIK
GPS
Ling-kungan
TITIK KOORDINAT Longitude
(BT)
Latitude (LU) Peningkatan Kualitas Kawasan
Permukiman Kumuh F.1 Pengadaan Hidran skala lingkungan yang mudah diakses oleh mobil pemadam Tersebar di Link II dan III
F.2 Pengadaan motor pemadam skala kelurahan (pertolongan pertama) + APAR
Ringan 4 Titik (lokasi ditentukan kemudian)
G PROGRAM NON FISIK
1 Sosial Kelembagaan
Peningkatan Kualitas Kawasan
Permukiman Kumuh G.1.1 Penguatan Kapasitas BKM G.1.2 Mapalus Tersebar di kawasan Tersebar di kawasan
G.1.3 Sosialisasi penanganan kumuh Tersebar di kawasan
G.1.4 Penyuluhan lingkungan sehat Tersebar di kawasan
2 Pengembangan Ekonomi Lokal
Peningkatan Kualitas Kawasan
RPIJM KOTA MANADO
RPIJM KOTA MANADO
N
O PROGRAM PENANGANAN KEGIATAN
VOLUME ESTIMAS
Sistem Penanganan Pengolahan Sampah 3R
D.1.1 Pembangunan sarana TPST 3 R 1.00 unit 500,000 500,000 APBN, APBD, SWADAYA
2 Sistem Penanganan Persampahan
Khusus 200,000
Sistem Penanganan Persampahan Kawasan Kumuh
D.2.1 Pembangunan TPS ( pangkalan
gerobak sampah) 2.00 unit 100,000 200,000
APBN, APBD, SWADAYA
E AIR BERSIH / MINUM
1 SPAM Berbasis Masyarakat 500,000
Pamsimas
E.1.1 Peningkatan jaringan Sambungan
Rumah ( SR) Mandiri 1.00 kws 500,000 500,000
APBN, APBD, SWADAYA
2 SPAM di Kawasan Khusus 900,000
SPAM Kawasan Kumuh Perkotaan
E.2.1 Pembuatan Bak Resevoair Air
Bersih 6.00 titik 150,000 900,000
APBN, APBD, SWADAYA
F PROTEKSI KEBAKARAN & PENERANGAN LINGKUNGAN
1
Pembangunan dan Pengembangan
Kawasan Permukiman Perkotaan 220,000
Peningkatan Kualitas Kawasan
Permukiman Kumuh F.1
Pengadaan Hidran skala lingkungan yang mudah diakses oleh mobil pemadam
1.00 unit 20,000 20,000
APBN, APBD, SWADAYA F.2
Pengadaan motor pemadam skala kelurahan (pertolongan pertama) + APAR Ringan
4.00 unit 50,000 200,000
b. Rencana Pembiayaan Program dan Kegiatan Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh di Wawonasa
RPIJM KOTA MANADO
RPIJM KOTA MANADO
RPIJM KOTA MANADO
150
7.1.3 Usulan Kebutuhan Program, berisikan rincian usulan hasil
RPIJM KOTA MANADO
MATRIKS USULAN KEBUTUHAN PEMBIAYAAN SEKTOR PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN
Kode Kegiatan/ Output/ Sub Output/ Paket/ Sub Paket
Lokasi Vol Satuan Peman faat
Sumber Pendanaan Tahun Atribut
APBN APBD
I
APBD II PHLN DA K
Swasta Masyar akat
Pelaksanaa n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2412 Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Permukiman
2412.00 4
Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan
2412.00 4.001
Pembangunan dan Pengembangan
Kawasan Permukiman Perdesaan Potensial
Pembangunan Jalan Lingkungan Beserta
Bangunan Pelengkap Perrmukiman paal dua/ malendeng 1000 Kec 0 0 0 1,000,000 0 0 0 0 2017 Pembangunan Jalan Lingkungan
besertabangunan pelengkap permukiman Kel. Pandu Kecamatan Bunaken
bunaken/
pandu 10000 m2 0 2,750,000 0 275,000 0 0 0 0 2017
Pembangunan Jalan Usaha Tani beserta
Bagunan Pelengkapnya Kec. Mapanget mapanget/ buha 1000 Meter 0 2,000,000 0 0 0 0 0 0 2017 2412.00
5
Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Khusus
2412.00 5.002
Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Pulau-Pulau Kecil Terluar
Peningkatan Jalan Lingkungan Kelurahan
Manado Tua Dua bunaken kepulauan/ manado tua dua
1000 m2 0 0 0 200,000 0 0 0 2,000,00
0 2017
RPIJM KOTA MANADO
152 Permukiman
2412.00 3
Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan
2412.00 3.001
Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh
Peningkatan Jalan Lingkungan beserta Bangunan Pelengkap Permukiman Kumuh Kawasan Kec. Tuminting
tuminting/
sumompo 1000 Ha 0 0 0 0 0 0 0 2,000,000 2018
2412.00 4
Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan
2412.00 4.001
Pembangunan dan Pengembangan
Kawasan Permukiman Perdesaan Potensial
Pembangunan Jalan Usaha Tani beserta Bagunan Pelengkapnya Kec. Bunaken Kepulauan Kel. Bunaken
bunaken kepulauan/ bunaken
3000 Meter 0 5,000,00
0 0 500,000 0 0 0 0 2018
2412 Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Permukiman
2412.00
5
Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Khusus
2412.00
5.001
Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Perbatasan
Pembangunan Rumah Susun Sederhana dan
Fasilitasnya paal dua/ dendengan luar
2 Unit 0 30,000,0
RPIJM KOTA MANADO
154
7.2 Sektor Penataan Bangunan Dan Lingkungan
Bagian ini memaparkan kondisi eksisting, sasaran program, serta usulan kebutuhan program dan pembiayaan dalam penataan bangunan dan lingkungan, khususnya dalam rangka pencapaian gerakan nasional 100-0-100.
7.2.1 Kondisi Eksisting, berisikan:
i. Data kondisi Perda Bangunan Gedung dan NSPK lainnya di kabupaten/kota (IMB, SLF, TA-BG, dan Pendataan BG)
A. Ketentuan IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
Berdasarkan Perda no 8 tahun 2000 mengenai perizinan dalam pengajuan IMB, terdapat beberapa ketentuan mengenai Ijin mendirikan Bangunan (IMB), antara lain:
a. Pengertian IMB
Singkatan dari Ijin Mendirikan Bangunan , yaitu perizinan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah, dan oleh Pemerintah atau Pemerintahan Provinsi untuk bangunan gedung fungsi khusus, kepada Pemilik Bangunan Gedung untuk kegiatan meliputi :
- Pembangunan bangunan gedung baru, dan/atau prasarana bangunan gedung;
- Rehabilitasi/renovasi bangunan gedung dan/atau prasarana bangunan gedung, meliputi perbaikan/perawatan, perubahan, perluasan/pengurangan; dan pelestarian/pemugaran.
Bangunan Gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada diatas dan/atau di dalam tanah dan atau air, yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial budaya, maupun kegiatan khusus.
RPIJM KOTA MANADO
a. Fungsi Hunian, meliputi : 1. Rumah tinggal mewah. 2. Rumah tinggal permanen. 3. Rumah tinggal deret sederhana. 4. Rumah tinggal semi permanen.
5. Rumah tinggal tidak permanen/panggung. 6. Rumah tinggal bertingkat mewah.
7. Rumah tinggal bertingkat permanen. 8. Rumah tinggal bertingkat semi permanen b. Fungsi Usaha, meliputi :
1. Bangunan umum/kantor/toko (ruko) mewah. 2. Bangunan umum/kantor/toko (ruko), permanen. 3. Bangunan los/ gudang permanen.
4. Bangunan gedung pabrik/olah raga. 5. Bangunan kandang.
6. Bangunan umum/kantor/toko (ruko) bertingkat mewah. 7. Bangunan umum/kantor/toko (ruko) bertingkat permanen. c. Fungsi Sosial dan Budaya, meliputi :
1. Bangunan rumah sakit/ pelayanan kesehatan masyarakat. 2. Bangunan sekolah/ yayasan sosial yatim piatu.
3. Bangunan gedung kantor milik Negara, meliputi bangunan gedung kantor lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
d. Fungsi Ganda, meliputi : 1. Hotel;
2. Apartemen;
3. Mall, hypermarket, supermarket; 4. Shopping centre.
e. Fungsi Khusus, meliputi : 1. Pagar.
2. Tanggul/retaining wall. 3. Turap batas kavling/ persil. 4. Gapura.
5. Gerbang. 6. Jalan.
RPIJM KOTA MANADO
156
8. Lapangan upacara.
9. Lapangan olah raga terbuka 10. Jembatan.
11. Menara.
12. Kolam renang. 13. Kolam ikan.
14. Kolam pengolahan air. 15. Instalasi /utilisasi. 16. Jembatan.
17. Reservoar. 18. Tugu/ patung.
19. Sumur.
20. Perkerasan halaman. 21. Bangunan reklame.
Gambar 7.3. Prosedur Pengajuan IMB (Ijin Mendirikan Bangunan)
Dalam pengajuan IMB (Ijin Mendirikan Bangunan , beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain, yaitu:
a. Formulir pengajuan IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) b. Fotocopi KTP (Kartu Tanda Penduduk)
c. Memiliki NPWP
d. Sertifikat tanah dan bangunan.
e. Surat Pernyataan peresapan Air Hujan. f. Surat Tagihan
g. Gambar Arsitektur h. Rencana Konstruksi
RPIJM KOTA MANADO
ii. Kondisi kota pusaka, kota hijau (RTH, Kebun Raya, Bangunan Gedung Hijau) dan kawasan strategis lainnya
A. Area Ruang Terbuka Hijau
Area ruang terbuka hijau (RTH), merupakan area yang perlu dikonservasi terhadap kondisi peruntukan lahan dan kepemilikan lahan yanga ada di kawasan perencanaan. Area ruang terbuka hijau di kawasan perencanaan sangat terbatas, sehingga perlu usaha mempertahankan dan menambah RTH. Letak dan persebaran RTH terdapat di:
1. Area/Tempat Pemakaman Umum (TPU), di dekat pertigaan Tuminting;
2. Area Bukit di Sindung-I, di atas POM Bensin; 3. Area di sepanjang saluran drainase sekunder; 4. Area di sepanjang tepian Sungai Tondano; 5. Area di sepanjang tepian coastal road; 6. Area Fasilitas Umum dan Sosial.
7.2.2 Sasaran Program
RPIJM KOTA MANADO
158
dicapai. Terdapat arahan kebijakan yang menjadi acuan penetapan target pembangunan bidang Cipta Karya khususnya sektor penataan bangunan dan lingkungan baik di tingkat Pusat maupun di tingkat kabupaten/kota.
7.2.3 Usulan Kebutuhan Program
RPIJM KOTA MANADO
Kode Kegiatan/ Output/ Sub Output/ Paket/ Sub Paket
Lokasi Vol Satuan Pemanfaat Sumber Pendanaan Tahun Atribut
APBN APBD
I
APBD II PHLN DAK Swasta Masyarakat Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2413 Pembinaan dan Pengembangan Penataan Bangunan
2413.005 Revitalisasi dan Pengembangan Kawasan Tematik Perkotaan
2413.005.001 Penataan Kawasan Pengembangan Kota Hijau
Penataan Ruang Terbuka Hijau (Taman Berkat
)Kota Manado sario/ sario 1 kws 0 10,000,000 0 1,000,000 0 0 0 0 2017
2413 Pembinaan dan Pengembangan Penataan
Bangunan
2413.003 Penyelenggaraan Bangunan Gedung
2413.003.001 Pembangunan Bangunan Gedung Pusaka
Rehabilitasi Gedung Negara/Bersejarah sario/ sario 1 Unit 0 5,000,000 0 0 0 0 0 0 2019
2413.005 Revitalisasi dan Pengembangan Kawasan
Tematik Perkotaan
2413.005.001 Penataan Kawasan Pengembangan Kota Hijau
Penataan Ruang Terbuka Lapangan Maesa paal dua/
perkamil 1 Ha 0 2,000,000 0 0 0 0 0 0 2019
RPIJM KOTA MANADO
160
7.3 Sektor Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Bagian ini memaparkan kondisi eksisting, sasaran program, serta usulan kebutuhan program dan pembiayaan dalam pengembangan SPAM, khususnya dalam rangka pencapaian gerakan nasional 100-0-100.
7.3.1Kondisi Eksisting, berisikan:
i. Data pelayanan air minum, baik perpipaan maupun non perpipaan
Tabel 7.5 Kondisi Pelayanan Air Minum Perpipaan
KABUPATEN / KOTA Jumlah Penduduk (Jiwa) 2015 Tingkat Pelayanan
(%)
MANADO
423.257 182.778 43,18
BITUNG
202.204 78.402 38,77
TOMOHON
98.686 23.460 23,77
MINAHASA
325.680 63.744 19,57
MINAHASA UTARA
196.419 62.274 31,70
MINAHASA SELATAN
203.317 13.614 6,69
MINAHASA TENGGARA
103.818 12.510 12,04
KOTAMOBAGU
117.019 61.992 52,97
BOLAANG MONGONDOW
229.604 88.878 38,70
BOLAANG MONGONDOW TIMUR
67.824 5.934 8,74
BOLAANG MONGONDOW SELATAN
61.177 7.200 11,76
BOLAANG MONGONDOW UTARA
RPIJM KOTA MANADO
KEPULAUAN SANGIHE
129.103 72.000 55,76
KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO
65.284 11.550 17,69
KEPULAUAN TALAUD
87.922 15.666 17,81
TOTAL
2.386.604 757.848 24,27
RPIJM KOTA MANADO
162
Tabel 7.6 Kondisi Pelayanan Air Minum Non Perpipaan
KABUPATEN / KOTA Jumlah Penduduk (Jiwa) 2015
Jumlah Penduduk Terlayani Non
Perpipaan
Presentase Tingkat Pelayanan
(%)
MANADO
423.257 156.301 36,92
BITUNG
202.204 14.200 7,02 TOMOHON
98.686 24.000 24,31 MINAHASA
325.680 94.651 29,06 MINAHASA UTARA
196.419 21.649 11,02 MINAHASA
SELATAN
203.317 29.266 14,39 MINAHASA
TENGGARA
103.818 14.773 14,83 KOTAMOBAGU
117.019 7.032 6,00 BOLAANG
MONGONDOW
229.604 179.148 78,02 BOLAANG
129.103 30.770 23,83 KEPULAUAN SIAU
TAGULANDANG
RPIJM KOTA MANADO
Sumber: Kab/Kota Sulut
Tabel 7.7 Proyeksi Kebutuhan Air Minum Kota Manado, adalah sebagai
berikut:
eksisting pelayanan perpipaan tahun 2015
(SR)
Jumlah penduduk 41640
4
Non perpipaan (40%) -SR
41640 41415 41192 40969 40748
GAP Pelayanan Air Minum
10034 1
99779 99219 98663 98110
Kebutuhan - eksisting
ii. Potensi dan Tantangan Pengembangan SPAM
- Potensi Air Minum
• Adanya sumber air baku, air sungai dan air tanah dengan kwalitas yang baik, sudah teridentifikasi di beberapa Kabupaten/Kota
• Masih punya lahan yang cukup untuk penempatan reservoir
RPIJM KOTA MANADO
164
- Permasalahan Penyediaan Air Minum
• Tingkat kehilangan air yang masih tinggi di hampir semua Kabupaten/Kota akibat kebocoran pipa
• Banyak sambungan aktif yang belum terlayani
• Masih banyak wilayah yang belum terjangkau dengan jaringan pipa distribusi, terutama wilayah-wilayah pelayanan PDAM, sehingga penambahan pelanggan baru tidak dapat dilakukan
7.3.2Sasaran Program
Merupakan tahapan selanjutnya dari identifikasi kondisi eksisting. Sasaran program mengaitkan kondisi eksisting dengan target yang harus dicapai. Terdapat arahan kebijakan yang menjadi acuan penetapan target pembangunan bidang Cipta Karya khususnya sektor pengembangan SPAM baik di tingkat Pusat maupun di tingkat kabupaten/kota.
7.3.3 Usulan Kebutuhan Program,
RPIJM KOTA MANADO
Kode Kegiatan/
Output/ Sub Output/
Sumber Pendanaan Tahun Atrib
ut
2415 Pembinaan
dan
Pengemban gan Air Minum
2415.003 Pembangun
an SPAM
RPIJM KOTA MANADO
Reservoar Kelurahan
an Inslatasi Pengelolaan
an Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Kaps 20 Ltr/dtk Kelurahan Pandu Lingk. 7
bunaken/
pandu 1000000 ltr/dt 20000 Jiwa 5,850,000 0 0 0 0 0 0 2017
Pembangun
RPIJM KOTA MANADO
2415.004 Pembangun
RPIJM KOTA MANADO
2415 Pembinaan
dan
Pengemban gan Air Minum
2415.003 Pembangun
an SPAM
002 Pengembangan Jaringan Perpipaan
Optimalisasi
RPIJM KOTA MANADO
Pembangun
an Instalasi Pengelolaan
2415.004 Pembangun
an SPAM
002 Pengembangan Jaringan Perpipaan
Optimalisasi
Jaringan Air Bersih Desa Lotta
wanea/
wanea 10000 PDAM 300000 Jiwa 30,000,000 0 0 0 0 0 0 2018
2415.007 Pembangun
an SPAM Kawasan Khusus
RPIJM KOTA MANADO
Manado Tua Kec.
RPIJM KOTA MANADO
7.4 Sektor Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP)
Bagian ini memaparkan kondisi eksisting, sasaran program, serta usulan kebutuhan program dan pembiayaan dalam pengembangan PLP, khususnya dalam rangka pencapaian gerakan nasional 100-0-100.
7.4.1 Kondisi Eksisting
Tabel 7.9 Data Pengelolaan Air Limbah Eksisting di kota Manado
RPIJM KOTA MANADO
172
i. Kondisi Eksisting Drainase Permukiman
Tabel 7.10 Kondisi Eksisting Pengelolaan Persampahan di Kota Manado
No KAB/KOTA
1 MANADO 1.025 2,0% 20,5 73,0% 74875,0% 768,5
2 BOLAANG MONGONDOW SELATAN 119 0,0% - 60,0% 71,6260,0% 71,62
3 BITUNG 594 15,0% 87,17 80,0% 472,7694,0% 559,93
4 BOLAANG MONGONDOW UTARA 151 0,0% - 0,0% 50,0033,1% 50,00
5 MINAHASA 305 0,0% - 45,0% 137,545,0% 137,5
6 BOLAANG MONGONDOW 464 0,0% - 0,0% - 0,0% -
7 MINAHASA UTARA 393 0,5% 1,89 48,0% 188,5648,0% 190,45
8 KEPULAUAN TALAUD 200 0,0% - 0,0% - 0,0% -
RPIJM KOTA MANADO
ii. Tantangan dan Permasalahan Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman
- Rendahnya alokasi anggaran untuk penanganan air limbah domestik - Hampir semua pengelolaan air limbah di daerah-daerah pedesaaan
maupun perkotaan adalah menggunakan on-site system dengan tingkat teknologi sederhana, sementara pengelolaan dengan off-site system (terpusat) masih belum berkembang
- Belum ada kelembagaan yang kuat di dalam mengatur tatanan sistem pengelolaan air limbah atau sistem sanitasi
- Sarana dan prasarana untuk pengelolaan sampah belum terbangun dengan baik
- Belum tertatanya sistem jaringan drainase kawasan yang baik
- Masih sedikitnya peluang yang diberikan kepada dunia usaha untuk membantu dalam hal pengolahan sampah.
7.4.2 Usulan Kebutuhan Program
RPIJM KOTA MANADO
174
Kode Kegiatan/
Output/ Sub Output/ Paket/
Sub Paket
Lokasi Vol Satu
an
Pemanf aat
Sumber Pendanaan Tahun Atrib
ut
2412 Pembinaan dan
Pengembangan Kawasan
Permukiman
2412.004 Pembangunan
dan
RPIJM KOTA MANADO
Pembangunan
Jalan Lingkungan Beserta
Jalan Lingkungan besertabangunan pelengkap
permukiman Kel. Pandu
Jalan Usaha Tani beserta Bagunan Pelengkapnya Kec. Mapanget
mapange
t/ buha 1000 Meter 0 2,000,000 0 0 0 0 0 0 2017
2412.005 Pembangunan
RPIJM KOTA MANADO
Pulau Kecil Terluar
Peningkatan
Jalan Lingkungan Kelurahan
Manado Tua Dua
bunaken
2413 Pembinaan dan
Pengembangan Penataan
Bangunan
2413.005 Revitalisasi dan
Pengembangan Kota Hijau
Penataan Ruang
RPIJM KOTA MANADO
(Taman Berkat )Kota Manado
2414 Pembinaan dan
Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman
2414.004 Pembangunan
Sistem
Saluran Drainase Kawasan Pusat Kota
Perkotaan Kota
RPIJM KOTA MANADO
178
Manado di Kelurahan Malalayang I
Pembangunan
Infrastruktur Drainase
Perkotaan Kota Manado di Kelurahan Malalayang II
malalaya Penataan dan Revitalisasi Kawasan Boulevard II
tuminting
2414.005 Pembangunan
Sistem Penanganan Persampahan Skala Regional
Skala Regional
RPIJM KOTA MANADO
Infrastruktur TPA Sumompo Kota Manado
/
sumomp o
00
2414.006 Pembangunan
Sistem Penanganan Persampahan Skala Kota
Skala Kota
Optimalisasi
kinerja Tempat Pembuangan
2414.008 Pembangunan
Sistem
Pengolahan Air Limbah Skala Kawasan/Lingku
Pengolahan Air Limbah berbasis
RPIJM KOTA MANADO
180
masyarakat
Pembangunan
Instalasi
Pengelolaan Air Limbah (sistem biofilll 30m³ )
mapange t/ paniki bawah
100 KK 100