1
PENGARUH TEMPERATUR
HEAT TREATMENT
DAN
HOLDING TIME
TERHADAP SIFAT FISIS,MIKROSTRUKTUR DAN SIFAT
MAGNET PERMANEN
BONDED
NdFeB
SKRIPSI
THERESYA SIMANJUNTAK 100801008
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2
PENGARUH TEMPERATUR
HEAT TREATMENT
DAN
HOLDING TIME
TERHADAP SIFAT FISIS,MIKROSTRUKTUR DAN SIFAT
MAGNET PERMANEN
BONDED
NdFeB
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
PERSETUJUAN
Dr. Marhaposan Situmorang Drs.Aditia Warman,M.Si
PERNYATAAN
PENGARUH TEMPERATUR
HEAT TREATMENT
DAN
HOLDING
TIME
TERHADAP SIFAT FISIS,MIKROSTRUKTUR DAN
SIFAT MAGNET PERMANEN
BONDED
NdFeB
SKRIPSI
Saya mengaku bahwa skripsi ini adaah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juli 2014
PENGHARGAAN
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Yesus Kristus atas berkat dan kasih setianya yang selalu menyertai dan memberi kemudahan sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
Tugas akhir ini merupakan salah satu proses untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan. Untuk memenuhi persyaratan tersebut diatas saya mengerjakan tugas akhir dengan judul : “PENGARUH TEMPERATUR HEAT TREATMENT DAN HOLDING TIME TERHADAP SIFAT FISIS, MIKROSTRUKTUR DAN SIFAT MAGNET PERMANEN BONDED NdFeB”, yang dilaksanakan di laboratorium Magnet P2F LIPI Serpong Tangerang Selatan sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Dalam kesempatan ini saya sampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu serta mendukung saya dalam menyelesaikan skripsi ini. Terutama untuk orang tua saya St. Benny Simanjuntak dan Ristana br Hutabarat yang telah melahirkan, membesarkan, mendoakan dan memberi saya motivasi materi dan moril selama saya berada di bangku pendidikan dan yang menjadi inspirasi saya karena ketegarannya “Always Love u Mom and Dad”dan saya mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc, selaku Dekan Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan.
2. Bapak Dr. Marhaposan Situmorang selaku ketua Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan.
3. Bapak Drs. Aditia warman, M.Si, selaku dosen pembimbing yang bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing saya menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Dr. Toto Sudiro, dan Bapak Prof. Drs. Pardamean Sebayang M.S, selaku dosen pembimbing di LIPI yang telah bersedia membimbing saya dalam melakukan penelitian dan menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Dr.Bambang Widyatmoko, M.Eng, selaku kepala Laboratorium Pusat Penelitian Fisika PPF-LIPI Serpong.
7. Bapak Drs. Herli Ginting, M.Sc selaku dosen wali saya selama mengikuti perkuliahan.
8. Seluruh staf dosen Dekan dan Pembantu Dekan dan Pegawai Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan.
9. Pak Candra Kurniawan, S.Si, Mas Lukman Faris, Amd, dan Mbak Ayu Yuswita, S.Si, selaku pembimbing dilapangan dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Adik-adik ku Bella Oktavia Simanjuntak, Renhard Krisman simanjuntak dan Jeremy Jefanya Simanjuntak yang juga menjadi semangat saya dan Boy A Simangunsong yang juga membantu saya dalam menyelesaikan Tugas Akhir.
11. Terkhusus buat teman terbaikku Abeng Tampubolon terima kasih buat motivasi, perhatian, semangat dan doanya.
12. Sahabat-sahabat ku TTLAS (Tari,Lya,Ataran dan Samuel) dan teman – teman stambuk 2010 ( Jenery, Sri Anugrah, Eka Sari, Usy, Layla, Citra, Sahad, Riady, Juan dll)
13. Untuk adik-adik 2013 terimakasih buat doa-doanya.
14. Buat keluarga di Laboratorium Zat Padat, kepala Lab Bapak Prof.Dr.Timbangen S, M.Sc, buat bang Agus Siahaan, Kak Suhartina Malau, Ronald Naibaho, Emidola Pinem, dan adek - adek yang lagi magang di Lab Lilis Sagita, Eman Juliskar.
Akhirnya saya menerima masukan dan saran yang membangun dari pembaca agar tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
PENGARUH TEMPERATUR
HEAT TREATMENT
DAN
HOLDING
TIME
TERHADAP SIFAT FISIS,MIKROSTRUKTUR DAN
SIFAT MAGNET PERMANEN
BONDED
NdFeB
ABSTRAK
Pembuatan Magnet bonded Nd-Fe-B dilakukan dengan mencampurkan serbuk magnet Neodymium Iron Boron (Nd-Fe-B) tipe MQP 16-7B+ dan bahan perekat (binder) cellunaWE-518 yang bersifat non-magnet. Komposisi serbuk dan binder sebesar 97 : 3 % berat dari massa total sampel 3 gram, pencampuran dilakukan dengan metode hand mixing. Campuran ini kemudian dicetak dengan menggunakan hand press dengan tekanan 30.000 kPa dan dikeringkan pada variasi temperatur 100ºC, 150ºC, 180ºC dan 200ºC selama 1 jam dan dilakukan variasi waktu penahanan selama 30 menit, 1 jam, 2 jam dan 4 jam pada temperature 100ºC dalam keadaan vakum dan atmosfer. Sifat fisis yang diuji adalah bulk density dengan nilai tertinggi 6,715 g/cm3 dan mikrostruktur permukaan dilihat menggunakan Scanning Electron Microscope ( SEM ) dimana mikrostruktur pada pembuatan bonded tidak begitu terlihat perbedaannya. Karakterisasi sifat magnet dilakukan dengan pengukuran kuat medan dengan menggunakan Gaussmeter dan kurva histerisis dengan menggunakan Vibrating Sample Magnetometer. Koersifitas dari serbuk magnet NdFeB tipe MQP-B+ yaitu 485,6 kOe.
HEAT TREATMENT TEMPERATURE AND HOLDING TIME EFFECTS ON
PHYSIC CHARACTERISTICS, MICROSTRUCTURE AND PERMANENT
MAGNET CHARACTERISTICS OF BONDED NdFeB
ABSTRACT
Nd-Fe-B bonded magnet is made by mixing the NeodymiumIron Boron (Nd-Fe-B) magnet powder type MQP 16-7B+ with binder material, celluna WE-518 which has non-magnetic characteristic. The composition of powder and binder is 97:3 % in weight of the total mass of the sample which is 3 grams. The mixing process is done with hand mixing method. This mixed materials then casted by using hand press with the pressure 30.000 kPa and drained in varies temperature of 100ºC, 150ºC, 180ºC and 200ºC for an hour and used varies of restraint time in 30 minutes, 1 hour, 2 hours and 4 hours for temperature 100ºC in vacuum and atmosphere condition. Physic characteristic tested is 6,715 g/cm3of bulk density; and surface microstructure can be seen by using the Scanning Electron Microscope (SEM) which is not contrast in microstructure while making bonded. The magnetic characteristic is done by measuring the magnetic force with Gaussmeter and the hysteretic curve measured by using the Vibrating Sample Magnetometer. Coercivity of NdFeB-type magnet powders MQP-B + is 485.6 kOe.
4.3.1. Bulk Density 55
4.3.2. Mikrostruktur 57
4.3.3. Kuat Medan Magnet 59
BAB 5. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan 61
5.2. Saran 61
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.2 Produksi magnet permanen bonded NdFeB 3
Tabel 2.1 Perbandingan karakteristik magnet permanen 22
Tabel 2.2 Sifat Fisik Magnet NdFeB 24
Table 4.1 Data Hasil Pengukuran Densitas Serbuk ( true density ) 45
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Sifat Magnet Untuk Serbuk NdFeB 48
Tabel 4.3 Data Hasil Pengukuran Densitas Pellet ( bulk density ) 49
Tabel 4.4 Data Hasil Pengukuran Densitas Fluks Magnet 53
Tabel 4.5 Data Hasil Pengukuran Bulk Density Curing Vakum dan
Udara (atmosfer) terhadap lama waktu penahana 55
Tabel 4.6 Data Hasil Pengukuran Magnetik Fluks Curing Vakum dan
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Perkembangan magnet permanen 1
Gambar 2.1 Vektor gaya magnet 8
Gambar 2.2 Arah gaya magnet berdasarkan aturan tangan kanan 9
Gambar 2.3 Gambar Elektromagnet dan ilustrasi garis gaya magnet 10
Gambar 2.4 Hukum Ampere 11
Gambar 2.5 Arah partikel pada magnet isotropi dan anisoropi 14
Gambar 2.6 Momen magnetik material diamagnetik 15
Gambar 2.7 Orientasi momen magnetik bahan paramagnetik 16
Gambar 2.8 Struktur domain dalam material ferromagnetic 17
Gambar 2.9 Skematik dari densitas flux B vs Kuat medan H untuk
diamagnetik, paramagnetik, dan ferromagetik 17
Gambar 2.10 Kurva histerisis 18
Gambar 2.11 Histeris material magnet (a) Material magnet lunak,
(b) Material Magnet keras 19
Gambar 2.12 Struktur kristal Nd2Fe14B 22
Gambar 2.13 Magnet Hasil Coating/Pelapisan 24
Gambar 2.14 Magnet Hasil Sintered 25
Gambar 2.15 Magnet bondedNdFeB 27
Gambar 2.16 Skema Prinsip Kerja SEM 29
Gambar 3.1. Skema Diagram Alir Pembuatan Magnet Permanen BondedNdFeB 36
Gambar 3.2 Difraksi Bidang Atom 39
Gambar 3.3 Kurva Histerisis 40
Gambar 4.6 (a) Hasil Mikrostruktur Curing Vakum dan Curing Udara pada
Temperatur 100 oC 51
(b) Hasil Mikrostruktur Curing Vakum dan Curing Udara pada
Temperatur 200 oC 52
Gambar 4.7 Densitas Fluks Magnet sampel bonded NdFeB dengan efek
temperatur curing dalam vakum dan atmosfer (udara) 53
Gambar 4.8 Grafik Bulk Density sampel bonded NdFeB dengan efek Variasi
Holding time pada Temperatur curing vakum dan atmosfer (udara) 55
Gambar 4.9 (a) Hasil Mikrostruktur Curing Vakum dan Curing Udara pada
Thold = 0,5 jam 57
(b) Hasil Mikrostruktur Curing Vakum dan Curing Udara pada
Thold = 4 jam 58
Gambar 4.10 Grafik Densitas Fluks Magnet sampel bonded NdFeB dengan efek
Variasi Holding time pada Temperatur curing vakum dan atmosfer
DAFTAR SINGKATAN
MRI = Magnetic Resonance Imaging)
NdFeB = Neodymium Iron Boron
XRD = X-Ray Difraction
PSA = Partikel Size Analyzer
VSM = Vibrating Sample Magnetometer