• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Peranan Medical Representative dalam Meningkatkan Volume Penjualan Divisi Onkologi pada PT. Aventis Pharma di Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Peranan Medical Representative dalam Meningkatkan Volume Penjualan Divisi Onkologi pada PT. Aventis Pharma di Medan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.1. Target VS Pencapaian Penjualan Divisi Onkologi PT. Aventis
Gambar 1.2. Target VS Pencapaian Penjualan Divisi Onkologi PT. Aventis Pharma Medan Tahun 2004 sampai dengan 2008
Tabel 1.2. Jumlah Penjualan Produk Onkologi PT. Aventis Pharma Medan  2005-2008

Referensi

Dokumen terkait

Kesan kualitas yang positif di pikiran pelanggan dapat memberikan berbagai keuntungan bagi pengembangan merek (Astuti dan Cahyadi, 2007). Asosiasi merek adalah apapun yang terkait

Pada saat pelaksanaan survey laut dalam rangka penelitian pengkajian stok, habitat dan biologi sumber daya ikan di Laut Cina Selatan (Wilayah Pengelolaan Perairan 711) ada

trachomatis  ber3ariasi dari dari sekitar sekitar 6 6 @ @ 7 7 minggu& minggu& Pasien dengan chlamydia, uretritis mengeluh adanya duh tubuh yang jernih dan nyeri

Statistik Uji Perbandingan (Uji –T) motivasi belajar siswa kelas XI MIPA 2 dan XII MIPA 2 di SMAN 1 Muaro Jambi memperoleh data bahwa data pada Levene’s Test for

Sedangkan, pada sistem pengenalan wajah, PCA digunakan untuk keperluan ekstraksi fitur citra, dimana jumlah dimensi dari citra jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah data

No text of specified style in document..42 Halaman Form Menambah Dimensi Proses Berikut adalah beberapa potongan source code untuk menambah pada halaman form dimensi

makanan dengan menggunakan air, dan digosok dengan spons; (2) piring dan sendok direndam dalam air selama 5 menit untuk memberi kesempatan peresapan air dalam sisa

Pada kelompok tanpa preload penggunaan efedrin diberikan setelah terjadi penurunan tekanan darah pada saat menit – menit awal setelah anestesi spinal di lakukan,