• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Profil Protein Produk Olahan S (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perbedaan Profil Protein Produk Olahan S (1)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Perbedaan Profil Protein Produk Olahan (Sosis) Daging Babi dan Sapi Hasil Analisa SDS-PAGE

Pengaruh globalisasi telah membawa dampak besar dalam peredaran dan ketersediaan produk pangan. Tetapi sangat diragukan kehalalannya, karena ketidakjelasan dokumen sertifikasi halal serta proses pelabelannya. Dimana kehalalan suatu produk pangan sangat tergantung pada halal dan haramnya bahan baku dan tambahan serta tergantung pula pada prosesnya. Salah satu jenis produk olahan hewani yang dapat dinilai sering rawan dari segi kehalalannya ialah sosis. Dikarenakan dalam proses pembuatannya sosis selalu menggunakan unsur babi dalam pembuatannya. Selain itu juga adanya kekhawatiran perihal bahan baku sosis, agar masyarakat lebih mencermati dan selektif dalam memilih produk pangan berbahan baku hewani. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menganalisa produk pangan berbahan baku hewani yang telah mengalami pencampuran adalah dengan cara membandingkan komposisi protein pada masing-masing sampel, baik sampel mentah maupun sampel dari bahan percampuran. Maka dari itu penelitian ini menggunakan metode elekroforesis SDS-PAGE untuk mengetahui perbedaan profil protein produk olahan (sosis) daging babi dan daging sapi hasil analisa SDS-PAGE.

(2)

eppendorf pada suhu -20 ˚C. Selanjutnya yaitu pengukuran kadar protein dengan 1 ml larutan A (20 mM CuSO4.5H2O dan 30 mM Na-sitrat) dan 50 mL larutan B (0,1 M Na2CO3 dan 0,1 M NaOH), campuran reaksi dihomogenkan dengan vortex dan didiamkan selama 10 menit, larutan D (folin ciocalteu 1 N) sebanyak 0,25 mL ditambahkan ke dalam campuran reaksi, dihomogenkan dengan vortex dan didiamkan selama 30 menit, campuran reaksi diukur pada panjang gelombang 750 nm dan konsentrasi protein ditentukan dengan kurva standart bovine serum albumin. Setelah itu pemisahan dan karakterisasi protein dengan SDS-PAGE yaitu sampel protein didenaturasi dengan buffer sampel dengan perbandingan protein dan buffer 4:1 dan dididihkan selama 10 menit serta disentrifugasi selama 5 menit, elektroforesis dilakukan dengan tegangan 150 volt selama 45 menit untuk staining protein. Yang terakhir analisa bobot molekul protein hasil SDS-PAGE yaitu analisa bobot molekul masing-masing protein hasil ekstraksi jaringan daging segar dan sosis sapi dan babi dilakukan dengan menggunakan program aplikasi lab image 2006 dengan menggunakan protein marker sebagai standar, hasil scaning pita-pita protein dipetakan kedalam kurva persamaan regresi linier sehingga didapatkan nilai BM protein pada masing-masing sampel.

(3)

antara sosis sapi komersial dengan sosis babi komersial ditemukan 1 pita protein dengan intensitas tinggi pada sosis sapi komersial dengan BM sekitar 45,1 kDa yang tidak ditemukan pada sosis babi komersial.

Referensi

Dokumen terkait

Tahapan pengujian menggunakan angket dilakukan oleh validator ahli media dan ahli materi. Pengujian ini dilakukan menilai berdasrkan aspek – aspek. Uji validitas ahli media

Menurut ahli evaluasi, ahli menulis sastra, dan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia aspek yang dinilai dalam rubrik penilaian 75% sesuai dengan konsep

Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis...

Di samping pendidikan dan pembinaan yang dilakukan secara sengaja oleh guru agama dalam pembinaan anak didik, juga yang sangat penting dalam menentukan pula adalah, kepribadian,

Tingkat substitusi tepung kacang merah meningkatkan kadar abu, protein, lemak, karbohidrat, energi, serat (larut dan tak larut) dan kapasitas antioksidan beras analog sorgum

Tesis yang berjudul PENGARUH STRES KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL, BUDAYA ORGANISASIONAL, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PIMPINAN SEKOLAH (Studi Pada

Waktu) yang besar pengaruhnya dalam perkembangan filsafat, terutama di Abad Kontemporer, merupakan respond dan kritik terhadap dampak perkembangan teknologi

Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat