“ANALISIS SPASIAL PENCEMARAN LOGAM BERAT (Pb dan Cd) PADA SEDIMEN ALIRAN SUNGAI DARI TEMPAT PEMBUANGAN
AKHIR (TPA) SAMPAH JATIBARANG SEMARANG” outlet. Pengambilan setiap titik dilakukan satu kali (sampel sesaat/grab sample), pada tiga bagian yaitu pinggir kanan (A), tengah (B) dan pinggir kiri (C). Hasil penelitian menunjukkan pada titik 1 (kontrol) dengan jarak 150 meter sebelum outlet lindi kadar Pb dalam sedimen diperoleh rerata sebesar 0,011 mg/lt dan kadar Cd diperoleh rerata sebesar 0,0001 mg/lt. Hal ini disebabkan karena belum tercemarnya daerah tersebut oleh lindi.
kandungan logam Pb dan Cd ke dalam tatanan suatu lingkungan diakibatkan oleh adanya aktivitas manusia seperti buangan industri yang mengandung logam Pb dan Cd.
Hasil penelitian untuk mengetahui beda antara kadar Pb pada lindi dan kadar Pb pada sedimen dengan menggunakan uji paired samples test. Hasil statistik diperoleh nilai p = 0,0001 dengan α = 0,05. Nilai p tersebut lebih kecil dari 0,05 sehingga ada beda antara kadar Pb pada lindi dengan kadar Pb pada sedimen.
Berdasar hasil analisis di atas dapat dinyatakan bahwa semakin dekat jarak dengan oulet lindi maka semakin besar kadar Pb dan Cd dalam sedimen. Hal ini sesuai dengan teori bahwa ion - ion Pb dan Cd dalam perairan cenderung diabsorpsi dalam partikel - partikel yang terdeposit dalam sedimen dalam bentuk senyawa kompleks sulfida, hidroksida, dan karbonat yang tidak larut.
B. SARAN
Metode Kohort akan lebih baik hasilnya daripada menggunakan Metode Cross sectional, agar dapat mengetahui perkembangan tentang pencemaran logam berat Pb dan Cd di aliran Sungai Kreo.
Penelitian akan lebih akurat apabila dengan memasukkan variabel lain seperti derajat keasaman, suhu, zat padat tersuspensi dan jenis sedimen.
Dinas Kebersihan Semarang agar lebih memonitor secara rutin kadar logam berat terutama Pb dan Cd pada aliran Sungai Kreo.
STARNDAR BAKU MUTU AIR
FISIKA
Air minum — KepMenKes No,907/MENKES/SK/VII/2002
Parameter Satuan Persyaratan Teknik Pengujian Timbal (Pb) mg/l maks 0,01 AAS
KIMIA
Limbah cair industri á Kep. Gub Jabar No.6 Th 1999
Parameter Satuan Baku Mutu LimbahCair Teknik Pengujian Gol 1 Gol 2