Sistem Informasi Pemesanan Tiket Di Elang Travello Bumiayu
Berbasis
Web Sevice
Dan SMS
Gateway
Amalia Fasykhatussiam
11.11.2594
Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Purwokerto amelfasy07@gmail.com
ABSTRAKS
Elang Travello merupakan salah satu perusahaan biro perjalanan yang berlokasi di Bumiayu, Brebes Jawa Tengah, Elang Travello masih menggunakan proses pemesanan tiket offline. Tujuan dari peneliti adalah membuat sistem transaksi pemesanan tiket Elang Travello Bumiayu berbasis Web Service dan SMS gateway yang mempermudah dan memperlancar kegiatan dalam pengolahan transaksi pemesanan tiket, informasi jadwal keberangkatan dan laporan penjuaan yang diperlukan untuk laporan pendapatan. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi pemesanan tiket tersebut adalah metode studi pustaka, wawancara, observasi, kesioner dengan konsep penelitian menggunakan model xp (Extreme Programming). Hasil dari penelitian ini aplikasi pemesanan tiket dapat diterapkan untuk penjualan tiket seluruh trayek, dan diharapkan transaksi pemesanan tiket dapat dilakukan kapan saja tanpa terikat dengan waktu dan tempat.
Kata Kunci : webservice, travello, pemesanan
PENDAHULUAN
Elang Travello yang berlokasi di Bumiayu, Brebes Jawa Tengah yang
melayani kebutuhan layanan angkutan penumpang dengan lintasan di sekitarnya
yaitu Purwokerto, Sidareja, Banjarnegara, dan Tegal. Elang Travello dengan visinya
yaitu mengedepankan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan. Pemberian
nyaman bagi penumpang. Semakin besar jasa layanan akan semakin kompleks pula
jenis tindakan dan layanan yang diberikan oleh perusahaan dan harus tetap dalam
satu koordinasi terpadu. Saat ini Elang Travello telah memiliki 8 kantor cabang yang
tersebar dibeberapa kota, namun Elang Travello masih menggunakan proses
pemesanan tiket offline dengan cara menghubungi langsung dengan telepon,
mengirim sms (short message service), dan langsung datang ke lokasi kantor cabang.
Pelanggan yang ingin mendapatkan update informasi yang terbaru seperti harga tiket,
promo dan lain-lain hanya bisa mendapatkan informasi dari brosur dan telepon.
Elang Travello juga menemui kendala dalam hal pencatatan transaksi pemesanan
tiket dan pelaporan penjualan. Pada bagian operasional pengecekan jadwal,
ketersediaan kursi dan lain-lain masih dilakukan dengan membandingkan data secara
manual karena tidak semua customer melakukan transaksi pemesanan tiket di satu
cabang yang sering menyebabkan ketidakakuratan data.
Maka peneliti bermaksud membuat aplikasi berbasis Web Service dan SMS
Gateway yang menyediakan informasi tentang sistem transaksi pemesanan tiket di
Elang Travello Bumiayu dengan mengambil judul “Sistem Transaksi Pemesanan
Tiket Elang Travello Bumiayu Berbasis Web Service dan SMS gateway”.
METODE PENELITIAN
A. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pembuatan sistem
informasi transaksi pemesanan tiket berbasis Web Service dan SMS gateway
tersebut adalah metode studi pustaka, metode studi lapangan yang meliputi
wawancara dan observasi, metode kuisoner.
B. Alat dan Bahan Penelitian
Perangkat keras dalam penelitian ini menggunakan seperangkat laptop
dengan spesifikasi processor Intel Core i3-3227U, RAM 4GB , HDD 500GB,
DVD-ROM.
Perangkat lunak yang digunakan adalah Microsoft Windows 7
aplikasi server dengan memanfaatkan Web Service dan SMS gateway dengan
menggunakan bahasa program visual basic, ASP.NET untuk membuat
aplikasi client berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman
visual basic dan database menggunakan SQL Server 2008.
C. Konsep Penelitian
Konsep penelitian yang digunakan digunakan dalam pengembangan
sistem menggunakan model Extreme Programming (XP).
Gambar 1. XP Proses (Pressman, 2010)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Hasil
Pada tahap analisis hasil, peneliti, menggunakkan metode extreme
programmming ini mempunyai (4) tahapan yaitu perencanaan, perancangan,
pengkodean dan pengujian.
1. Perencanaan
Pada tahapan planning ini pengembang menemui pihak client yang meminta
pembuatan sistem pemesanan tiket yaitu perusahaan biro jasa travel Elang travello
permasalahan apa saja yang terjadi pada sistem terdahulu dan mengidentifikasi
kebutuhan apa saja yang akan dibuat. Hasil dari observasi yang pertama yaitu
pengguna sistem adalah administrator dari kantor pusat Elang travello dan
kebutuhan sistem yang meliputi pengolahan data transaksi pemesanan tiket,
informasi update harga tiket, informasi jadwal keberangkatan dan laporan
penjualan yang diperlukan untuk laporan pendapatan. Selanjutnya pengguna
sistem dari kantor cabang menggunakan aplikasi web dan kebutuhan sistem hanya
melakukan transaksi pemesanan tiket.
Merupakan user yang bertugas dan memiliki hak akses untuk melakukan operasi pengelolaan data, pengelolaan transakis, Pengelolaan kartu kontrol, dan pengelolaan laporan
2 User / pelanggan Merupakan user yang diperbolehkan
untuk mengisi pemesanan tiket dan konfirmasi pemesanan.
2) Use case diagram
Gambar 3. Use case Diagram Pelanggan
b. Sequence Diagram
1) Sequence Diagram Pengguna Sistem
Gambar 4. Sequence Diagram Pengguna Sistem
Pada gambar 4. diatas merupakan Sequence Diagram melihat
Data Pengguna dimana administrator mengunjungi halaman
pengguna, setelah itu memilih pengguna sistem di menu utama maka
sistem di proses di controller lalu controlller meminta data di web
pengguna_tb jika koneksi benar maka data pengguna sistem akan di
tampilkan di halaman menu utama.
2) Sequence Diagram Kantor Cabang
Gambar 5. Sequence Diagram Kantor Cabang
2. Perancangan
a. Analisis class Stereotype
Berdasarkan sequence diagram dapat dibuat analisis class stereotype
berikut:
1) Berdasarkan sequence diagram pada Gambar 4terdapat Controller
pengguna dimana memiliki method proses() dan terdapat model crud
dimana memiliki method PenggunaInsert(), PenggunaUpdate(),
PenggunaDelete(), yang merupakan stereotype, sehingga calon class
yang diusulkan berdasarkan analisis class stereotype adalah class
Pengguna.
2) Berdasarkan sequence diagram pada Gambar 5 terdapat Controller
dimana memiliki method CabangInsert(), CabangUpdate(),
CabangDelete(), yang merupakan stereotype, sehingga calon class
yang diusulkan berdasarkan analisis class stereotype adalah class
Cabang.
Tabel 2. Class Stereotype
No Boundary Control
1 Pengguna Sistem Controller Pengguna Sistem 2 Kantor Cabang Controller Kantor Cabang 3 Kendaraan Travel Controller Kendaraan Travel 4 Sopir Travel Controller Sopir Travel 5 Jenis Kendaraan Controller Jenis Kendaraan 6 Registrasi Controller Registrasi 7 Pemesanan Controller Pemesanan 8 Konfirmasi Controller Konfirmasi
b. Class Diagram
Berdasarkan analisis class stereotype tersebut dapat dibuat class
diagram sebagai berikut :
3. Pengkodean
Tahap ini mengacu pada design sebelumnya yang telah dibuat sesuai
permintaan pihak Elang travello sistem informasi pemesanan tiket ini akan
dibuat menggunakan softwarevisual studio 2012 dan ASP.NET
Hasil Pengkodean
1) Halaman Login
Gambar 7. Interface Halaman Login
Pada halaman login digunakan untuk membuka sistem informasi
pemesanan tiket Elang Travello.
2) Halaman Menu Utama Administrator
Pada menu utama halaman administrator penulis rancang menu
dropdown yang terdiri dari beberapa menu.
3) Data Pengguna Sistem Travel
Gambar 9. Data Pengguna Sistem Travel
4) Form Tambah Pengguna Sistem Travel
Gambar 10. Form Tambah Pengguna Sistem Travel
5) Form Pengaturan Modem
6) Hasil Interface SMS gateway
Gambar 12. FormInterface SMS gateway ke customer.
7) Form Pemesanan Tiket
Pada form pemesanan digunakan untuk melakukan pemesanan,
pemesan mengisikan data yang ada pada form tersebut.
Gambar 13. Form Pemesanan Tiket
8) Form Konfirmasi Pemesanan
4. Pengujian
Penulis menggunakan dua tahap yaitu pengujian unit dan pengujian hasil
dengan metode kuesioner.
a. Pengujian Unit Testing
Pengujian Untuk Pengguna Sistem
Fungsi PenggunaInsert_Test(), pengujian terhadap fungsi yang ada di
controller. Berikut hasil pengujian yang telah dilakukan.
Gambar 4.15 Hasil Pengujian Unit TestingController pada
Fungsi PenggunaInsert_Test().
Hasil pengujian menunjukkan fungsi yang ada controller berjalan
dengan baik dan benar dibuktikkan dengan hasil “Test Passed”, yang
memiliki arti bahwa data yang dikembalikan dari controller ke fungsi
PenggunaInsert_Test() menghasilkan data yang benar, sehingga hasil
pengujian menyatakan fungsi berjalan normal.
b. Pengujian User Acceptense
1) Daftar Pertanyaan untuk Administrator
Tabel 3. Daftar Pertanyaan untuk Administrator
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah tampilan desktop sistem mudah dipahami?
2. Apakah semua Fungsi sistem berjalan lancar? 3. Apakah sistem ini dapat membantu
pelayanan?
4. Apakah sistem ini mudah dioperasikan?
5. Apakah warna yang digunakan dalam sistem ini menarik?
2) Daftar Pertanyaan untuk Pelanggan
Tabel 4. Daftar Pertanyaan Untuk Pelanggan
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Tampilan website pengunjung sistem pemesanan tiket menarik ?
2 Menu yang diberikan sudah lengkap 3 Bahasa yang digunakan mudah dipahami? 4 Informasi yang diberikan update?
5 Website sistem pemesanan tiket sudah menjadi sarana informasi yang ideal?
6 Sistem informasi pemesanan tiket yang komunikatif?
3) Hasil Pengujian Kuesioner
Dari hasil pengujian kuesioner yang sudah penulis lakukan
terhapadap 32 responden diantaranya adalah Satu responden pemilik
dan 31 pelanggan Elang Travello.
Hasil :
Sehingga dapat disimpulkan sistem informasi pemesanan tiket
Elang travello berbasis Web Service dan SMS gateway sudah layak
digunakan, sehingga tidak ada perbaikan.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan
1. Telah dibuat aplikasi Sistem Pemesanan Tiket Elang Travello Bumiayu Berbasis
Web service dan SMS gateway sebagai pendukung penjualan tiket seluruh
trayek, dan dapat membantu user menghemat waktu, biaya, dan tenaga dalam
pembelian tiket sehingga bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.
2. Hasil perencanaan dan perancangan berhasil diimplementasikan dengan baik.
Hal ini dapat ditunjukkan dengan fitur-fitur yang telah berjalan dengan baik.
3. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan oleh peneliti menggunakan
unit testing dan user acceptance diperoleh hasil bahwa semua fungsional
aplikasi telah berjalan sesuai dengan fungsinya dan layak digunakan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis memberikan saran dimana
Sistem Informasi Pemesanan Elang Travello Bumiayu Berbasis Web service dan
Sms gateway bisa dikembangkan lagi baik fitur-fitur aplikasi dan dapat
dirancang berbasis android dan dapat digunakan secara mobile oleh pelanggan
(customer).
DAFTAR PUSTAKA
Berlilana. 2008. “Web Service Sebagai Penyedia Layanan Administrasi Pada Penjualan Tiket Bus” di akses pada tgl 20 April 2015.
Kurniawan, Erick, 2010, Cepat Mahir ASP.NET 3.5 untuk Aplikasi Web Interaktif.
Yogyakarta. Penerbit : Andi.
Lucky. 2008. XML Web Services Aplikasi Desktop, Intenet, dan Handphone.
Jakarta. JASAKOM.
Yogyakarta. Penerbit : Gava Media.
Mulyani, Isnawati, satria, Eri, D.A. 2012. “Pengembangan Short Message Service (SMS) Gateway Layanan Informasi Akademik di SMK YPT Garut”. Jurnal
Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl.Mayor Syamsu No.1, Garut
44152 Indonesia.
Pressman, S.Roger. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak (Extreme programming
Process).
Rosa A.S dan M. Salahudin .2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Bandung Informatika.
SmithDev. 2009. Menguasai T-SQL Query dan Programming SQL SERVER 2008.
Yogyakarta. Penerbit : Andi Offset.
Sopiah dan Etta Mamang sangadji. 2010. Metode Penelitian. Malang Penerbit : Andi.
Wahana Komputer. 2013. Membangun Aplikasi Database Dengan Visual Basic