BAHAN KULIAH
HUKUM LALU LINTAS
OLEH : AIRI SAFRIJAL, S.H.,M.H.
PENGANTAR
Pengertian Tindak Pid Lalin
• Tindak pidana lalu lintas terdiri dari dua kata majemuk
yaitu tindak pidana dan lalu lintas. Sifat hubungan antara dua kata majemuk itu berarti kata “lalu lintas” membatasi kata “tindak pidana” yang mengandung pengertian tindak pidana yang berhubungan dengan lalu lintas.
• Moelyatno, (2000:54)Tindak pidana didefinisikan sebagai
•
Menurut Simons
sebagaimana dikutip oleh
Rusli
Efendy,1980;37) menyatakan
bahwa
strafbar
feit
adalah kelakuan (
handeling
) yang diancam
dengan pidana, yang bersifat melawan hukum yang
berhubungan dengan kesalahan, dan yang dilakukan
oleh orang yang mampu bertangung jawab.
•
Bambang Poernomo menyatakan bahwa perbuatan
pidana yang oleh aturan hukum pidana dilarang dan
diancam dengan pidana bagi barang siapa yang
Pengertian Pelanggaran lalin
Dalam buku Vademikum Polantas yang
Pelanggaran lalu lintas adalah perbuatan atau
tindakan seseorang yang bertentangan dengan
ketentuan-ketentuan peraturan
perundang-undangan lalu lintas jalan, atau peraturan
Perundang-undangan lainnya.
1. Ditinjau dari sudut si pelanggar, pelanggaran lalu
lintas dapat dibagi:
a) Pelanggaran lalu lintas tidak bergerak (
standing
violation
). Contoh:pelanggaran tanda-tanda
larangan parkir, dsb
2. Ditinjau dari akibat yang ditimbulkan, kecelakaan lalu lintas dibagi atas:
a) Pelanggaran yang menimbulkan kecelakaan lalu lintas b) Pelanggaran yang tidak menimbulkan kecelakaan lalu lintas.(Ramdlon Naning, 1983:19)
Dari pengertian tersebut akan didapatkan unsur-unsur pelanggaran peraturan lalu lintas sebagai berikut;
1. Adanya unsur perbuatan yang bertentangan dengan
undang-undang atau menyalahi tanda-tanda (rambu) lalu lintas
Pasal 211 Undang-undang No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP, maka yang dimaksud dengan pelanggaran lalu lintas jalan tertentu adalah :
a. Mempergunakan jalan dengan cara yang dapat merintangi, membahayakan ketertiban atau keamanan lalu lintas atau yang mungkin menimbulkan kerusakan pada jalan;
b. Mengemudikan kendaraan bermotor yang tidak dapat memperlihtkan Surat Ijin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK), Surat Tanda Uji
Kendaraan (STUK), yang sah atau tanda bukti lainnya
c. Membiarkan atau mempeerkenankan kendaraan
bermotor dikemudikan oleh orang yang tidak memiliki
Surat Ijin Mengemudi
d. Tidak memenuhi ketentuan peraturan
Perundang-undangan lalu lintas jalan tentang penomoran,
penerangan, peralatan, perlengkapan, pemuatan
kendaraan, dan syarat penggadengan dengan
kendaraan lainnya.
Di beberapa kota di Indonesia, Satlantas
membagi pelanggaran lalu lintas di wilayah Kota
menjadi tiga kelas potensial pelanggaran, yaitu:
1. Kelas Potensial pelanggaran umum, dengan nilai
bobot paling rendah yaitu 1 (satu) poin. Pada
kelas pelanggaran ini jenis pelanggarannya,
misal : melanggar persyaratan lampu, rem,
melanggar penggunaan sabuk pengaman,
Lnjtan...,
Lnjtan...,
PENGERTIAN HKM LALIN MNRUT PSL 1 ANGKA 1 UU NO. 22 THN 2009 LLAJ
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah satu
kesatuan sistem yang terdiri atas Lalu Lintas,
Angkutan Jalan, Jaringan Lalu Lintas dan
Lnjtan...,
Lalu Lintas adalah gerak Kendaraan dan orang di Ruang
Lalu Lintas Jalan (Psl 1 angka 2 ) uu ini.
Angkutan adalah perpindahan orang dan/atau barang
dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan Kendaraan di Ruang Lalu Lintas Jalan (Psl 1 angka 3 ) uu ini.
Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah
Lntan...,
Simpul adalah tempat yang diperuntukkan bagi
pergantian antarmoda dan intermoda yang berupa
Terminal, stasiun kereta api, pelabuhan laut,
pelabuhan sungai dan danau, dan/atau bandar udara
(Psl 1 angka 5 ) uu ini.
Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah
Ruang Lalu Lintas, Terminal, dan Perlengkapan Jalan
yang meliputi marka, rambu, Alat Pemberi Isyarat
Lnjtan...,
Kendaraan adalah suatu sarana angkut di jalan
yang terdiri atas Kendaraan Bermotor dan
Kendaraan Tidak Bermotor (Psl 1 angka 7 ) uu ini.
Kecelakaan Lalu Lintas adalah suatu peristiwa di
Jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja
melibatkan Kendaraan dengan atau tanpa
•
Pengertian kecelakaan lalu lintas menurut
Ramdlon Naning adalah:
“kecelakaan lalu lintas jalan adalah kejadian akhir
pada suatu rangkaian peristiwa lalu lintas jalan,
baik yang berupa kejahatan maupun pelanggaran
yang mengakibatkan kerugian, luka, atau jiwa
maupun kerugian harta benda”. (Soejono
Soekamto, 1986:20-21)
•
Undang-Undang No.22 Tahun 2009
(1) Kecelakaan Lalu Lintas digolongkan atas:
a. Kecelakaan Lalu Lintas ringan (Lht Psl 229 ayat (2)
) uu ini;
b. Kecelakaan Lalu Lintas sedang (Lht Psl 229 ayat
(3) ) uu ini; atau
KESELAMATAN LALIN
Keselamatan lalu lintas : Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia; “keselamatan” berarti
perihal (keadaan) selamat.
Mnrut Psl 1 angka 31 uu ini : Keselamatan Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan adalah suatu
keadaan terhindarnya setiap orang dari risiko
kecelakaan selama berlalu lintas yang
Upaya penanganan kecelakaan lalu lintas
jalan
1. Tahapan sebelum kejadian, dg meningkatkan kesadaran hukum pengguna jalan, kendaraan yang laik jalan, prasarana yang memadai.
2. Tahapan waktu kejadian, diperlukan kesigapan aparat keamanan dan medis dalam menangani korban.
•
Mnrt Hardjasoemantri, kaidah dasar yg
trkndung dlm pmbkaan UUD 1945 alinea ke-4
pd klmat “….pmrntah neg indo yg mlndngi
DASAR HUKUM
1. UUD 1945 ( Psl 28D ayat (1), Psl 28I ayat (4)&ayat (5), dan Psl 28J ayat (1) ). Sbg bgian HAM;
2. UU NO 14 THN 1992 TTG LLAJ, JO; 3. UU NO 22 THN 2009 TTG LLAJ
4. PP NO 43 THN 1993 TTG PRASARANA LALIN; DAN 5. PP NO 37 THN 2011 TGG FORUM LLAJ;
6. Surat Keputusan Kapolri No.Pol: SKEP/443/IV/1998 tentang Buku Petunjuk Teknis Tentang Penggunaan Blanko Tilang; dan