• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepdir PLN 0620 tentang pengadaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan " Kepdir PLN 0620 tentang pengadaan"

Copied!
229
0
0

Teks penuh

  • Sekolah: pt pln (persero)
  • Mata Pelajaran: pengadaan barang/jasa
  • Topik: kepdir pln 0620 tentang pengadaan
  • Tipe: pedoman umum
  • Tahun: 2013
  • Kota: jakarta

I. Filosofi Pengadaan PT PLN (Persero)

Pengadaan barang/jasa merupakan bagian yang sangat penting dalam operasi PT PLN (Persero) karena berfungsi sebagai sarana untuk menggunakan anggaran yang signifikan. Pedoman ini bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan proses pengadaan yang telah ada, dengan fokus pada peningkatan efisiensi dan efektivitas. Pengadaan di PLN harus berlandaskan pada prinsip-prinsip good practice dan harus mencakup seluruh siklus pengadaan, dari perencanaan hingga pelaksanaan dan pemantauan. Dengan demikian, pengadaan tidak hanya dilihat sebagai proses administratif tetapi juga sebagai bagian integral dari strategi korporat.

1.1. Latar Belakang

Latar belakang pengadaan di PLN menunjukkan bahwa pengadaan barang/jasa harus disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan kondisi pasar. Ini mencakup perbaikan struktur organisasi pengadaan dari model kepanitiaan temporer menjadi pejabat pengadaan yang profesional. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pengadaan tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini tetapi juga dapat beradaptasi dengan perubahan di masa depan.

1.2. Pentingnya Value for Money

Konsep Value for Money (VfM) di PLN menekankan pentingnya mendapatkan kombinasi terbaik dari kualitas, biaya, dan waktu. VfM bukan hanya tentang harga terendah, tetapi juga mempertimbangkan kualitas dan keberlanjutan. Hal ini penting dalam pengambilan keputusan pengadaan untuk memastikan bahwa investasi yang dilakukan memberikan hasil yang optimal.

II. Organisasi Pengadaan Barang/Jasa PT PLN (Persero)

Organisasi pengadaan di PLN dirancang untuk memastikan adanya pemisahan tugas dan tanggung jawab yang jelas. Struktur ini bertujuan untuk menerapkan sistem pengendalian internal yang baik, yang sangat penting dalam pengelolaan risiko dan akuntabilitas. Dengan adanya pembagian peran yang jelas, setiap individu dalam organisasi dapat berkontribusi secara efektif dalam proses pengadaan.

2.1. Pengguna Barang/Jasa

Pengguna Barang/Jasa adalah pihak yang menerima manfaat dari pengadaan. Mereka terlibat dalam seluruh proses, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, dan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pengadaan memenuhi kebutuhan yang telah ditetapkan. Ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pengguna dan pengadaan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

III. Perencanaan dan Persiapan Pelaksanaan Pengadaan

Perencanaan pengadaan yang baik adalah kunci untuk memastikan bahwa semua kebutuhan organisasi dapat dipenuhi dengan efisien. Proses ini meliputi kajian pasar dan penyusunan dokumen yang diperlukan, yang harus dilakukan dengan cermat untuk meminimalkan risiko dan memastikan bahwa pengadaan berjalan sesuai rencana.

3.1. Perencanaan Pengadaan Korporat

Perencanaan pengadaan korporat di PLN harus mencakup kajian menyeluruh terhadap kebutuhan organisasi dan potensi penyedia. Ini melibatkan analisis pasar dan penilaian risiko, yang penting untuk memastikan bahwa keputusan pengadaan yang diambil adalah yang terbaik untuk organisasi.

IV. Proses Pelaksanaan Pengadaan

Pelaksanaan pengadaan di PLN harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Setiap langkah dalam proses pengadaan harus dicatat dan dilaporkan dengan jelas untuk meminimalkan potensi penyimpangan dan memastikan bahwa semua pihak bertanggung jawab atas tindakan mereka.

4.1. Prinsip Umum

Prinsip umum dalam pelaksanaan pengadaan mencakup efisiensi, efektivitas, dan transparansi. Setiap pengadaan harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip ini untuk memastikan bahwa hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan dan dapat dipertanggungjawabkan.

V. Manajemen Pelaksanaan Perjanjian/Kontrak

Manajemen perjanjian/kontrak yang baik adalah kunci untuk memastikan bahwa semua pihak memenuhi kewajiban mereka. Ini melibatkan pemantauan kinerja penyedia dan penanganan masalah yang mungkin timbul selama pelaksanaan kontrak. Dengan manajemen yang baik, PLN dapat memastikan bahwa semua pengadaan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.

5.1. Prinsip Umum

Prinsip umum dalam manajemen kontrak mencakup kejelasan dalam komunikasi, pemantauan kinerja, dan penanganan masalah secara proaktif. Ini penting untuk menjaga hubungan baik antara PLN dan penyedia serta memastikan bahwa semua pihak berkomitmen untuk mencapai hasil yang terbaik.

Gambar

Gambar 1.1 Siklus Pengadaan Lengkap Secara Umum
Gambar 1.2  VfM Sebagai Fungsi dari 6 Rights
Gambar 1.3  Keseimbangan Manajemen Risiko dalam Pedoman Pengadaan
Gambar 1.4  Supply Positioning Matrix
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dinas Perhubungan Jawa Barat juga berperan dalam pembangunan infrastruktur transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara, dalam proses tersebut Dinas

Pada buku Transportasi dalam Angka tahun 2021 akan ditampilkan data- data seputar transportasi yang meliputi transportasi darat, laut dan ASDP serta transportasi

Program peningkatan daya saing investasi sektor transportasi darat, laut, udara dan ASDP Program pembukaan keterisolasian wilayah sektor transportasi udara Program peningkatan

Biaya transportasi udara dan/atau air serta darat terdekat peserta menuju tempat pelatihan ditanggung oleh panitia, sesuai dengan standar dan ketentuan

Pengaturan Hukum dan usaha lain yang terkait dengan Hukum Pengangkutan/ Transportasi ( darat, laut dan udara serta Perairan Pedalaman )..

Dengan demikian, pada hakikatnya transportasi adalah alat angkutan untuk memindahkan barang dan orang dari satu tempat ke tempat lain melalui darat, laut dan udara....

Strategi peningkatan kinerja dan jangkauan pelayanan prasarana utama pelayanan sistem jaringan prasarana transportasi darat, transportasi udara, transportasi laut dan penyeberangan yang

Lebih Banyak Jenis Barang yang Dikirim Karena waktu perjalanan lebih singkat, pengiriman dan distribusi barang lebih menguntungkan menggunakan sarana transportasi udara.. Jangkauan