RENCANA PROGRAM KEGIATAN DAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Program Studi : Ilmu Hukum
Mata Kuliah : Hukum Peengangkutan Kode Mata Kuliah : HKP 732
KOMPETENSI : Mahasiswa mampu menjelaskan tinjauan secara Hukum tentamng Peranan pengangkutan/ Transportasi dalam dunia perdagangan yang bersifat mutlak, serta Fungsi pengankutan/ transportasi yang mempunyai peranan untuk memindahkan barang atau orang dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan maksud meningkatkan daya guna dan nilai dari barang.
Dosen :
1. Zefrizal Nurdin. SH. MH 2. Syahrial Razak. SH. MH 3. Rembrandt. SH. MPd. 4. Wetria Fauzi. SH. MH
(1) Minggu
Ke
(2) Kompetensi
(3) Bahan Kajian
(4) Literatur
(5) Bentuk Pembelajara
n
(6) Kriteria Penilaian
(7) Bobot Penilaian
(%) 1 Mahasiswa mampu
menjelaskan istilah dan pengertian hukum Pengangkutan atau Transportasi
PENGANTAR
1. Istilah dan Pengertian hukum Pengangkutan / Transportasi
2. Dasar dibentuknya Ketentuan Pengangkutan serta Asas dan
Abdul Kadir Muhammm adn Hukum Pengangkut
a.Ceramah b. Disku
si
Kemampuan mahasiswa dalam menguraikan dan
serta bentuk kegiatan usaha yang terkait dengan
Pengangkutan, serta juga penjelasan hukumnya.
Tujuan dari dibentuknya Undang-Undang yang terkait dengan Pengangkutan
3. Pengaturan Hukum dan usaha lain yang terkait dengan Hukum Pengangkutan/ Transportasi ( darat, laut dan udara serta Perairan Pedalaman )
an darat,
1984 menjelaskan istilah dan pengertian dan asas serta tuhjuan serta pengaturan hukum
Pengangkutan dalam
kurikulum Fakultas Hukum serta batasan dan objek kajian hukum Perjanjian Pengangkutan 2 a. Mahasiswa
mampu
menguraikan dan menjelaskan prinsip umum dalam Hukum Pengangkutan / Transportasi yang terkait dengan Perajanjian Pengangkutan. sumber-sumber hukum
Pengangkutan , serta bagaimana hubungannya
Beberapa bentuk Prinsip secara umum terhadap adanya Perjanjian Pengangkutan/ Transportasi di Indonesia. Dan juga Pengertian dan sejarah serta latar belakang munculnya Hukum pengangkutan serat Prinsip-Prinsip Umum Dalam Perjanjian pengangkutan
a.Ceramah Case Study dan
b. Disku si
a. Kemam puan
mahasiswa dalam menguraikan dan
menjelaskan Pengertian Hukum Pengangkuta n dan Pengangkuta n serta Perjanjian pengangkuta n dan Prinsip
dengan hukum
perdata umum prinsip
umum dalam Hukum Pengangkuta ( darat, laut dan udara serta Perairan Pedalaman ) b.Kemampuan
dan kecakapan mahasiswa dalam menganalisi kasus dalam hukum pengangkuta ndi Indonesia 3 Mahasiswa mampu
menguraikan dan menjelaskan ruang lingkup Hukum Pengangkutan/ Transportasi di Indonesia.
Ruang Lingkup Hukum Pengangkutan di Indonesia serta jenis kegiatan yang terkait dengan Pengangkutan .
a.ceramah b,diskusi dan kuis
Kemampuan mahasiswa dalam menguraikan dan
menjelaskan ruang lingkup Hukum
Pengangkutan dan beberapa hal yang berkaitan serta berhubungna dengan
pengangkutan 4, 5, dan 6 Mahasiswa mampu
memahami, dan menguraikan bentuk bentuk perjanjian yang terjadi dalam Pengangkutan serta juga isi dari perjanjian tersebut ( bebas ata adanya perjanjian standar ) serta bentu usaha yang dilakukan dalam pengangkutan.
Perjanjian yang ada dalam Pengangkutan ( darat, laut dan udara serta Perairan Pedalaman ) dalam bentuk :
a. pengaturan bentuk bidang transportasi darat serta bentuk perusahaan pengelolaan pengangkutan darat
b. pengaturan bentuk bidang transportasi laut dan didalamnya diberikan bentuk perlindungan lingkungan maritim serta bentuk pencegahan dan penaggulangan pencemaran laut
c. pengaturan bentuk bidang pengangkutan udara didalamnya terdapat bentuk pengangkutan udara niaga, kepemilikan pesawat udara, tarif dasar penumpang serta penegakkan hukum.
d. Pengangkutan Perairan Pedalaman yang dilakukan oleh Badan Hukum dan atau orang perorangan yang ,menggunakan trayek tetap dan teratur ( linier )
- UU No 22 Tahun 2009 Tentang Pengangkut an Darat UU No 1 Tahun 2009 tentang Pengangkut an Udara Lihat buku : HK Martono, Prof Dr. Transportas i di
Perairan Lihat buku :HK Martono dan Amad Sudiro : Hukum Angkutan Udara
a. Disku si b. Sera
mah dan kuis
Ceramah dan diskusi
Kemampuan mahasiswa dalam menguraikan dan
menjelaskan pengertian serta maksud dan tujuan diadakanya kegiatan pengangkutan Darat, Laut dan Udara serta perairan Pedalaman. Serta juga bentuk usaha yang dilakukan oleh negara, masyarakat dan badan usaha lain sebagai penjamin dari kegiatan/ pelaksanaan perjanjian pengangkutan. Serta
mahasiswa mampu
memunculkan kasus yang terkait dengan kegiatan tersebut. b. Kemampuan mahasiswa dalam berfikir kritis dan sistematis dan berargumentasi dalam suatu diskusi tentang
7 dan 8 Sifat perjanjian Pengangkutan Bersifat Konsensuil, perjanjian
pengangkutan tidak disyaratkan hrs tertulis, cukup lisan, asal ada persetujuan kehendak
(konsensus)
Pengangkut tidak mempunyai hak retensi (493 KUHD). Tetapi menggunakan pasal 94 KUHD via Hakim jika penerima wan prestasi.
• Sifat perjanjian ekspedisi adalah “pelayanan berkala” dan
“pemberian kuasa” • Sifat hukum “pelayanan
berkala” ada, karena hubungan hukum antara ekspeditur dan si pengirim tidak tetap, hanya kadang kala saja
• Sifat hukum “pemberian kuasa” ada, karena si pengirim telah memberikan kuasa kpd ekspeditur untuk mencarikan pengangkut yang baik
Kitab Undang Undang Hukum Perdata Aneka Perjanjian, J Satrio
Ceramah dan
diskusi Kemampuanmahasiswa untuk
menjelaskan bentuk perjanjian pengangkutan dan dikaitkan dengan
ketentuan perundangan, KUHD dan BW.
1 A,B,D,F,G, H,K,L,N
9 dan 10 Perantara
pengangkutanKewaji ban dan Hak EkspediturTugas dan Tanggung Jawab Ekspeditur
• Ekspeditur (pasal 86-90 KUHD)
a/ orang yang
HK Martono, Transportas i di
Perairan
11
12
Hubungan Penerima dg Perjanjian Ekspedisi
Beberapa bentuk Hubungan antara perencanaan kota dan transportasi serta
pekerjaannnya menyuruh org lain u/ menyelenggarakan pengangkutan barang2 dagangan.
• Perjanjian yang dibuat antara ekspeditur dan pengirim disebut perjanjian ekspedisi
• Sedangkan perjanjian yang dibuat antara ekspeditur , atas nama pengirim dg pengangkut disebut perjanjian pengangkutan
berdasarka n UU No 17 tahun 2008
bentuk kebijakanya
1. Perkembangan kota. 2. Jenis-jenis kota
3. Hubungan jenis tata guna lahan dengan kebutuhan transportasi 4. Hubungan jenis kota dengan
prasarana transportasi
5. Interaksi perkembangan kota (tata guna lahan) dengan transportasi
Mengetahu i masalah transportasi dan
solusinya
Mahasiswa mampu memberikan argument perihal jenis transportasi serta bentuk perencanaan yang ada yang berkaitan dengan transportasi 13 Hubungan
transportasi dengan lingkungan dan ekonomi
1. Hubungan transportasi dengan lingkungan
2. Hubungan transportasi dengan ekonomi.
3. Hubungan transportasi dengan energi
a. Small Group Discussion b. Case
Study
Kemampuan mahasiswa dalam menguraikan dan
menjelaskan Tentang Hubungan Transportasi serta
lingkungan pendukung tarnsportasi.spt enerji dan ekonomi
14 Prinsip praduga u/ tdk selalu bertanggung jawab (Presumtion of Non Liability
Principle)
Tergugat selalu dianggap tdk bertanggungjawab smp ia benar-benar bersalah dibawah putusan pengadilan
Misalnya kehilangan / kerusakan bagasi kabin /bagasi tangan yg dibawa oleh penumpang a/ tanggung jawab penumpang bukan pengangkut
Mahasiswa mampu menguraika n serta menjelaskan beberapa bentuk sengketa dalam pengangkuta n/
transportasi serta
KEPUSTAKAAN
1. Johannes Ibrahim,2004, Hukum Bisnis, Refika Aditama, Bandung Aditya, Bandung
2. Martono, K : 1987, Hukum Udara, Angkutan Udara dan Hukum Angkasa, Alumni, Bandung
3. Martono, K :2008 , Transportasi di Perairan berdasarkan Undang Undang non 17 Tahun 2008, Rajawali pers, Bandung
4. Martono, K. 2007, Pengantar Hukum Udara, Nasional dan Internasional, Rajawali Pers Bandung
5. Muhammad Abadulkadir, 1994 : Hukum Pengangkutan Darat, PT Citr
6. Prakoso, D : 1984, Tindak Pidana Penerbangan di Indonesia, Ghalia, Jakarta
7. Satjipto Rahardjo,2000, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung
8. Yoserwan, 2006, Hukum Ekonomi Indonesia, Andalas University Press, Padang
9. Undang Undang No 17 tahun 2008 Tentang Pelayaran
10. Undang Undang no 22 tahun 2009 Tentang Pengangkutan Darat
11. Kitab Undang Undang Hukum Dagang