• Tidak ada hasil yang ditemukan

Chapter I Pengembangan Koleksi Pada Perpustakaan Sma Negeri 1 Pancur Batu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Chapter I Pengembangan Koleksi Pada Perpustakaan Sma Negeri 1 Pancur Batu"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada abad modern ini, informasi merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar, manusia diharapkan harus senantiasa mengikuti perkembangan tentang hal-hal yang terjadi di sekelilingnya, keterlambatan seseorang mengikuti perkembangan-perkembangan yang terjadi secara terus-menerus, ini berarti agar orang tersebut tidak ketinggalan informasi, maka ia harus berusaha semaksimal mungkin mengikuti perkembangan akan informasi "(Sulistyo-Basuki 1991 : 27). Salah satu institusi atau lembaga yang mengelola dan melayankan informasi di dunia pendidikan adalah perpustakaan. Untuk memuktahirkan informasi diperpustakaan termasuk pada perpustakaan sekolah, maka dilakukan pengembangan koleksi. Perpustakaan sebagai salah satu sarana penunjang kegiatan yang mengantisipasi segala kebutuhan pembelajaran dan sistem pendidikan agar siswa, mahasiswa, guru dan dosen sama-sama aktif dan dinamis dalam mendayagunakan perpustakaan secara optimal perpustakaan sekolah diharapkan dapat menfungsikan dirinya sebagai pusat penyimpanan dan pelestarian ilmu pengetahuan, pusat pembelajaran, pusat pendidikan dan pusat penyebaran informasi.

Tanpa pengembangan koleksi yang terprogram, maka akan sulit tercapainya pelayanan yang optimal. Pengembangan koleksi yang terprogram dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan semua kelas atau jurusan yang diasuh oleh sekolah yang bersangkutan. Kualitas pengembangan koleksi diharapkan akan memenuhi kebutuhan literatur dari mata pelajaran yang akan didistribusikan pada setiap semesternya untuk semua kelas atau jurusan. Pengembangan koleksi perpustakaan sekolah secara keseluruhan, karena suatu sekolah pada dasarnya merupakan suatu komponen layanan dalam suatu masyarakat pengguna. Setiap kegiatan mencerminkan tujuan dan arah lembaga induknya. Bila lembaga tersebut memperluas programnya, maka perpustakaan tersebut memberikan respon yang sejalan.

Perpustakaan sebagai pusat informasi memegang peran yang penting dalam pembangunan dan merupakan sarana penunjang dalam pendidikan formal maupun informal. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada sekarang ini melaju dengan cepat seiring adanya keinginan manusia untuk mencari dan mendapatkan informasi baru yang dibutuhkannya. Perpustakaan merupakan salah satu unit kerja yang dimanfaatkan secara terus-menerus oleh pengguna.

Pengembangan koleksi di Perpustakaan sekolah SMA NEGERI 1 pancur Batu dimaksudkan untuk membina siswa dan guru sesuai dengan kondisi perpustakaan dan masyarakat yang akan dilayani. Pengemangan koleksi merupakan serangkaian proses atau kegiatan yang bertujuan mempertemukan pemakai dengan rekaman informasi dalam lingkungan perpustakaan atau unit informasi. Kegiatan pengembangan koleksi mencakup, antara lain penyusunan kebijakan pengembangan koleksi, pemilihan, pengadaan, serta deseleksi.

(2)

SMA Negeri 1 Pancur Batu merupakan salah satu sekolah yang memiliki displin yang baik. SMA Negeri 1 Pancur Batu Bertujuan membantu Pemerintah dalam bidang pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa, namun sehubungan dengan tujuan tersebut terdapat masalah yang dihadapi mengenai pengembangan koleksi diperpustakaan sekolah tersebut.

SMA Negeri 1 Pancur Batu memiliki perpustakaan yaitu Perpustakaan SMA Negeri 1 Pancur Batu. Perpustakaan SMA Negeri 1 Pancur Batu merupakan sebuah perpustakaan yang menjadi jantung pendidikan dari sekolah tersebut. Karena Perpustakaan tersebut penyedia sumber pengetahuan dan informasi yang sangat dibutuhkan para guru ataupun siswa. Penyedia sumber pengetahuan dapat di jadikan sebagai tolak ukur dari keberhasilan suatu Perpustakaan.

Salah satu masalah yang dihadapi oleh perpustakaan sekolah tersebut adalah pengembangan koleksi. Berdasarkan pengamamatan terhadap bahan judul koleksi yang ada minim, baik judul maupun eksemplar. Usia koleksi pada umumnya terbitan lama, subjek koleksi kurang mendukung kegiatan proses belajar mengajar. Sehubungan dengan permasalahan-permasalahan yang dikemukakan di atas, maka munculah keinginan penulis untuk mengetahui lebih lanjut pengembangan koleksi di

perpustakaan SMA NEGERI 1 PANCUR BATU tersebut. Selain itu, sebagai alumni dari sekolah tersebut muncul keinginan untuk mempelajari masalah dan pengembangan penjilitan khususunya mengenai koleksi.

Di latar belakangi alasan oleh hal diatas, maka penulis membuat judul kertas karya

1.2

"PENGEMBANGAN KOLEKSI PADA PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 PANCUR BATU".

Tujuan Penulisan

1.3

Adapun tujuan penulisan kertas ini adalah untuk mengetahui kegiatan pengembangan koleksi yang dilaksanakan pada Perpustakaan SMA Negeri 1 Pancur Batu.

Ruang Lingkup

Sesuai dengan judul kertas karya, maka ruang lingkup penulisan kertas karya ini meliputi : kebijakan pengembangan koleksi, alat bantu pemilihan, serta cara yang ditempuh perpustakaan dalam pengadaan bahan pustaka yang terdiri dari : pembelian, sumbangan atau hadiah, tukar-menukar, titipan dan terbitan sendiri.

1.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan kertas karya ini adalah, sebagai berikut :

1. Penelitian Kepustakaan dilakukan dengan membaca buku dan bahan pustaka lainnya yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas dalam kertas karya ini.

(3)

2. Penelitian Lapangan untuk langsung memperoleh data di lapangan penulis mengadakan pengamatan langsung dan mengadakan wawancara dengan pustakawan pada bangian pengembangan koleksi di Perpustakaan SMA Negeri 1 Pancur Batu.

Referensi

Dokumen terkait

Atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DISERTAI MEDIA KARTU SOAL DAN

Perhitungan nilai atau efisiensi hutan kota dianalisis dengan membandingkan dan mencari selisih biaya untuk penggunaan alat pendingin ruangan dengan biaya

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

Superego,adalah kekuatan moral dan etik dari kepribadian, yang beroperasi memakai prinsip idealistik (edialistic principle) sebagai lawan dari

Ellei näin olisi, kannattaisimme ainakin passiivisesti sitä lahjakasta, mutta saamatonta majuria, joka sisäänpääsytenttiä varten lukiessaan vannoi: ”Jos pärjään

Sehubungan dengan hasil evaluasi penawaran saudara, di dapatkan 1 Perusahaan dengan penawaran terendah yang akan melaksanakan Pembuktian Kualifikasi Pekerjaan 1 (satu)

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dituliskan di atas, adapun tujuan dari penelitian ini adalah unuk mendeskripsikan bentuk mimikri yang dilakukan bangsa terjajah