HASIL PENGAMATAN SIKLUS HIDUP DROSOPHILA LAPORAN PRAKTIKUM
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Genetika
Dosen pengampu:
Dr. Hj. Sri Anggraeni, M.S.
Dr. Riandi, M.Si.
Drs. Suhara, M.Pd
oleh:
Kelas A
Kelompok 1
Husna Dita Rahmah (1505468)
Mutmaina Bauw (1404471)
Naufal Ahmad Muzakki (1505601)
Resti Wulandari (1500510)
Suchi Handayani K (1506770)
Zakia Nurhasanah (1505985)
PROGAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
A. Judul Praktikum
Hasil Pengamatan Siklus Hidup Drosophila sp
B. Tujuan Praktikum
1. Untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam siklus hidup Drosophila sp. 2. Untuk mengetahui lama dari tiap tahapan dalam siklus hidup Drosophila sp.
3. Untuk mengetahui cara menangani dan memelihara Drosophila sp.
C. Dasar Teori
a. Drosophila melanogaster
Drosophila melanogaster merupakan model organisme yang sering digunakan dalam penelitian mekanisme genetik. Ada beberapa alasan
Drosophila melanogaster dijadikan sebagai model organisme yaitu karena
Drosophila melanogaster ukuran tubuhnya kecil, mudah ditangani dan mudah dipahami, praktis, siklus hidup singkat yaitu hanya dua minggu,
murah dan mudah dipelihara dalam jumlah besar (Iskandar, 1987 dalam
Aini, 2008).
b. Klasifikasi
Keseluruhan genus mencakup sekitar 1500 jenis dan beragam dalam
penampilan, sifat, dan habitat reproduksi (Deepa et al., 2009). Drosophila
yang sering ditemukan di Indonesia dan Asia Tenggara adalah jenis
Drosophila ananssae, Drosophila kikkiwai, Drosophila malerkotliana,
Drosophila repleta, Drosophila hypocausta, Drosophila imigrans (Tim Genetika, 2016).
c. Morfologi
Tubuh Drosophila dapat dibagi menjadi 3 bagian chepal, thorax, dan
abdomen. Memiliki eksoskeleton ringan dengan 3 pasang tungkai, dan 1 pasang sayap (Diptera) yang terletak pada thorax. Lalat buah ini memiliki
sifat dimorfisme. Tubuh lalat jantan lebih kecil dibandingkan betina dengan
tanda-tanda secara makroskopis adanya warna gelap pada ujung abdomen,
pada kaki depannya dilengkapi dengan sisir kelamin yang terdiri dari gigi
hitam mengkilap (Shorrock, 1972 dalam Aini, 2008).
Siklus hidup dari Drosophila singkat dan selesai dalam tiga minggu (Deepa et al., 2009). Telur memiliki panjang 0.5 mm, menetas setelah 12-15 jam (pada suhu 25o C) (Ashburner et al., 2005). Telur akan berkembang menjadi larva instar 1, instar 2, instar 3, pupa dan akhirnya dewasa. Betina
dapat kawin dengan jantan dalam 8-12 jam setelah keluar (Pitnick, 1996).
e. Rearing
Kegiatan mengembangbiakan atau kultur serangga disebut dengan
rearing. Medium yang digunakan dalam terdiri dari agar, pisang, ragi, dan gula merah (Tim Genetika, 2016). Kultur Drosophila disimpan dalam ruangan bertemperatur dimana berkisar 20o sampai 25o C (Deepa et al., 2009). Pada kondisi laboratorium lalat buah dewasa rata-rata mati dalam 6
atau 7 hari (Shorrock, 1972 dalamAini, 2008)
f. Determinasi
Ada beberapa tanda yang dapat digunakan untuk membedakan lalat
jantan dan betina, yaitu bentuk abdomen. Pada lalat betina memiliki
abdomen kecil dan runcing, sedangkan pada jantan agak membulat (Aini, 2008). Sex comb pada Drosophila adalah karakter seksual sekunder dan spesifik pada jantan. Terdiri dari barisan bristle mekanosensori yang termodifikasi pada bagian tarsus (Deepa et al., 2009).
D. Waktu dan Tempat pelaksanaan Hari : Rabu
Tanggal : 9 Februari 2018 Waktu : 13.00 – 15.30 WIB
Tempat : Laboratorium Struktur Hewan, JICA E. Alat dan Bahan
Tabel 1. Alat dan Bahan Pembuatan Medium Agar-Pisang-Ragi-Gula merah
Alat Jumlah Bahan Jumlah
Botol Kultur 5 Pisang Ambon 600gr
Timbangan 1 Agar-Agar 7gr
Blender 1 Gula Merah 150gr
Pengaduk 1 Air 400ml
Sumbat Busa 5 Ragi/Fermipan Secukupnya
400ml air direbus sampai mendidih, 7gr agar dimasukkan. aduk
tara
tambahkan 150gr gula merah, aduk rata
600gr pisang ambon dihaluskan dengan blender, kemudian dicampur ke larutan sebelumnya
lalu masak sampai matang,
dinginkan sebentar, tambahkan natrium benzoat 1 sendok teh
Masukkan media yang telah jadi ke dalam
botol kultur ±40ml/botol
tutup dengan sumbat busa
F. Langkah kerja
G. Hasil Pengamatan
Tabel 2.Hasil Pengamatan Siklus Hidup Drosophila Sp. (Naufal Ahmad Muzakki)
05.00 WIB Imago 43 Drosophila
11.00 WIB Imago 43 Drosophila
17.00 WIB Imago 43 Drosophila
23.00 WIB Imago 43 Drosophila
3 15 Februari 2018
05.00 WIB Telur Drosophila
11.00 WIB Telur Drosophila
17.00 WIB Telur Drosophila
23.00 WIB Telur Drosophila
4 16 Februari 2018
05.00 WIB Instar I Drosophila
11.00 WIB Instar I Drosophila
17.00 WIB Instar I Drosophila
23.00 WIB Instar I Drosophila
5 17 Februari 2018
05.00 WIB Instar II Drosophila
11.00 WIB Instar II Drosophila
17.00 WIB Instar II Drosophila
23.00 WIB Instar II Drosophila
6 18 Februari 2018
05.00 WIB Instar III Drosophila
11.00 WIB Instar III Drosophila
17.00 WIB Instar III Drosophila
23.00 WIB Instar III Drosophila
7 19 Februari 2018
05.00 WIB Instar III Drosophila
11.00 WIB Instar III Drosophila
17.00 WIB Instar III Drosophila
23.00 WIB Instar III Drosophila
8 20 Februari 2018
05.00 WIB Pupa Drosophila
11.00 WIB Pupa Drosophila
17.00 WIB Pupa Drosophila
23.00 WIB Pupa Drosophila
9 24 Februari 2018
05.00 WIB Imago 65 Drosophila
11.00 WIB Imago 65 Drosophila
17.00 WIB Imago 65 Drosophila
Tabel 3. Hasil Pengamatan Siklus Hidup Drosophila Sp. (Suchi Handayani)
18:00 WIB Imago dewasa dan
telur 21 ekor induk
24:00 WIB Imago dewasa dan
telur, dan larva
18:00 WIB Larva instar I,II,III
dan pupa -
24:00 WIB Larva instar I,II,III
dan pupa -
7. 19 Februari 2018
06:00 WIB Larva instar I,II,III
dan pupa -
12:00 WIB Larva instar I,II,III
dan pupa -
18:00 WIB Larva instar I,II,III
dan pupa -
24:00 WIB Larva instar I,II,III
dan pupa -
8. 20 Februari 2018
06:00 WIB Larva instar I,II,III
dan pupa -
12:00 WIB Larva instar I,II,III
dan pupa -
18:00 WIB Larva instar I,II,III
dan pupa -
24:00 WIB Larva instar I,II,III
dan pupa -
9. 21 Februari 2018
06:00 WIB Larva instar I,II,III
dan pupa -
12:00 WIB Larva instar I,II,III
dan pupa -
18:00 WIB Larva instar I,II,III
dan pupa -
24:00 WIB Larva instar I,II,III
dan pupa -
10. 22 Februari 2018
06:00 WIB Larva instar I,II,III
dan pupa -
12:00 WIB Larva instar I,II,III
dan pupa -
18:00 WIB Larva instar I,II,III
dan pupa -
24:00 WIB Larva instar I,II,III
11. 23 Februari 2018
06:00 WIB Larva instar I,II,III
dan pupa -
12:00 WIB Larva instar I,II,III, pupa, dan imago
7 ekor imago muda
18:00 WIB Larva instar I,II,III, pupa, dan imago
10 ekor imago muda
24:00 WIB Larva instar I,II,III, pupa, dan imago
Imago muda banyak Tabel 4. Hasil Pengamatan Siklus Hidup Drosophila Sp. (Zakia Nurhasanah)
No. Tanggal Waktu Stadium
Drosophila Ket.
1 13 Februari 2018 17.00 WIB Imago 40 Drosophila 23. 00 WIB Imago 40 Drosophila
2 14 Februari 2018
05.00 WIB Imago 40 Drosophila
11.00 WIB Imago 40 Drosophila
17.00 WIB Imago 40 Drosophila
23.00 WIB Imago 40 Drosophila
3 15 Februari 2018
05.00 WIB Telur Drosophila
11.00 WIB Telur Drosophila
17.00 WIB Telur Drosophila
23.00 WIB Telur Drosophila
4 16 Februari 2018
05.00 WIB Instar I Drosophila
11.00 WIB Instar I Drosophila
17.00 WIB Instar I Drosophila
23.00 WIB Instar I Drosophila
5 17 Februari 2018
05.00 WIB Instar II Drosophila
11.00 WIB Instar II Drosophila
17.00 WIB Instar II Drosophila
23.00 WIB Instar II Drosophila
6 18 Februari 2018
05.00 WIB Instar III Drosophila
11.00 WIB Instar III Drosophila
17.00 WIB Instar III Drosophila
23.00 WIB Instar III Drosophila
7 19 - 27 Februari 2018
05.00 WIB Pupa Drosophila
11.00 WIB Pupa Drosophila
17.00 WIB Pupa Drosophila
23.00 WIB Pupa Drosophila
8 28 Februari 2018
05.00 WIB Imago 60 Drosophila
11.00 WIB Imago 60 Drosophila
17.00 WIB Imago 60 Drosophila
23.00 WIB Imago 60 Drosophila
No. Tanggal Waktu Stadium
Drosophila Ket.
1. 14 Februari 2018 18.00 Imago 30 Drosophila
2. 15 Februari 2018
00.00 Imago 30 Drosophila
06.00 Imago 27 Drosophila
12.00 Imago 25 Drosophila
18.00 Imago 25Drosophila
3. 16 Februari 2018
00.00 Imago 24Drosophila
06.00 Imago 24Drosophila
12.00 Imago 23Drosophila
18.00 Imago 21 Drosophila
4. 17 Februari 2018
00.00 Imago 20 Drosophila
06.00 Imago 20Drosophila
12.00 Imago 19Drosophila
18.00 Imago 16 Drosophila
5. 18 Februari 2018
00.00 Imago 15Drosophila
06.00 Telur dan Imago 12Drosophila
12.00 Telur dan Imago 10Drosophila
18.00 Telur dan Imago 7Drosophila
6. 19 Februari 2018
00.00 Larva dan Imago 6Drosophila
06.00 Instar 1 dan Imago 4Drosophila
12.00 Instar 1 dan Imago 2 Drosophila
18.00 Instar 1 dan Imago 1Drosophila
7. 20 Februari 2018
00.00 Instar 1 dan Imago 0 Drosophila
06.00 Instar 1 Drosophila
12.00 Instar 2 Drosophila
18.00 Instar 2 Drosophila
8. 21 Februari 2018
00.00 Instar 2 Drosophila
06.00 Instar 3 Drosophila
12.00 Instar 3 Drosophila
18.00 Instar 3 Drosophila
9. 22 Februari 2018
00.00 Pupa Drosophila
06.00 Pupa Drosophila
12.00 Pupa Drosophila
18.00 Pupa Drosophila
10. 23 Februari 2018 00.00 Pupa Drosophila
Tabel 6. Hasil Pengamatan Siklus Hidup Drosophila Sp. (Husna Dita)
05.00 WIB Imago 42 Drosophila
11.00 WIB Imago 42 Drosophila
17.00 WIB Imago 42 Drosophila
23.00 WIB Imago 42 Drosophila
3 14 Februari 2018
05.00 WIB Telur Drosophila
11.00 WIB Telur Drosophila
17.00 WIB Telur Drosophila
23.00 WIB Telur Drosophila
4 15 Februari 2018
05.00 WIB Instar I Drosophila
11.00 WIB Instar I Drosophila
17.00 WIB Instar I Drosophila
23.00 WIB Instar I Drosophila
5 16 Februari 2018
05.00 WIB Instar II Drosophila
11.00 WIB Instar II Drosophila
17.00 WIB Instar II Drosophila
23.00 WIB Instar II Drosophila
6 17 Februari 2018
05.00 WIB Instar III Drosophila
11.00 WIB Instar III Drosophila
17.00 WIB Instar III Drosophila
23.00 WIB Instar III Drosophila
7 18 - 21 Februari 2018
05.00 WIB Pupa Drosophila
11.00 WIB Pupa Drosophila
17.00 WIB Pupa Drosophila
23.00 WIB Pupa Drosophila
8 22 Februari 2018
05.00 WIB Imago 70 Drosophila
11.00 WIB Imago 70 Drosophila
17.00 WIB Imago 70 Drosophila
H. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan, kami melakukan pengamatan siklus hidup
Drosophila sp yang dimasukkan ke dalam botol yang sudah tersedia bahan
makanan berupa medium APRG (Agar Pisang Ragi Gula). Drosophila yang digunakan sebagai induk oleh setiap orang berbeda-beda. Pengamatan
dilakukan setiap 6 jam sekali untuk mempermudah dan keseragaman sampai
nanti terbentuk imago baru.
Drosophila merupakan serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Berikut adalah siklus hidupnya:
Drosophila merupakan hewan geotropisme negatif karena selalu bergerak melawan gaya gravitasi bumi. Pada saat membutuhkan makanan, maka mereka
akan turun ke bawah. Disana juga mereka menanamkan telurnya. Setelah
telurnya menetas, larvanya hanya berjalan pelan di dasar permukaan sampai
nantinya akan naik melalui dinding botol untuk menjadi pupa dan akhirnya
menjadi imago atau Drosophila dewasa.
Siklus hidup Drosophila selama di dalam botol berbeda-beda. Jumlah
Drosophila yang dimasukkan pun berbeda-beda dan tidak diketahui pula berapa jumlah dari tiap jenis kelaminnya. Perkembangan belum terlihat pada
hari pertama dan kedua pada semua pengamatan. Perkembangan tercepat
terlihat dari tabel Drosophila 4 dan 7 yang sudah terlihat munculnya telur pada jam 12.00. Hal ini disebabkan karena Drosophila yang dimasukkan ke dalam botol oleh setiap orang dilakukan secara random. Mungkin saja pada kondisi
saat dimasukkan ke dalam botol, Drosophila pada tabel ke 4 dan 7 sudah dalam kondisi sedang mengandung telur. Sedangkan tabel yang lainnya baru
muncul telur pada hari ke-3,4 dan 5.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dan dicatat pada tabel,
perkembangan lamanya Drosophila dari telur menjadi larva relatif sama. Larva menetas 24 jam setelah Drosophila bertelur. Perkembangan selanjutnya dari larva instar 1 menuju instar 2 membutuhkan waktu 24 jam pula. Instar 2 hanya
memerlukan waktu 18 jam untuk berubah menjadi instar 3. Sama dengan instar
2, 18 jam kemudian instar 3 sudah menjadi pupa. Saat Drosophila menjadi pupa, induk pun dilepaskan keluar. Dari masa menjadi pupa sampai
membentuk imago baru membutuhkan waktu sekitar 8 – 11 hari setelah itu,
imago yang baru menetas dihitung dan pengamatan dihentikan.
I. Kesimpulan
1. Tahapan-tahapan fase pertumbuhan Drosophila sp adalah; Telur – Larva instar I – Larva instar II – Larva instar III – Pupa – Imago
2. Lama fase telur sekitar 19 jam, larva instar 1 sekitar 1 hari, larva instar 2
sekitar 1 hari, larva instar 3 sekitar 1 hari, prepupa 2 hari, dan pupa 3 hari.
Lama siklus hidup lalat Drosophila sp sejak telur menjadi imago adalah selama 10 hari. Lama perubahan dari telur menjadi imago bervariasi
tergantung kondisi lingkungan termasuk suhu lingkungan, pencahayaan,
kepadatan dan ketersediaan makanan.
3. Dalam memelihara Drosophila sp, botol media diusahakan berada pada kondisi lingkungan yang ideal yaitu sekitar 25°C. Selain itu, perlu
diperhatikan ketersediaan media makanannya. Jumlah Drosophila sp yang dimasukkan ke dalam botol kurang lebih 15 pasang, sehingga memberikan
ruang pada Drosophila sp untuk hidup. Botol media juga sebaiknya diletakkan di tempat dengan cahaya remang-remang yang tidak terlalu besar
DAFTAR PUSTAKA
Suryo. 1984. Genetika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Tim Genetika (2016). Pedoman praktikum Genetika. Jurusan Pendidikan Biologi