S E M I N A R H A S I L P E N E L I T I A
N
PENENTUAN KEBUTUHAN AIR
IRIGASI DAN PEMUPUKAN
BAWANG MERAH (
Allium cepa
)
SECARA HIDROPONIK DENGAN
MEDIA PASIR
Zoliand Sobilhaqq A24134012
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
Latar Belakang
Penggunaan
bawang merah
Konsumsi bawang merah
meningkat
812 103 ton
menjadi 899 412 ton dari
tahun 2009-2013
Produksi nasional
965
164 ton menjadi 1 010
773 ton pada tahun yang
sama
Impor
Ekspor
Untuk mengatasi produksi
bawang yang rendah pada
musim hujan maka dapat
dilakukan penanaman
secara hidroponik
Pada sistem hidroponik
diperlukan rekomendasi
tentang pengaturan
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
Tujuan
(1) Mempelajari kebutuhan air pada tanaman bawang merah (
Allium
cepa
) secara hidroponik
(2) Menentukan waktu irigasi untuk produksi maksimum
B
A
H
A
N
&
M
E
T
O
D
E
Green House Kebun Percobaan Leuwikopo, Darmaga,
Bogor, Jawa Barat
Green House Kebun Percobaan Leuwikopo, Darmaga,
Bogor, Jawa Barat
B
A
H
A
N
&
M
E
T
O
D
E
Faktorial Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) Dua Faktor
Faktorial Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) Dua Faktor
Faktor Pertama
W1 = satu minggu sekali
W2 = dua minggu sekali
W3 = tiga minggu sekali
W4 = empat minggu sekali
Faktor Kedua
(interval pemupukan)
Empat taraf :
W1 = satu minggu sekali
W2 = dua minggu sekali
W3 = tiga minggu sekali
W4 = empat minggu sekali
16
Metode Persiapan Tanam (1)
Diameter pasir dalam ember (D1) = 21.5 cm Diameter bawah ember (D2) = 19 cm
Metode Penanaman (2)
1
2
3
4
5
Metode Pembuatan Larutan Pupuk Hidroponik
Rumus pengenceran:
C1*V1 = C2*V2
Keterangan:
C1 = Konsentrasi lar stok
C2 = Konsentrasi lar hara
V1 = Volume lar stok
V2 = Volume irigasi
1
2
3
4
5
2 Pembuatan larutan hara dengan sistem pengenceran larutan stok
1 Pembuatan larutan stok
Metode Pemberian Air dan Pupuk
Rumus penentuan volume irigasi:
= Koefisien perlakuan x Evaporasi panci (cm) x Luas
permukaan ember tanaman (cm
2) = … cm
3= … x
Metode Pengamatan (1)
Tinggi tanaman
Jumlah daun
Metode Pengamatan (2)
Jumlah umbi
Panjang umbi
Diameter umbi
Bobot umbi
Kadar air
H
A
S
I
L
Volume irigasi berpengaruh nyata terhadap jumlah umbi, bobot
umbi per pot, dan kadar air umbi, berpengaruh sangat nyata
terhadap panjang umbi, bobot basah umbi.
Volume irigasi berpengaruh nyata terhadap jumlah umbi, bobot
umbi per pot, dan kadar air umbi, berpengaruh sangat nyata
terhadap panjang umbi, bobot basah umbi.
Interval pupuk tidak berpengaruh nyata terhadap semua peubah
produksi.
Interval pupuk tidak berpengaruh nyata terhadap semua peubah
produksi.
Interaksi antara volume irigasi dan interval pupuk berpengaruh
nyata terhadap jumlah umbi, kadar air umbi, dan bobot kering
daun
H
A
S
I
L
Volume
irigasi 1 2 3 4 5 MST 6 7 8 9 10
2Eo 12.775a 26.283a 31.25a 33.683a 32.883a 33.592a 32.675a 32.158b 32.742b 30.85b 4Eo 11.975a 24.617a 31.308a 34.867a 36.125a 35.408a 35.225a 36.792a 38.100a 40.025a 6Eo 13.542a 26.725a 31.558a 33.783a 36.483a 36.375a 36.200a 36.833a 38.417a 38.458a 8Eo 14.692a 27.217a 32.425a 34.200a 35.883a 36.575a 36.05a 35.783ab 35.308ab 36.85a
Tabel 2 Pengaruh volume irigasi terhadap tinggi tanaman (cm)
Ket: Angka pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata berdasarkan uji Tukey (0.05)
Pada umur delapan minggu setelah tanam dan sembilan minggu setelah tanam perlakuan
volume irigasi 4Eo menghasilkan tinggi tanaman nyata lebih tinggi dibandingkan perlakuan 2Eo
H
A
S
I
L
Volume
irigasi 1 2 3 4 5 MST 6 7 8 9 10 2Eo 11.833a 21.333a 25.833a 28.667a 31.833a 30.917a 29.333a 28.333a 25.75a 20.333a 4Eo 11.083a 20.667a 26.667a 32.583a 35.333a 36.167a 37.75a 35.75a 34.583a 30.25a 6Eo 11.167a 19.750a 24.125a 26a 29.417a 30a 30.667a 28.667a 27.083a 21.75a 8Eo 12.750a 20.417a 25.583a 29.083a 32.833a 33.833a 33.167a 30.667a 29.333a 23.333a
Tabel 3 Pengaruh volume irigasi terhadap jumlah daun
Ket: Angka pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata berdasarkan uji Tukey (0.05)
Perlakuan volume irigasi tidak mempengaruhi jumlah daun. Ini karena
kebutuhan air tanaman sudah tercukupi untuk pertumbuhan jumlah daun
yaitu sebesar 2Eo
Perlakuan volume irigasi tidak mempengaruhi jumlah daun. Ini karena
kebutuhan air tanaman sudah tercukupi untuk pertumbuhan jumlah daun
H
A
S
I
L
Volume
irigasi 1 2 3 4 5 MST 6 7 8 9 10 2Eo 4.25a 5.0833a 5.5833a 6.0833a 6.917a 7.25a 7.583a 8.5a 8.5a 8.583a 4Eo 4.0833a 5.0833a 5.8333a 7a 8.083a 8.75a 9.833a 10.167a 10.583a 10.25a 6Eo 4.4167a 4.75a 5.5a 5.9167a 6.417a 7.083a 7.167a 7.75a 8a 8a 8Eo 4.5833a 5.25a 5.6667a 6.1667a 7.25a 7.417a 8.083a 8.5a 9.167a 9.083a Tabel 4 Pengaruh volume irigasi terhadap jumlah anakan
Ket: Angka pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata berdasarkan uji Tukey (0.05)
Perlakuan volume irigasi tidak mempengaruhi jumlah anakan. Hal ini
dikarenakan volume irigasi 2Eo sudah mencukupi kebutuhan air tanaman
untuk pertumbuhan jumlah anakan.
Perlakuan volume irigasi tidak mempengaruhi jumlah anakan. Hal ini
dikarenakan volume irigasi 2Eo sudah mencukupi kebutuhan air tanaman
H
A
S
I
L
sekali 13.3a 24.8a 30.7a 31.608a 34.35a 34.65a 34.608a 35.317a 36.8a 37.217a 2 minggu
sekali 12.55a 26.775a 32.267a 35.158a 36.4a 35.6a 35.625a 34.958a 35.125a 36.267a 3 minggu
sekali 14.392a 27.017a 32.117a 35.1a 35.025a 35.667a 34.433a 35.692a 36.383a 36.792a 4 minggu
sekali 12.742a 26.25a 31.458a 34.667a 35.6a 36.033a 35.483a 35.6a 36.258a 35.908a Tabel 5 Pengaruh interval pemupukan terhadap tinggi tanaman (cm)
Ket: Angka pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata berdasarkan uji Tukey (0.05)
H
A
S
I
L
sekali 11.75a 19.667a 23.958a 25.917a 29.833a 29.5a 28.667a 26.583a 24.917a
18.583a 2 minggu
sekali 12.583a 23.167a 28.167a 33.083a 35.917a 35.833a 36.583a 35a 33.75a
27.750a 3 minggu
sekali 11.083a 19.25a 24.583a 26.583a 30.500a 32.167a 32.917a 31.25a 30a
25.083a 4 minggu
sekali 11.417a 20.083a 25.5a 30.75a 33.167a 33.417a 32.75a 30.583a 28.083a
24.250a Tabel 6 Pengaruh interval pemupukan terhadap jumlah daun
Ket: Angka pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata berdasarkan uji Tukey (0.05)
Interval pemupukan tidak mempengaruhi jumlah daun. Pada penelitian ini
interval pemupukan empat minggu sekali sudah mencukupi untuk
H
A
S
I
L
sekali 4.3333a 5a 5.1667a 5.5833a 6.5a 7a 7.167a 7.667a 7.917a
7.583a 2 minggu
sekali 4.5a 5.3333a 6.1667a 7.25a 8a 8.333a 8.917a 9.917a 9.833a
9.917a 3 minggu
sekali 4.25a 5.0833a 5.4167a 5.75a 6.833a 7.583a 7.917a 8.25a 9.167a
9.167a 4 minggu
sekali 4.25a 4.75a 5.4167a 6.5833a 7.333a 7.583a 8.667a 9.083a 9.333a
9.250a Tabel 7 Pengaruh interval pemupukan terhadap jumlah anakan
Ket: Angka pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata berdasarkan uji Tukey (0.05)
Interval pemupukan tidak mempengaruhi jumlah anakan. Interval pemupukan
empat minggu sekali sudah mencukupi kebutuhan hara untuk pertumbuhan
H
A
S
I
L
Vol irigasi Panjang umbi (cm) Diameter umbi (cm) Keliling umbi (cm) 2Eo 3.1001a 1.3978a 4.4021a
4Eo 3.1368a 1.5765a 4.7907a 6Eo 3.1759a 1.6373a 4.9228a 8Eo 2.717b 1.395a 4.324a Tabel 8 Pengaruh volume irigasi terhadap ukuran umbi
Ket: Angka pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata berdasarkan uji Tukey (0.05)
Perlakuan volume irigasi 8Eo menghasilkan panjang umbi lebih rendah
dibandingkan perlakuan yang lain.
H
A
S
I
L
Vol irigasi Jumlah umbi BB umbi per pot BK umbi per pot KA 2Eo 9a 18.349a 3.0783a 497.14a 4Eo 12.667a 27.258a 4.0617a 733.36a 6Eo 9.333a 22.607a 3.3925a 589.88a 8Eo 9.833a 18.662a 3.4758a 476.91a Tabel 9 Pengaruh volume irigasi terhadap produksi umbi
Ket: Angka pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata berdasarkan uji Tukey (0.05)
H
A
S
I
L
Interval Pemupukan Panjang umbi (cm) Diameter umbi (cm) Keliling umbi (cm) 1 minggu sekali 3.0793a 1.5639a 4.8801a
2 minggu sekali 3.0704a 1.565a 4.7334a 3 minggu sekali 2.8945a 1.3552a 4.1775a 4 minggu sekali 3.0857a 1.5225a 4.6485a
Tabel 10 Pengaruh interval pemupukan terhadap ukuran umbi
Ket: Angka pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata berdasarkan uji Tukey (0.05)
H
A
S
I
L
Interval Pemupukan Jumlah umbi BB umbi per pot BK umbi per pot KA 1 minggu sekali 9.25a 20.893a 3.28a 547.26a 2 minggu sekali 10.667a 24.945a 3.9558a 558.9a 3 minggu sekali 10.083a 17.363a 2.7458a 684.88a 4 minggu sekali 10.833a 23.674a 4.0267a 506.24a Tabel 11 Pengaruh pupuk terhadap produksi umbi
Ket: Angka pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata berdasarkan uji Tukey (0.05)
H
A
S
I
L
Interval pemupukan
Vol irigasi
2Eo 4Eo 6Eo 8Eo 1 minggu sekali 8.00ab 10.67ab 7.00b 11.333ab 2 minggu sekali 12.667ab 15.333a 9.00ab 5.67b 3 minggu sekali 6.00ab 14ab 12ab 8.33ab 4 minggu sekali 9.33ab 10.67ab 9.33ab 14ab
Tabel 12 Pengaruh interaksi volume irigasi dengan interval pemupukan terhadap jumlah umbi
Ket: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata berdasarkan uji Tukey (0.05)
Kombinasi perlakuan yang menghasilakn jumlah umbi yang terbanyak adalah volume irigasi
4Eo dengan interval pemupukan dua minggu sekali tetapi tidak berbeda nyata dengan volume
H
A
S
I
L
Interval pemupukan
Volume irigasi
2Eo 4Eo 6Eo 8Eo 1 minggu sekali 520.5b 556.7ab 592.0ab 519.8b 2 minggu sekali 519.4b 550.6ab 537.1b 628.6ab 3 minggu sekali 488.1b 1273.3a 688.7ab 289.5b 4 minggu sekali 460.6b 552.9ab 541.7b 469.7b
Tabel 13 Pengaruh interaksi volume irigasi dengan interval pemupukan terhadap kadar air umbi
Ket: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata berdasarkan uji Tukey (0.05)
Kombinasi perlakuan volume irigasi 4Eo dengan pupuk yang diberikan tiga
minggu sekali nyata menghasilkan kadar air umbi sebesar 1273.3% berdasar
H
A
S
I
L
Interval pemupukan
Volume irigasi
2Eo 4Eo 6Eo 8Eo 1 minggu sekali 0.503ab 0.403b 0.927ab 0.917ab 2 minggu sekali 1.423ab 1.570a 0.787ab 0.537ab 3 minggu sekali 0.583ab 1.147ab 1.110ab 0.777ab 4 minggu sekali 0.617ab 1.523a 0.577ab 1.077ab
Tabel 14 Pengaruh interaksi volume irigasi dengan interval pemupukan terhadap bobot kering daun
Ket: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata berdasarkan uji Tukey (0.05)