12 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan mempunyai tujuan dan sasaran yang hendak dicapai
dalam kegiatan operasionalnya. Secara umum setiap perusahaan baik yang
bergerak dibidang jasa, dagang maupun industri mempunyai tujuan untuk
memepertahankan kelangsungan hidup perusahaan, perkembangan
perusahaan, dan juga untuk memperoleh laba secara maksimal. Tujuan-tujuan
tersebut dapat dicapai secara maksimal melalui pengawasan internal.
Masalah pengawasan internal gaji dan upah sangatlah penting yaitu
untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan terhadap gaji dan
upah yang dapat merugikan perusahaan. Banyak sekali hal-hal yang berkaitan
dengan gaji dan upah di suatu perusahaan. Penggajian dan pemberian upah
yang baik dalam suatu perusahaan diharapkan mampu meningkatkan
efektifitas dan semangat kerja karyawannya serta mengurangi hal-hal yang
tidak diinginkan seperti karyawan atau pekerja melakukan penyelewengan
gaji, menuntut kenaikan gaji dan lain-lain. Namun pada kenyataannya masih
banyak perusahaan yang tidak memberikan gaji dan upah yang layak bagi
para pekerja ataupun karyawannya. Mereka masih memberikan gaji dibawah
Upah Minimum Regional (UMR) yang ditetapkan oleh pemerintah dan
membuat para karyawannya melakukan demonstrasi untuk meminta kenaikan
gaji dan upah mereka. Perusahaan yang seperti ini seharusnya diberikan
13
ditetapkan. Namun dalam perusahaan yang dinaungi oleh BUMN seperti ini
jarang sekali dijumpai.
Mengingat masalah gaji dan upah merupakan masalah yang sensitive,
maka untuk mengatasi masalah-masalah tersebut perusahaan perlu
mengembangkan suatu pengawasan gaji dan upah agar sistem penggajian
tersebut masuk akal dan dapat dipertahankan. Dalam pengawasan intern gaji
dan upah ini diupayakan terjadinya hubungan yang harmonis antara
perusahaan dengan tenaga kerja. Perusahaan berusaha merangsang motivasi
kerja melalui pemberian gaji, tunjangan-tunjangan, insentif, bonus dan
lain-lain. Sehingga dengan demikian diharapkan tenaga kerja yang akan semakin
produktif, kemudian dengan adanya sistem pengawasan intern yang tegas dan
objektif akan menciptakan iklim perusahaan yang mendorong karyawan
untuk semakin produktif dan bertindak jujur.
Operasional suatu perusahaan baru dapat berjalan apabila ada tenaga
kerja. Oleh karena itu seorang pemimpin yang bijaksana harus membina
hubungan yang baik dengan pegawai agar ada rasa saling menghormati
kepentingan kedua belah pihak. Perum Bulog sendiri merupakan alat
kelengkapan nasional dibidang pangan yang berfungsi sebagai penggerak dan
pendorong laju pembangunan nasional. Berbagai transaksi terjadi pada
perusahaan, kegiatan penggajian dan pengupahan mewakili transaksi yang
penting dalam rangka pengendalian intern. Pengendalian atas gaji dan upah
harus dilakukan dengan penuh ketelitian dan kecermatan agar transaksi
tersebut tidak mengakibatkan kerugian yang harus diderita oleh perusahaan.
14
penulis tertarik untuk membahas gaji dan upah. Disini penulis menyertakan
tugas akhir yang berjudul “Sistem Pengawasan Intern Gaji dan Upah pada
Perum Bulog Divre Sumut”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam penjelasan latar belakang, maka penulis
merumuskan masalah yaitu: “Apakah pengawasan intern gaji dan upah telah
diterapkan secara efektif pada Perum Bulog Divre Sumut?”
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem
penggajian dan pengupahan yang sebenarnya pada suatu lapangan kerja dan
mengetahui secara jelas bagaimana Perum Bulog Divre Sumut melakukan
pengawasan intern gaji dan upah dan sejauh mana keberhasilan system
pengawasan intern tersebut.
Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:
1. Bagi penulis, untuk melihat perbandingan yang diuraikan dalam masa
perkuliahan dengan praktek dilapangan serta menambah pengetahuan
dan wawasan penulis mengenai pengawasan intern gaji dan upah dalam
perusahaan.
2. Bagi Perum Bulog Divre Sumut yaitu sebagai bahan pertimbangan
dengan mempelajari teori yang ada dan masukan bagi pengambil
keputusan demi meningkatkan kinerja perusahaan sehingga dapat
mencapai tujuan perusahaan.
15
dalam membahas permasalahan yang sama dan paling tidak dapat lebih
detail dan teliti dalam penelitian selanjutnya pada suatu perusahaan.
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal Survey/Observasi
Jadwal penelitian untuk penyusunan tugas akhir ini terdiri dari berbagai
kegiatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel jadwal penelitian
berikut ini.
Tabel 1.1
Jadwal Survey/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir
No Kegiatan
Mei Juni
I II III IV I II III IV
1 Pengesahan Penulisan Tugas
Akhir
2 Pengajuan Judul
3 Permohonan Izin Riset
4 Penunjukan Dosen
Pembimbing
5 Pengumpulan Data
6 Penyusunan Tugas Akhir
7 Bimbingan Tugas Akhir
8 Penyelesaian Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Untuk mengarahkan dan mempermudah penyusunan tugas akhir ini,
16
sama lain tidak dapat dipisahkan sehingga akhirnya akan memperoleh
suatu kesimpulan dan saran yang diharapkan dapat berguna bagi Perum
Bulog Divre Sumut sebagai objek penelitian dari penulis. Sistematika
pembahasan tersebut adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang latar
belakang masalah, rumusan masalah , tujuan dan manfaat
penelitian, dan rencana penulisan yyang terdiri dari jadwal
survey/observasi dan rencana isi
BAB II PERUM BULOG DIVRE SUMUT
Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang sejarah
ringkas, struktur organisasi, job description, jaringan usaha,
kinerja usaha terkini dan rencana usaha Perum Bulog Divre
Sumut.
BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERN GAJI DAN UPAH PADA PERUM BULOG DIVRE SUMUT
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang pengertian gaji
dan upah, unsur-unsur gaji dan upah, prosedur pencatatan
gaji dan upah, dan pengawasan intern gaji dan upah.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Merupakan bagian akhir dari penyusunan tugas akhir yang
17
penelitian ini. Dilengkapi dengan daftar pustaka sebagai