• Tidak ada hasil yang ditemukan

Muhammad dari Perspektif huku Orientalis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Muhammad dari Perspektif huku Orientalis"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

A.

Pendahuluan

Orientalis berasal dari kata orient, bahasa Perancis yang secara harfiah bermakna timur dan secara geografis bermakna dunia belahan timur serta secara etnologis berarti adalah bangsa-bangsa di kawasan timur. Kata orient sendiri sudah memasuki berbagai bahasa di Eropa, termasuk bahasa Inggris. Oriental adalah sebuah kata sifat yang bermakna hal-hal yang bersifat ketimuran.

Orientalis sendiri merupakan nama pelaku yang menujukkan seseorang yang ahli tentang hal-hal yang berkaitan dengan dunia ketimuran. Semantara kata “isme” sendiri berasal dari bahasa Belanda ataupun “ism” yang berasal dari bahasa Inggris yang menunjukkan pengertian tentang suatu paham. Jadi orientalisme adalah sesuatu paham atau aliran yang berkeinginan untuk menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan bangsa di kawasan Timur beserta lingkungannya.

Lawan dari kata orient, di dalam bahasa Perancis adalah occident yang secara harfiah bermakna barat dan secara geografis bermakna dunia belahan barat serta secara etnologis bermakna bangsa-bangsa di belahan barat. Sedangkan kata occidental bermakna hal-hal yang berkaitan dengan dunia barat beserta lingkungannya.

Dalam pengertian yang sempit, orientalisme adalah kegiatan penyelidikan yang dilakukan oleh ahli ketimuran di Barat. Orientalis melakukan penyelidikan tentang semua agama yang ada di Timur, khususnya tentang agama Islam termasuk Nabi Muhammad SAW. Kegiatan penyelidikan para orientalis tersebut dilakukan secara sporadik dan berlangsung selama berabad-abad lamanya. Namun baru memperlihatkan eksistensinya yang luar biasa sejak abad ke-19. 1

(2)

B.

Muhammad Dalam Pandangan Orientalis Klasik

Orientalis yang mulai melakukan penyelidikan menjelang penghujung abad ke-19 adalah Max Muller (1823-1900). Muller melakukan penyelidikan terhadap agama di kawasan Timur dengan cara menyalin seluruh kitab yang dipandang suci di masing-masing agama di wilayah Timur ke dalam bahasa Inggris dan terdiri dari 51 jilid tebal dengan judul The Sacred Books of The East yang artinya Kitab-Kitab Suci Dari Timur.

Berkat penyelidikan yang dilakukan oleh Muller tersebut, dia akhirnya dipandang sebagai salah satu pembangun sebuah disiplin ilmu baru yang dikenal dengan nama Comparative

Religion atau Perbandingan Agama pada masa itu, karena pembahasan setiap agama pada

karyanya mengikuti bunyi dan isi masing-masing kitab suci tanpa ada tambahan sehingga karyanya tersebut mendekati objektivitas. 2

Orientalis tidak hanya mempelajari berbagai kitab suci dari dunia belahan Timur, tetapi juga mempelajari seluruh tokoh yang mempengaruhi perkembangan setiap kitab suci tersebut, seperti Nabi Muhammad SAW dalam agama Islam. Nabi Muhammad SAW merupakan tokoh dalam agama Islam yang menjadi buah bibir bagi orientalis yang pro dan kontra.

Dante Alighieri (1265-1321) merupakan salah satu tokoh orientalis yang kontra dengan agama Islam, terutama Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin umat muslim. Dante merupakan tokoh terkemuka pada masanya terutama pada bidang kesusastraan. Dia memiliki karya berisi kisah khayali tentang ruh Beatrice yang membawa Dante masuk ke alam gaib dan menyaksikan surga, Inferno (neraka) dan Purgatorio (tempat di antara neraka dan surga).3

Menurut Dante, Muhammad nantinya akan ditempatkan di neraka dengan tubuhnya yang terbelah dari kepala sampai ke ujung pinggang pada Inferno tingkat ke-28, karena Muhammad dianggap sebagai tokoh perpecahan agama dan mengembangkan agama palsu. Ada beberapa penyebab Dante berpandangan demikian, seperti penyebab pertama adalah karena masih tersisanya kebencian yang diwariskan oleh perang salib (1096-1274) dan

2 Ibid hlm 2

(3)

manuskrip berbahasa Arab pada bidang agama Islam, tidak pernah disalin ke dalam bahasa Latin pada masa itu.4

Selain Dante, orientalis lainnya yaitu George Sale juga sempat melakukan penyalinan kitab suci Al-Quran dan diterjemahkan ke dalam bahasa latin pada tahun 1734. Hasil penyalinan tersebut kini telah menjadi standarisasi bagi bangsa Eropa yang ingin menyelami Al-Quran lebih dalam. George membandingkan Muhammad dengan Theuses, seorang tokoh pahlawan dan pejuang dalam mitologi Grik Tua, sama seperti yang dilakukan oleh orientalis De Boulainvilliers yang menulis Muhammad dalam buku Life of Mohammed.

Dalam karyanya, George dan Boulainvilliers lebih menonjolkan keagungan agama Islam jika dibandingkan dengan agama Kristen dan Theuses. Sosok Nabi Muhammad dilukiskan oleh ke dua tokoh tersebut sebagai seorang pembentuk hukum yang bijaksana dan penuh pencerahan. Muhammad selama ini dinilai sebagai sosok yang dapat membangun sebuah agama yang dapat diterima oleh akal sehat untuk menggantikan dogma-dogma agama Kristen dan Yahudi.

Namun pandangan tersebut mendapatkan kritikan keras dari dua tokoh orientalis lainnya yaitu Jean Francois Arouet Voltaire atau dikenal dengan nama Voltaire (1694-1778) melalui karyanya yang berjudul Mohammed (1742) dan Denis Diderot (1713-1784) melalui karyanya Encyclopedie (1751). Voltaire menilai ajaran agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad menentang akal sehat dan memaksa setiap perempuan untuk beriman kepada kitab dan ajarannya.

Tidak berbeda jauh dengan pandangan Denis, dia menilai Muhammad adalah teman terbesar bagi perempuan sekaligus musuh terbesar bagi akal sehat. Namun yang perlu dipahami, Voltaire dan Denis merupakan dua orang tokoh Free Thingkers (pemikir bebas) yang pada saat itu sedang menjadi tren di kalangan pelajar Perancis. Mereka juga tidak menganut agama apapun selama masa hidupnya. Bahkan bukan hanya agama Islam saja yang mendapatkan kritikan tajam, tetapi juga agama Kristen. 5

(4)

Voltaire dan Denis menilai agama Kristen sebagai agama yang akan penghambat kemajuan ilmu pengetahuan pada masa itu di Eropa. Kemudian kebencian keduanya terhadap agama Kristen juga telah dirembeskan kepada agama Islam dan Yahudi.

Sementara itu, orientalis yang hidup setelah Perang Dunia II, Hamilton A.R Gibb berpandangan bahwa Muhammad dinilai mengalami banyak kekurangan yang disebabkan oleh berbagai hadits yang diciptakan oleh generasi setelah Muhammad, untuk mengkultuskan Nabi Muhammad sebagai nabi yang paling besar. Akibatnya, Muhammad kini menjadi sasaran empuk bagi seluruh penulis barat di masa lampau karena ajarannya dinilai tidak rasional.6Gibb

mengatakan seluruh hadits memiliki sifat mengkultuskan Nabi Muhammad, namun hal tersebut tidak dapat diterima oleh akal bahkan tidak masuk akal kebenarannya.

C.

Kesimpulan

Berbagai pandangan dan sikap para tokoh orientalis terhadap Nabi Muhammad SAW yang sempat dipaparkan tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin luas dan mendalam studi yang dilakukan oleh para tokoh orientalis terhadap berbagai literatur Islam, maka akan semakin banyak perubahan sikap dan pandangan orientalis terhadap agama Islam, terutama terhadap Nabi Muhammad SAW.

Kritik yang dilontarkan kaum orientalis pada masa lalu sampai saat ini terhadap agama Islam maupun Nabi Muhammad SAW disebabkan oleh kedangkalan pengetahuan tentang Islam yang dimiliki oleh kaum orientalis. Bahkan ada juga orientalis yang hanya dari sikap dan tingkah laku pemeluknya di lapisan awam pemeluk agama Islam.

Referensi

Dokumen terkait

Banyak faktor yang menyebabkan kurang profesionalismenya seorang guru, sehingga pemerintah berupaya agar guru yang tampil di abad pengetahuan adalah guru yang benar-benar

percepatan atau perlambatan perkecambahan dan fase generatif tanaman (Saputra, 2012), perubahan bentuk daun anggrek yang sementara akibat kerusakan fisiologi sel dan jaringan

Oleh itu, kertas kerja ini juga turut membincangkan strategi khusus untuk membangunkan remaja secara holistik dalam konteks penggunaan media sosial dengan mengambil

Dalam dunia manajemen secara umum, termasuk dalam manajemen proyek, tujuan dari proyek tersebut harus dipenuhi, yaitu dengan menyelesaikan proyek meskipun adanya

Firdani dkk (2015) juga menyatakan people, process, dan techonology dari dimensi customer relationship management (CRM) mempunyai pengaruh signifikan secara

perekonomian masyarakat Temanggung dilakukan dengan melakukan proses pendaftaran hak paten terhadap Teh Kulit Kopi Arabika Candiroto. Perlindungan hukum untuk

Perpaduan bimbingan kelompok melalui dinamika kelompok didalamnya terdapat permainan kelompok dimungkinkan dapat membentuk perilaku sosial anak, karena dalam kelompok

Oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling mendasar.Keberadaan oksigen merupakan salah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme dan untuk