• Tidak ada hasil yang ditemukan

79d15 ppt metpen2018 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "79d15 ppt metpen2018 3"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Perkuliahan

Metode Penelitian

DIII & S1 Sistem Informasi, S1 Teknologi Informasi

Dr. Tb. M. Akhriza, S.Si., MMSI

STMIK Pradnya Paramita Malang

2018

Pertemuan III

Penelitian Ilmiah

Metode Tradisional

(2)

Penelitian Ilmiah

Bagian Latar belakang yang paling sering dilompati:

-

Analisis tentang Metode Tradisional

-

Rumusan masalah pada Metode Tradisional

Analisis situasi, fenomena,

gejala

Analisis situasi, fenomena,

gejala

Analisis metode tradisional

Rumusan masalah metode

tradisional

Usulan “metode baru”

Usulan “metode baru”

(3)

Penelitian Ilmiah

Tujuan: Mendefinisikan metode tradisional yang

digunakan sebagai solusi untuk mengatasi situasi,

fenomena atau gejala yang ditemukan

Mendefinisikan metode tradisional

Cara:

Observasi lapangan, tujuan: menemukan fakta

mengenai metode tradisional

Wawancara

Angket

Hasil Eksperimen

Kajian pustaka ilmiah, tujuan: mencari bukti

Bukti empiris: hasil eksperimental

(4)

Penelitian Ilmiah

Mendefinisikan metode tradisional

Mendefinisikan masalah yang muncul di dalam metode tradisional,

yang dikaitkan dengan isu-isu tertentu

Isu

Gejala yang terjadi di Metode Tradisional

Efisiensi waktu (proses)

Proses terlalu lambat

Efisiensi memori (proses)

Memori terlalu boros

Skalabilitas/skalabel (proses)

Proses tidak mampu meng-handle data skala besar

Akurasi/akurat

Presisi/kemiripan

(output/hasil)

Hasil suatu proses meleset dari perhitungan/nilai yang

sebenarnya

Redundan/Duplikasi (hasil)

Terdapat data yang berganda

Kedinamisan/dinamis (proses) Pemrosesan bersifat statik, data cepat kedaluarsa

Timeliness/tepat waktu (hasil) Data tidak dapat diakses kapan saja

(5)

Penelitian Ilmiah

Mendefinisikan metode tradisional

Mendefinisikan masalah yang muncul di dalam metode tradisional,

yang dikaitkan dengan isu-isu tertentu

Isu

Gejala yang terjadi di Metode Tradisional

(6)

Penelitian Ilmiah

Menganalisis Situasi, Fenomena, Gejala:

Contoh 1: masalah sistem pendukung keputusan

Dalam rangka meningkatkan akses ke pendidikan tinggi, Kemenristek Dikti menyelenggarakan

program beasiswa bagi lulusan SMU/SMK yang berprestasi, yaitu Bidik Misi (Beasiswa Pendidikan

Mahasiswa Berprestasi). Penyaluran Bidik Misi diserahkan kepada perguruan tinggi, meliputi

proses pendaftaran, seleksi, dan penetapan penerima beasiswa ini.

Proses seleksi dan penetapan penerima melibatkan beberapa kriteria, seperti prestasi akademik

nan non-akademik semasa SMU/SMK, kondisi ekonomi keluarga calon penerima, dan lain-lain.

Proses ini juga dijalankan oleh bidang kemahasiswaan STIMATA.

Mengingat pentingnya program Bidik Misi, oleh karena itu, Skripsi ini

mengusulkan penelitian untuk membuat sistem pendukung keputusan

berbasis

Analytic Hierarchy Process

untuk menentukan penerima beasiswa.

1. Apa metode tradisional yang dilakukan untuk pemilihan kriteria?

2. Apa masalah dari metode tradisional tersebut ??

(7)

Penelitian Ilmiah

Menganalisis Situasi, Fenomena, Gejala:

Contoh 1: masalah sistem pendukung keputusan (PERBAIKAN)

Dalam rangka meningkatkan akses ke pendidikan tinggi, Kemenristek Dikti menyelenggarakan program beasiswa bagi lulusan SMU/SMK yang berprestasi, yaitu Bidik Misi (Beasiswa Pendidikan Mahasiswa Berprestasi). Penyaluran Bidik Misi diserahkan kepada perguruan tinggi, meliputi proses pendaftaran, seleksi, dan penetapan penerima beasiswa ini. STMIK Pradnya Paramita Malang juga ikut serta dalam kegiatan penyaluran Bidik Misi. Proses seleksi dan penetapan penerima melibatkan beberapa kriteria, seperti prestasi akademik nan non-akademik semasa SMU/SMK, kondisi ekonomi keluarga calon penerima, dan lain-lain. Proses yang dilakukan meliputi proses seleksi administrasi atas berkas data pelamar Bidik Misi, wawancara dengan para calon penerima, dan penetapan penerima.

Skripsi ini mengusulkan solusi untuk masalah dimaksud dengan membangun sistem pendukung keputusan berbasis Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk penetapan penerima Bidik Misi di STIMATA. Menggunakan pendekatan AHP, selain dari semua kriteria dapat dipertimbangkan sehingga keputusannya bersifat obyektif, perhitungan AHP berbasis komputer mampu meningkatkan efisiensi dalam proses pengambilan keputusan.

Hasil wawancara menyimpulkan bahwa metode seleksi dan penetapan yang selama ini dijalankan adalah dengan melibatkan beberapa pihak yaitu (misalnya) Pimpinan Program Studi, Bag. Kemahasiswaan, Wakil Ketua Sekolah Tinggi, dan rekomendasi dari pewawancara. Metode ini dirasakan masih kurang efektif karena seringkali tidak semua kriteria dipertimbangkan, dan menimbulkan kesan subjektif dalam penetapan penerima Bidik Misi. Situasi ini disebabkan oleh masih manualnya proses penetapan penerima, sehingga jika semua kriteria harus dilibatkan, maka proses in membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 3-7 hari.

(8)

Penelitian Ilmiah

Menganalisis Situasi, Fenomena, Gejala:

Contoh 2: masalah metode pendeteksian daging babi

Daging adalah salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Ketahanan pangan pada

sektor daging menjadi perhatian khusus pemerintah Indonesia.

Terkait dengan pengadaan daging di pasar, salah satu isu yang selalu menjadi pembahasan

adalah keberadaan daging oplosan, khususnya daging sapi yang dicampur dengan daging

lain, yaitu babi. Isu ini perlu segera ditangani secara seksama, terlebih lagi karena mayoritas

masyarakat Indonesia adalah Muslim.

Untuk mendukung program ketahanan pangan pada sektor daging

,

skripsi ini mengusulkan perancangan dan pengembangan program

komputer yang dapat mendeteksi daging babi melalui citra foto daging

babi.

1. Apa metode tradisional sudah ada untuk deteksi daging babi

menggunakan citra foto ?

2. Apa masalah dari metode tradisional tersebut ??

(9)

Penelitian Ilmiah

Menganalisis Situasi, Fenomena, Gejala:

Contoh 2: masalah metode pendeteksian daging babi (PERBAIKAN)

Daging adalah salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Ketahanan pangan pada sektor daging menjadi perhatian khusus pemerintah Indonesia.

Terkait dengan pengadaan daging di pasar, salah satu isu yang selalu menjadi pembahasan adalah keberadaan daging oplosan, khususnya daging sapi yang dicampur dengan daging lain, yaitu babi. Isu ini perlu segera ditangani secara seksama, terlebih lagi karena mayoritas masyarakat Indonesia adalah Muslim.

Skripsi ini mengusulkan solusi untuk masalah tersebut di atas melalui pengembangan aplikasi pendeteksian daging babi menggunakan teknik “ABC” (penemu, tahun). Aplikasi yang dikembangkan berbasis Android sehingga masyarakat awam dengan menggunakan smartphone

dapat melakukan pendeteksian daging secara lebih mobile dan instan di tempat penjualan daging.

Kedua jenis daging dapat dibedakan dari tekstur, warna, aroma dan beberapa aspek lainnya, namun proses untuk membedakan keduanya adalah hal yang sulit untuk dilakukan oleh orang awam. Proses dimaksud juga membutuhkan waktu yang cukup lama (minimal 24 jam), dan tidak instan karena harus dibawa ke laboratorium BPOM untuk diperiksa oleh para ahli.

Di literatur ilmiah dapat ditemukan metode berbasis teknologi informasi yang dapat digunakan untuk membedakan daging sapi dan babi dengan menggunakan citra foto kedua daging. Namun metode ini masih belum diimplementasikan dalam bentuk aplikasi yang dapat digunakan secara praktis dan mobile oleh orang awam.

(10)

Penelitian Ilmiah

Menganalisis Situasi, Fenomena, Gejala:

Contoh 3: masalah metode pembelajaran dengan Augmented Reality

Angka kecelakaan lalu lintas di perkotaan relatif masih tinggi. Salah satu penyebabnya adalah

pemahaman masyarakat terhadap rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan yang masih perlu

ditingkatkan. Di sisi lain, pengenalan rambu-rambu lalu lintas perlu dilaksanakan sejak anak-anak

usia dini, karena dengan demikian, kesadaran untuk mematuhi peraturan lalu lintas dapat tertanam

dalam jangka panjang.

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperkenalkan rambu lalu lintas dan marka jalan

adalah menggunakan

augmented reality

(AR). Kelebihan metode ini yang mampu menggabungkan

obyek dua dan tiga dimensi, juga video dan audio dapat meningkatkan pemahaman anak-anak pada

rambu dan marka.

Di dalam skripsi ini aplikasi pengenalan rambu lalu lintas berbasis AR dirancang

dan dibangun. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh para orang tua dan juga guru di

taman pendidikan anak usia dini atau taman kanak-kanak.

1. Apa metode tradisional sudah ada untuk belajar rambu dan marka ?

2. Apa masalah dari metode tradisional tersebut ??

(11)

Penelitian Ilmiah

Menganalisis Situasi, Fenomena, Gejala:

Contoh 3:

masalah metode pembelajaran dengan Augmented Reality (PERBAIKAN)

Angka kecelakaan lalu lintas di perkotaan relatif masih tinggi. Salah satu penyebabnya adalah pemahaman masyarakat terhadap rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan yang masih perlu ditingkatkan. Di sisi lain, pengenalan rambu-rambu lalu lintas perlu dilaksanakan sejak anak-anak usia dini, karena dengan demikian, kesadaran untuk mematuhi peraturan lalu lintas dapat tertanam dalam jangka panjan

Proses pembelajaran mengenai pentingnya mematuhi rambu lalu lintas juga diselenggarakan sejak dini di SD “XYZ”. Metode yang digunakan adalah menggunakan papan peraga rambu dan marka jalan, serta melakukan simulasi langsung mengenai arti rambu lalu lintas, dimana beberapa siswa berperan sebagai pengendara bermotor, dan yang lainnya menjadi polisi lalu lintas. Di dalam simulasi, siswa yang melanggar rambu dan marka jalan diberikan sanksi oleh siswa yang berperan sebagai Polisi.

Skripsi ini mengusulkan solusi bagi masalah dimaksud melalui pengembangan aplikasi berbasis Augmented reality yang lebih interaktif dalam pengenalan rambu dan marka jalan. Aplikasi berbasis Android yang dibangun diharapkan dapat meningkatkan mobilitas metode pengenalan rambu.

(12)

Penelitian Ilmiah

Analisis metode tradisional dan

Rumusan masalah metode

tradisional

Analisis metode tradisional dan

Rumusan masalah metode

(13)

Penelitian Ilmiah

Pembahasan mengenai tugas menganalisis

Latar Belakang Skripsi/TA Lulusan STIMATA

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan Evaluasi Penawaran dan Evaluasi Kualifikasi Pengadaan Jasa Konstruksi Paket Pekerjaan Peningkatan Jalan Sompak - Lingkonong, maka dengan ini kami

Risiko kanker testikuler adalah 35 kali lebih tinggi pada pria dengan segala tipe testis yang tidak turun ke dalam skrotum dibanding dengan populasi umum.. Tumor testis

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas senyawa analog kalkon senyawa 5 diasumsikan mampu berikatan

kadar lemak bubuk kakao melalui proses ekstraksi dengan pelarut organik dan meningkatkan kualitas bubuk kakao sehingga dapat sesuai dengan standar dan dapat

Penelitian ini terbatas pada produk pinjaman dana tunai (Maxi) PT Adira Finance untuk menopang kinerja Adira Finance saat ini yang fokus pada bisnis pembiayaan

Menurut World Health Organization tahun 2003, ada tiga definisi kasus dari demam tifoid yaitu pasien yang benar-benar penderita demam tifoid (pasien dengan demam

Hak Cipta Terpelihara © Bahagian Pengurusan Sekolah Harian 1 Februari 2016 - Keluaran 08|

Hal ini dapat menjadi dasar dan rekomendasi bahwa dalam mengekstraksi VCO lebih efisien jika menggunakan pelarut etanol karena di samping sifatnya yang aman dari