MAKALAH PEMROGRAMAN I
Sejarah dan Sepak Terjang
HyperText Markup
Disusunoleh
Anggito Suryo Hadi 165030701111009
Ananda Mashuri 165030701111011
Muhammad Safriela W 165030707111013
Mawaddah Chika Dea K 165030701111018
Christian Setyo Adi 165030707111008
Tyo ardianto 165030707111009
Dosen
Supriyono,S.Kom,M.Kom
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN
2017
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena sudah memberikan hikmat dan karunia Nya kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Juga berterima kasih kepada orang tua karena sudah memberi fasilitas dan dukungan kepada penulis untuk menyelesakan makalah ini. Penyusunan makalah ini di dasari pada tinjauan pustaka mengenai Hypertext Markup (HTML). Pada kesempatan kali ini penulis juga bersyukur karena mempunyai teman-teman dan dosen yang telah memberi semangat dan telah memeberi dukungan kepada penulis.
Kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih memerlukan penyempurnaan. Oleh Karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
Tim Penyusun
2.1 Website yang berbasis statis dan Website yang berbasis dinamis ..……….. ……..……...4
2.2 Perkembangan dan kemampuan pada versi HTML………..…5
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi dalam abad ke-21 semakin canggih dan bermacam-macam. Kita yang lahir pada generasi digital native sampai saat ini bila hendak memerlukan atau mencari sesuatu hal yang masih awam di fikiran, ambil hanphone buka Web kemudian searh selesai permasalahan. merupakan situs yang memiliki banyak istilah, namun orang umum lebih sering mengenalnya dengan (WWW) Word Wide Web. WWW ialah halaman-halaman website yang saling terkoneksi satu dengan lain-nya hyperlink yang membentuk Gudang informasi.
berfikir bagaimana agar tampilan internet menjadi semakin baik, apik dan menarik maka ditemukan standart baru yang disebut HyperText Transfer Protocol (HTTP) dan Hiper Text Markup (HTML).
Pada tahun 1980 seorang ahli fisika Tim Berners-Lee dan seorang kontraktor mengusulkan untuk menyusun ENEQUIRE, sebuah sistem yang berguna untuk membagi dokumen. Sembilan tahun kemudian Berners-Lee mengusulkan adan-nya sistem markah berbasis internet. Beners-Lee menspesifikasikan HTML dan menulis jaringan beserta perangkat lunak-nya akhir tahun 1990. Kemudian Beners-Lee menyebutkan tanda HTML pertama kali-nya di internet padaakhir 1991. HTML merupakan Bahasa markah yang digunakan permaban untuk menafsirkan dan menulis teks gambar dan bahan lain-nya kedalam halaman Web secara visual maupun karakteristik serta HTML merupakan Web yang berbasisstatis. Dengan HyperText Markup (HTML) memungkinkan seseorang dapat mendesain tampilan Web dengan lebih mudah serta lebih berinovatif.
1.2 Rumusan masalah
a. Mengapa Website HTML disebut sebagai Website yang berbasis statis dan seperti apa Website yang berbasis dinamis ?
b. Bagaimana proses perkembangan HTML dari yang paling sederhana sampai yang terkini ?
c. Bagaimana proses uji coba yang menggunakan Bahasa-bahasa pemrograman ?
d. Apa saja kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan Website HTML ?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui maksud dan ciri-ciri dari Website yang berbasis Website statis maupun dinamis.
b. Untuk megetahui proses/step perkembangan HTML dari versi sederhana HTML sampai HTML dengan versi terkini.
d. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan Website HTML.
1.4 Manfaat
a. Untuk memberikan penjelasan serta pengetahuan baru mengenai ciri-ciri Website statis dan dinamis.
b. Untuk memberikan pengetahuan baru mengenai versi dan kemampuan pada setiap HTML.
c. Untuk memberikanhasil Pratik langsung dari hasil uji coba penggunaan Website HTML.
d.Untuk memberikan penjelasan dan pengetahuan baru mengenai kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan Website HTML.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Mengapa Website HTML disebut sebagai Website yang berbasis statis dan seperti apa Website yang berbasis dinamis ?
user hanya meng-klik link atau image yang ada untuk berpindah dari halaman yang satu ke halaman yang lain. website jenis ini berisi tag-tag HTML murni, CCS dan Java Script sebagai scripting language-nya.
Sedangkan website dinamis ialah di dalam Website tersebut seseorang bisa mengubah konten dari halaman tertentu dengan menggunakan browser dan interaksi yang terja diantara pengguna dan server sangat kompleks.
2.2 Bagaimana proses perkembangan
HTML dari yang paling sederhana sampai yang terkini ?
Proses perkembangan HTML dari versi sederhana sampai versi terkini yakni didalam HTML telah mengalami berbagai perkembangan dari tiap-tiap versinya. Berikut adalah versi-versi dari perkembangan HTML.
HTML Versi 1.0 merupakan pionir yang di dalamnya masih terdapat banyak sekali kelemahan hingga wajar jika tampilan yang dihasilkan sangat sederhana. Kemampuan yang dimiliki versi 1.0 ini antara lain heading, paragraf, hypertext, list, serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga mendukung peletakan image pada dokumennya tanpa memperbolehkan teks di sekelilingnya (wraping).
HTML Versi 2.0 merupakan penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, kita dapat memasukkan nama, alamat, serta saran dan kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan pionir dari adanya web interaktif.
HTMLversi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti FIGURE yang merupakan perkembangan dari IMAGE untuk meletakkan gambar dan tabel. Selain itu, HTML ini mendukung adanya rumus-rumus matematika dalam dokumennya. Versi ini yang disebut HTML+- tidak bertahan lama dan segera digantikan dengan versi 3.
HTMLversi 4 ini memuat banyak perubahan dan revisi dari pendahulunya yaitu HTML 3.2. Perubahan hampir terjadi di segala perintah HTML seperti tabel, image, link, text, meta, imagemaps, form dan lain-lain.
HTML versi 4.01 merupakan revisi dari HTML 4.0. Versi terbaru ini memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil (minor errors) pada versi terdahulunya. HTML 4.01 ini juga menjadi standarisasi untuk elemen dan atribut dari script XHTML 1.0.
HTML versi 5.0 mulai diluncurkan pada tahun 2009, tetapi pada tanggal 4 Maret 2010 terdapat sebuah informasi bahwa W3C (World Wide Web Consortium) dan IETF (Internet Engineering Task Force) yaitu sebuah organisasi yang menangani HTML sejak versi 2.0 telah mengmbangkan versi HTML terbaru, yaitu versi 5.0. HTML 5 adalah sebuah prosedur pembuatan tampilan web baru yang merupakan penggabungan antara CSS, HTML dengan JavaScript.
2.3 Mengetahui praktik uji coba dalam penggunaan Website HTML
Untuk mengetahu uji coba HTML yang harus dipersiapkan ialah aplikasi Notepad++ sebagai aplikasikasi untuk memasukkan tag HTML, selain itu diperlukan browser seperti google crome, mozila, ataupun internet explorer.
Gambar diatas menampilkan cara penulisan tag HTML dengan membuat title berjudul “PEMROGRAMAN 1”. Setelah membuat title yaitu membuat isi website dengan awalan tag <body> setelah itu dapat meng-enrty isi website. Pada gambar terlihat beberapa tag untuk membuat sebuah tulisan dan pagragraf. Keterangan tag pada gambar diuraikan sebagai berikut.
1. Tag<h1style=”text-align:center;”> untuk membuat tulisan supaya rata tengah
2. Tag <FONT FACE="Arial Rounded MT Bold" COLOR="BLUE"> untuk mengubah ukuran, jenis, dan warna huruf.
4. Tag <style> untuk menambahkan elemen-elemen pada website
5. Tag <table style=”width100%”> untuk membuat table dan ukurannya
6. Tag <tr> membuat baris pada table
8. Tag <th> membuat judul pada baris table
9. Tag <H2 STYLE="BACKGROUND-COLOR:YELLOW"> untuk memberikan warna pada latar belakang tulisan
10. Tag <ol> memulai membuat list
11. Tag <li> berfungsi mengisi data list
Setelah selesai dan meyakinkan bahwa semua tag sudah benar lalu simpan hasil dari Notepad++ dalam bentuk html.fies dengan langkah sebagai berikut. Klik file lalu pilih Save As
2.4 Kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan Website HTML ?
Kelebihan pada penggunaan HTML yaitu. Merupakan bahasa penkodean yang lintas platform cross platform, maksudnya HTML dapat digunakan pada berbagai jenis mesin komputer yang berbeda dan berbagai macam sistem operasi yang berbeda.
(kurvatakberaturan) atau lingkaran digunakan untuk ‘jump’ ke halaman lain, atau link kehalaman di luar web yang bersangkutan.
Dapat disisipi animasi berupa Java Applet atau file-file animasi dari Macromedia Flash atau Macromedia Shockwave (untuk keperluan ini, browser harus memiliki plug-in khusus untuk menjalankan file-file animasiini).
Adapun kekurangan dari penggunaan HTML yaitu. Menghasilkan halaman yang statis, yang saya tahu untuk memperoleh halaman yang dinamis harus menggunakan bahasa pemrograman tertentu seperti Javascript atau VBScript dan animasi seperti Flash atau Shockwave.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan dan saran
Pada akhir makalah ini penulis akan sedikit memberikan kesimpulan tentang
makalah ini. Keberadaan internet atau lebih dikenal dengan istilah dunia maya pada saat ini bukan merupakan hal yang asing melainkan telah dikenal oleh seluruh orang di penjuru dunia.maka dari itu dalam pembuatan website dituntut untuk lebih maju lagi dan berkembang tentunya mengikuti dengan perkembangan zaman sekarang ini.para programmer saling berusaha membuat sesuatu yang lebih baru dan tentunya lebih update dengan merancangkan program-program yang lebih canggih,salah satunya adalah dengan menggunakan pemrograman HTML.
Berbagai macam bentuk layout pada pemrograman HTML dalam mendisign website merupakan bagian-bagian yang harus diketahui, kaarna itu menentukan dari hasil rancangan dalam pembuatan suatu program/website.apalagi dengan perkembangan IPTEK sekarang ini lebih menuntut untuk menghasilkan suatu program ataupun website yang lebih menarik lagi.sehingga para pengguna dunia maya lebih merasa tertarik dan tidak bosan lagi dengan hasil website/pun program tersebut.
DaftarPustaka
- http://www.global-komputer.com/blog/artikel-19-sejarah-dan-perkembangan-html.htmldi aksespada4 September 2017 pukul 19.00 WIB
- http://www.webdesign67.com/artikel-221/perbedaan-web-statis-dan-web-dinamis.html di aksespada4 September 2017 pukul 21.30 WIB
- ( PrasetyoEko. 2008:2-4 Pemrograman Web PHP & MySQL untukSistemInformasiPerpustakaan. Yogyakarta: GrahaIlmu )
