• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Pengaruh Kepribadian Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.PLN (PERSERO) Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 - Pengaruh Kepribadian Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.PLN (PERSERO) Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera I"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Organisasi yang baik, tumbuh dan berkembang akan menitikberatkan pada

sumber daya manusia (human resource) guna menjalankan fungsinya dengan optimal, khususnya menghadapi dinamika perubahan lingkungan yang terjadi.

Dengan demikian kemampuan teknis, teoritis, konseptual, moral dari para pelaku

organisasi atau perubahan di semua tingkat (level) pekerjaan sangat dibutuhkan. Manajemen sumber daya manusia terus berkembang sejalan dengan kemajuan

perekonomian dunia, meningkatnya tingkat penjualan di perusahaan-perusahaan,

sistem kerja yang menuntut manusia untuk bekerja dengan sistematis.Perusahaan

berkepentingan terhadap kinerja terbaik yang mampu dihasilkan oleh kinerja

sistem yang berlaku dalam kinerja perusahaan tersebut.

Dalam lingkungan kerja, manajer menemukan berbagai macam orang

dengan kepribadian yang berbeda. Memahami kepribadian individu dapat

membantu para manajer untuk meramalkan bagaimana individu akan bertindak

dalam situasi yang terjadi.

Kinerja seorang karyawan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor

dansalah satunya adalah karakteristik kepribadian yang dimiliki oleh karyawan

tersebut.Kepribadian setiap karyawan tentunya adalah berbeda-beda, berbagai

kepribadian dan karakteristik karyawan yang berbeda-beda tersebut dapat

(2)

Menurut Gordon Allport dalam Robbins (2008:126), kepribadian adalah

organisasi dinamis dalam sistem psikofisiologis individu yang menentukan

caranya untuk menyesuaikan diri secara unik terhadap lingkungannya.

Kepribadian di angggap merupakan keseluruhan cara dimana seorang individu

bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain.

Kepribadian seorang individu adalah seperangkat karakteristik yang

mendasari suatu pola perilaku yang relatif stabil sebagai respons pada ide-ide,

objek-objek atau orang-orang didalam lingkungan(Daft, 2006:273).

Menurut Daft (2006:274) ada lima dimensi umum yang menggambarkan

kepribadian. Juga sering di sebut “Lima Besar” faktor kepribadian, setiap faktor

dapat memiliki jangkauan yang luas dari karakteristik spesifik. Lima Besar Faktor

kepribadian (Big Five Personality Factors) mendeskripsikan keterbukaan

(ekstroversion), keramah-tamahan(agreeableness), kehati-hatian

(conscientiousness), kestabilan emosional (emotional stability), dan keterbukaan pada pengalaman (openness to experience).

Karyawan dari berbagai suku, budaya, dan ras, maka memiliki kepribadian

yang berbeda. Perbedaan itu terlihat dari cara mereka bergaul, bagaimana sikap

karyawan bekerja secara tim, bagaimana kepuasan mereka dengan hasil pekerjaan

mereka, bagaimana ketenangan karyawan dalam bekerja, bagaimana kreatifitas

setiap karyawan tentunya berbeda antara karyawan satu dengan karyawan lainnya.

Setiap manusia pasti memiliki kepribadian yang berbeda-beda.Hal ini

jugalah yang terjadi pada karyawan PT.PLN (PERSERO) Unit Induk

(3)

pasti memiliki kepribadian yang berbeda-beda dan kepribadian yang berbeda-beda

tersebut tentunya mempengaruhi kinerja dari setiap karyawannya.Hal ini dilihat

dari bagaimana mereka bergaul, keramahan mereka, tingkat ketilitian dalam

bekerjaa, kestabilan emosi, serta keterbukaan dalam berkomunikasi.Pada

karyawan PT.PLN (PERSERO) Unit Induk Pembangunan (UIP) Jaringan

Sumatera I, terdapat masalah pada variabel Conscientiousness (C). Berikut adalah daftar tabel variabel lima faktor yang terdapat pada karyawan PT.PLN

(PERSERO) Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera I:

Tabel 1.1 Variabel Lima Faktor

Pada PT.PLN (PERSERO) UIP Jaringan Sumatera I

Variabel Lima Faktor Skor Tinggi

Ekstraversion Mudah bergaul dan bersemangat

Agreeableness Ramah, toleran dan bersahabat

Conscientiousness Malas, tidak teratur, dan sering terlambat

Emotional stability Beberapa emosional

Openness to experience Tidak kreatif dan konservatif

Sumber: PT.PLN (PERSERO) UIP Jaringan Sumatera I, data diolah, 2013.

Terlihat pada Tabel 1.1 Karyawan di PT.PLN (PERSERO) UIP Jaringan

Sumatera I melalui wawancara saya secara langsung pada staf bidang SDM ada

terdapat masalah pada variabel Conscientiousness pada karyawan PT.PLN (PERSERO) UIP Jaringan Sumatera Iyaitu cenderung tidak teratur pada jam

masuk kantor yang telah ditentukan dan seringkali terlambat dalam menyelesaikan

target kerjanya.

PT.PLN (PERSERO) UIP Jaringan Sumatera I merupakan badan usaha

milik Negara yang melakukan pengendalian konstruksi dan pengelolaan kegiatan

(4)

Jaringan Sumatera I di dalam pertumbuhan dan pengembangan perusahaan,

membutuhkan kemampuan karyawan didalam menjalankan operasional

perusahaan secara optimal dan kinerja karyawan adalah hal penting yang

mendukung pencapaian target perusahaan.

Menurut Mathis (2002:78): kinerja karyawan mempengaruhi seberapa

banyak mereka member kontribusi kepada organisasi yang antara lain adalah kuantitas kerja, kualitas kerja, pemanfaatan waktu dan kerja sama. Menurut

Mathis, pemanfaatan waktu adalah penggunaan masa kerja yang disesuaikan

dengan kebijaksanaan perusahaan. Adapun kebijaksanaan PT.PLN (PERSERO)

Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera I dalam pemanfaatan waktunya

adalah 1000 jam kerja dalam setahun per karyawan.

Adapun untuk menunjang penelitian ini, berikut adalah tabel kehadiran

karyawan periode Januari-Desember 2012.

Tabel 1.2

Rekapitulasi Kehadiran karyawan Bulan Januari- Desember 2012

Bulan S I A Jumlah (orang)

(5)

Keterangan: S: Sakit I: Ijin

A: Alpa/Absen tanpa keterangan

Pada Tabel 1.2 dapat dilihat rekapitulasi ketidakhadiran karyawan yang

menunjukkan ketidakhadiran karyawan pada saaat jam kerja kantor yang telah

ditetapkan perusahaan, dengan atau tanpa alasan yang jelas.Jumlah ketidakhadiran

karyawan tertinggi adalah pada bulan Oktober 2012.Hal ini menunjukkan bahwa

para karyawan tidak memenuhi target jam kerja karyawan yaitu 1000 jam per

tahun per karyawan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Rata-rata jam kerja yang

terealisasi pada perusahaan adalah 900 jam kerja pertahun per karyawan.

Ketidakhadiran karyawan pada saat jam kerja kantor dapat mengurangi

aktivitas yang seharusnya di tempat ia bekerja akan mempengaruhi konstribusi

yang diberikan kepada perusahaan. Ketidakdiran ini dapat dipengaruhi oleh

karakteristik kepribadian karyawan tersebut.Selain ketidakhadiran masalahh yang

dihadapi oleh PT.PLN (PERSERO) UIP Jaringan Sumatera I adalah pemanfaatan

waktu di dalam bekerja. Karyawan sering tidak tepat waktu kembali masuk kantor

setelah jam istirahat yang diberikan oleh perusahaan.

Data lain yang menunjukkan penurunan kinerja karyawan pada PT.PLN

(6)

Tabel 1.3

Target dan Realisasi Kinerja Karyawan PT.PLN (PERSERO) UIP Jaringan Sumatera I

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi I Pelanggan

1 Kepuasan Pelanggan % 70 73,5

II Produk dan Layanan

1 Penyelesaian Proyek dan Transmisi Kms 349 346

2 Penyelesaian Proyek GI MVA 30 30

III Proses Bisnis Internal

1 Progress Fisisk % 100 98,91

4 Kesiapan Aspek Budaya Kerja dan

Kepemimpinan

% 100 100

V Keuangan dan Pasar

1 Biaya Administrasi Juta (Rp) 48.942 38.210

2 Biaya pegawai Juta (Rp) 29.630 28666

3 Penyerapan Disburse Investasi APLN Juta (Rp) 189.821 202.854

VI Kepemimpinan

1 Tindak lanjut Malcolm Baldrige (Kinerja Proses)

% 100 86,42

2 ERM (Manajemen Resiko) Point 27 24

3 Temuan Auditor Internal Point 27 -2,1

4 Kepatuhan Point 27 0

Sumber: divisi SDM PT.PLN (PERSERO) UIP Jaringan Sumatera I, diolah, 2013.

Dilihat pada Tabel 1.3 bahwa terjadinya penurunan dari target dari

beberapa indikator kinerja kunci. Seperti pada indikator penyelesaian proyek dan

transmisi, biaya administrasi, biaya pegawai, tindak lanjut Malcolm Baldrige

(kinerja proses), ERM (manajemen resiko), temuan auditor internal, dan

kepatuhan.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul “ Analisis Pengaruh Kepribadian Terhadap Kinerja

Karyawan Pada PT.PLN (PERSERO) Unit Induk Pembangunan Jaringan

(7)

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Kepribadian

berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT.PLN (PERSERO) Unit Induk

Pembangunan Jaringan Sumatera I?”.

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

dan menganalisis pengaruh kepribadian terhadap kinerja karyawan pada PT.PLN

(PERSERO) Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera I.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi PT.PLN (PERSERO) Unit Induk Pembangunan Jaringan

Sumatera I.

Memberikan masukan bagi PT.PLN (PERSERO) Unit Induk

Pembangunan Jaringan Sumatera I tentang bagaimana pengaruh

kepribadian terhadap kinerja karyawan sehingga pelaksanaan dan

tujuan perusahaan bisa tercapai dengan baik.

2. Bagi Peneliti.

Menambah wawasan dan memperluas pola pikir tentang

kepribadian dan kinerja karyawan.

3. Bagi Peneliti lain.

Sebagai pedoman atau refrensi dalam melakukan penelitian

Gambar

Tabel 1.1 Variabel Lima Faktor
Tabel 1.2 Rekapitulasi Kehadiran karyawan
Tabel 1.3 Target dan Realisasi Kinerja Karyawan

Referensi

Dokumen terkait

Dari kegiatan itu dapat muncul suatu tema, dengan sumber inspirasi dan ide yang a d a di dalam benak calon koreografer, kemudian dituangkan pada proses kreatif yang

Ir.. Bagiitn paling rawan.. mcrnpnnyni konfrgm.itsi ynng land:,. rhn la~;\s. Tinp:iny:q

Selain itu penelitian ini juga diperkuat dengan wawancara untuk mendapatkan penjelasan mendalam kenapa secara statistik, pelayanan tidak berpengaruh terhadap

Hasil uji korelasi Kendall’s Tau menunjukkan bahwa nilai signifikansi (p) hubungan antara kecemasan dengan motivasi untuk berobat pada penderita hipertensi di

[r]

Demikian juga apabila Wajib Pajak selain pemeluk agama Islam membayar sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib bagi pemeluk agama yang diakui di Indonesia bukan kepada lembaga

Hasil penelitian mengenai analisis anatomi stomata dan trikoma daun tanaman obat Dandang Gendis Clinacanthus nutans (Burm.f.) Lindau disajikan pada Gambar 1 dan Tabel

VDVDUDQ SHQJDQJJDUDQ \DLWX SDUWLVLSDVL GDODP SHQ\XVXQDQ DQJJDUDQ NHMHODVDQ VDVDUDQ DQJJDUDQ NHVXOLWDQ VDVDUDQ DQJJDUDQ GDQ XPSDQ EDOLN DQJJDUDQ PHPSXQ\DL SHQJDUXK SRVLWLI GDQ