• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFATAA (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFATAA (1)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFATAAN JARINGAN KOMPUTER TANPA HARDDISK

(

DISKLESS

) DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI

LINUX FEDORA CORE 2

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

DISUSUN OLEH :

DEWI AMELIA ANGGRAENI

12030002

STMIK NUSA MANDIRI

JAKARTA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Penelitian : PEMANFATAAN JARINGAN KOMPUTER TANPA HARDDISK (DISKLESS) DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI LINUX FEDORA CORE 2 4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama lengkap : Dewi Amelia Anggraeni b. NIM : 12030002

c. Program Studi : Teknik Informatika d. Perguruan Tinggi : STMIK NUSA MANDIRI

e. Alamat Rumah : JL.Penggilingan Baru I / 58 Rt 010 Rw 003 Jakarta Timur

f. No. Telp/HP : 0815 1955 1200 / 0819 3233 9333 g. E-Mail : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan / Penulis : 2 orang 6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap : Fransiska Hendra, ST, M.Kom b. NIP : 200510043

c. Alamat Rumah : Jl. KS Tubun IV/ 29 Rt 003 Rw 07 Jakarta Barat d. No. Telp/HP : 081314039719

7. Biaya Kegiatan Total :

a. DIKTI : Rp. 4.000.000,- b. Sumber Lain : Rp. -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan :

Jakarta, 5 September 2007 Mengetahui,

Ketua Lembaga Penelitian Ketua Pelaksana Penelitian

Hendra S Kom Dewi Amelia Anggraeni Nip. 200604837 Nim. 12030002

Ketua STMIK Nusa Mandiri Dosen Pembimbing

(3)

PEMANFATAAN JARINGAN KOMPUTER TANPA HARDDISK (DISKLESS)

DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI LINUX FEDORA CORE 2

LATAR BELAKANG MASALAH

Sistem Operasi Linux yang kian berkembang dan memasyarakat telah

terbukti memberikan banyak solusi alternatif yang mendorong efisiensi,

penghematan biaya dan kemudahan kerja. Linux yang bersifat open source

dan free dapat digunakan oleh siapa saja yang mau menggunakannya untuk

berbagai keperluan.

Linux memungkinkan untuk mendapatkan kemampuan yang maksimal

dari perangkat komputer dengan minimalisasi perangkat untuk client. Salah

satunya dengan memanfaatkan jaringan komputer tanpa harddisk (diskless).

Pada jaringan komputer tanpa harddisk, satu komputer yang dilengkapi

dengan komponen yang lengkap bertindak sebagai server, sedangkan

komputer yang lain yang bertindak sebagai client tidak dilengkapi dengan

media penyimpan. Selanjutnya komputer client tersebut dapat menjalankan

sistem seperti komputer yang mempunyai harddisk dan sudah ada sistem

operasi maupun paket aplikasi didalamnya.

Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 19 tahun 2002 tentang

Hak Cipta mulai 29 Juli 2003, maka setiap pemakaian software bajakan akan

dikenai sanksi. Agar terhindar dari sanksi tersebut, maka pengguna dapat

(4)

PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian pada bagian pendahuluan, maka kami mencoba

mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

Bagaimana Memanfaatkan Jaringan Komputer Tanpa HardDisk (Diskless) dengan menggunakan Sistem Operasi Linux Fedora Core 2”.

Hasil dari identifikasi tersebut, maka perumusan masalahnya adalah sebagai

berikut :

1. Bagaimana memanfaatkan jaringan komputer tanpa harddisk (diskless)

dengan menggunakan sistem operasi Linux Fedora Core 2 ?

2. Bagaimana Rancangan Komputerisasi jaringan komputer tanpa harddisk

(Diskless) dengan menggunakan sistem operasi Linux Fedora Core 2 ?

3. Apa kendala yang dihadapi dalam implementasi jaringan komputer tanpa

harddisk dengan menggunakan sistem operasi Linux Fedora Core 2 ?

4. Manfaat apa saja yang dapat diperoleh dari implementasi jaringan

komputer tanpa harddisk dengan menggunakan sistem operasi Linux

Fedora Core 2 ?

TUJUAN

Adapun maksud dari penulisan ini adalah :

1. Mengajukan usulan sistem jaringan komputer tanpa harddisk (Diskless)

dengan menggunakan sistem operasi Linux Fedora Core 2.

2. Menyumbangkan pikiran and melakukan riset tentang sistem jaringan

komputer tanpa harddisk (diskless) dengan menggunakan sistem operasi

Linux Fedora Core 2.

3. Menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan di

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri

dengan mengimplementasikan sistem jaringan komputer tanpa harddisk

(Diskless) dengan menggunakan sistem operasi Linux Fedora Core 2.

4. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan khususnya dalam hal

meminimalisasi pengadaan perangkat komputer pada client (client tidak

dilengkapi harddisk), minimalisasi instalasi sistem operasi pada client, dan

menjadi salah satu pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kinerja

(5)

LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari PEMANFATAAN JARINGAN KOMPUTER

TANPA HARDDISK (DISKLESS) DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM

OPERASI LINUX FEDORA CORE 2 ini adalah :

1. Mengeksplorasi Sistem Operasi Linux dengan menggunakan paket-paket

LTSP pada jaringan komputer tanpa harddisk (diskless).

2. Menumbuhkan rasa percaya diri dan kompetensi serta kreativitas,

sehingga dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama

perkuliahan pada saat kembali ke masyarakat kelak.

3. Menjadi bekal yang baik dalam menerapkan serta mengaplikasikan

pengetahuan dibidang ilmu Manajemen Informatika sesuai dengan latar

belakang pendidikan.

KEGUNAAN PROGRAM

Kegunaan yang diharapkan dengan diterapkannya Jaringan Komputer

tanpa Harddisk (Diskless) dengan menggunakan Sistem Operasi Linux

Fedora Core 2 adalah :

1. Pemanfaatan konsep jaringan komputer tanpa harddisk dengan

menggunakan sistem operasi Linux Fedora Core 2, sebagai alternatif untuk

tidak menggunakan software bajakan

2. Open source menjadikan pengguna lebih kreatif, inovatif dan kompetitif

dengan melakukan percobaan-percobaan pada source code yang

disertakan.

TINJAUAN PUSTAKA

Dilihat dari judulnya, maka penulis mencoba menguraikan kata satu

persatu terhadap judul PKMT ini, yaitu :

1. Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah kumpulan dari beberapa komputer

yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk

suatu sistem. Dengan jaringan komputer, komputer yang satu dapat

(6)

printer komputer yang lain, dapat memberi berita ke komputer yang

lain walaupun berlainan area. Jaringan komputer yang banyak

dipergunakan adalah Local Area Network (LAN).

Untuk dapat saling berhubungan antar komputer harus ada

peralatan untuk sistem jaringan yaitu:

a. Kartu antarmuka jaringan (Network Interface Card) yang

disingkat NIC merupakan peralatan utama dari jaringan yang harus

ada pada setiap komputer untuk dapat berkomunikasi. Ada beberapa

macam NIC yang bisa digunakan, diantaranya yang sering digunakan

adalah Ethernet, Arcnet dan Token Ring. Yang paling banyak

digunakan di antara ketiga macam NIC tersebut adalah Ethernet.

b. Media antarmuka jaringan secara garis besar dapat dibagi

menjadi dua yaitu:

* Menggunakan media kabel, kabel merupakan media

antarmuka yang paling banyak digunakan, ada beberapa

macam kabel yang digunakan diantaranya kabel Twisted

Pair (ada dua jenis kabel Twisted Pair yaitu kabel

Unshielded Twisted Pair (UTP) dan kabel Shielded Twisted

Pair (STP)), kabel Koaksial dan kabel Serat Optik (Fiber

Optic).

* Menggunakan media tanpa kabel, antarmuka media jaringan

ini dapat menggunakan transmisi gelombang radio,

microwave atau infrared.

2. Jaringan Komputer Tanpa Harddisk

Jaringan komputer tanpa harddisk adalah jaringan komputer dimana

satu komputer bertindak sebagai server yang dilengkapi dengan media

penyimpan, sedangkan komputer yang lain (client) tidak dilengkapi dengan

media penyimpan, yang dalam hal ini adalah harddisk, CD-ROM, atau

lainnya, tetapi mampu untuk booting dan mengaktifkan sistem operasi

lengkap dengan aplikasi sehingga dapat dipergunakan untuk keperluan

sehari-hari seperti layaknya komputer dengan media penyimpan.

Dalam prakteknya membutuhkan floppy drive untuk mengaktifkan

LTSP (Linux Terminal Server Project) di client sehingga kinerja server tidak

(7)

begitu banyak termakan oleh client. Apa lagi jika diimbangi dengan semakin

baik komputer yang ada pada client, akan semakin baik pula kinerja client

tersebut.

Cara kerja jaringan komputer tanpa harddisk

Adapun cara kerja jaringan komputer tanpa harddisk adalah sebagai berikut:  Sebuah client yang disambungkan ke server tanpa menggunakan sistem

operasi yang tersimpan di harddisk. Sebagai gantinya, bisa

menggunakan bootrom yang terpasang di kartu jaringan atau jika tidak

mempunyai bootrom, bisa menggunakan floppy drive untuk

menghubungkan client yang bersangkutan ke server.

 Penggunaan metode jaringan komputer tanpa harddisk ini berbeda dengan penggunaan dump terminal. Karena di sini, meskipun client

menggunakan resource yang ada pada server namun tidak semuanya,

karena tetap dibantu oleh processor dan kesediaan memori yang ada

pada client.

 Semakin baik spesifikasi pada komputer client maka akan membantu kinerja server, demikian pula sebaliknya.

Keuntungan penggunaan jaringan komputer tanpa harddisk

Beberapa keuntungan penggunaan jaringan komputer tanpa harddisk antara

lain:

 Biaya total yang dikeluarkan sangat rendah dibandingkan menggunakan jaringan biasa, apa lagi jika dikaitkan dengan anggaran untuk

memperbaharui komputer yang ada.

Backup data terpusat di server, jadi sangat mempermudah dan mempermurah pekerjaan sysadmin.

 Keamanan data terpusat di server.

 Jika client terkena gangguan arus listrik, seperti mati lampu dan kepanasan, tidak akan mengganggu kinerja server yang bersangkutan.  Terlindung dari serangan virus pada client, karena semua data terpusat di

(8)

Server bisa dicabang sampai dengan 64 diskless client, bergantung pada spesifikasi yang digunakan.

 Alokasi program dan data yang diakses oleh diskless client bisa dibagi, bergantung pada processor dan jumlah memori yang tersedia pada client.  Minimalisasi instalasi atau upgrade hardware pada sisi disklessclient.  Penghematan di sisi hardware untuk komponen, seperti CD-ROM, tape

drive, modem, UPS, floppy (jika menggunakan bootrom) dan terutama

untuk paralel dan serial port yang digunakan oleh printer, modem dan

lain-lain.

 Bisa digunakan pada tempat-tempat yang beresiko tinggi, seperti pabrik yang membuat harddisk menjadi rentan.

Kerugian penggunaan jaringan komputer tanpa harddisk

Namun, di sisi lain, ada pula kerugian dari penggunaan jaringan komputer

tanpa harddisk ini, antara lain:

 Karena keamanan data terpusat di server, maka bila terjadi serangan dikarenakan oleh virus maupun cracker, seluruh data akan terancam

kehancuran.

 Kecepatan akan menurun seiring dengan pertambahan jumlah diskless client yang terkoneksi secara bersamaan.

 Pada sisi server sangat membutuhkan tempat penyimpanan data dan program serta sistem operasi yang benar-benar handal. Jika tidak, seluruh

data dan program yang ada akan hancur, karena perputaran harddisk

secara intensif tanpa jeda.

 Bagaimanapun juga, penggunaan jaringan komputer tanpa harddisk ini memakan resource yang ada pada server, apa lagi jika di sisi client

menggunakan komputer lama yang lambat kinerjanya akan memakan lebih

banyak lagi resource pada server, sehingga akan menghambat kinerja

jaringan.

(9)

3. Linux

Sejarah Linux

Linux adalah nama sebuah sistem operasi untuk PC (Personal Computer)

yang bekerja secara multitaksing dan multiuser. Linux bekerja secara

multitasking artinya dapat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan,

misalnya user dapat bermain game sambil melakukan download dari internet.

Linux bekerja secara multiuser artinya Linux mendukung penggunaan aplikasi

atau komputer untuk melayani beberapa user sekaligus, misalnya sebuah

program dapat digunakan bersama-sama pada jaringan (network).

Linux sebenarnya adalah tiruan (clone) dari UNIX yang dirancang untuk

dijalankan pada PC. UNIX merupakan sistem operasi yang bersifat portabel

(tidak bergantung pada perangkat keras tertentu) sehingga dapat digunakan

mulai dari platform notebook hingga super computer. Demikian pula halnya

dengan Linux, sistem operasi ini sudah sangat populer dan banyak dinikmati

para profesional.

Linux awalnya merupakan proyek hobi yang dibuat oleh Linus Benedict

Trovalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki Finlandia. Linus Benedict

Trovalds terinspirasi oleh diciptakannya Minix - sistem tiruan UNIX sederhana

yang dibuat oleh Andy Tanembaum. Oleh karena itu ia pun termotivasi untuk

membuat sistem operasi tiruan UNIX yang lebih sempurna, yang kemudian

dinamakannya Linux.

Perkembangan versi Linux awalnya dari versi 0.10 pertama kali

dipublikasikan pada November 1991, yang dapat menjalankan GNU Bourne

Again Shell (bash) dan juga GNU C Compiler (GCC), kemudian versi 0.11

pada Desember 1991. pada versi 0.13 Linux sudah lebih stabil dan Linus

memutuskan mengubah versinya menjadi versi 0.95. Ini mengindikasikan

bahwa peluncuran Linux versi 1.0 sudah dekat. Kemudian pada bulan Maret

1992, resmi diluncurkan Linux versi 1.0. Sampai saat ini kernel Linux stabil

yang digunakan adalah Linux kernel versi 2.4. pada Linux Mandrake versi 9.0.

Kini Linux terus berkembang secara cepat karena source code sistem operasi

ini disebarluaskan dan boleh dimodifikasi serta dikembangkan oleh siapa

saja.

Hampir semua software gratis (free software) yang diorganisasikan GNU

(10)

lebih baik dibandingkan dengan sistem operasi komersial lainnya. Meskipun

processor Intel x86 adalah target utama Linux, tetapi saat ini Linux telah

dapat dijalankan pada platform processor lainnya seperti Sparc, Alpha,

Macintosh dan sebaginya.

Saat ini, banyak perusahaan maupun perorangan yang mengambil kernel

Linux lalu membundelnya dengan software gratis maupun software komersial

lainnya membentuk distribusi Linux. Beberapa distribusi Linux yang terkenal

antara lain Redhat Linux, Caldera OpenLinux, Slackware Linux, Debian Linux,

SUSE, Trinux, dan lain-lain.

Keunggulan Linux

Sebenarnya banyak sekali keunggulan Linux. Baik yang berasal dari UNIX

maupun keunggulannya sendiri. Beberapa keunggulan tersebut antara lain:  Full multitasking sehingga user dapat menjalankan banyak aplikasi pada

saat bersamaan.

Full multiuser sehingga memungkinkan banyak user dapat melakukan login pada sebuah komputer bersama-sama.

 Mendukung implementasi lengkap TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol inilah yang digunakan untuk menghubungkan

berbagai komputer dan jaringan menjadi satu kesatuan, misalnya Internet.  Mendukung bermacam-macam file sistem untuk menyimpan data.

Berbagai file sistem seperti FAT16 (MS-DOS file system), Mini-1, FAT32,

ISO9660 CD-ROM dan lain-lain dapat diakses dari Linux.

 Mendukung virtual memory. Dengan fasilitas ini memungkinkan penggunaan ruang pada harddisk sebagai memori, sehingga dapat

mengatasi kekurangan RAM (Random Access Memory) untuk menjalankan

suatu proses.

 Mendukung shared library. Dengan ini memungkinkan program untuk menggunakan library bersama-sama sehingga file executable dapat lebih

sedikit menggunakan ruang pada disk.

(11)

 Mengimplementasikan unifed memory pool untuk program dan disk system. Dengan cara ini semua free memory akan digunakan sebagai

system untuk mempercepat proses.

 Mendukung hampir semua fasilitas pada UNIX. Sehingga mempelajari Linux berarti dapat dikatakan belajar juga mengenai sistem operasi UNIX.  Dukungan GNU software. Linux memiliki banyak aplikasi pendukung yang

powerfull dimana aplikasi ini di bawah lisensi GNU.

 Perkembangan cepat dan berkesinambungan. Linux terus dikembangkan oleh berbagai pihak di dunia karena source code-nya dapat diperoleh

dengan mudah.

 Memiliki fasilitas GUI (Graphical User Interface) yang dikenal dengan XFree86. Fasilitas ini fungsi layaknya Windows 3.1 pada DOS sehingga

Linux juga memiliki tampilan yang menarik dan mudah digunakan.

 Lebih murah. Sebenarnya Linux merupakan sistem operasi yang dapat diperoleh secara bebas dan gratis. Biaya yang dikeluarkan mungkin hanya

untuk pengganti CD atau pulsa telpon jika diperoleh dari Internet.

Kekurangan Linux

Ada beberapa kekurangan Linux diantaranya:

 Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows sehingga perlu waktu pelatihan untuk belajar menggunakan.

 Perlunya pemahaman lebih mengenai hardware yang digunakan dan sistem kerjanya.

Distribusi Linux

Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro).

Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar Linux, program

instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai

dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya:  RedHat, distribusi yang paling populer, RedHat merupakan distribusi

(12)

 Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program.

Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.

 Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware.

 SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama

dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.

 Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer yang dipakai adalah tipe pentium ke atas,

umumnya Linux yang digunakan lebih cepat dengan Mandrake.

 WinLinux, distribusi yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (Windows). Jadi untuk menjalankannya dapat di klik dari Windows.

WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program under Windows.

Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun

yang akan muncul, dengan masing-masing kelebihan dan kekurangannya.

Linux semakin mudah untuk digunakan dengan tampilan yang semakin hari

semakin baik

LTSP (Linux Terminal Server Project)

LTSP (http://www.ltsp.org) adalah suatu project yang mengeksplorasi

kemampuan Linux untuk aplikasi diskless Xterminal yang dikembangkan oleh

Jim McQuilan. Xterminal merupakan kemampuan Linux di sisi client untuk

menjalankan GUI (Graphical User Interface) seperti layaknya komputer yang

menggunakan harddisk.

Paket-paket LTSP

Paket-paket LTSP yang dibutuhkan:  Ltsp_core-3.0.4-0.i386.rpm

Ltsp_kernel-3.0.3-0.i386.rpm Ltsp_x_core-3.0.1-1.i386.rpm Ltsp_x_fonts-3.0.0-0.i386.rpm

(13)

METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Dalam rangka pengumpulan data yang diperlukan untuk bahan

penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian

yaitu :

1. Mengumpulkan data dari berbagai sumber referensi diantaranya buku,

majalah, brosur, diktat kuliah dan Internet. Serta mengadakan diskusi dan

wawancara langsung kepada beberapa orang yang memang ahli dibidang

hardware khususnya jaringan komputer serta yang ahli dibidang sistem

operasi linux.

2. Mempelajari data referensi dan hasil diskusi mengenai jaringan komputer

tanpa harddisk dan sistem operasi Linux.

3. Melakukan analisa dari hasil pengumpulan data yang telah dipelajari

mengenai jaringan komputer tanpa harddisk dan sistem operasi Linux.

4. Melakukan percobaan untuk membangun sebuah jaringan komputer tanpa

harddisk berbasis Linux, agar dapat diketahui sejauh mana kegagalan dan

keberhasilan pada saat praktek uji coba.

JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Jadwal Implementasi sangat dibutuhkan untuk suatu rencana yang

akan menerangkan segala suatu hal-hal yang dibutuhkan dalam suatu proses

pembangunan sistem. Jadwal Implementasi sangat berguna bagi suatu

langkah kegiatan yang akan dilakukan untuk penetapan proses. Maka

diperlukan rencana yang baik, dimana yang sangat diperhitungkan adalah

faktor biaya, faktor teknik dari perangkat keras (hardware) yang akan

digunakan juga pada perangkat lunak (software) dan tenaga yang

melaksanakan.

Langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mewujudkan suatu sistem

yang telah dirancang yaitu meliputi:

a. Persiapan

Tahap ini adalah tahapan dimana mempersiapkan segala keperluan dalam

(14)

b. Penelusuran Pustaka

Mencari landasan teori yang relevan dengan permasalahan yang akan

dibahas (2 minggu).

c. Pengumpulan Data Primer dan Data Sekunder

Proses mendapatkan data pada obyek yang diteliti baik secara langsung

maupun tidak langsung (4 minggu).

d. Percobaan dan Riset

Adalah sustu kegiatan yang mempunyai tujuan untuk

mengimplementasikan dan menganalisa jaringan ( 4 minggu).

e. Tes Sistem

Adalah suatu kegiatan untuk menguji kelayakan dari sistem yang

diusulkan secara keseluruhan (2 minggu).

f. Pembuatan Buku Petunjuk

Pada tahap ini akan dibuat suatu petunjuk operasi untuk menjalankan

sistem usulan yang berisi prosedur kerja dan pemeliharaan sistem

beserta para pengguna dan pemakainya (1 minggu).

g. Operasi dan Evaluasi

Kegiatan ini adalah suatu kegiatan yang mengoperasikan sistem baru secara

keseluruhan dan menggunakan data yang sesungguhnya dan masih

diperlukan adanya pengawasan secara keseluruhan terhadap sistem agar

terhindar dari kesalahan yang ada (2 minggu).

Adapun daftar selengkapnya serta rincian waktu yang diperlukan untuk

(15)

NO NAMA

KEGIATAN BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV 1 PERSIAPAN

2

PENELUSURAN PUSTAKA

3

PENGUMPULAN DATA PRIMER & SEKUNDER

4

PERCOBAAN & RISET

5

TES SISTEM

6

PEMBUATAN BUKU

PETUNJUK

7

(16)

NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA

1. Ketua Pelaksana Kegiatan :

a. Nama lengkap : Dewi Amelia Anggraeni b. NIM/NRP : 12030002

c. Fakultas/Prog. Studi : Teknik Informatika d. Univ./Inst./Poli. : STMIK NUSA MANDIRI e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 24 jam/minggu

2. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang

a. Nama lengkap : Teropati Buana Saputra b. NIM/NRP : 12060091

c. Fakultas/Prog. Studi : Teknik Informatika d. Univ./Inst./Poli. : STIMIK Nusa Mandiri e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 24 jam/minggu

a. Nama lengkap : Nanang b. NIM/NRP : 12060094

c. Fakultas/Prog. Studi : Teknik Informatika d. Univ./Inst./Poli. : STMIK Nusa Mandiri e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 24 jam/minggu

NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING

1. Nama dan Gelar : Fransiska Hendra ST MKom 2. Gol. Pangkat & NIP : 200510043

3. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli 4. Jabatan Struktural : ---

(17)

BIAYA

1. Bahan Pakai Habis

a. Kertas 2 rim 80 gr @ Rp. 30.000,- Rp. 60.000,- b. Tinta Hitam 5 buah @ Rp. 50.000,- Rp. 250.000,- c. Tinta Warna 2 buah @ Rp. 75.000,- Rp. 150.000,

---+ Rp. 460.000,-

2. Peralatan Penunjang

a. Sewa Komputer 2 bh @ Rp.500.000,- /bln (4 bln) Rp.

4.000.000,-3. Perjalanan

a. Transportasi 3 orang @ Rp. 25.000,- 10 kali Rp. 750.000,- b. Pelatihan 3 orang @ Rp. 25.000,- 5 kali Rp. 375.000,- c.Evaluasi 3 orang @ Rp. 25.000,- Rp. 375.000,

---+ Rp. 1.500.000,-

4. Lain-lain

a. Pembelian CD-RW 2 buah @ Rp. 15.000,- Rp. 30.000,- b. Pembuatan laporan & presentasi Rp. 250.000,-

c. Dekumentasi Rp. 100.000,-

d. Pembuatan Plakat Rp. 160.000, ---+ Rp.

(18)

6.500.000,-DAFTAR PUSTAKA

Aji, Kresno, dkk, 2001, “Optimasi PC Tua Menggunakan Linux Diskless

System”, Elekmedia Komputindo, Jakarta.

Binanto, Iwan, 2003, “Diskless Workstation/Client Berbasis Linux Mandrake 8.2”, Andi, Yoyakarta.

B. Mulyana, Y., 2002, “Linux Semudah Windows”, Elekmedia Komputindo, Jakarta.

Eko Indrajit, Richardus, dkk, 2002, “Membangun Jaringan Diskless Berbasis Linux”, Elekmedia Komputindo, Jakarta.

Hendra, dkk, “Memahami TCP/IP Dan UDP”, http://www.indoprog.com

H., M., Jogiyanto, 1992, “Pengenalan Komputer”, Andi, Yoyakarta.

H. Sembiring, Jhony, 2001, “Jaringan Komputer Berbasis Linux”, Elekmedia Komputindo, Jakarta.

Novriansyah, Nova, 2000, “Linux”, Elekmedia Komputindo, Jakarta.

Wirija, Sudhanta, 2002, “Microsoft Windows 2000 Server”, Elekmedia Komputindo, Jakarta.

Web site resmi GNU, http://www.gnu.org

Web site resmi LTSP, http://www.ltsp.org

Web site resmi LTSP Indonesia, http://www.ltsp.or.id

Referensi

Dokumen terkait

Fundamental Execution Cycle Instruction Fetch Instruction Decode Operand Fetch Execute Result Store Next Instruction Obtain instruction from program storage Determine required

Perjanjian penghindaran pajak berganda adalah perjanjian pajak antara dua negara bilateral yang mengatur mengenai pembagian hak pemajakan atas penghasilan yang diperoleh

Hasil penelitian diketahui 11 (55%) dari 20 remaja dengan pola asuh permisif masuk dalam kategori pergaulan remaja yang beresiko tinggi.. Kenyataan tersebut didukung

Sprektrum photoluminescence yang dihasilkan oleh GaAs sampel 1, pada suhu kamar yang disinari dengan Laser HeNe yang kerapatan dayanya = 0,95 mWatt/Cm 2.. Sprektrum

Atribut lain seperti aroma beras, broken , keseragaman beras dan varietas bukan merupakan preferensi konsumen atau atribut mutu yang menjadi prioritas penting

Analisis regresi sederhana menunjukkan adanya hubungan positif antara lokus pengendalian internal dengan kesejahteraan psikologis (rxy= 0,80; p < 0,001), yang

 Software ETL (Extract, Transform and Load) adalah suatu proses yang memungkinkan perusahaan untuk memindahkan data dari berbagai sumber, reformat dan membersihkan data

[r]