• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGAWETAN MAKANAN MENGGUNAKAN RADIASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGAWETAN MAKANAN MENGGUNAKAN RADIASI"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

PENGAWETAN MAKANAN

MENGGUNAKAN RADIASI

(2)

Kompetensi

Mahasiswa memahami teknologi iradiasi

sederhana dan mutakhir, prinsip dan

(3)

Sejarah radiasi makanan :

 1895 : von rontgen menemukan sinar x

 1896 : becquerel menemukan radioaktivitas

minsch mengusulkan penggunaan radiasi untuk mengawetkan makanan.

 1904 : Prescott : efek radiasi pada bakteri.

 1905 : Amerika dan Inggris : radiasi membunuh

bakteri pada pangan.

1905-1920 : makin banyak penelitian.

1921 : Schwartz mempelajari efek mematikan

(4)

 1923 : penelitian makanan diradiasi pada hewan.

 1943-1950 : militer Amerika meneliti buah, sayur, produk hewani yang diradiasi → dampak terhadap hewan dalam jangka waktu lama.

 1963 : FDA → iradiasi dapat mengendalikan serangga pada gandum dan terigu.

 1964 : FDA → iradiasi mencegah tunas kentang.

 1983 : FDA → iradiasi membunuh serangga dan

mengendalikan mikroorganisme pada tanaman rempah dan bumbu.

 1986 : pengakuan → mengendalikan serangga, mencegah pertumbuhan dan pematangan sayur, buah dan biji.

 Mei 1990 : menggendalikan salmonella, versinia dan

campylobacter pada produk unggas segar dan beku.

(5)

5

DEFINISI

IRADIASI:

Semua jenis energi yang dipancarkan tanpa media

IRRADIASI:

(6)

PENGERTIAN IRRADIASI

IRRADIASI MAKANAN: penggunaan radiasi

dari isotop radioaktif dari cobalt atau cesium dari pembangkit yang memproduksi sinar β (beta), γ (gamma) atau sinar x yang jumlahnya terkendali sehingga makanan tidak bersifat radioaktif.

 Irradiasi memanfaatkan sinar β, γ, x yang

(7)

PENGERTIAN IRRADIASI

Berdasarkan spektrum elektromagnetik:

1. Radiasi panas (heating radiation), yaitu

radiasi yang menggunakan frekuensi rendah dan gelombang panjang, misalnya: sinar infra merah dan sinar UV

2. Radiasi mengion (ionizing radiation),

(8)

PENGERTIAN IRRADIASI

Daya tembus sinar radioaktif:

Sinar alpha: tidak dapat menembus sehelai

kertas

Sinar beta: dapat menembus sehelai kertas

tetapi tidak dapat menembus aluminium tipis

Sinar gamma: dapat menembus kertas,

(9)

PENGERTIAN IRRADIASI

Unit Radiasi:

Roentgen: unit untuk menyebutkan dosis

sinar x atau sinar gamma.

 Curie : unit untuk menyebutkan kuantitas

dari substansi radioaktif.

 Rad : unit radiasi ekuivalen dengan

(10)

KARAKTERISTIK RADIASI

Sinar Ultraviolet (UV)

bersifat bakterisidal

 panjang gelombang efektif 2.600 A  nonionizing

 diserap oleh protein dan asam nukleat

 terjadi perubahan fotokimia yang

menyebabkan kematian sel (mutasi letal)

(11)

KARAKTERISTIK RADIASI

Sinar beta

Merupakan elektron yang diemisikan dari

substansi radioaktif.

 Serupa dengan sinar katoda (diemisikan oleh

katoda dalam tabung hampa)

(12)

KARAKTERISTIK RADIASI

Sinar gamma

merupakan radiasi elektromagnetik yang

dipancarkan dari inti yang tereksitasi (Misal : 60Co dan 137Cs)

 murah

(13)

KARAKTERISTIK RADIASI

Sinar X

diperoleh dari bombardment logam berat dengan elektron berkecepatan tinggi di dalam tabung hampa.

(14)

Gelombang mikro (microwave)

Terletak antara sinar inframerah dan

gelombang radio.

Bahan makanan bermuatan elektrik netral

ditempatkan pada medan elektromagnetik, molekul asimetris yang bermuatan akan berosilasi.

Gesekan intermolekuler akan

(15)

DOSIS IRRADIASI

 Dosis: jumlah radiasi yang diserap oleh

makanan tidak sama dengan jumlah radiasi yang dipancarkan pembangkit.

Dosis ditentukan intensitas dan lama

penyinaran. Satuannya gray (gy)

 1 gray = 1 gy = 100 rads

= 0,00024 kal/kg pangan

(16)

Dosis rendah (≤ 1kgy)

 Mengendalikan serangga pada biji-bijian  Mencegah pertunasan kentang

 Mengendalikan cacing pita pada daging babi  Mencegah pembusukan dan mengendalikan

(17)

Dosis medium ( 1-10 kgy)

 Mengendalikan salmonella, versinia dan

campylobacter pada daging, produk unggas dan ikan.

(18)

Dosis tinggi ( > 10 kgy)

 Membunuh mikroba dan serangga pada

rempah-rempah

Sterilisasi makanan

Dosis rendah dan medium masih perlu

(19)

PENERAPAN TEKNOLOGI IRADIASI

 Masyarakat kadang sulit menerima → kebanyakan

rempah-rempah→ awalnya.

 Juni Tahun 1986, 2 ton mangga dicoba di Puertorico,  1987→ pepaya hewani di California → sambutan

masyarakat baik.

Sekarang lebih 30 negara memanfaatkan iradiasi.

 Tahun 1986 Jepang meradiasi 10000 pound kentang,

(20)

PENERAPAN TEKNOLOGI IRADIASI

Langkah Pengawetan dengan Radiasi:

Pemilihan bahan

Pembersihan bahan dari debu dan kotoran  Pengemasan

 Blansing atau perlakuan panas lainnya

 Perlakuan khusus sebelum radiasi (pembekuan bahan,

penurunan kadar oksigen, atau penurunan suhu)

(21)

PRINSIP DESTRUKSI MIKROORGANISME

 Jenis dan spesies

 Jumlah mikroorganisme

 Komposisi bahan makanan

 Ada tidaknya oksigen

 Kondisi bahan makanan

 Umur mikroorganisme

(22)

Gambar

Dosis iradiasi untuk

(23)

STABILITAS PENYIMPANAN

 Mampu menghasilkan bahan makanan yang

shelf-stable

Radappertization tidak mampu merusak

enzim  perubahan setelah iradiasi.

 Radurization : dapat mengalami

(24)

MICROBIAL DESTRUCTION

RADAPPERTIZATION :

“Commercial sterility” / shelf – stable > 1 Mrad (> 10 kGy) : 30-45 kGy

1012 C. botulinum spores : 2.24.5 Mrad

radiasi dosis tinggi

merusak spora bakteri C. botulinum pada daging dan bakteri pada keju dan ice cream.

(25)

MICROBIAL DESTRUCTION

RADURIZATION :

Radiation pasteurization

Inactive spoilage organisms

Extend shelf-life / improve safety < 1 mrad (< 10 kgy) : 1 kgy

Refrigeration

Mematikan bakteri pada pH dan Aw tinggi

(26)

RADICIDATION :

Radiation pasteurization to inactive pathogens Cells, not spores or viruses

< 1 Mrad (< 10 kGy) : 2.5-5.0 kGy Refrigeration

mematikan sel vegetatif mikrobia patogen dan mold

produk radisidasi sebaiknya disimpan pada 40C

digunakan pada daging unggas, biji kakao, bumbu, rempah-rempah

(27)

LABELISASI MAKANAN IRADIASI

 April 1986 semua makanan diiradiasi harus

ada lambang. Pada tingkat konsumen,

(28)

KEAMANAN MAKANAN DIIRADIASI

 Tahun 1981 FAO, IAEA, WHO: “makanan

yang diradiasi sampai dengan 1 mrad (10 kgy) aman bagi manusia, tidak perlu pengujian lebih jauh”.

 Tahun 1986, China melakukan 8 eksperimen

(29)

KEAMANAN MAKANAN DIIRADIASI

1.

Pengaruh

somatik,

yang

akan

mempengaruhi populasi manusia

2.

Pengaruh genetik, yakni kerusakan

(30)

KEAMANAN MAKANAN DIIRADIASI

Gejala pada tubuh manusia bila terpapar sinar 150 rad:

1. Diare 2. Muntah

3. Tidak nafsu makan

4. Kerontokan pada rambut

(31)

Perubahan pada makanan yang

diradiasi:

Air mengalami radiolisis

3H2O --- H + OH + H2O2 + H2

 Terbentuk radikal bebas

 Hanya ada sedikit kenaikan suhu

 Perubahan tekstur mirip pasteurisasi atau

(32)

Perubahan pada makanan yang

diradiasi:

Pada daging : flavor berkurang

Iradiasi lemak menghasilkan karbonil dan peroksida

menyebabkan ketengikan

Protein dan komponen nitrogen sensitif terhadap

iradiasi

Vitamin : mengalami kerusakan

 Asam askorbat berubah menjadi asam

(33)

Metoda untuk mereduksi efek samping makanan yang diradiasi ionisasi

Metoda

Alasan

Mereduksi suhu Imobilisasi radikal bebas

Mereduksi tekanan oksigen

Reduksi jumlah radikal bebas

Penambahan scavenger Kompetisi dengan radikal bebas

(34)

Kelebihan iradiasi

– Tidak meninggalkan residu bahan kimia  segar

– Tidak menyebabkan perubahan suhu

– Tidak perlu dikarantina setelah proses (produk dapat langsung dimakan)

– Daya tembus tinggi sehingga efek penetrasi sinar gamma merata hingga kebagian dalam produk

(35)

Kelemahan iradiasi

– Biaya operasional mahal

– Butuh prasarana dan sarana yang harganya mahal

– Perlu tenaga yang terlatih dan professional

(36)

Keputusan Menkes nomor

151/Menkes/SK/II/1995

 Rempah-rempah,daun-daunan dan

bumbu-bumbu kering, untuk mencegah pertumbuhan serangga dan mikroba, dosis maksimal 10 kgy.

 Umbi-umbian kentang, bawang merah,

(37)

Keputusan Menkes nomor

151/Menkes/SK/II/1995

 Udang beku dan paha kodok beku, untuk

menghilangkan bakteri samonella, dosis maksimal 7 kgy.

 Ikan kering untuk memperpanjang daya

simpan dosis maksimal 5 kgy

 Biji-bijian untuk menghilangkan serangga

(38)

Penerimaan konsumen

Wise Research Associates : 25% penduduk

berhati-hati terhadap makanan ini, 75% diantaranya takut. Tapi konsumen lebih takut terhadap bahan

Referensi

Dokumen terkait

(emanfaatan tanaman kumis kucing sebagai obat bisa menggunakan cara-cara tradisional atau modern. aksudnya dengan cara tradisional, meramu tanamankumis kucing dan

Balang ke arah selatan. Pada kenyataannya kenampakan struktural area Pamaluan menunjukkan struktur curvilinear yang terbuka ke arah timur. Bagian selatan lipatan

masih terdapat nilai nilai seni yang masih dapat dilihat hingga sekarang candi jabung memiliki ukiran ukiran yang sangat cantik pada bagian bagian yang berada

Hasil perhitungan kadar karbohidrat pada sosis ikan cakalang dengan menggunakan selongsong selulosa sudah sesuai dengan SNI sosis ikan yaitu maksimal 8%, sedangkan

pada Haplustalf Tipik, asam oksalat dapat meningkatkan ketersediaan K sehingga kebutuhan pupuk K menurun dan efisiensi pupuk meningkat 3,13%, meningkatkan serapan N dan K

Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan semua analisa regresi dapat digunakan untuk menggambarkan tingkat subsidence karena memiliki nilai koefisien determinasi lebih

Dalam novel, menurut Bakhtin, terdapat lima dasar gaya bahasa atau komposisi: (i) narasi kepenulisan, (ii) bahasa (narasi) harian yang bersifat umum, (iii) sastra tertulis seperti

Sedangkan jamur uji yang digunakan yaitu Candida albicans yang berasal dari biakan murni diambil menggunakan cotton swab dan diinokulasi dengan metode gores pada