LANDASAN TEORITIS
Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan animasi media pembelajaran. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang digunakan yaitu Adobe Flash CS3 Professional serta penjelasan mengenai materi-materi yang terdapat pada aplikasi fisika.
2.1 Animasi
Animasi sebenarnya adalah rangkaian gambar yang disusun berurutan, atau dikenal dengan istilah frame. Satu frame terdiri dari satu gambar jika susunan gambar tersebut ditampilkan bergantian dengan waktu tertentu maka akan terlihat bergerak. Satuan yang dipakai adalah frame per second (fps).
Sebagai contoh, animasi diset 25 fps berarti animasi tersebut terdiri dari 25 gambar dalam satu detik. Semakin besar nilai fps maka akan membentuk animasi yang terkesan halus. Animasi dalam Flash dapat dilakukan dengan cara:
1. Animasi Keyframe to Keyframe
Metode ini digunakan untuk menganimasikan bentuk instance. Jika yang dianimasikan bukan berbentuk instan maka Flash secara otomatis mengubah menjadi bentuk instan.
3. Animasi menggunakan ActionScript
Animasi ini menggunakam script untuk menganimasikan objek flash. Jika menggunakan animasi model ini maka akan menghasilkan file yang kecil. (Andi Sunyoto, 2010)
2.2 Flash
Flash merupakan aplikasi yang digunakan untuk melakukan desain dan membangun perangkat persentasi, publikasi atau aplikasi lainnya yang membutuhkan ketersediaan sarana interaksi dengan penggunanya.
(Teguh Wahyono, 2006)
2.2.1 Sekilas Tentang Flash
Flash merupakan aplikasi yang digunakan untuk melakukan desain dan membangun perangkat presentasi, publikasi atau aplikasi lainnya yang membutuhkan ketersediaan sarana interaksi dengan penggunanya. Proyek yang dibangun dengan flash bisa terdiri atas teks, gambar, animasi sederhana, video, atau efek–efek khusus lainnya.
(Teguh Wahyono, 2006)
yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5.
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama
Future Splash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama
„Macromedia’ adalah adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005
Adobe Systems mengakui sisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama
Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
(http://slametriyanto.net/sejarah-flash/)
2.2.2 Adobe Flash CS3
Pada bahasan awal ini, akan penulis bahas mengenai dasar-dasar pengenalan tools dari
Adobe Flash. Kalau anda dulu sempat mengenal Flash yang masih vendor
Macromedia, tools-tools yang dipakai sebenarnya hampir sama seperti yang masih bervendor Macromedia.
terdapat tools yang memungkinkan kita membuat efek ruang (3D). Disini saya memakai Adobe Flash CS3, sebagai media interaktif pembelajaran.
2.3 Halaman Awal
Untuk menjalankan program Adobe Flash CS3, tekan tombol start, All Programs, Adobe, Adobe Professional CS3 sehingga tampil Welcome Screen seperti yang tampak pada gambar berikut.
Gambar 2.1 Tampilan Start Page Adobe Flash CS3
1. Create from Template mengijinkan membuka lembar kerja dengan menggunakan template yang disediakan program Adobe Flash CS5.
2. Open a Recent Item mengijinkan membuka kembali file-file yang pernah dibuka sebelumnya.
3. Create New mengijinkan membuat lembar kerja baru dengan beberapa pilihan
script yang tersedia.
4. Learn digunakan untuk membuka jendela help yang berguna untuk mempelajari suatu perintah.
Jika tidak ingin menampilkan jendela Welcome lagi saat membuka program, aktifkan kotak periksa Dont show again yang terdapat di sisi bawah jendela
welcome screen. Pada saat pertama kali menjalankan Adobe Flash CS3, akan tampil lembar kerja seperti gambar berikut.
Keterangan gambar :
1. Menu Bar adalah kumpulan yang terdiri atas dasar menu-menu yang digolongkan dalam satu kategori. Misalnya menu file terdiri atas perintah New, Open, Save, Import, Export, dan lain-lain.
2. Timeline adalah sebuah jendela panel yang digunakan untuk mengelompokkan dan mengatur isi sebuah movie, pengaturan tersebut meliputi penentuan masa tayang objek, pengaturan layer, dan lain-lain.
3. Stage adalah area untuk berkreasi dalam membuat animasi yang digunakan untuk mengkomposisi frame-frame secara individual dalam sebuah movie. 4. Toolbox adalah kumpulan tools yang sering digunakan untuk melakukan
seleksi, menggambar, mewarnai objek, memodifikasi objek, dan mengatur gambar atau objek.
5. Properties adalah informasi objek-objek yang ada di stage. Tampilan panel
properties secara otomatis dapat berganti-ganti dalam menampilkan informasi atribut-atribut properties dari objek yang terpilih.
6. Panels adalah sebagai pengontrol yang berfungsi untuk mengganti dan memodifikasi berbagai atribut dari objek dari animasi secara cepat dan mudah.
2.3.1 Komponen Kerja Adobe Flash CS3 Toolbox
(Andi Sunyoto, 2010)
Gambar 2.3 Toolbox
1. Arrow Tool, atau sering disebut selection tool berfungsi untuk memilih atau menyeleksi suatu objek.
2. Subselection Tool, berfungsi menyeleksi bagian objek lebih detail dari pada selection tool.
3. Free Transform Tool, berfungsi untuk mentransformasi objek yang terseleksi. 4. Lasso Tool, berfungsi untuk memotong gambar secara manual.
5. Pen Tool digunakan untuk menggambar garis dengan bantuan titik-titik bantu seperti dalam pembuatan garis, kurva atau gambar.
6. Text Tool digunakan untuk membuat objek teks
7. Line Tool digunakan untuk membuat atau menggambar garis.
8. Oval Tool digunakan untuk menggambar bentuk lingkaran atau elips. 9. Pencil Tool digunakan untuk membuat garis.
10.Brush Tool digunakan untuk menggambar bentuk garis-garis dan bentuk-bentuk bebas.
11.Ink Bottle tool digunakan untuk mengisi/mengganti Stroke(garis luar) suatu objek.
12.Paint bucket Tool digunakan untuk mengisi area-area kosong atau digunakan untuk mengubah warna area sebuah objek yang telah diwarnai.
13.Eye Dropper Tool digunakan untuk mengambil sampel warna. 14.Eraser Tool digunakan untuk menghapus objek.
15.Hand Tool digunakan untuk menggeser tampilan stage tanpa mengubah pembesaran.
18.Fill Color digunakan untuk memilih atau memberi warna pada suatu objek. 19.Swap Color digunakan untuk menukar warna fill dan stroke atau sebaliknya dari
suatu gambar atau objek. Stage
Stage adalah lembar kerja yang digunakan untuk membuat atau mendesain objek yang akan dianimasikan. (Madcoms, 2011). Objek yang dibuat dalam lembar kerja dapat berupa objek vektor, movie clip, text, button dan lain-lain.
Gambar 2.4 Stage
Fitur-fitur dari stage adalah sebagai berikut:
1. Scene berfungsi untuk menunjukkan nama scene yang aktif.
2. Panah berfungsi untuk berpindah dari lembar kerja simbol ke lembar kerja utama.
3. Edit Scene berfungsi untuk memilih nama scene yang akan di edit. 4. Edit Symbol berfungsi untuk memilih nama symbol yang akan diedit. 5. Zoom berfungsi untuk mengatur besarnya tampilan stage atau lembar kerja. 6. Scrollbar berfungsi untuk menggulukung lembar kerja secara horisontal dan
Panel Properties
Panel Properties berguna untuk menampilkan parameter dari sebuah tombol terpilih sehingga anda dapat melakukan modifikasi dan memaksimalkan fungsi peranti tersebut. Panel Properties menampilkan parameter yang berbeda sesuai dengan tombol yang terpilih.
Gambar 2.5 Panel Properties
Panel Library
Panel Library menampung simbol yang pernah dibuat di dalam stage, seperti: simbol
Graphic, Button, dan Movie Clip. Selain itu semua objek hasil impor juga dapat dimasukkan kedalam library seperti objek gambar atau sound.
Panel Action
Dalam panel Action, dapat dituliskan perintah ActionScript untuk pembuatan animasi interaktif. Dengan perintah ActionScript dapat membuat animasi lebih hidup dan menarik.
Gambar 2.7 Panel Action
Salah satu fungsi ActionScript adalah memberikan sebuah konektivitas terhadap sebuah objek, yaitu dengan menuliskan perintah-perintah didalamnya. Tiga hal yang harus diperhatikan dalam ActionScript yaitu:
Event
Event merupakan peristiwa atau kejadian untuk mendapatkan aksi sebuah objek. Event pada Adobe Flash ada empat, yaitu:
a) Mouse event, Event yang berkaitan dngan penggunaan mouse.
c) Frame Event, Event yang diletakkan pada keyframe.
d) Movie Clip Event, Event yang disertakan pada movie clip.
Target
Target adalah objek yang dikenai aksi atau perintah. Sebelum dikenai aksi atau perintah, sebuah objek harus dikonversi menjadi sebuah simbol dan memiliki nama instan. Penulisan nama target pada skrip harus menggunakan tanda petik ganda (” ”)
Action
Pemberian action merupakan lagkah terakhir dalam pembuatan interaksi antar objek.
2.4 Materi
Efek Doppler
Hukum Pascal
Hukum Pascal menyatakan bahwa Tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar. Hukum ini, ditemukan oleh
Blaise Pascal.
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)