• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembelahan SEL materi Bio sel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pembelahan SEL materi Bio sel"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBELAHAN SEL

Disusun oleh:

Theresia retno kristanti (131434029)

Wida hening sukma C (131434014)

Anna maria (131434024)

Vera yosefita (131434

Siwi saptarani (131434026)

Stevani Widha (131434010)

(2)

VISIT MY WEBSITE : KLIK AJA LINKNYA SOB

http://dionlegionis.blogspot.com/search/label/Education%20MI

PA

http://dionlegionis.blogspot.com/2015/03/klasifikasi-kodok-beranak-dari-sulawesi.html

http://dionlegionis.blogspot.com/2015/03/download-pdf-statistika-data-tunggal.html

(3)

Pengertian pembelahan sel

Pembelahan sel adalah sebuah proses dimana sel induk

membelah atau membagi dirinya menjadi 2 atau lebih sel anak. Pembelahan sel merupakan bagian dalam tubuh kita. Kita

bertumbuh karena sel-sel di dalam tubuh kita membelah diri.

 Reproduksi sel dapat

terjadi karena peristiwa pembelahan sel. Pembelahan sel ini di awali dengan

adanya pembelahan kromosom dalam beberapa tahap pembelah an. Pada setiap tahap pembelahan mempunyai

ciri-ciri tertentu yang dapat diamati

(4)

Pembelahan sel menurut jenis sel

yang membelah

A. Pembelahan pada sel prokariotik

Pembelahan pada sel prokariotik dikenal dengan

(5)

Pada pembelahan biner,

kromosom diduplikasi

dan akan menempel pada

membrane plasma.

Kemudian akan terjadi

pertumbuhan di antara

dua tempat pelekatan

kromosom tersebut. Hal

ini untuk melakukan

pemisahan inti. Sitokinesis

dan pembentukan dinding

sel kemudian terbentuk

sehingga 2 sel anak

(6)

B. Pembelahan pada sel eukariotik

Pembelahan

meiosis

adalah

Pembelahan meiosis merupakan pembelahan yang menghasilkan gamet. Gamet ini tidak dapat membelah lagi sampai tahap pembuahan (fertilisasi). Pembelahan ini terjadi pada pembentukan sel kelamin (gametogenesis) pada kelenjar kelamin (gonad) pada hewan dan tumbuhan. Tujuan pembelahan ini adalah mengurangi jumlah kromosom yang berguna untuk menyamakan komposisi kromosom anak dan induk.

(7)

PROFASE I

1. Leptoten

 Leptoten adalah tahap dimana benang kromatin berubah menjadi kromosom. Hal ini dilakukan dengan cara memadatkan diri.

2. Zigoten/Zigonema

 Pada tahap ini, kromatid homolong saling berpasangan atau bersinapsis membentuk bivalen. Sentrosom terbelah 2 menjadi sentriol dan bergerak ke kutub berlawanan  3. Pakiten/Pakinema

 Kromosom kemudian berdupkikat menjadi 4 pada tahap ini dan disebut tetrad (kromosom homolog yang mengganda sehingga ada 4 kromatid berpasangan). Pada tahap ini sering terjadi rekombinasi gen melalui proses perpindahan silang.

4. Diploten

 Kromosom homolog yang tadinya bivalen terpisah. Bila terjadi perpindahan silang, akan terdapat kiasma sebagai tanda.

5. Diakinesis

 Pada fase diakinesis, nukleolus (membrane inti) akan hilang dan sentriol bergerak ke masing-masing kutub serta membentuk benang-benang spindel.

(8)

Pembelahan mitosis

adalah

pembelahan yang menghasilkan sel anak yang dapat membelah lagi. Pembelahan ini bertahap dan terjadi pada sel tubuh (somatis) dengan tujuan pertumbuhan, pertambahan sel, dan regenerasi sel. Pada sel-sel meristematik hewan dan tumbuhan, pembelahan yang terjadi adalah pembelahan mitosis yang berguna untuk pertumbuhan. Pembelahan mitosis menghasilkan dua sel anak yang identic dengan

induknya. Hal ini berarti sel haploid akan menghasilkan 2 sel haploid dan sel diploid akan menghasilkan 2 sel diploid.

 Dalam tahap kariokinesis, pembelahan mitosis hanya berlangsung dalam satu ProMAT dan sebelumnya ada tahap interfase. ProMAT merupakan

(9)

PROFASE

 Pada tahap ini sentriosol bergerak ke ujung sel yang berlawanan dan disebut sebagai kutub. Sentriosol mempunyai 2 sentriol dan akan dikelilingin strands (helai) yang menyala dan disebut sebagai aster. Selain itu, Kromosom membentuk menjadi sinlinder dan berduplikat menjadi 2 kromatid. Setiap

kromatid mengandung DNA dan protein serta melekat

berpasangan pada sentromer. Pada tumbuhan, aster tidak ada, membrane nukleus hancur, seta kromosom memendek sehingga terlihat seperti batang.

 Serat-serat kromatin menjadi terkumpar lebih rapat,

terkondensasi menjadi kromosom diskret yang dapat diamati dengan mikroskop cahaya.

 Nukleolus lenyap

 Gelendong mitotik mulai

terbentuk. Gelendong ini terdiri atas sentrosom dan mikrotubulus yang menjulur dari sentrosom.

 Sentrosom-sentrosom bergerak saling menjauhi, tampaknya

(10)

METAFASE

 Pada fase ini, kromosom

berpindah menjadi satu garis yang disebut the equator. Selain itu,

muncul benang-benang yang

disebut spindel dan melekat pada sentromer setiap kromosom. Spindel ini menghubungkan

kromosom ke 2 kutub sentrisol yang berlawanan.

 Merupakan tahap mitosis yang paling lama, seringkali berlangsung sekitar 20 menit.

 Sentrosom kini berada pada kutub-kutub sel yang

bersebrangan.

 Kromosom berjejer pada

lempeng metafase, bidang khayal yang berada di pertengahan jarak antara kedua kutub gelendong. Sentromer-sentromer kromosom berada di lempeng metafase.

 Untuk setiap kromosom, kinetokor kromatid saudara melekat ke mikrotubulus

(11)

ANAFASE

Kromatid pada tahap ini

berpisah dan bergerak

kearah kutub yang berbeda.

Penarikan terjadi karena

pemendekan benang spindel.

Kromatid pada fase ini tidak

disebut sebagai kromatid,

tetapi kromosom tunggal.

 Merupakan tahap mitosis yang paling pendek, seringkali berlangsung hanya beberapa menit.

 Anafase di mulai ketika protein

kohesin terbelah. Ini memungkinkan kedua kromatid saudara dari setiap pasangan memisah secara tiba-tiba. Setiap kromatid pun menjadi satu kromosom utuh.

 Kedua kromosom anakan yang terbebas mulai bergerak menuju

ujung-ujung sel yang berlawanan saat mikrotubulus kinetokor memendek. Karena mikrotubulus ini melekat ke wilayah sentromer terlebih dahulu.

 Sel memanjang saat mikrotubulus nonkinetokor memanjang.

(12)

TELOFASE

Pada tahap ini

kromosom mulai

mengatur membentuk

nukleus yang terpisah

dan dikelilingin

memberan nukleus

Dua nukleus anakan

terbentuk dalam sel.

Selaput nukleus muncul dari

fragmen-fragmen selaput

nukleus sel induk dan

bagian-bagaian lain dari

sistem endomembran.

Nukleolus muncul kembali.

Kromosom menjadi kurang

terkondensasi

(13)
(14)

Perbandingan mitosis meiosis

Replikasi Terjadi saat interfase sebelum mitosis dimulai.

Terjadi saat interfase

sebelum meosis 1 dimulai.

Jumlah pembelahan Satu kali mencakup

profase,metafase,anafase,d an telofase

Dua kali, masing-masing mencakup

profase,metafase,anafase dan telofase.

Sinapsis dan kromosom homolog.

Tidak terjadi. Terjadi saat profase 1 bersama pindah silang

antara kromatid nonsaudara, klasmata yang dihasilkan

menjaga pasangan

kromosom tetap bersama akibat kohesi kromatid saudara.

Jumlah sel anakan dan komposisi genetik

Dua, masing-masing diploid (2n) dan identik secara

genetik dengan sel induk.

Referensi

Dokumen terkait

Bahkan untuk wilayah hulu Sungai Sekadau yang mencakup Kecamatan Nanga Mahap dan Nanga Taman, sebaiknya pengembangan perkebunan kelapa sawit sama sekali tidak

d( Garam dari asam lemah dengan +asa lemah mengalami hidrolisis total, si)at lar!tann.a +ergant!ng -ada harga Ka asam dan K+ +asa -em+ent!kn.a(!. $.. •

Dari jumlah hasil tangkapan yang semakin menurun dapat dikatakan bahwa alat tangkap bubu banbu tidak efisien untuk digunakan, teknologi bubu besi yang telah diperbaiki

Dalam rangka mewujudkan sasaran pembangunan daerah Kabupaten Demak tahun 2019 yang ditujukan untuk mewujudkan peningkatan, pengembangan, dan penguatan pembangunan

Ujian korelasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara BOD dengan parameter-parameter lain di Tasik Bera.Ujian korelasi COD di Tasik Bera mempunyai

dan eliminasi bahan obat  bagian obat yang terikat protein plasma tidak dapat berdifusi dan pada umumnya tidak mengalami biotransformasi & eliminasi  hanya bentuk

Hal ini tersebut dilandasi temuan penggunaan nilai agama mayoritas (Islam) sebagai alat legitimasi kepemimpinan politik ideal dan sebaliknya penggunaan nilai-nilai

Mengikut perkara 17 Undang-undang Tubuh Kerajaan Kedah bahawa syarat-syarat untuk menjadi raja “hendaklah daripada bangsa Melayu, berdarah raja keturunan pemerintah- pemerintah