PEMBELAHAN SEL
Disusun oleh:
Theresia retno kristanti (131434029)
Wida hening sukma C (131434014)
Anna maria (131434024)
Vera yosefita (131434
Siwi saptarani (131434026)
Stevani Widha (131434010)
VISIT MY WEBSITE : KLIK AJA LINKNYA SOB
http://dionlegionis.blogspot.com/search/label/Education%20MI
PA
http://dionlegionis.blogspot.com/2015/03/klasifikasi-kodok-beranak-dari-sulawesi.html
http://dionlegionis.blogspot.com/2015/03/download-pdf-statistika-data-tunggal.html
Pengertian pembelahan sel
Pembelahan sel adalah sebuah proses dimana sel induk
membelah atau membagi dirinya menjadi 2 atau lebih sel anak. Pembelahan sel merupakan bagian dalam tubuh kita. Kita
bertumbuh karena sel-sel di dalam tubuh kita membelah diri.
Reproduksi sel dapat
terjadi karena peristiwa pembelahan sel. Pembelahan sel ini di awali dengan
adanya pembelahan kromosom dalam beberapa tahap pembelah an. Pada setiap tahap pembelahan mempunyai
ciri-ciri tertentu yang dapat diamati
Pembelahan sel menurut jenis sel
yang membelah
A. Pembelahan pada sel prokariotik
Pembelahan pada sel prokariotik dikenal dengan
Pada pembelahan biner,
kromosom diduplikasi
dan akan menempel pada
membrane plasma.
Kemudian akan terjadi
pertumbuhan di antara
dua tempat pelekatan
kromosom tersebut. Hal
ini untuk melakukan
pemisahan inti. Sitokinesis
dan pembentukan dinding
sel kemudian terbentuk
sehingga 2 sel anak
B. Pembelahan pada sel eukariotik
Pembelahan
meiosis
adalah
Pembelahan meiosis merupakan pembelahan yang menghasilkan gamet. Gamet ini tidak dapat membelah lagi sampai tahap pembuahan (fertilisasi). Pembelahan ini terjadi pada pembentukan sel kelamin (gametogenesis) pada kelenjar kelamin (gonad) pada hewan dan tumbuhan. Tujuan pembelahan ini adalah mengurangi jumlah kromosom yang berguna untuk menyamakan komposisi kromosom anak dan induk.PROFASE I
1. Leptoten Leptoten adalah tahap dimana benang kromatin berubah menjadi kromosom. Hal ini dilakukan dengan cara memadatkan diri.
2. Zigoten/Zigonema
Pada tahap ini, kromatid homolong saling berpasangan atau bersinapsis membentuk bivalen. Sentrosom terbelah 2 menjadi sentriol dan bergerak ke kutub berlawanan 3. Pakiten/Pakinema
Kromosom kemudian berdupkikat menjadi 4 pada tahap ini dan disebut tetrad (kromosom homolog yang mengganda sehingga ada 4 kromatid berpasangan). Pada tahap ini sering terjadi rekombinasi gen melalui proses perpindahan silang.
4. Diploten
Kromosom homolog yang tadinya bivalen terpisah. Bila terjadi perpindahan silang, akan terdapat kiasma sebagai tanda.
5. Diakinesis
Pada fase diakinesis, nukleolus (membrane inti) akan hilang dan sentriol bergerak ke masing-masing kutub serta membentuk benang-benang spindel.
Pembelahan mitosis
adalah
pembelahan yang menghasilkan sel anak yang dapat membelah lagi. Pembelahan ini bertahap dan terjadi pada sel tubuh (somatis) dengan tujuan pertumbuhan, pertambahan sel, dan regenerasi sel. Pada sel-sel meristematik hewan dan tumbuhan, pembelahan yang terjadi adalah pembelahan mitosis yang berguna untuk pertumbuhan. Pembelahan mitosis menghasilkan dua sel anak yang identic denganinduknya. Hal ini berarti sel haploid akan menghasilkan 2 sel haploid dan sel diploid akan menghasilkan 2 sel diploid.
Dalam tahap kariokinesis, pembelahan mitosis hanya berlangsung dalam satu ProMAT dan sebelumnya ada tahap interfase. ProMAT merupakan
PROFASE
Pada tahap ini sentriosol bergerak ke ujung sel yang berlawanan dan disebut sebagai kutub. Sentriosol mempunyai 2 sentriol dan akan dikelilingin strands (helai) yang menyala dan disebut sebagai aster. Selain itu, Kromosom membentuk menjadi sinlinder dan berduplikat menjadi 2 kromatid. Setiap
kromatid mengandung DNA dan protein serta melekat
berpasangan pada sentromer. Pada tumbuhan, aster tidak ada, membrane nukleus hancur, seta kromosom memendek sehingga terlihat seperti batang.
Serat-serat kromatin menjadi terkumpar lebih rapat,
terkondensasi menjadi kromosom diskret yang dapat diamati dengan mikroskop cahaya.
Nukleolus lenyap
Gelendong mitotik mulai
terbentuk. Gelendong ini terdiri atas sentrosom dan mikrotubulus yang menjulur dari sentrosom.
Sentrosom-sentrosom bergerak saling menjauhi, tampaknya
METAFASE
Pada fase ini, kromosom
berpindah menjadi satu garis yang disebut the equator. Selain itu,
muncul benang-benang yang
disebut spindel dan melekat pada sentromer setiap kromosom. Spindel ini menghubungkan
kromosom ke 2 kutub sentrisol yang berlawanan.
Merupakan tahap mitosis yang paling lama, seringkali berlangsung sekitar 20 menit.
Sentrosom kini berada pada kutub-kutub sel yang
bersebrangan.
Kromosom berjejer pada
lempeng metafase, bidang khayal yang berada di pertengahan jarak antara kedua kutub gelendong. Sentromer-sentromer kromosom berada di lempeng metafase.
Untuk setiap kromosom, kinetokor kromatid saudara melekat ke mikrotubulus
ANAFASE
Kromatid pada tahap ini
berpisah dan bergerak
kearah kutub yang berbeda.
Penarikan terjadi karena
pemendekan benang spindel.
Kromatid pada fase ini tidak
disebut sebagai kromatid,
tetapi kromosom tunggal.
Merupakan tahap mitosis yang paling pendek, seringkali berlangsung hanya beberapa menit.
Anafase di mulai ketika protein
kohesin terbelah. Ini memungkinkan kedua kromatid saudara dari setiap pasangan memisah secara tiba-tiba. Setiap kromatid pun menjadi satu kromosom utuh.
Kedua kromosom anakan yang terbebas mulai bergerak menuju
ujung-ujung sel yang berlawanan saat mikrotubulus kinetokor memendek. Karena mikrotubulus ini melekat ke wilayah sentromer terlebih dahulu.
Sel memanjang saat mikrotubulus nonkinetokor memanjang.
TELOFASE
Pada tahap ini
kromosom mulai
mengatur membentuk
nukleus yang terpisah
dan dikelilingin
memberan nukleus
Dua nukleus anakan
terbentuk dalam sel.
Selaput nukleus muncul dari
fragmen-fragmen selaput
nukleus sel induk dan
bagian-bagaian lain dari
sistem endomembran.
Nukleolus muncul kembali.
Kromosom menjadi kurang
terkondensasi
Perbandingan mitosis meiosis
Replikasi Terjadi saat interfase sebelum mitosis dimulai.
Terjadi saat interfase
sebelum meosis 1 dimulai.
Jumlah pembelahan Satu kali mencakup
profase,metafase,anafase,d an telofase
Dua kali, masing-masing mencakup
profase,metafase,anafase dan telofase.
Sinapsis dan kromosom homolog.
Tidak terjadi. Terjadi saat profase 1 bersama pindah silang
antara kromatid nonsaudara, klasmata yang dihasilkan
menjaga pasangan
kromosom tetap bersama akibat kohesi kromatid saudara.
Jumlah sel anakan dan komposisi genetik
Dua, masing-masing diploid (2n) dan identik secara
genetik dengan sel induk.