• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan ke -6: REPRODUKSI SEL

N/A
N/A
herli wungkul

Academic year: 2023

Membagikan "Pertemuan ke -6: REPRODUKSI SEL"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Pertemuan ke -6 REPRODUKSI SEL

Reproduksi sel merupakan proses pembelahan sel. Pembelahan sel dibedakan menjadi tiga yaitu pembelahan amitosis, mitosis dan meiosis.

1. Pembelahan Amitosis

Amitosis berasal dari kata “a” = tidak dan “mitos” = benang, yaitu proses pembelahan sel secara langsung dan sederhana tanpa melibatkan gambaran seperti benang. Pembelahan amitosis disebut juga dengan istilah pembelahan biner. Pembelahan biner merupakan proses pembelahan dari 1 sel menjadi 2 sel tanpa melalui tahap- tahap atau fase- fase pembelahan sel. Pembelahan biner banyak dilakukan organisme uniseluler (bersel satu ), seperti bakteri, protozoa dan mikroalga ( alga bersel satu yang bersifat mikroskopis)

Pembelahan biner diawali dengan penggandaan DNA yang diikuti pembelahan kromosom sehingga terbentuk dua benang kromosom yang identic. Selanjutnya, terbentuk membrane pemisah yang terbentang diantara kedua kromosom tersebut

2. Pembelahan Mitosis

Mitosis merupakan proses pembelahan sel yang terjadi secara tidak langsung . mengapa demikian? Pembelahan mitosis dikatakan pembelahan pembelahan sel secara tidak langsung karena sebelum membelah didalam sel berlangsung beberapa tahap pembelahan

Pembelahan mitosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom sama dengan jumlah kromosom induknya. Jika sel induk memiliki 2n kromosom, maka setiap sel anakan juga memiliki 2n kromosom. Jumlah 2n ini disebut juga kromosom diploid.

Pada tumbuhan, pembelahan mitosis terjadi pada jaringan meristem, seperti pucuk batang dan ujung akar. Sedangkan pada hewan, pembelahan mitosis terjadi pada semua sel- sel tubuh, kecuali pada jaringan yang menghasilkan gamet ( sel kelamin)

(2)

Pembelahan mitosis, baik pada sel hewan, sel manusia ataupun sel tumbuhan mengalami tahap- tahap pembelahan yang sama, yaitu terdiri dari empat tahapan profase, metaphase, anaphase dan telofase. Terjadi tahap interfase antara mitosis satu dengan mitosis berikutnya. Pada tahap interfase, inti sel beristirahat untuk persiapan mengadakan pembelahan berikutnya.

3. Pembelahan Meiosis

Meiosis merupakan proses pembelahan sel yang disertai dengan pengurangan jumlah kromosom setengah dari induknya. Akibatnya sel anak yang terbentuk hanya memiliki separuh jumlah kromosom sel induk. Tujuan dari pengurangan jumlah kromosom tersebut adalah agar ketika terjadi perkembangbiakan seksual, menghasilkan individu baru dengan jumlah kromosom yang sama dengan sel induknya sehingga jumlah kromosom gamet harus dikurangi menjadi separuh.

Pembelahan meiosis disebut juga sebagai pembelahan reduksi. Pada sel tumbuhan dan hewan, pembelahan meiosis terjadi pada saat pembentukan sel kelamin ( sel gamet) pada organ reproduksi.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Urutan fase pembelahan mitosis yaitu. Gambar di samping merupakan salah satu fase mitosis pada tahap.. Pada organisme X dengan jumlah kromosom 12 pasang terjadi pembelahan

pembelahan inti sama dengan yang terjadi pada sel hewan.. Pembelahan

Berbeda dengan proses mitosis, pembelahan ini menghasilkan 4 sel yang tidak identik dengan induknya (diploid menjadi haploid) akibat pengurangan kromosom.. Inilah mengapa pembelah

Sentriol adalah organel yang berperan penting dalam pembelahan sel melalui proses yang disebut mitosis.. Sentriol hanya ditemukan pada

Tulang rawan berkembang dari sel-sel mesenkim yang berdiferensiasi menjadi kondroblas. Melalui mitosis, sel-sel ini membelah dan tumbuh, dan membuat matriks tulang

Mitosis adalah proses pembelahan inti sel ( nukleus ) menjadi dua anakan nukleus yang masing – masing anakan nukleus menerima ( mewarisi ) sel kromoson yang

Indikator Soal Disajikan beberapa karakter pembeda antara pembelahan mitosis dengan meiosis berdasarkan tempat terjadinya, jumlah kromosom, jumlah sel anak yang

Dalam pembelahan Meiosis terjadi dua kali pembelahan sel secara berturut Dalam pembelahan Meiosis terjadi dua kali pembelahan sel secara berturut  –  – turut, tanpa diselingi