A. JUDUL
MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEHNIK SELF MANAGEMENT (MANAJEMEN DIRI) PADA KELAS VIII DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 JAWAI
B. LATAR BELAKANG
Salah satu bagian integral dalam pendidikan adalah adanya bimbingan dan konseling di suatu lembaga pendidikan. Penyelenggaraan pendidikan secara keseluruhan memerlukan perhatian yang serius oleh berbagai pihak khususnya kepala sekolah untuk senantiasa meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang dipimpinnya, dan kerjasama berbagai pihak sangatlah diperlukan guna mendidik siswa-siswi agar menjadi manusia yang berkualitas. Penyelenggaraan pendidikan di sekolah tidak selalu mulus tanpa hambatan seperti yang dibayangkan, dimana adanya siswa-siswa yang mengalami kesulitan dalam beradaptasi, mengalami kesulitan belajar di sekolah, seperti kurang kemandirian dalam belajar, kurang percaya diri, takut menghadapi tantangan dalam belajar sehingga diperlukan adanya Kedisiplinan, agar siswa-siswa dapat bertahan, dan berani menghadapi kesulitan-kesulitan dalam belajar walau dalam keadaan sulit.
C. MASALAH DAN SUB MASALAH 1. Masalah Umum
Masalah umum dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Tehnik Self Management (Manajemen Diri) Pada Kelas VIII Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jawai ?”.
2. Sub Masalah
2. Bagaimanakah meningkatkan Kedisiplinan Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Tehnik Self Management (Manajemen Diri) Pada Kelas VIII Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jawai ? 3. Apakah Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Tehnik Self
Management (Manajemen Diri) Dapat Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Pada Kelas VIII Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jawai?
D. TUJUAN PENELITIAN 1. Tujuan Umum
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan Kedisiplinan Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Tehnik Self Management (Manajemen Diri) Pada Kelas VIII Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jawai.
2. Tujuan Khusus
Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah memperoleh informasi secara objektif tentang :
1. Gambaran umum tentang Kedisiplinan Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Tehnik Self Management (Manajemen Diri) Pada Kelas VIII Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jawai. 2. Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Melalui Layanan Bimbingan
Kelompok Dengan Tehnik Self Management (Manajemen Diri) Pada Kelas VIII Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jawai.
3. Mengetahui apakah Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Tehnik Self Management (Manajemen Diri) Dapat Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Pada Kelas VIII Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jawai.
E. VARIBEL PENELITIAN
1. Self Management (Manajemen Diri) :
G. METODE DAN BENTUK PENELITIAN 1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. 2. Bentuk Penelitian
Bentuk Penelitian yang digunakan yaitu bentuk penelitian tindakan. H. RENCANA TINDAKAN
1. Persiapan
Tahap persiapan ini meliputi :
a. Menentukan lamanya pelaksanaan b. Menentukan Subyek Penelitian, c. Menentukan banyak siklus d. Membuat Alat Pengumpul Data 2. Tindakan
Tahapan-tahapan dalam tindakan ini meliputi : a Tahap Pembentukan
Tahap ini merupakan tahap awal membentuk dinamika kelompok, dalam tahap ini diupayakan menciptakan keakraban masing-masing anggota kelompok. Seperti dideskripsikan tugas-tugas / kegiatan didalam tahap pembentukan kelompok, yaitu :
masing-masing anggota kelompok saat kegiatan berlangsung. Seperti dideskripsikan tugas-tugas/kegiatan didalam tahap peralihan, yaitu:
a) Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh pada tahap berikutnya.
b) Menawarkan atau mengamati apakah para anggota sudah siap menjalani kegiatan pada tahap selanjutnya ( tahap ketiga). c) Membahas suasana yang terjadi.
d) Meningkatkan kemampuan keikut sertaan anggota. c Tahap Kegiatan
Tahap ini merupakan tahap dari pelaksanaan Bimbingan kelompok, tahap ini akan menghasilkan hasil yang menjadi tujuan dalam penelitian yaitu untuk meningkatkan Kedisiplinan siswa sehingga adanya perubahan perilaku pada siswa. Seperti dideskripsikan tugas-tugas / kegiatan didalam tahap kegiatan, yaitu:
a) Anggota membahas topik secara mendalam dan tuntas. b) Kegiatan selingan.
d Tahap Pengakhiran
Tahap ini merupakan tahap penutup dalam bimbingan kelompok, tiap-tiap anggota kelompok mengungkapkan kesan-kesannya setelah mengikuti kegiatan kemudiaan dikaitkan dengan kemungkinan pada kegiatan berikutnya. Seperti dideskripsikan tugas-tugas/ kegiatan didalam tahap pengakhiran yaitu :
a) Pemimpin kelompok mengemukakan bahwa kegiatan akan segera diakhiri.
b) Pemimpin dan anggota kelompok mengemukakan kesan dan hasil- hasil kegiatan.
Penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan bimbingan kelompok dapat dilakukan secara tertulis, baik melalui lembar pengamatan penilaian tindakan. Penilaian tersebut dapat dilakukan secara rinci sebagai berikut:
1. Mengamati partisipasi dan aktifitas peserta selama kegiatan berlangsung dalam bimbingan kelompok
2. Mengamati pemahaman dan tanggapan peserta atas materi permasalahan yang dibahas
3. Mengamati kegunaan layanan bagi peserta kelompok dan perolehan hasil keikut sertaan secara aktif.
4. Mengamati minat dan sikap tentang kemungkinan kegiatan lanjutan.
5. Mengamati kelancaran proses dan suasana penyelenggaraan layanan.
4. Refleksi
Kegiatan ini dilaksanakan dengan jalan mengkaji hasil-hasil pemecahan masalah yang sudah dilakukan melalui proses observasi. Tinjauan refleksi yang dapat dilakukan oleh guru pembimbing meliputi:
1) Penumbuhan dan jalannya dinamika kelompok.
2) Peranan dan aktivitas sebagai anggota kelompok masing-masing anggota.
3) Kedalaman dan keluasan pembahasan permasalahan. 4) Kemungkinan keterlaksanaan alternatif pemecahan yang dimunculkan dalam kelompok.
5) Memutuskan lanjut ke siklus selanjutnya atau selesai.
I. TEKHNIK DAN ALAT PENGUMPULAN DATA 1. Teknik Pengumpul Data
a Tekhnik observasi langsung b Tekhnik komunikasi langsung
c Teknik/ studi dokumenter (Hadari Nawawi, 1990:94-95)
2. Alat Pengumpul Data a Pedoman Observasi b Pedoman Wawancara
c Dokumentasi (Hadari Nawawi, 1990:95-102)
J. TEKHNIK ANALIS DATA
1. Untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan rumus rata-rata sebagai berikut :
M =
∑
fX N Keterangan : M = Mean∑Fx = Jumlah Skor Respon
N = Jumlah item dalam setiap aspek yang diteliti (Dede Rahmat Hidayat dan Aip Badrujaman, 2011 :45)
2. Analisis pelaksanaan siklus yang terdiri dari : a. Tahap I : Perencanaan (Plan)
b. Tahap II : Pelaksanaan (Action) c. Tahap III : Pengamatan (Observation) d. Tahap IV : Refleksi
3. Analisis wawancara dan observasi melalui tabulasi matrik
DAFTAR PUSTAKA
Aribowo Prijosaksono dan Marlan Mardianto, 2002, Self Management.Jakarta: PT.Gramedia.
Dede Rahmat Hidayat,dan Aip Badrujaman.(2012).Penelitian Tindakan dalam Bimbingan Konseling.Jakarta:PT Indeks.
Nidya Damayanti, 2012, Panduan Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Araska.