KERANGKA ACUAN KERJA
SOSIALISASI RANCANGAN AWAL KEBIJAKAN UMUM APBD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2011 SERTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA
APBD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2011
Rabu, 29 September 2010, Pukul 09.30 WIB – Selesai Tempat : Hotel Bumi Surabaya
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
2010
RANCANGAN AWAL KEBIJAKAN UMUM APBD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2011 SERTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2011
I. PENDAHULUAN
Sebagaimana amanat Pasal 103 Permendagri 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri 13 Tahun 2006, tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, terdapat amanat yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah yaitu sosialisasi atau public hearing mengenai yang mengamanatkan bahwa Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD sebelum disampaikan kepada DPRD disosialisasikan kepada masyarakat yang semestinya dilaksanakan paska kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan DPRD Provinsi Jawa Timur Tentang KUA dan PPAS RAPBD 2011. Namun demikian, apabila hal ini dilakukan pada saat ini dimana rancangan awal KUA dan PPAS RAPBD 2011 masih dibahas oleh DPRD, maka menurut kami hal ini lebih baik, dan masih memiliki space policy untuk memberikan infomasi mengenai hak dan kewajiban pemerintah daerah serta masyarakat dalam pelaksanaan APBD Tahun 2011 sebagaimana amanat ayat 3 Pasal 103 Peraturan Menteri Dalam Negeri dimaksud.
Public Hearing dimaksud adalah salah satu media partisipasi yang pada bagian hilir perencanaan berupa penyusunan prioritas dan plafon anggaran sementara APBD 2011, masyarakat akan memberikan maskan untuk pengkayaan dan focus-fokus kebijakan belanja yang harus dilakukan sebagai bagian dari derivasi perencanaan ke implementasi penyusunan anggaran.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Menyebar-luaskan informasi mengenai hak dan kewajiban pemerintah daerah dan masyarakat tentang kebijakan umum serta prioritas dan plafon anggaran sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2011.
2.Tujuan
Dengan diketahuinya informasi mengenai hak dan kewajiban pemerintah daerah serta masyarakat dalam pelaksanaan APBD pada tahun anggaran 2011 maka akan terjadi sinkronisasi target-target kinerga antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten/Kota) yang telah disepakati bersama dalam forum-forum sebelumnya.
b. Teknik Persidangan
1. Sidang Pleno.
Sidang Pleno dipimpin langsung oleh Bapak Gubernur, dengan agenda :
a. Laporan Penyelengara oleh Bapak Sekretaris Daerah
b. Pengarahan Umum oleh Bapak Gubernur
c. Tanya jawab yang akan dipandu langsung oleh Bapak
IV. KELUARAN (OUT PUT)
Terwujudnya informasi yang simetris tentang hak dan kewajiban antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Masyarakat terkait pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2011, sehingga akan menjamin terjadinya sinkronisasi pencapaian target agregat Indikator Kinerja Utama, yang harus dilaksanakan bersama antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan masyarakat.
V. PESERTA a. Provinsi :
1. Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur 2. Muspida
3. Bapak Sekretaris Daerah , 4 Asisten dan Kepala Biro 4. Unsur DPRD (Para Ketua Fraksi, Ketua Komisi)
5. Kepala SKPD Provinsi Jawa Timur
b. Kabupaten/Kota
1. Bupati/Walikota (38 orang)
2. Ketua DPRD (38 Orang)
3. Kepala Bappeda Kabupaten/Kota (38 orang)
c. Organisasi Kemasyarakatan,
d. Tokoh Agama terdiri dari : DPW Muhammadyah Jawa Timur, DPW NU Jawa Timur, PGI Wilayah Jawa Timur, WALUBHI, Parisadha Hindhu Dharma Indonesia, Komite Lintas Agama.
e. Akademisi terdiri dari : Rektor Univ. Negeri Surabaya, Rektor ITS Surabaya, Rektor Unair, Rektor IAIN Sunan Ampel, Rektor Unbraw Malang, Rektor Univ. Negeri Malang, Rektor Univ. Jember, Rektor UNIBAG serta Koordinator Kopertis Wilayah VII Jawa Timur.
f. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) terdiri dari : BEM Univ. Negeri Surabaya, BEM ITS Surabaya, BEM Unair, BEM IAIN Sunan Ampel Surabaya, BEM Unbraw Malang, BEM Univ. Negeri Malang, BEM Univ. Jember, BEM Univ. Negeri Bangkalan).
Jumlah peserta diperkirakan kurang lebih 240 orang.