• Tidak ada hasil yang ditemukan

Think Different Materi ASD 2014 pertemuan_15

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Think Different Materi ASD 2014 pertemuan_15"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Operasi pada Queue

1. Deklarasi

2. Inisialisasi

3. Cek kosong

4. Cek penuh

(3)

(1) Deklarasi

Proses yang harus dilakukan pertama kali

adalah deklarasi/menyiapkan tempat.

Langkah yang harus dilakukan adalah :

Deklarasi class

Deklarasi struktur data (menggunakan array atau

linked list)

(4)

Deklarasi Queue dengan

Linked-list

1. Pembuatan class queue contoh :

2. Pembuatan class Node

3. Pembuatan variabel head, tail, front dan rear bertipe Node. Ketiga variabel ini dideklarasikan pada class queue

(5)
(6)
(7)

(2) Inisialisasi

Pada

Linked List

:

Proses inisialisasi dilakukan dengan

memberikan nilai awal pada variabel

head, tail front dan rear dengan nilai

null

.

(8)
(9)

(3) Cek Kosong

Operasi yang digunakan untuk mengecek

kondisi queue dalam keadaan kosong.

Pada linked list : dapat menggunakan

pengecekan front atau rear jika nilainya null berarti queue kosong.

Operasi ini harus dapat mengembalikan nilai

(10)

Program “isEmpty” Queue (Linked

List)

boolean isEmpty(){

(11)

(6) Operasi Dequeue

Dequeue adalah proses pengambilan data

pada queue.

Ketika dequeue terjadi, element pada queue

akan berkurang, yaitu element yang pertama kali ditambahkan.

Pada linked list : front akan menunjuk pada

(12)

(5) Operasi POP...

(lanjutan)

Langkah-langkah :

1. Pengecekan queue dalam kondisi kosong dengan memanggil method isEmpty().

2. Data dari element yang diambil akan menjadi return value (nilai yang

dikembalikan)

(13)
(14)
(15)

(6) Operasi Enqueue

Enqueue adalah proses penambahan

element pada queue.

Ketika enqueue terjadi, element pada queue

akan bertambah 1.

Posisi pointer rear akan bergeser menunjuk

pada element baru yang ditambahkan.

Pada linked list : rear akan menunjuk ke node

(16)

(6) Operasi Enqueue...

(lanjutan)

Langkah-langkah :

1. Penambahan element baru pada bagian belakang queue.

(17)
(18)
(19)

(7) Operasi peek

Peek pada queue adalah proses

pengaksesan

element yang ditunjuk

oleh front (yaitu element yang pertama

kali ditambahkan).

Operasi ini berbeda dengan enqueue

karena tidak disertai dengan

(20)
(21)

PRIORITY QUEUE

(Antrian Berprioritas)

Antrian Berprioritas adalah himpunan elemen yang setiap elemennya diberikan tingkat

prioritas tertentu, dan urutan pemrosesan

elemennya didasarkan atas prioritas tersebut sbb:

1. Elemen yang prioritasnya lebih tinggi diproses lebih dulu.

2. Dua elemen dengan prioritas yang sama diproses berdasarkan urutan

(22)

PRIORITY QUEUE dengan

ONE-WAY LIST

Representasi antrian berprioritas antara lain dilakukan dengan one-way list, sbb:

a. Setiap simpul memiliki 2 field, yaitu: INF (informasi)danPRN (nomor prioritas)

b. Simpul X mendahului simpul Y dalam list :

- jika prioritas X lebih tinggi daripada prioritas Y

(23)
(24)

PRIORITY QUEUE with One-Way List

DDD 1 AAA 2 EEE 2

HHH 2 BBB 4 CCC 4

GGG 4

START

Referensi

Dokumen terkait

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sebenarnya, bahwa mahasiswa : Nama : NIM : Jurusan : ..4. Telah bebas dari tanggungan pinjaman selama tahun akademik

This, together with the fact that the acidified plant juice is an excellent medium for par example amino acid producing strains of Corynebacterium glutamicum , leads us to

The best yielding accession CPRO 883158 ex- ceeded in both trials the trial mean for plant health before winter, soil cover, early flowering, plant height, seed yield, thousand

The mechanical properties of the moulded plastics based on soluble protein black bean (BP) were superior in elongation, tensile strength and low water absorption than the

Dari Data Pengujian pada Tabel 13 Menunjukkan bahwa Jenis silhouette Domba dengan kondisi Tertembak mempunyai rata-rata getaran sebesar 27957.2 Yang dimana hal

Perilaku api yang dihasilkan dari proses pembakaran yang dilakukan pada area pengamatan di hutan Sekunder Haurbentes, Jasinga Jawa Barat sangat mempengaruhi kondisi fauna

Nilai koefisien kontingensi yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar 0,247 menunjukkan keeratan hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian TB paru pada anak

Dari karakteristik pengaruh sosialisasi Pemilu oleh Penyelenggara Pemilu menghambat rendahnya tingkat kesukarelaan warga perbatasan Kecamatan Entikong dalam