• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Diagnosis Demam Tifoid Di Instalasi Rawat Inap RSUD DR. R. M. Djoelham Kota Binjai.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Profil Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Diagnosis Demam Tifoid Di Instalasi Rawat Inap RSUD DR. R. M. Djoelham Kota Binjai."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ANAK

DIAGNOSIS DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP

RSUD DR. R. M. DJOELHAM KOTA BINJAI

PERIODE JANUARI – DESEMBER 2015

SKRIPSI

OLEH:

ELSYA PRASETIANTI

NIM 111501144

PROGRAM SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PROFIL PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ANAK

DIAGNOSIS DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP

RSUD DR. R. M. DJOELHAM KOTA BINJAI

PERIODE JANUARI – DESEMBER 2015

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

ELSYA PRASETIANTI

NIM 111501144

PROGRAM SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

PROFIL PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ANAK

DIAGNOSIS DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP

RSUD. DR. R. M. DJOELHAM KOTA BINJAI

PERIODE JANUARI – DESEMBER 2015

OLEH:

ELSYA PRASETIANTI

NIM 111501144

Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal: 14 Maret 2017

Medan, 23April 2017

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Prof. Dr. Urip Harahap, Apt. Khairunnisa, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt.

NIP 195301011983031004 NIP 19782152008122001

Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.

Pembimbing II, NIP 195301011983031004

Hari Ronaldo Tanjung, S.Si., M.Sc., Apt. Dr. Aminah Dalimunthe,S.Si.,M.Si., Apt.

NIP 197803142005011002 NIP 197806032005012004

Hari Ronaldo Tanjung, S.Si., M.Sc., Apt.

(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan

rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan

penyusunan skripsi ini, serta shalawat beriring salam untuk Rasulullah

Muhammad SAW sebagai suri tauladan dalam kehidupan.

Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar

Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul

Profil Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Diagnosis Demam Tifoid Di

Instalasi Rawat Inap RSUD DR. R. M. Djoelham Kota Binjai.

Pada kesempatan kali ini dengan segala kerendahan hati penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Prof. Dr. Masfria,

M.S., Apt., dan kepada Ibu Dr. Poppy A. Z. Hasibuan, M.Si., Apt., selaku Dekan

dan Wakil Dekan Fakultas Farmasi USU Medan, yang telah memberikan

pengarahan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini. Kepada Bapak Prof.

Dr. Urip Harahap, Apt., dan kepada Bapak Hari Ronaldo Tanjung, S.Si., M.Sc.,

Apt., yang telah membimbing dan memberikan petunjuk serta saran-saran selama

penelitian hingga selesainya skripsi ini. Kepada Ibu khairunnisa, S.Si., M.Pharm.,

Ph.D., Apt., dan kepada Ibu Dr. Aminah Dalimunthe,S.Si.,M.Si., Apt., selaku

dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran dan arahan kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini. Kepada Bapak Ir. Darianto Bangun, M.Si.,

selaku Wakil Direktur Umum dan SDM Rumah Sakit Umum Daerah dr.

Djoelham Kota Binjai yang telah memberikan izin dan fasilitas untuk penulis

(5)

Ayahanda Zulkarnain Sinulingga dan Ibunda Sri Murni Rehulina br. Singarimbun

yang telah memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan apapun,

motivasi beserta doa yang tulus dan tak pernah henti. Saudaraku adek Emilia,

Vira, Frido, Fitra dan seluruh keluarga besar yang selalu setia memberikan doa

dan dukungan penuh kepada penulis.

Sahabat-sahabat terbaikku dan seluruh teman-teman Farmasi, terima kasih

atas perhatian, semangat, doa, dan kebersamaannya selama ini. Serta seluruh

pihak yang telah ikut membantu penulis namun tidak tercantum namanya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis

menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis

berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Medan, April 2017 Penulis,

(6)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Elsya Prasetianti.

Nomor Induk Mahasiswa : 111501144

Program Studi : S-1 Reguler Farmasi

Judul Skripsi : Profil Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Diagnosis Demam Tifoid Di Instalasi Rawat Inap RSUD DR. R. M. Djoelham Kota BinjaiPeriode Januari – Desember 2015

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat adalah hasil karya

sayasendiri, bukan plagiat dan kemudian apabila dikemudian hari diketahui

skripsi saya ini plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia

menerima sanksi yang diberikan oleh Program Studi Sarjana Farmasi Universitas

Sumatera Utara. Saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya

tersebut.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dalam keadaan sehat.

Medan, April 2017

Yang membuat surat pernyataan

(7)

PROFIL PENGGUNAANANTIBIOTIK PADA PASIENANAK DIAGNOSISDEMAM TIFOID DIINSTALASI RAWAT INAP RSUD DR.

R. M. DJOELHAM KOTA BINJAI PERIODE JANUARI – DESEMBER 2015

ABSTRAK

Demam tifoid atau thypus abdominalis merupakan penyakit infeksi akut pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh Salmonella thypi. Penyakit ini erat kaitannya dengan higiene pribadi dan sanitasi lingkungan yang kumuh, kebersihan tempat-tempat umum yang kurang serta perilaku masyarakat yang tidak mendukung untuk hidup sehat. Antibiotik merupakan golongan obat yang paling utama dalam pengobatan demam tifoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan antibiotik pada pasien anak diagnosis demam tifoid di instalasi rawat inap RSUD Djoelham Kota Binjai pada periode Januari - Desember 2015.

Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif retrospektif, menggunakan resep dari rekam medis pasien anak diagnosis demam tifoid di instalasi rawat inap RSUD Djoelham Kota Binjai selama periode Januari – Desember 2015. Data yang diambil meliputi identitas responden (jenis kelamin, umur), diagnosis, dosis, antibiotik yang digunakan, golongan antibiotik dan bentuk sediaan. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk persentase, nilai rata-rata dan tabel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode Januari – Desember 2015 diperoleh 37 pasien anak dengan diagnosis demam tifoid dan 78 resep yang mengandung antibiotik. Pasien anak diagnosis demam tifoid lebih banyak terjadi pada jenis kelaminperempuan (51,35%). Usia paling banyak terjadi pada usia 2-<12 tahun (65%). Lama perawatan yang paling banyak selama3 hari (45%). Antibiotik yang banyak diresepkan yaitu golongan sefalosporin (Cefotaxime 60,3%; Cefadroxil 14%; Ceftriaxone 10,3%; Ceftadizime 9%; Cefixime 2,6%),golongan sulfonamida sebanyak 2 resep (2,6%) dan penisilin merupakan golongan yang palingsedikit diresepkan yaitu 1 resep (1,3%). Dosis antibiotik yang sesuai dengan standar ISO sebesar 92,32%. Bentuk sediaan yang banyak diresepkan adalah injeksi (85%). Berdasarkan hasil penelitian pada pasien anak diagnosis demam tifoid di instalasi rawat inap RSUD Djoelham Kota Binjai periode Januari - Desember 2015 dapat disimpulkan bahwa antibiotik paling banyak digunakan adalah cefotaxime, paling banyak terjadi pada jenis kelamin perempuan, pada usia paling banyak terjadi 2-<12 tahun dan bentuk sediaan paling banyak digunakan adalah injeksi.

(8)

PROFILES OF ANTIBIOTICS USE FOR PEDIATRIC PATIENTS DIAGNOSED WITH TYPHOID FEVER IN THE WARD OF DR. R. M.

DJOELHAM BINJAI CITY HOSPITAL

IN THE PERIOD OF JANUARY - DECEMBER 2015

ABSTRACT

Typhoid fever or abdominal thypus is an acute infectious disease of the gastrointestinal tract caused by Salmonella thypi. The disease is closely related to personal hygiene and lack of environmental sanitation, the cleanliness of public places that are less as well as public behavior that is not conducive to healthy living. Antibiotics are the most important class of drugs in the treatment of typhoid fever. This research aimed to determine the profiles of antibiotics use for pediatric patients diagnosed with typhoid fever in the ward of Djoelham Hospital Binjai in the period of January - December 2015.

This research was conducted using retrospective descriptive, using prescriptions from the medical records of pediatric patients diagnosed with typhoid fever in the wardof Djoelham Hospital Binjai during the period of January - December 2015. The obtained data included the respondent's identity (gender, age), diagnosis, dosage, antibiotic use, class of antibiotics and the drugs dosage forms. The data obtained are presented in the form of percentage, average values and tables.

The results showed that during the period of January - December 2015 in the ward of Djoelham Hospital Binjai there were 37 pediatric patients diagnosed with typhoid fever and there were 78 prescriptions containing antibiotics. The more common pediatric patients diagnosed with typhoid fever were female (51.35%). The most common age were at the age of 2-<12 years (65%). The duration of treatment mostly for 3 days (45%). The antibiotics which were commonly prescribed are cephalosporins (Cefotaxime 60.3%; Cefadroxil 14%; Ceftriaxone 10.3%; Ceftadizime 9%; Cefixime 2.6%), sulfonamide are 2 prescriptions (2.6%) and penicillin is the last prescribed that is 1 prescription (1.3%).The doses of antibiotics which in accordance with ISO standards are by 92.32%. The most widely prescribed dosage form is injection (85%). Based on the results of the study on pediatric patients diagnosed with typhoid fever in the ward of Djoelham Hospital Binjai in the period of January to December 2015,it can be concluded that the most widely used antibiotic was cefotaxime, the most common in women, commonly occur on the age of 2-<12 years old and the most widely used drug dosage form is the injection.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

SURAT PLAGIAT ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB IPENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Kerangka Pikir Penelitian ... 4

1.3 Perumusan Masalah ... 5

1.4 Hipotesis Penelitian ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Antibiotik ... 7

2.1.1 Defenisi ... 7

(10)

2.1.3 Keberhasilan penggunaan antibiotik ... 8

2.1.4 Kegagalan penggunaan antibiotik ... 9

2.2 Demam Tifoid ... 9

2.2.1 Defenisi ... 9

2.2.2 Penyebab demam tifoid ... 10

2.2.3 Gambaran klinis demam tifoid... 10

2.2.4 Penggunaan antibiotik pada demam tifoid ... 12

2.3 Rumah Sakit ... 14

2.4 Rekam Medik ... 15

2.5 Penggunaan Antibiotik Pada Anak ... 15

2.1.1 Pasien anak ... 16

2.6 Jenis Obat ... 16

2.7 Bentuk Sediaan Obat ... 16

2.7.1 Obat bentuk sediaan cair... 17

2.7.2 Obat bentuk sediaan setengah padat... 17

2.7.3 Obat bentuk sediaan padat ... 17

BAB III METODE PENELITIAN ... 18

3.1 Jenis Penelitian ... 18

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 18

3.3 Populasi dan Sampel ... 18

3.3.1 Populasi ... 18

3.3.2 Sampel ... 18

3.4Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 19

(11)

3.4.2 Kriteria Eksklusi ... 19

3.5 Instrumen Penelitian ... 19

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 20

3.7 Analisis Data ... 20

3.8 Defenisi Operasional ... 20

3.9 Langkah Penelitian ... 21

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 22

4.1 Karakteristik Pasien Anak Diagnosis Deman Tifoid ... 22

4.1.1 Jenis Kelamin ... 22

4.1.2 Usia ... 23

4.1.3 Lama Perawatan ... 24

4.2 Persentase Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Diagnosis Demam Tifoid ... 26

4.2.1 Golongan Antibiotik ... 26

4.2.2 Dosis ... 29

4.2.3 Bentuk Sediaan ... 30

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 32

5.1 Kesimpulan ... 32

5.2 Saran ... 32

DAFTAR PUSTAKA ... 33

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Persentase Terapi Antibiotik Pada Pasien Anak Diagnosis Demam Tifoid di Instalasi Rawat Inap RSUD Djoelham Kota Binjai ... 22

4.2 Karakteristik Jenis Kelamin Pada Pasien Anak Diagnosis Demam Tifoid di Instalasi Rawat Inap RSUD Djoelham Kota Binjai ... 23

4.3 Karakteristik Usia Pada Pasien Anak Diagnosis Demam Tifoid di Instalasi Rawat Inap RSUD Djoelham Kota Binjai ... 24

4.4 Karakteristik Lama Perawatan Pada Pasien Anak Diagnosis Demam Tifoid di Instalasi Rawat Inap RSUD Djoelham Kota Binjai ... 25

4.5 Distribusi Penggunaan Antibiotik Berdasarkan Golongan Antibiotik Pada Pasien Anak Diagnosis Demam Tifoid di Instalasi Rawat Inap RSUD Djoelham Kota Binjai ... 27

4.6 Standar Dosis Penggunaan Antibiotik ... 29

4.7 Distribusi Antibiotik Berdasarkan Dosis Pada Pasien Diagnosis Demam Tifoid di Instalasi Rawat Inap RSUD Djoelham Kota Binjai ... 30

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Data Pasien Anak Diagnosis Demam Tifoid Yang Mengandung Antibiotik di Instalasi Rawat Inap RSUD Djoelham Kota Binjai Selama Periode Januari – Desember 2015 ... 36

Referensi

Dokumen terkait

The translation types used by the translator in translating The Alchemist into Sang Alkemis are word for word translation, free translation, literal translation,

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ketercapaian kriteria bahan ajar yang baik menurut metode 4S TMD (4 Step Teaching Material Development) pada tahap seleksi, pada

Hasil analisis peragam pada Tabel 3 menunjukkan bahwa kambing kacang memiliki bobot dan persentase jaringan ikat sangat nyata lebih rendah (P&lt;0.01)

Setelah data yang berbentuk nilai biner tersebut diterima oleh mikrokontroller maka data hasil output per frekuensi tersebut akan diletakkan secara berurutan di dalam memori

rumahtangga di Temanggung yang menunjukkan bahwa pengetahuan subjek tentang garam berio- dium pada umumnya tergolong sedang (67,5%), tetapi lebih baik dibandingkan hasil penelitian

Setiap suku bangsa pasti memiliki ciri khas budaya masing-masing yang biasa disebut dengan budaya lokal, begitu juga dengan suku Batak Toba memiliki budaya lokal

Pemisahan hardware independent dan hardware dependent dalam suatu program benar-benar sangat bermanfaat, karena banyak program yang pada prinsipnya sama, tetapi

This study was aimed to carry out water- kefir fermentation for 27 hours to evaluate the affects of temperature on chemical properties changes of water-kefir