• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana Perikanan yang Dilakukan oleh Warga Negara Asing (Studi Kasus Putusan No. 12 Pid.P 2011 PN.MDN)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana Perikanan yang Dilakukan oleh Warga Negara Asing (Studi Kasus Putusan No. 12 Pid.P 2011 PN.MDN)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PERIKANAN YANG DILAKUKAN OLEH WARGA NEGARA ASING

(Studi Kasus Putusan NO.12/PID.P/2011/PN.Mdn)

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

OLEH:

120200203

EFRAIM SIHOMBING

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM

(2)

ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PERIKANAN YANG DILAKUKAN OLEH WARGA NEGARA ASING

(Studi Kasus Putusan NO.12/PID.P/2011/PN.Mdn) SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

OLEH:

120200203

EFRAIM SIHOMBING

Disetujui Oleh:

Ketua Departemen Hukum Pidana

NIP: 195703261986011001 Dr. Muhammad Hamdan S.H., M.H

Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,

Prof. Dr. Madiasa Ablisar S.H., M.S.Dr. Mahmud Mulyadi S.H., M.Hum NIP: 1961040819860110002 NIP: 197404012002121001

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

ABSTRAK Efraim Sihombing1 Madiasa Ablizar** Mahmud Mulyadi***

Tindak pidana perikanan merupakan suatu tindak pidana yang dilakukan oleh setiap orang yang dengan sengaja dibawah pengelolaan perikanan Republik Indonesia melakukan penengkapan ikan dan/atau pembudidayaan ikan dengan menggunakan bahan bahan kimia, bahan biologis bahan peledak, alat dan/atau cara, dan/atau bangunan yang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia. Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki wilayah laut yang sangat luas, termasuk wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEEI). Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1983 Tentang ZEE. Bentuk kegiatan illegal yang paling sering terjadi di ZEE Indonesia adalah tindak pidana pencurian ikan (illegal fishing) yang dilakukan oleh warga negara asing. Disebabkan oleh potensi sumberdaya ikan di wilayah perikanan Indonesia yang begitu besar, serta lemahnya pengawasan dari pemerintahan Indonesia karena terbatasnya sarana dan prasarana.

Metode yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah Yuridis normatif. Metode penelitian normatif disebut jug penelitian doctrinal (doctrinal research) yaiotu suatu penelitian yang menganalisis hukum baik yang tertulis di dalam buku (law as it is written in the book), maupun huklum yang diputuskan oleh hakim melalui proses pengadilan (law is decided by the judge through judicial process). Penelitian hukum normatif dalam penelitian ini didasarkan pada data sekunder dan menekankan pada langkah-langkah spekulatif-teoritis dan analisis normatif-kualitatif. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia (hukum positif) terhadap adanya tindak pidana perikanan, bagaimna penerapan hukum pidana normatif terhadap pelaku tindak pidana perikanan yang dilakukan oleh warga negara asing.

Pengaturan mengenai tindak pidana perikanan diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 tahun 2004 jo. Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan atas Undang-Undang No.31 Tahun 2004 Tentang Perikanan, diatur dalam pasal 84 sampai dengan pasal 105. Dari pasal tersebut yang dikategorikan mengatur tentang pencurian ikan diatur dalam pasal 92 sampai dengan pasal 95 serta pasal 98. Kasus tindak pidana perikanan yang dilakukan oleh warga negara asing harus diselesaikan dengan hukum positif Indonesia, hal ini sesuai dengan penerapan yurisdiksi berdasarkan prinsip teritorial, sehingga Indonesia berdaulat dalam menegakkan hukum di wilayah yuridiksi Indonesia terhadap pelaku tindak pidana perikanan baik yang dilakukan warga negara Indonesia maupun warga negara asing.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan penyertaan-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana Perikanan Yang Dilakukan Oleh Warga Negara Asing (Studi Kasus Putusan No. 12/Pid.P/2011/PN.MDN)” dengan lancar dan tepat waktu sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih, penghargaan dan rasa hormat kepada semua pihak yang turut baik secara langsung maupun tidak langsung memberikan bantuan kepada penulis sejak awal penulis menjalani perkuliahan hingga selesainya penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Orang tua Penulis yaitu, Bapak B. Sihombing dan Ibu S. Nainggolan. Terimakasih telah memberikan doa, nasihat, dan kepercayaan serta menjadi orang tua terhebat bagi penulis.

2. Saudar-saudar penulis yaitu, Rudi Anto Sihombing, Dani Charlos Sihombing, Supriyani Sihombing, Ester Lina Sihombing, Rahel Sihombing, Zefanya Sihombing dan Bedola Risky Sihombing. Serta semua keluarga penulis, terimakasih untuk segala dukungannya.

(5)

4. Bapak Dr. OK. Saidin, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

5. Ibu Puspa Melati Hasibuan, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan IIFakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

6. Bapak Yusrin, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

7. Bapak Dr. M. Hamdan, S.H., M.H., selaku Ketua Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

8. Ibu Liza Erwina, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,

9. Bapak Prof. Dr. Madiasa Ablizar S.H., M.S selaku Dosen Pembimbing I penulis, yang telah mengajar penulis sejak awal perkuliahan serta bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini.

10.Bapak Dr. Mahmud Mulyadi, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II penulis, yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, mengoreksi dan memberikan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

11.Bapak Dr. Mirza Nasution, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis selama menjalani perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

(6)

ilmu hukum. Tanpa jasa Bapak dan Ibu Dosen, penulis tidak dapat menyelesaikan studi dan proses penulisan skripsi ini.

13.Staf administrasi dan pendidikan, serta seluruh pegawai perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang begitu berbaik hati dan ramah dalam melayani mahasiswa.

14.Kelompok kecil penulis “Serafim” terimakasih untuk doa dan kebersamaan kita selama ini semoga kita selalu bertumbuh dan semakin baik kedepan nya.

15.Sahabat-sahabat penulis, Bang Martin Jaga Langganan Ambarita, Bang suspim Idola Nainggolan, Maruli Somphie Sinaga, Oktanta Jumawa Ginting.

16.Kawan-kawan seperjuangan dalam GmnI Komisariat FH USU. 17.Rekan-rekan bertukar pikiran dalam Meriam Debating FH USU 18.Kawan-kawan panitia PKKMB FH USU 2015.

19.Kawan-kawan dan adik-adik di UKM Sepak Bola FH USU. 20.Kawan-kawan sepermainan “Futsal Hore-Hore” 2012. 21.Kawan-kawan kost “Apartement” Lorsem.

(7)

Akhir kata penulis ucapkan sekali lagi terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak, kiranya Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati kita semua. Besar harapan penulis kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi setiap pembacanya. Amin.

Medan, Juni 2016 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAKSI ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C.Tujuan dan Manfaat penulisan ... 8

D.Keaslian Penulisan ... 8

E.Tinjauan Pustaka ... 9

1. Pengertiaan Tindak Pidana ... 9

2. Pengertian Tindak Pidana Perikanan ... 11

3. Pengertiaan Pidana dan Pemidanaan ... 13

4. Ruang Lingkup Berlakunya Hukum Pidana ... 16

F.Metode Penelitian ... 25

G.Sistematika Penulisan ... 27

BAB II TINDAK PIDANA PERIKANAN DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA ... 28

A. Landasan Hukum terhadap Penegakan Hukum di Perairan Indonesia. ... 29

(9)

C. Pengaturan Tentang Tindak Pidana Perikanan di Indonesia menurut UU No.31 tahun 2004 jo. UU No.45 Tahun 2009 Tentang Perubahan atas UU No.31 Tahun

2004 Tentang Perikanan ... 38

BAB III PENERAPAN HUKUM PIDANA MATERIL TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERIKANAN MENURUT PUTUSAN NO.12/PID.P 2011/PN. MDN ... 48

A. Posisi Kasus ... 48

1. Kronologis ... 48

2. Dakwaan Penuntut Umum ... 50

3. Tuntutan Penuntut Umum ... 52

4. Fakta-fakta Hukum ... 53

5. Pertimbangan Hakim ... 69

6. Amar Putusan... 68

B. Analisis Kasus ... 72

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

A. Kesimpulan ... 78

Referensi

Dokumen terkait

Dasar Penerbitan Universiti Teknikal Malaysia Melaka (selepas ini dirujuk sebagai ‘Dasar’) ini digubal bagi memberi penjelasan mengenai tatacara penerbitan bahan

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hipotesis ketiga (H 3 ) diterima dan menolak H 0, dengan kata lain variabel ukuran perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan

Menurut Thomas Ari (2017), konsep green port memiliki tujuan pengelolaan pelabuhan yang lebih baik, berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP), dalam hal ini

Salah satu aspek yang penting adalah mengetahui status atau kondisi sistem dan kinerja keselamatan operasi reaktor RSG-GAS setelah beroperasi selama 25 tahun yang

Hanya mereka yang benar-benar tekun dan sungguh-sungguh ingin mendalami ilmu silat, dan tidak sekadar gemar bertarung, akan menekuni gerakan silat juga dari sebuah kitab

Betok Montong Gading Lombok

Berdasarkan kriteria on-bottom stability DNVGL-RP-F109, pipa bawah laut (subsea pipeline) stabil secara vertikal dengan nilai 0,537 sehingga pipa bawah laut

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Balai Pengujian Perkeretaapian, Kepala Subbagian dan para Kepala Seksi, serta Kelompok Jabatan Fungsional wajib menerapkan prinsip