ANALISIS DIET PADA PASIEN PASCABEDAH SECTIO CAESAREA DI RSUD SIDIKALANG
SKRIPSI
Oleh :
NIM. 091000186
VERONIKA MAYASARI SIANTURI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ANALISIS DIET PADA PASIEN PASCABEDAH SECTIO CAESAREA DI RSUD SIDIKALANG
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Oleh :
NIM. 091000186
VERONIKA MAYASARI SIANTURI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi Dengan Judul :
ANALISIS DIET PADA PASIEN PASCABEDAH SECTIO CAESAREA DI RSUD SIDIKALANG
Yang Dipersiapkan dan Dipertahankan Oleh :
NIM. 091000186
VERONIKA MAYASARI SIANTURI
Telah Diuji Dan Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Skripsi Pada Tanggal 7 Desember 2011
Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Diterima
Tim Penguji
Ketua Penguji Penguji I
Dra. Jumirah, Apt, MKes
NIP. 19580315 198811 2 001 NIP. 19670613 199303 1 004 Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, MSi
Penguji II Penguji III
Dr. Ir. Zulhaida Lubis, MKes
NIP.19620529 198903 2 001 NIP. 19581111 198703 1 004 dr. Mhd Arifin Siregar, MS
Medan, Desember 2011 Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara Dekan,
ABSTRAK
Diet yang diberikan kepada pasien pascabedah sectio caesarea adalah diet pascabedah dan diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP). Diet pascabedah adalah makanan yang diberikan kepada pasien setelah pembedahan berupa diet pascabedah I, II, III, dan IV. Diet TKTP adalah makanan yang mengandung energi dan protein di atas kebutuhan normal. Kedua diet ini penting untuk menunjang proses penyembuhan pasien pascabedah sectio caesarea. Komponen gizi utama diet ini adalah energi, protein, lemak, dan karbohidrat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis diet yang diberikan kepada pasien pascabedah sectio caesarea di RSUD Sidikalang. Jenis penelitian ini penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Objek penelitian adalah makanan dalam bentuk diet pascabedah I, II, III, dan IV, serta makanan TKTP pada pasien pascabedah sectio caesarea. Data primer diperoleh dari hasil penimbangan makanan dalam bentuk diet pascabedah dan diet TKTP. Data sekunder diperoleh dari dokumen rumah sakit. Tahapan pemberian dan ketersediaan zat gizi dalam diet dianalisis dengan menggunakan daftar komposisi bahan makanan dan dibandingkan dengan standar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan pemberian diet pada pasien pascabedah sectio caesarea belum sesuai dengan standar karena pemberian diet pascabedah II tidak dilakukan. Demikian juga hasil penilaian terhadap ketersediaan zat gizi diet, kandungan energi, protein, lemak, dan karbohidrat, belum memenuhi standar diet pascabedah dan diet TKTP. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya standar porsi, standar resep, dan standar alat yang digunakan.
Disarankan bagi pihak RSUD Sidikalang khususnya bagian instalasi gizi agar menyediakan pedoman diet, standar porsi, standar resep, dan standar alat sehingga pemberian diet pada pasien pascabedah sectio caesarea sesuai dengan standar .
Kata Kunci : sectio caesarea, diet pascabedah, diet TKTP
ABSTRACT
Diet provided to post-surgical of caesarea sectio patients is post-surgery diet and high in calorie and high in protein diet. Post-surgery diet is food given to the patient after surgical in form of diet I, II, III, and IV. Diet with high in calorie and high in protein is contained energy and protein above the normal requirements. Both of these diet are important to support the recovering process of post-surgical of caesarea sectio patients. The main nutrient components of these diet are energy, protein, fat, and carbohydrate.
This research aims to analyse the diet given to the post-surgical of caesarea sectio patients in general hospital of Sidikalang regency. This is a descriptive with cross-sectional design. The object research is foods in the form of post-surgery diet I, II, III, and IV, as well as foods high in calorie and high in protein which is applied to post-surgical of caesarea sectio patients. Primary data is obtained from the result of food weighing in the form of post-surgery diet and high in calorie and high in protein diet. Secondary data is obtained from hospital documents. The stage of giving and nutrients content in diet were analyzed by using food composition lists and compared with a standard of diet.
The result showed that the phases of the diet in post-surgical of patients was not in accordance with the standard for giving post-surgery diet II was not done. As well as the assessment result of diet nutrients content, include energy, protein, fat, and carbohydrate were still not in accordance with the diet standard of post-surgery and high in calorie and high in protein. It is caused by there was no standard of portion, standard of recipe, and standard of tools.
It is recommended for general hospital of Sidikalang regency admissions, especially the installation of nutrition to provide a diet guidance, standard of portion, standard of recipe, and standard of tools so the diet giving for post-surgical of caesarea sectio patients is accordance to the standard.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Veronika Mayasari Sianturi
Tempat/ Tanggal Lahir : Sidikalang/ 12 Nopember 1987
Agama : Kristen Protestan
Status Perkawinan : Belum Kawin
Jumlah Bersaudara : 4 orang
Alamat Rumah : Jl. Pakpak Ujung No.197 Sidikalang
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat kasih dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“Analisis Diet pada Pasien Pascabedah Sectio Caesarea di RSUD Sidikalang”.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dibuat untuk dapat menyelesaikan
pendidikan Strata I pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Selama penyusunan dan penulisan skripsi ini penulis banyak menemukan
kesulitan dan hambatan, namun berkat bimbingan, bantuan dan dorongan moril dari
berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu kritik dan saran
masih sangat diperlukan demi kesempurnaan skripsi ini. Oleh sebab itu pada
kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima
kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, MSi selaku Ketua Departemen Gizi
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi II dan
Dosen Penguji I yang telah banyak memberikan saran, bimbingan dan
arahan dalam penulisan skripsi ini.
3. Dra. Jumirah, Apt, Mkes selaku Dosen Pembimbing Skripsi I sekaligus
memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
4. Dr. Ir. Zulhaida Lubis, MKes selaku Dosen Penguji II yang telah banyak
memberikan saran, bimbingan, dan arahan dalam penulisan skripsi ini.
5. dr. Mhd. Arifin Siregar, MS selaku Dosen Penguji III yang telah banyak
memberikan saran, bimbingan, dan arahan dalam penulisan skripsi ini.
6. Eka Lestari Mahyuni SKM, MKes selaku Dosen Pembimbing Akademik
penulis di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
7. Seluruh dosen dan staf Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara.
8. Seluruh Dosen dan Pegawai bagian Gizi Kesehatan Masyarakat yang telah
banyak membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini khususnya
kepada bang Marihot Samosir, ST yang banyak membantu penulis.
9. dr. Lomo Daniel Sianturi selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Sidikalang, serta pegawai RSUD Sidikalang yang telah membantu penulis
dalam penelitian.
10.Pinarsinta Purba, AMG selaku Kepala Bagian Instalasi Gizi RSUD
Sidikalang berserta seluruh ahli gizi (Ibu Roselly Sirait, Ibu Corry Sihite,
dan Ibu Rusmala), dan petugas di dapur instalasi gizi.
11.Teristimewa untuk orang tuaku tercinta Ayahanda (H. Sianturi) dan
Ibunda (M. Simanjuntak), abang-abangku (Sofar Alan dan Michel Jones),
kakakku (Julia Imelda), Adik-adik sepupuku (Guna, Ruth, Vidi, Martin,
kasih telah memberikan dukungan materil dan moril serta doa dalam
setiap langkah penulis.
12.Sahabat-sahabatku (Lamhot, Tina, Roma, Dedez, Isnal, Erwin Geloo,
Pa’Nesya, Ma’Nesya, Mom Nietha, Fuji, Kujenk, Jadi, Richard),
teman-teman pembangunan (Colin, Edu, Elis, Edu, Jhonson, David, Ade) serta
teman-teman yang lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang
banyak memberikan doa dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
13.Teman-teman seperjuangan di Gizi FKM USU (Elsa, Meishi, Astri, Dyan,
Yuni, Neny, Fifin, Elfrina, Rani, Riska 07, Taupiq, Sherry, Tami, Rizka
08) yang banyak membantu penulis dalam penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan skripsi ini.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis
berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Desember 2011
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan ... i
Abstrak ... ii
2.3. Indikasi Sectio Caesarea... 8
2.3.1. Indikasi Medis ... 8
2.3.1.1. Faktor Janin ... 8
2.3.1.2. Faktor Ibu ... 10
2.3.2. Indikasi Sosial ... 11
2.4. Diet pada Pasien Pascabedah Sectio Caesarea ... 13
2.4.1. Diet Pascabedah I (DPB I) ... 17
BAB III METODE PENELITIAN ... 29
3.4.1. Data Primer ... 30
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 36
4.1.1. Wilayah Cakupan ... 36
4.1.2. Produk Pelayanan Kesehatan ... 37
4.2. Pemberian Diet pada Pasien Pascabedah Sectio Caesarea di RSUD Sidikalang ... 37
4.2.1. Diet Pascabedah I (DPB I) ... 38
4.2.2. Diet Pascabedah II (DPB II) ... 39
4.2.3. Diet Pascabedah III (DPB III) ... 39
4.2.4. Diet Pascabedah IV (DPB IV) ... 40
4.2.5. Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP) ... 41
4.2.5.1. Ketersediaan Zat Gizi Energi ... 42
4.2.5.2. Ketersediaan Zat Gizi Protein ... 42
4.2.5.3. Ketersediaan Zat Gizi Lemak ... 43
4.2.5.4. Ketersediaan Zat Gizi Karbohidrat ... 44
BAB V PEMBAHASAN ... 45
5.1. Pemberian Diet pada Pasien Pascabedah Sectio Caesarea di RSUD Sidikalang ... 45
5.2. Kesesuaian Pemberian Diet Pascabedah pada Pasien Sectio Caesarea di RSUD Sidikalang ... 46
5.2.1. Diet Pascabedah I (DPB I) ... 46
5.2.2. Diet Pascabedah II (DPB II) ... 47
5.2.3. Diet Pascabedah III (DPB III) ... 48
5.2.4. Diet Pascabedah IV (DPB IV) ... 49
5.2.5. Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP) ... 49
5.2.5.1. Ketersediaan Zat Gizi Energi ... 49
5.2.5.2. Ketersediaan Zat Gizi Protein ... 50
5.2.5.3. Ketersediaan Zat Gizi Lemak ... 50
5.2.5.4. Ketersediaan Zat Gizi Karbohidrat ... 51
BAB VI KESIMPULAN ... 52
6.2. Kesimpulan ... 52
6.3. Saran ... 52
LAMPIRAN
1. Formulir Food Weighing
2. Hasil Analisis Diet pada Pasien Pascabedah Sectio Caesarea di RSUD
Sidikalang
3. Gambar Contoh Menu Diet Pascabedah dan Diet Tinggi Kalori Tinggi
Protein (TKTP) di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang
4. Surat Keterangan Permohonan Izin Survei Pendahuluan
5. Surat Keterangan Permohonan Izin Penelitian
6. Surat Keterangan telah selesai melaksanakan penelitian dari Rumah Sakit
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Contoh Menu Sehari Diet Pascabedah I ... 18
Tabel 2.2. Bahan Makanan Sehari Diet Pascabedah II ... 19
Tabel 2.3. Nilai Gizi Diet Pascabedah II (DPB II)... 19
Tabel 2.4. Bahan Makanan Sehari Diet Pascabedah II ... 20
Tabel 2.5. Nilai Gizi Diet Pascabedah III (DPB III) ... 21
Tabel 2.6. Bahan Makanan Sehari Diet Pascabedah IV ... 21
Tabel 2.7. Nilai Gizi Diet Pascabedah IV (DPB IV) ... 22
Tabel 2.8. Bahan Makanan untuk Makanan Biasa dalam Sehari ... 24
Tabel 2.9. Nilai Gizi Diet Makanan Biasa ... 24
Tabel 2.10. Bahan Makanan untuk Diet TKTP yang ditambahkan pada Makanan Biasa ... 25
Tabel 2.11. Nilai Gizi Bahan Makanan untuk Diet TKTP berdasarkan Jenis Dietnya ... 25
Tabel 2.12. Bahan Makanan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan dalam Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein ... 26
Tabel 4.1. Distribusi Kesesuaian Pemberian Diet Pascabedah I yang Diberikan Rumah Sakit Berdasarkan Standar Diet Pascabedah I .... 39
Tabel 4.2. Distribusi Kesesuaian Ketersediaan Zat Gizi pada Pasien Pascabedah Sectio Caesarea di RSUD Sidikalang Berdasarkan Standar Diet Pascabedah III ... 41
Tabel 4.3. Distribusi Kesesuaian Ketersediaan Zat Gizi pada Pasien Pascabedah Sectio Caesarea di RSUD Sidikalang Berdasarkan Standar Diet Pascabedah IV ... 43
Tabel 4.5. Distribusi Kesesuaian Ketersediaan Zat Gizi Protein pada Pasien Pascabedah Sectio Caesarea di RSUD Sidikalang
Berdasarkan Standar Diet TKTP I ... 45
Tabel 4.6. Distribusi Kesesuaian Ketersediaan Zat Gizi Lemak pada Pasien Pascabedah Sectio Caesarea di RSUD Sidikalang Berdasarkan Standar Diet TKTP I ... 46
Tabel 4.7. Distribusi Kesesuaian Ketersediaan Zat Gizi Karbohidrat pada Pasien Pascabedah Sectio Caesarea di RSUD Sidikalang
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 27
Gambar 4.1. Alur Pemberian Diet pada Pasien Pascabedah Sectio Caesarea di RSUD Sidikalang ... 38