• Tidak ada hasil yang ditemukan

02 Faktor Faktor Pembentuk Tanah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "02 Faktor Faktor Pembentuk Tanah"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

2/26/2014

1

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

BAB II

FAKTOR-FAKTOR

PEMBENTUK TANAH

OLEH:

DR. IR. TETI ARABIA, M.S.

DR. IR. SYAKUR, M.P.

IR. MANFARIZAH, M.SI.

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

1. Unsur Kimia Utama Lithosfer dan Tanah (Tabel 1)

Bersumber dari Atmosfer : H, O, N, dan C, sedikit S.

No. Atom Unsur

Jumlah (ppm)

No.

Atom Unsur

Jumlah (ppm)

1 H (Hidrogen) - 23 V (Vanadium) 150

5 B (Boron) 10 25 Mn (Mangan) 1.000

6 C (Carbon) 320 26 Fe (Ferrum, besi) 50.00

7 N (Nitrogen) - 27 Co (Cobalt) 40

8 O (Oksigen) 446.000 29 Cu (Cuprum, tembaga) 70 11 Na (Natrium) 28.000 30 Zn (Zinkum, Zeng) 80

12 Mg (Magnesium) 20.900 33 As 5

13 Al (Aluminium) 81.300 34 Se (Selenium) 0,09 14 Si (Silikon) 277.200 35 Br (Bromium) 2,50 15 P (Fosfor) 1.200 37 Rb (Rubidium) 280

16 S (Sulfur) 520 38 Sn 150

17 Cl (Clor) 480 42 Mo (Molibdenum) 2,30 20 Ca (Calsium) 25.900 53 I (Iodium) 0,30

21 Sc 5 56 Ba (Barium) 430

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Regolit Basaltik Felsfar

Kerak bumi

Mantel

Astenosfer

Inti Litosfer

Gambar 1. Susunan Lapisan Utama Bumi 0 km

2 km

65 km

1000 km

1388 km

1738 km

25 km

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Bentuk : senyawa mineral primer, skunder, oksida-oksida bebas (mineral primer, skunder), garam-garam, bahan-bahan organik, senyawa-senyawa karbonat (mineral skunder). Mineral primer adalah mineral yang terdapat di dalam magma, mempunyai susunan kimia asli (belum berubah), biasanya ditemukan di dalam fraksi tnh kasar > 2 mikron. Perubahan terjadi akibat pengaruh lingkungan luar terhdp mineral.

Susunan kimia dari beberapa mineral primer utama (Tabel 2). Unsur hara Ca, Mg, K dan Fe ditemukan di dlam mineral primer, P hanya sedikit, sementara N dan S tidak ada

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Tabel 2. Susunan Kimia Mineral primer Utama (%)

Mineral Primer

Utama SiO4 Al2O3 Fe2O3 FeO TiO2 CaO MgO K2O Na2O P2O5

Kwarsa 100 - - - - - - - - -Ortoklas 62-66 18-20 - - - 0-3 - 9-15 4-9 -Albit 61-70 19-26 - - - 0-9 - 0-4 6-11 -Anortit 40-45 28-37 - - - 10-20 - 0-2 0-5 -Muskovit 44-46 34-37 0-2 0-4 - - 0-3 8-11 0-5 -Biotit 33-36 13-30 3-17 5-17 - 0-2 2-20 6-9 - -Horblende 38-58 0-19 0-6 0-22 - 0-15 2-26 0-2 1-3 -Augit 45-55 3-10 0-6 1-14 - 16-26 6-20 - - -Olivin 35-45 - 0-3 5-34 + - 27-51 - - -Epidot 35-40 30-37 0-30 - - 20-25 - - - -Apatit - - - - - 54-55 - - - -Magnetit - - 69 31 - - - - - 40-42 Tourmalin 35-40 30-37 0-10 0-10 - 0-6 0-12 - 0-6 -Rutil - - - - 100 - - - - -Limonit - - 0-10 50 - - - - -

(2)

2/26/2014

2

C. Faktor-Faktor Pembentukan Tanah

Tanah menurut Jenny (1941), merupakan fungsi dari: S = ƒ {c, b, r, p, t, . . . . .}

dimana :

S = sifat-sifat tanah, misalnya kandungan liat,

ƒ= fungsi atau tergantung kepada . . . . ,

c = climate (iklim); suhu, curah hujan, kelembaban, . . b = biosfor (jasad hidup; vegetasi, organisme,manusia), r = relief (topografi),

p = parent material (bahan induk), dan t = time (waktu)

Faktor-faktor tsbt dibagi ke dlam 2 kelompok (Joffe): 1.Faktor-faktor Pasif; bahan induk, relief & waktu. 2.Faktor-faktor Aktif; iklim dan jasad hidup

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

1. Bahan Induk Tanah

Bahan induk tanah berasal dan berkembang dari bahan induk

residualdan angkutan. Bahan induk residual brsl dari tempat dimana tanah itu berada, sedangkan bahan induk angkutan berasal dari tempat lain yg diangkut oleh air, angin, es atau grafivitasi.

Bahan induk yang penting : 1. Bahan induk residual :

a. Igneus (beku); granit, basalt, dan andesit, b. Sedimen (endapan); batu kapur, batu pasir, shale, c. Metamorfik (metamorf); marmer, gneis, & kuartzit. 2. Bahan induk angkutan (trasportasi material) :

a. Air; alluvial (air mengalir), lacustrine (danau), dan marine (lautan),

b. Angin; loess, aeolian

c. Es; moraine, till plain, otwash plain, dan d. Gaya grafitasi; colluvial

e. Bahan cummlose (organik); gambut (peat) dan muck. Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

2. Golongan Batuan dan Contoh

Mineral adalah zat yang terbetuk di alam dgn sifat-sifat kimia, fisika yang berbeda-beda, seperti kwarsa (SiO2), Ortoklas (KAlSi3O8, & Calcite (CaCO3).

Batu-batuan dalam mineral campuran, shg sifatnya berbeda-beda. Batu-batuan dapat dikelompokkan ke dalam 3 kelas, yaitu :

a. Batuan Beku (igneous rock), dibentuk oleh proses solidifikasi magma cair yang brsl dari dalam bumi.

Jika magma membeku :

-. jauh di bawah tanah disabut plutonik, -. Sedang disebut intrusif,

-. Dipermukaan bumi disebut ekstrusif, spt granit, syenit, basalt, andesit, diabase, dan gabro. 23

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

c. Batuan Metamorf, dihasilkan dari transformasi batuan baku atau endapan di bawah pengaruh suhu, tekanan, cairan atau gas aktif. Contoh : gneis dari granit, slate dan schiat dari shale, marmer dr batu kapur, kuartzit dari batuan pasir. b.Batuan endapan, terbentuk dari

konsolidasi oleh angin atau air pada permukaan bumi.

Jika batuan ini trbentuk dari sedimen mekanis disebut elastik, yang lain mlalui reaksi kimia, dari larutan. Contoh: kapur, batuan pasir, batuan debu, shale, konglomerat, dan batuan pasir berkapur.

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Batuan dapat diklasifikasikan atas dasar

kandungn silika:

I.Batu-batuan

asam

, mengandung 65 - 75%

silika, seperti granit, rhyolit, batuan pasir

dan gneiss.

II.Batu-batuan

intermedier

, mengandung 55

65% silika, seperti syenit, diorit, dan

andesit.

III.Batu-batuan

basa

, mengandung 40

45%

silika, seperti gabro, basalt, batu kapur,

diabase, semua batuan ini kaya Ca, Mg,

dan Fe.

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt Batuan

(Rhiolit) Trakhit Dasit Andesit Basalt Pikrit

Batuan

Sienit kuarsaDiorit Diorit Gabro peridotit

Sifat Masam

(3)

2/26/2014

3

2. Climate (Iklim)

%N

Temperatur tahunan 0F

Selain rekasi kimia dan fisika, curah hujan dan suhu juga mpngrh pelapukan. Kondisi ini terjd akibat adanya reaksi kimia dan fisika, sehingga adanya perubahan kandungan hara di dalam tanah.

m

Perkembangan profil tanah ditentukan oleh faktor iklim, terutama curah hujan dan suhu. Keduanya mementukan reaksi-reaksi

kimia & fisika didlm tanah. Curah hujan (inch)

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

3. Biosfir (jasad Hidup)

Jasad hidup yang memegang peranan penting dalam pembentukan tanah adalah vegetasi. Tanah vegetasi rumput mengandung bahan organik lebih tinggidibanding tanah dengan vegetasi hutan.

H

oriz

on

Jenis vegetasi mpgrh sklus unsur hara. Akar tanaman mengabsorpsi unsur hara, dan mentransportasikan ke seluruh bagian tanaman, jika tanaman mati semua unsur hara tersebut kembali ke tanah. Vegetasi yang selektif mengabsorsi unsur hara bersifat alkali, dapat mengendali kan penurun pH tanah.

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

FAKTOR 2 & 3. IKLIM & VEGETASI

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Tabel 3.Pengaruh spesies tanaman terhadap pH dan kejenuhan basa

Jenis Tanaman Horizon pH KB

Spruce O2 3,45 13

A1 4,60 20

B1 4,75 27

B2 4,95 27

C1 5,05 23

Hardwood O2 5,56 72

A1 5,05 47

B1 5,24 34

B2 5,24 34

C1 5,32 34

Vegetasi mempengaruhi eluviasi dan pencucian. Hutan eluviasi dan pencucian lebih aktif dibanding rumput. Bukti eluviasi dan pencucian ini terjadinya akumulasi liat pada horizon B.

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

4.Topografi

Topografi mempengaruhi perkembangan pembentukan profil tanah atas 3 hal :

a.Topografi mempengaruhi jumlah curah hujan trabsorpsi dan penyimpanannya di dalam tanah, b.Topografi mempengaruhi tingkat perpindahan tnh

atas oleh erosi, dan

c.Topografi mempengaruhi arah gerakan bahan suspensi atau larutan dr 1 tempat ke tempat lain. Topografi mempengaruhi kondisi drainase dan permukaan air tanah (ground water table). Akumulasi bahan organik biasanya terjadi pada tanah-tanah tergenang. Warna tanah pada derah rendah brubah dari kuning kemerahan dan coklat (aerasi baik) menjadi kelabu (drainase jelek).

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

FAKTOR 4. RELIEF (TOPOGRAFI)

(Puncak bukit)

(4)

2/26/2014

4

5. Waktu

Lama waktu tanah yang dibutuhkan untuk pembentukan horizon-horizon tanah tergantung kepada faktor-faktor lain yang berhubungan erat, seperti iklim, sifat bahan induk, organisme di dalam tanah, dan topografi.

Mohr dan van Baren telah memperkenalkan bahwa ada 5 fase yang terlibat dalam perkembangan tanah-tanah tropis,yaitu: a. Fase pemula : bahan induk belum dilapuki,

b. Fase juvenil : pelapukan mulai terjadi, namun sebagian besar bahan aslinya belum dilapuki, c. Fase viril : kebanyakan mineral mulai pecah-pecah,

kandungan liat meningkat, dan pelapulan msh berjalan lambat,

d. Fase senil : dekomposisi tiba pada fase akhir, hanya mineral-mineral yang tahan lapuk yang masih bertahan, dan

e. Fase akhir : perkembangan tnh telah sempurna & tlh melapuk menurut kondisinya.

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

S

EKIAN

Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt Teti Arabia, dkk./Dasar-dasar Ilmu Tanah/Agt

Gambar

Gambar 1. Susunan Lapisan Utama Bumi
Tabel 3.Pengaruh spesies tanaman terhadap pH dan kejenuhan basa

Referensi

Dokumen terkait

“Efektivitas Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) dengan Metode Talking Stick dan Penemuan Terbimbing terhadap Hasil Belajar Matematika

This research examined the practices of timber felling in the Barisan I Nature Reserve and had two objectives: (1) to describe the major timber-related activities undertaken by

Simpulan penelitian pengembangan ini adalah (1) Dihasilkan modul pembelajaran fisika dengan strategi inkuiri terbimbing pada materi fluida statis yang tervalidasi; (2)

skor penilaian yang diperoleh dengan menggunakan tafsiran Suyanto dan Sartinem (2009: 227). Pengkonversian skor menjadi pernyataan penilaian ini da- pat dilihat

2. Kongres Pemuda Kedua adalah kongres pergerakan pemuda Indonesia yang melahirkan keputusan yang memuat ikrar untuk mewujudkan cita-cita berdirinya negara Indonesia, yang

Aplikasi sudah memiliki data-data jurusan teknik informatika seperti data mahasiswa, data dosen tetap, data jadwal mengajar program D3, data jadwal mengajar program S1,

Metode ini dapat digunakan sekaligus untuk mengetahui pola sebaran populasi dalam kawasan serta sebaran umur dan sex dari populasi tersebut; namun demikian,

Isi tempat kosong dengan kata adjektif yang paling sesuai. Kamariah cuak amat ketika menonton filem __________di panggung wayang itu. Dia mengemukakan pendapatnya di dalam