• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Proposal Skripsi dan Tesis (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh Proposal Skripsi dan Tesis (1)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh Proposal Skripsi dan Tesis

Membuat proposal skripsi/tesis merupakan kewajiban seorang mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana dan magister. Sebelum menjelaskan tentang proposal skripsi/tesis dan memberikan contoh proposal skripsi/tesis terlebih dahulu saya akan menjelaskan secara singkat perbedaan skripsi dan tesis.

Pengertian skripsi menurut Ndraha (1998) skripsi merupakan laporan pekerjaan lapangan dan membaca buku-buku untuk membentuk konsep baru yang meliputi fakta serta mengembangkan hipotesis antara variabel-variabel yang dijabarkan konsep tersebut.

Sedangkan pengertian tesis (thesis) menurut Ndraha (1998) tesis merupakan laporan yang sama seperti skripsi akan tetapi bertujuan untuk membangun teori baru atau mengembangkan teori lama. Kembali ke pokok bahasan yaitu proposal skripsi dan contoh proposal skripsi. Skripsi dan tesis merupakan salah satu bentuk contoh karya ilmiah. Walaupun tanpa pembimbing mahasiswa sebenarnya dianggap mampu membuat proposal skripsi karena mahasiswa telah menempuh mata kuliah tentang Metode Penelitian.

Format proposal skripsi tidak ada yang baku seperti yang telah dijelaskan namun secara umum relatif sama tergantung institusi yang menentukan format proposal skripsi tersebut.

(2)

Contoh Proposal Skripsi dan Tesis

Berikut ini adalah salah satu format isian proposal skripsi/tesis yang informasinya dipandang cukup baik untuk kelayakan rencana pembuatan proposal skripsi. Disini saya hanya menyampaikan pada isinya saja, untuk halaman depan terdapat judul, halaman persetujuan dan halaman daftar isi. Lebih jelasnya lihat di artikel sebelumnya tentang contoh proposal penelitian.

Contoh Proposal Skripsi dan Tesis

BAB I Pendahuluan a. Judul

(3)

Contoh Judul Skripsi : Daya Lentur (Resilience) Anak Asuh di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Yogyakarta Tahun 2011

b. Latar Belakang

Bagian latar belakang proposal skripsi ini menceritakan apa yang mendorong seorang peneliti untuk meneliti suatu masalah. Bagian latar belakang proposal penelitian skripsi ini menjelaskan situasi dan kondisi yang melatarbelakangi terjadinya masalah tersebut.

c. Identifikasi Masalah

Bagian identifikasi masalah pada proposal penelitian skripsi ini menjelaskan pokok masalah yang tercermin di bagian latar belakang masalah.

d. Batasan Masalah

Bagian ini sangat erat dengan identifikasi masalah diatas. Dengan keterbatasan peneliti baik waktu, dana dan yang lainnya maka peneliti disini hanya meneliti beberapa identifikasi masalah yang ada jadi tidak semua masalah yang muncul di teliti. Agar hasil penelitian lebih fokus.

e. Tujuan Penelitian

Bagian tujuan penelitian di proposal skripsi ini mencakup apa saja yang akan diteliti, harapan apa setelah diadakannya penelitian ini.

f. Manfaat Penelitian

Pada bagian manfaat penelitian ini merupakan uraian manfaat dari hasil penelitian. Akan digunakan untuk apa dan kepada siapa. Misalnya manfaat secara teoritis dan manfaat praktis.

Contoh Proposal Skripsi dan Tesis

BAB II Kajian Pustaka a. Landasan Teori

Landasan teori menguraikan kerangka teori yang merujuk pada referensi berbagai ahli tertentu maupun berbagai teori-teori yang ada yang nantinya akan mendasari hasil dan pembahasan secara detail, dapat berupa definisi-definisi atau model matematis yang langsung berkaitan dengan tema atau masalah yang diteliti.

b. Kerangka Teori

Kerangka teori terdiri dari teori-teori atau isu-isu dimana penelitian kita terlibat di dalamnya dan memberikan panduan pada saat peneliti membaca pustaka.Kerangka teori tidak dapat dikembangkan kalau peneliti belum mempelajari pustaka dan sebaliknya kalau peneliti belum mempunyai kerangka teori maka peneliti tidak akan dapat membaca pustaka dengan efektif.

c. Kerangka Konsep Penelitian

Kerangka konsep penelitian merupakan operasionalisasi keterkaitan antar variabel-variabel yang berasal dari kerangka teori dan biasanya berkonsentrasi pada satu bagian dari kerangka teori.

d. Hipotesis

Hipotesis memuat : pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi.

Contoh Proposal Skripsi dan Tesis

(4)

Baca juga :

Pengertian Makalah, Paper, dan Artikel Ilmiah

Metode penelitian memuat : jenis penelitian, populasi dan sample penelitian, lokasi dan waktu penelitian, hubungan variable dan definisi operasional, instrumen penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, metode analisis data dan keterbatasan.

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei untuk mengetahui daya lentur (resilience) anak asuh di PSAA Yogyakarta.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan mulai bulan Januari sampai bulan Februari tahun 2011.

C. Subyek Penelitian

Suharsimi Arikunto (1993:116) menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan subjek penelitian adalah suatu benda, hal atau orang tempat data variabel penelitian melekat dan yang dipermasalahkan. Jadi subjek merupakan sesuatu yang posisinya sangat penting, karena pada subjek itulah terdapat data tentang variabel yang diteliti dan diamati oleh peneliti. Pengambilan subyek penelitian ini menggunakan teknik populasi.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam metode ilmiah. Pengumpulan datamenurut Sugiyono (2007: 193) dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara dalam upaya mengumpulkan data. Sementara itu, Moh. Nazir (2005: 174) mengemukakan hal yang sama mengenai pengumpulan data yaitu prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Pengumpulan data tidak lain adalah suatu proses pengadaan data primer untuk keperluan penelitian.

E. Instrumen Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (2000: 177) instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data. Kualitas instrumen akan menentukan kualitas data yang terkumpul. Instrumen yang digunakan peneliti adalah skala daya lentur (resilience).

F. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen 1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Semakin tinggi validitas maka instrumen semakin valid atau sahih, semakin rendah validitas maka instrumen kurang valid (Suharsimi Arikunto, 2002:144).

(5)

Menurut Suharsimi Arikunto (2002: 154), reliabilitas adalah sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Sedangkan Syaifuddin Azwar (2001:5) menyatakan bahwa reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kalipun diambil, tetap akan sama.

G. Teknik Analisis Data

Teknis analisis data merupakan salah satu langkah yang sangat penting dalam proses penelitian, karena disinilah hasil penelitian akan tampak. Analisis data mencakup seluruh kegiatan mengklasifikasikan, menganalisa, memaknai dan menarik kesimpulan dari semua data yang terkumpul. Oleh karena itu perlu menggunakan dasar pemikiran untuk menentukan pilihan-pilihan teknik analisis data yang akan digunakan.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka merupakan keterangan tentang bacaan yang dijadikan sebagai bahan rujukan dari penulisan skripsi. Dalam daftar pustaka dapat dimasukkan tentang pustaka dari buku teks, jurnal, artikel, internet atau kumpulan karangan lain.

LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan menurut Healy dan Wahlen (1998) dalam jurnal Luhgiatno (2008), menyatakan bahwa manajemen laba terjadi ketika manajemen menggunakan keputusan tertentu dalam laporan

Pada bab ini, penulis akan menguraikan landasan teori mengenai pengertian pengertian dan tujuan laporan keuangan, pengertian, tujuan, metode analisis laporan

Sedangkan pengertian eksperimen menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1984) adalah “percobaan yang sistematis dan berencana untuk membuktikan kebenaran suatu teori”. Jadi,

Menurut Undang-undang No.10/1998 pasal 1 ayat 5 (1998:6) yang memberikan pengertian simpanan pada bank adalah sebagai berikut: Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh

Sedangkan pengertian simpanan menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk

Berdasarkan pendapat Ruauw, (2011 dalam Adhe Putri K. Et al 2016), Bahan baku yang dibutuhkan hendaknya cukup tersedia sehingga dapat menjamin kelancaran produksi. Akan

Banyak pria maupun wanita yang merasa beruntung dengan adanya perceraian, dengan pengertian bahwa perceraian tersebut memberi kesempatan mereka untuk membangun hidup baru yang

Kemudian pengertian bank menurut Undang-Undang RI Nomor 10 November Tahun 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan BANK adalah: “Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat