• Tidak ada hasil yang ditemukan

Budaya Bunuh Diri Di Jepang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Budaya Bunuh Diri Di Jepang"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BUDAYA BUNUH DIRI DI JEPANG NIHON NO JISATSU NO BUNKA

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian sarjana

Bidang Ilmu Sastra Jepang

Oleh:

STEFI RYZA MONIKA

130722001

DEPARTEMEN SASTRA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

BUDAYA BUNUH DIRI DI JEPANG NIHON NO JISATSU NO BUNKA

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian sarjana

Bidang Ilmu Sastra Jepang

Oleh:

STEFI RYZA MONIKA NIM: 130722001

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Amin Sihombing Prof. Hamzon Situmorang, M.S., Ph.D. NIP: 19600403 1991 03 1 001 NIP: 19600919 1988 03 1 001

DEPARTEMEN SASTRA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Disetujuioleh:

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

Departemen Sastra Jepang Ketua

Drs. EmanKusdiyana, M.Hum. NIP: 19600919 1988 03 1 001

(4)

PENGESAHAN

DiterimaOleh:

Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk Melengkapi salah satu syarat ujian sarjana sastra dalam Bidang Ilmu Sastra Jepang pada Fakultas Ilmu BudayaUniversitas Sumatera Utara

Pada :

Tanggal :

Hari :

FakultasIlmuBudaya

Universitas Sumatera Utara Dekan,

Dr. SyahronLubis, M.A NIP: 19511013 197603 1 001

PanitiaUjian

No. Nama TandaTangan

1. Drs. Amin Sihombing ( )

2. Prof. HamzonSitumorang, Ph.D ( )

(5)

KATA PENGHANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan kasih karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “BUNUH DIRI DI JEPANG”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan baik dari segi penulisan, pembahasan maupun pemahaman. Untuk itu penulis secara rendah hati dan terbuka menerima kritikan dan saran dari pembaca agar dapat menutupi kekurangan-kekurangan tersebut.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menerima banyak bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Eman Kusdiyana, M. Hum, selaku Ketua Departemen Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

(6)

4. Bapak Prof. Hamzon Situmorang, Ph.D, selaku Dosen Pembimbing II, yang telah membimbing, ,e,eriksa dan memberikan saran-saran serta masukan dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan penulisan skripsi ini.

5. Seluruh staf pengajar Departemen Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberi ilmu dan pendidikan kepada penulis selama duduk dibangku perkulihan.

6. Seluru staf pegawai Departemen Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya yang telah membantu penulis dalam hal-hal non-teknis dalam penulisan skripsi ini. 7. Orang tua tercinta, Ayahanda AP. Simanjuntak dan Ibunda R. br Siregar yang

telah memberikan dukungan moril dan meteril selama masa pendidikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini penulis persembahkan sebagai tanda terima kasih atas segenap cinta, kasih sayang, dan dukungan yang selalu diberikan sampai hari ini.

8. Saudara-saudara penulis, Herbeth Simanjuntak, Albert Simon Simanjuntak, Martha IL Simanjuntak, Wilbert E Simanjuntak, David Simanjuntak dan Kakak ipar Chatrine Sihombing, terima kasih buat dukungan yang tak henti-hentinya yang diberikan bagi penulis. Teristimewa buat abangda Albert S Simanjuntak dan kakanda Martha IL Simanjuntak yang memberikan perhatian lebih buat penulis selama penulisan skripsi ini.

(7)

10. Rekan-rekan seperjuangan, program Ekstensi 2013 Departemen Sastra Jepang, terima kasih atas motivasi dan saran bagi penulis. Terkhusus buat Ricardo Simanjuntak, terima kasih buat jerih payahnya menemani, membantu, dan meluangkan waktu untuk penulis dalam penulisan skripsi ini.

11. Serta semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, baik dari isi maupun uraiannya. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan masukan-masukan dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca serta penulis sendiri.

Medan, Agustus 2015 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………..i

DAFTAR ISI….………..iv

BAB I PENDAHULUAN………...1

1.1 LatarBelakang………1

1.2 RumusanMasalah………...7

1.3 RuangLingkupMasalah………..8

1.4 TinjauanPustakadanKerangkaTeori………...9

1.4 TinjauanPustaka.………...9

1.4 KerangkaTeori………...10

1.5 TujuandanManfaatPenelitian………...11

1.6 MetodePenelitian……….12

BAB II FENOMENA BUNUH DIRI DI JEPANG……….…14

2.1 PandanganHidupdanMatiBagiMasyarakatJepang………..14

2.2 SejarahBunuhDiri Di Jepang………..21

2.3 AngkaStatistikBunuhDiri Di Jepang………..27

(9)

2.3.2 MenurutKeadaanPekerja Di Jepang………...33

2.3.3 Menurut Gender………...34

BAB III PERGESERAN MOTIF DAN BENTUK BUNUH DIRI DARI ZAMAN FEODAL HINGGA DEWASA INI………..37

3.1 Motif BunuhDiri……….37

3.1.1 Penyakit Yang TakKunjungSembuh Di KalanganLansia………..38

3.1.2 Depresi………39

3.1.3Krisis dalamHubungan Personal………..41

3.1.4 KegagalandanDevaluasiDiri………...41

3.1.5 KonflikBatin………...…42

3.1.6 KehilanganMaknadanHarapanHidup………...42

3.2 BentukBunuhDiri………...43

3.2.1 HarakiridanSeppuku………...43

3.2.2 MelompatdariGedungTinggi………...45

3.2.3 GantungDiri………....47

(10)

3.2.5 MemotongUratNadi………49

3.3 UpayaMengatasiBunuhDiri Di Jepang………...49

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN……….52

4.1 Kesimpulan………52

4.2 Saran……….………..53

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Penyediaan informasi tentang properti dirasakan sangat kurang, karena informasi yang diberikan masih menggunakan brosur-brosur hal ini banyak mengeluarkan biaya oleh sebab itu

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Bendahara, Pejabat

dengan baik dan benar. Perbedaan waktu juga harus di perhatikan dalam organisasi maya ini geografi memang tidak masalah, tapi dari segi waktu. harus diperhatikan. Beberapa

20 Juni 2016 dan Penetapan Pemenang oleh Kelompok Kerja (Pokja) ULPD Kementerian Keuangan. Provinsi Sumatera Utara tanggal 20 Juni 2016 melalui Aplikasi SPSE Kementerian Keuangan

Pokja ULPD Kepulauan Riau melaksanakan Pelelangan Seleksi Sederhana untuk paket pekerjaan Jasa Konsultasi Perencanaan Belanja Modal Pengurukan dan Pematangan Lahan

Pokja ULPD Kementerian Keuangan Provinsi Bangka

Berdasarkan Hasil Evaluasi Kualifikasi yang tertuang dalam Berita Acara Evaluasi Kualifikasi Nomor : 09/POKJA-ULP/LAHAN/SAR-SRG/VI/2015 tanggal 26 Juni 2015 dinyatakan

Dalam Kitâb al- Burhân, Ibn Rusyd menjelaskan perbedaan keduanya sebagai berikut: (1) konsepsi menjelaskan essensi suatu objek yang dikonsepsikan (definiendum),