ABSTRAK
ANALISIS SALURAN PEMASARAN PENJUALAN BIJI KOPI (STUDI PADA INDUSTRI KOPI KECAMATAN SIDAMANIK,
KABUPATEN SIMALUNGUN, SUMATERA UTARA) Nama : Jendra Qori
NIM : 100907104
Departemen : Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis Fakultas : Ilmu Sosial dan Politik
Pembimbing : Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA
Perusahaan jarang bekerja sendiri dalam menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan. Karena itu, keberhasilan perusahaan individual tidak hanya bergantung pada seberapa baik kinerja perusahaan tersebut tetapi juga pada seberapa baik keseluruhan saluran pemasaran bersaing dengan saluran pesaing. Perkembangan industri kopi di kecamatan sidamanik membuat pertambahan minat warganya untuk berkebun kopi sehingga jumlah komuditas kopi di kecamatan sidamanik semakin bertambah, hal ini dapat dilihat dari banyaknya petani kopi di kecamatan sidamanik.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran pemasaran yang digunakan oleh pedagang dalam melakukan penjualan biji kopi di kecamatan Sidamanik, kabupaten Simalungun, Sumatera. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa kuesioner. Responden dalam penelitian ini berjumlah 3 informan kunci yaitu pemilik usaha dan 3 informan utama yaitu agen biji kopi.
Dari hasil penelitian dan analisis diperoleh hasil bahwa saluran pemasaran yang terdiri dari atas Place (Tempat), Time (waktu), Form (bentuk), dan Information (informasi) mempengaruh frekuensi penerimaan dan penjualan biji kopi serta mempengaruhi waktu pendistribusian kembali ke usaha selanjutnya. Kecamatan Sidamanik merupakan daerah yang berpotensi untuk industri biji kopi berdasarkan Place (Tempat) yang berada di daerah dataran tinggi. Selanjutnya hasil dari penelitian mengenai faktor-faktor saluran pemasaran diperoleh faktor tempat menunjukkan sangat baik, faktor waktu menunjukkan cukup baik, faktor bentuk menunjukkan baik, dan faktor informasi menunjukkan sangat baik yang dapat dilihat dari pesentase dominan berupa 66.66 persen.