• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Klinis Dan Pola Kuman Otitis Media Supuratif Kronik Tahun 2012-2015 Di RSUP H. Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Klinis Dan Pola Kuman Otitis Media Supuratif Kronik Tahun 2012-2015 Di RSUP H. Adam Malik Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii

ABSTRAK

Latar belakang: Otitis media supuratif kronik (OMSK) adalah suatu kondisi

inflamasi pada telinga tengah yang disebabkan oleh perforasi gendang telinga dan

mengakibatkan pengeluaran sekret telinga yang berulang dan merupakan lanjutan

dari episode initial otitis media akut. Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) adalah

penyakit infeksi yang sering ditemukan di negara berkembang yang dapat

menyebabkan kerusakan lokal yang serius dan komplikasi yang mengacam jiwa.

Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik penderita

berdasarkan kelompok usia, perbandingan jenis kelamin, distribusi telinga, tipe, jenis

perforasi, keluhan utama, gejala klinis, dan kuman penyebab OMSK.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional

dari data sekunder di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan. Jumlah

sampel sebanyak 132 data rekam medis sejak bulan Januari 2012- Maret 2015 yang

dipilih dengan metode

total sampling

.

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gejala klinis yang paling banyak

menjadi keluhan utama di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan pada

bulan Januari 2012- Maret 2015 adalah otorea yaitu 93 orang (70.5%) dari 132 orang

penderita OMSK. Usia tersering adalah pada kelompok

≤ 20 tahun yaitu sebanyak 52

orang (39.4%). Penderita OMSK lebih banyak didapati pada laki-laki yaitu sebanyak

70 orang (53%) dan telinga tersering adalah dtelinga kiri sebanyak 52 orang (39.4%).

Tipe OMSK yang paling banyak ditemukan adalah tipe atikoantral atau maligna

sebanyak 96 orang (72.7%) dan perforasi yang paling banyak adalah perforasi yang

sulit dinilai sebanyak 70 telinga (43,2%). Pola kuman terbanyak adalah

Pseudomonas aeruginosa

sebanyak 58 orang (42,4%).

(2)

iii

ABSTRACT

Background: Chronic suppurative otitis media (CSOM) is an inflammatory

condition of the ear that causes recurrent ear discharge (otorrhoea) through a

perforation of the ear drum (tympanic membrane) and the result of an initial episode

of acute otitis media. Chronic suppurative otitis media (CSOM) is a prevailing and

notorious infection in developing countries causing serious local damage and

threatening complication.

Aim: This study was conducted to determine the characteristics of the patient based

on the number, most age groups, the sex ratio, distribution ears, the type, type of

perforations, the main complain, clinical symptoms and causing bacteria of CSOM.

Method: This research is a Descriptive by using design cross sectional from

secondary data at General Hospital of H. Adam Malik, Medan with 132 samples that

selected by total sampling method since January 2012 until Maret 2015.

Result: The result of this study shows that CSOM patients with most major complaint

is otorea 93 (70.5%). Largest age group of

≤ 20 years old 52 (39.4%). CSOM

patients found more in males 70 (53%) and the most complain having ear discharge

at left ear 52 (39,4%). Number of patients according to the type most widely CSOM

is suffered by patients with maligna type 96 (72.7%) and the highest perforation is

perforation that difficult to assess 70 (42.2%). The most causing bacteria is

Pseudomonas aeruginosa 58 (42.4%).

Referensi

Dokumen terkait

Program dan Jenis Kegiatan Hasil yang diharapkan Waktu Pelaksana an Pelaksa na Sumbe r Dana penyelenggaraan Prakerin 2.3 Pencarian obyek. 2.4   Rapat   pembentukan

Setelah mengamati gambar dan membaca teks, siswa mampu menjelaskan karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLII-2/W4, 2017 2nd International ISPRS Workshop on PSBB, 15–17 May

Setelah membaca teks dan berdiskusi, siswa mampu mengomunikasikan pentingnya kerja sama dalam melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dalam

This paper presents a new optical flow based algorithm BipedDetet that provides robust pedestrian detection on a single-borad computer.. The algorithm is based on the idea of

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata

[r]

Pengembangan karir menjadi tidak terbatas sebab pengembangan karir beralih pada inisiatif individu dalam melaksanakan pekerjaan dan aktivitas- aktivitas pengembangan