• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Mobilisasi di RSUP H. Adam Malik, Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asuhan Keperawatan pada Ny.R dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Mobilisasi di RSUP H. Adam Malik, Medan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mobilisasi atau mobilitas merupakan kemampuan individu untuk bergerak secara

bebas, mudah, dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna

mempertahankan kesehatannya (Hidayat, 2006).

Imobilitas atau imobilisasi merupakan keadaan di mana seseorang tidak bisa

bergerak secara bebas karena kondisi yang mengganggu pergerakan (aktivitas), misalnya

mengalami trauma tulang belakang, cedera otak berat disertai fraktur pada ekstremitas

(Hidayat, 2006).

Imobilitas adalah suatu keterbatasan dalam kemandirian, pergerakan fisik yang

bermanfaat dari tubuh atau satu ekstremitas dari tubuh atau lebih (NICNOC, 2007).

Gangguan mobilisasi mengacu pada kemampuan seseorang untuk bergerak dengan

bebas, dan imobilisasi mengacu pada ketidakmampuan seseorang untuk bergerak dengan

bebas. Mobilisasi dan imobilisasi berada pada suatu rentang dengan banyak tingkatan

imobilisasi parsial di antaranya. Beberapa klien mengalami kemunduran dan selanjutnya

berada di antara rentang mobilisasi-imobilisasi, tetapi pada klien lain, berada pada kondisi

imobilisasi mutlak dan berlanjut sampai jangka waktu tidak terbatas (Potter dan Perry,

1994).

Perubahan mobilisasi akan mempengaruhi fungsi metabolisme endokrin, resorpsi

kalsium dan fungsi sistem gastrointestinal. Sistem endokrin menghasilkan hormon

mempertahankan dan meregulasi fungsi vital, seperti : berespon pada stres dan nyeri,

pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi, mempertahankan lingkunagn internal serta

produksi, pembentukan dan penyimpanan energi (Potter & Perry, 2009).

Perubahan metabolisme yang menyertai mobilisasi dapat meningkatkan efek

tekanan yang berbahaya pada kulit klien yang imobilisasi. Hal ini membuat imobilisasi

menjadi masalah resiko yang besar terhadap ulkus tekan. Terganggunya integritaas kulit

yang lain akan sulit di sembuhkan. Mencegah ulkus tekan akan lebih mudah dari pada

menyembuhkannya (Potter & Perry, 2009).

Dampak dari imobilitas dalam tubuh dapat mempengaruhi system tubuh, seperti

perubahan dalam metabolisme tubuh, ketidakseimbangan ciaran dan elektrolit, gangguan

dalam kebutuhan nutrisi, gangguan fungsi gastrointestinal, perubahan system pernafasan,

perubahan kardiovaskuler, perubahan system muskuloskletal, perubahan kulit, perubahan

eliminasi, dan perubahan perilaku (Hidayat, 2006).

(2)

2

Faktor-faktor yang mempengaruhi mobilisasi adalah pengaruh otot, pengaruh skelet

(Kaspernet al, 1993 dan Holm, 1989), gaya hidup, proses penyakit/cidera, kebudayaan,

tingkat energi usia dan status perkembangan (Hidayat, 2006).

Berdasarkan hasil pengkajian praktek keperawatan di Ruang rawat rindu A II,

RSUP H. Adam Malik Medan, msalah kesehatan yang ditemukan pada pasien seperti

terganggunya integritas kulit, ketidaknyamanan nyeri dan yang menjadi prioritas masalah

adalah gangguan mobilisasi. Maka penulis perlu membahas masalah gangguan mobilisasi.

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Mampu memberikan asuhan keperawatan pada Ny.R dengan masalah kebutuhan

dasar mobilisasi di RSUP.H.Adam Malik Medan.

2. Tujuan khusus

a. Mampu melakukan tahapan pengkajian asuhan keperawatan pada pasien Ny.R

dengan kasus gangguan mobilisasi di RSUP.H.Adamalik Medan

b. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien Ny.R dengan kasus

gangguan mobilisasi di RSUP. H. Adam Malik Medan

c. Mampu menetapkan rencana intervensi pada pasien Ny.R di RSUP.H.Adam

Malik Medan

d. Mampu melaksanakan implementasi keperawatan pada pasien Ny.R di

RSUP.H.Adam Malik Medan

e. Mampu melakukan evaluasi pada pasien Ny.R dengan kasus RSUP.H.Adam

Malik Medan

(3)

3 C. Manfaat

1. Bagi institusi pendidikan

Dapat digunakan sebagai wacana dan pengetahuan tentang perkembangan ilmu

keperawatan, khususnya asuhan keperawatan pada klien dengan kasus gangguan

mobilisasi.

2. Bagi keluarga pasien

Penulisan karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana

informasi dan menambah pengetahuan tentang gangguan mobilisasi di RS. RSUP

H. Adam Malik Medan

3. Bagi penulis

Sebagai pengalaman berharga dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan

dalam bidang asuhan keperawatan (ASKEP). Menambah wawasan penulis

mengenai gangguan mobilisasi.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal kejadian luar biasa, sekolah dapat menyelenggarakan US atau peserta didik dapat mengikuti US dan USBN sesuai dengan jadwal yang ditetapkan kemudian oleh Sekolah

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-8, 2014 ISPRS Technical Commission VIII Symposium, 09 – 12 December

Hasil dar i evaluasi administr asi, teknis dan har ga Penyedia Bar ang dinyatakan lulus, kar ena dapat memenuhi semua per syar atan yang ditetapkan dalam Dokumen

Afterwards, local smoothness constraint and point cloud segments are utilized to improve the disparity image that are derived from the semi-global dense image

Naskah Salinan Peraturan Gubernur tentang Tata Cara Pelaksanaan Tender Kerjasama Pemanfaatan Barang Milik Daerah Berupa Tanah dan Bangunan Mess Pemerintah Provinsi

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-1/W4, 2015 International Conference on Unmanned Aerial Vehicles

Benglulu Tahun 2OO7 Nomor 7) sebaga.imana telah diubah dengan Peraturan Gubemur Bengkulu Nomor 17 Tahun 2014 tentang Ferubahan Atas Peraturan Gubemur Bengkulu Nomor

Siswa mampu menulis, menyunting, dan menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, perasaan, dan informasi dalam bentuk teks