Oleh:
RIJENA KARINA ABIGAEL BANGUN 120100150
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
“Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran”
Oleh:
RIJENA KARINA ABIGAEL BANGUN NIM: 120100150
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PENGESAHAN
Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Pengobatan Sendiri pada Masyarakat di Lingkungan II Kelurahan Babura Sunggal, Kecamatan
Medan Sunggal, Kota Medan
Nama : Rijena Karina Abigael Bangun
NIM : 120100150
Pembimbing Penguji I
(dr. Zulkarnain Rangkuti, M.Si.) (dr. Yetty Machrina, M.Kes.) NIP: 19690629 200701 1 002 NIP: 19790324 200312 2 002
Penguji II
(dr. Flora Marlita Lubis, Sp.KK) NIP: 19770323 200912 2 002
Medan, 11 Januari 2016
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Pengobatan sendiri didefinisikan sebagai pemilihan dan penggunaan obat-obatan oleh individu untuk mengobati penyakit atau gejala yang dikenali sendiri. Di banyak negara berkembang, hingga 60-80% masalah kesehatan diatasi dengan pengobatan sendiri. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013, 35,2% dari 294.959 rumah tangga di Indonesia menyimpan obat untuk pengobatan sendiri. Di Sumatera Utara, proporsi rumah tangga yang menyimpan obat untuk pengobatan sendiri yaitu 33,5%. Namun, pengetahuan masyarakat terhadap pengobatan sendiri masih terbatas, sehingga dapat mempengaruhi bagaimana sikap dan tindakan mereka terhadap pengobatan sendiri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan pengobatan sendiri, serta mengetahui sosiodemografi pengobatan sendiri pada masyarakat di Lingkungan II Kelurahan Babura Sunggal. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deksriptif, dengan desain penelitian cross-sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 97 responden, yang diambil dengan menggunakan metode accidental sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang sedang terhadap pengobatan sendiri, yaitu sebanyak 60 responden (61,9%). Hasil uji sikap menunjukkan bahwa mayoritas sikap responden terhadap pengobatan sendiri adalah sedang, yaitu sebanyak 83 responden (85,6%). Mayoritas tindakan pengobatan sendiri pada responden adalah sedang, yaitu sebanyak 52 responden (53,6%). Rentang usia mayoritas responden adalah 18 – 28 tahun (43,3%), jenis kelamin perempuan (70,1%), berstatus kawin (58,8%), tingkat pendidikan SMA/SMK (52,6%), dan jenis pekerjaan pelajar/mahasiswa (26,8%). Mayoritas responden membeli obat di apotek (51,5%). Sumber informasi obat responden terbanyak adalah iklan media cetak/elektronik (37,1%). Keluhan penyakit responden terbanyak adalah flu (46,4%). Jenis obat yang paling banyak digunakan adalah analgesik (non-opiat) dan antipiretik (54,6%). Alasan responden terbanyak adalah hemat waktu (52,6%).
Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan pemerintah dan dinas kesehatan dapat melakukan promosi kesehatan yang dapat meningkatkan pengetahuan pengobatan sendiri masyarakat, agar sikap dan tindakan pengobatan sendiri masyarakat menjadi lebih baik.
ABSTRACT
Self medication is defined as the selection and use of medicines by individuals to treat self-recognized illnesses or symptoms. In many developing countries, up to 60-80% of health problems are self-medicated. Based on Riskesdas 2013, 35,2% of 294.959 households in Indonesia store medicines for self medication. In North Sumatra, the proportion of households which store medicines for self medication is 33,5%. However, knowledge of the society of self medication is still limited, which may affect how attitudes and their actions towards self medication.
The purpose of this study was to determine the level of knowledge, attitudes, and practices of self medication, and to know the self medication sociodemographic among the community of Lingkungan II Babura Sunggal. This study was conducted using descriptive study, with a cross-sectional study design. The number of the samples in this study were 97 respondents, that obtained by using accidental sampling method.
The results showed that the majority of respondents have a moderate level of knowledge in self medication, which was 60 respondents (61,9%). The results for attitude in self medication showed that the majority of respondents’ attitude was moderate, which was 83 respondents (85,6%). The majority of practice in self medication was moderate, which was 52 respondents (53,6%). The majority of range of respondents’ age was 18 – 28 years (43,3%), the gender majority was woman (70,1%), the marital status was married (58,8%), the educational level was SMA/SMK (52,6%), and the occupation was student/college student (26,8%). The majority of respondents bought medicines from pharmacy (51.5%). The most common source of medicine information was from advertisement (37,1%). The most common symptom of respondents was flu (46,4%). The most common type of drug that was used was analgesics (non-opiat) and antipyretics (54,6%). The most common reason was time saving (52,6%).
Based on this study, it is expected that government and health official could conduct health promotions that could improve the knowledge of society in self medication, thus the attitude and practice in self medication of society would be better.
KATA PENGANTAR
Pertama saya mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan hasil penelitian ini, yang merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan dan mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Saya menyadari bahwa sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan
penulisan karya tulis ilmiah ini tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, bersama ini saya menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Kedua orang tua saya, David Bangun, S.E., dan Nellyani Kembaren,
S.E., beserta kakak dan adik saya, Vania Bangun, S.E. dan Elleanore
Rigby Bangun, yang senantiasa memberikan dukungan moral maupun
material sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini
dengan lancar.
2. dr. Zulkarnain Rangkuti, M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah
menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing saya dalam
penyusunan karya tulis ilmiah ini.
3. Kepada dosen penguji 1 saya dr. Yetty Machrina, M.Kes., dan dosen
penguji 2 saya dr. Flora Marlita Lubis, Sp.KK.
4. Paman saya, dr. Calvin Damanik, Sp.PD., yang telah membantu saya
dalam mengerjakan karya tulis ilmiah ini.
5. Kepada Kiki Fernando Siahaan, yang telah memberikan dukungan,
perhatian, serta doa dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini dari awal
hingga selesai.
6. Kepada sahabat-sahabat saya yang senantiasa membantu saya dalam
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, Vidi Chikita, Jesslyn Tan,
Vriancha Admira, Sarah Pangaribuan, Athan Tarigan, Sylvia Anggita,
Masyab, Nazhira Janani, Rahma Sari, Melissa Marpaung, Clara Devina,
Hans Andre, Dina Bahroeny, Tika Aprilia.
7. Kepada seluruh pihak yang secara langsung maupun tidak langsung
telah membantu penulisan karya tulis ilmiah ini, saya mengucapkan
terima kasih.
Peneliti menyadari bahwa di dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini masih
jauh dari sempurna. Peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca agar peneliti dapat menyempurnakan karya tulis ilmiah ini.
Medan, 7 Desember 2015
Peneliti,
DAFTAR ISI
2.1.2. Informasi Kemasan, Etiket, dan Brosur ... 7
2.1.3. Tanda Peringatan ... 8
2.1.4. Cara Pemilihan Obat ... 9
2.1.5. Efek Obat ... 9
2.1.6. Dosis ... 11
2.2. Pengobatan Sendiri ... 13
2.2.1. Golongan Obat dalam Pengobatan Sendiri ... 15
2.3. Pemilihan Pengobatan ... 16
2.4. Konsep Perilaku Kesehatan ... 18
2.4.1. Domain Perilaku... 21
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 25
3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 25
3.2. Definisi Operasional ... 25
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 28
4.1. Rancangan Penelitian ... 28
4.2.1. Lokasi Penelitian ... 28
4.2.2. Waktu Penelitian ... 28
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 28
4.3.1. Populasi Penelitian ... 28
4.3.2. Sampel Penelitian ... 28
4.4. Metode Pengumpulan Data ... 29
4.5. Aspek Pengukuran Data ... 30
4.6. Metode Analisis Data ... 32
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33
5.1. Hasil Penelitian ... 33
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 33
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden ... 33
5.1.3. Tingkat Pengetahuan Responden Terhadap Pengobatan Sendiri .... 38
5.1.4. Sikap Responden Terhadap Pengobatan Sendiri... 40
5.1.5. Tindakan Responden Dalam Melakukan Pengobatan Sendiri ... 41
5.2. Pembahasan ... 44
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 53
6.1. Kesimpulan ... 53
6.2. Saran ... 54
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Skoring Jawaban Kuesioner Tindakan ……… 31
Tabel 5.1. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ... 33
Tabel 5.2. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 34
Tabel 5.3. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan.. 34
Tabel 5.4. Distribusi Pendidikan Terakhir Responden ... 34
Tabel 5.5. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 35
Tabel 5.6. Distribusi Lokasi Pembelian Obat Responden ... 35
Tabel 5.7. Distribusi Sumber Informasi Obat yang Diterima Responden ... 36
Tabel 5.8. Distribusi Keluhan Penyakit yang Dialami Responden ... 36
Tabel 5.9. Distribusi Jenis Obat Berdasarkan Kelas MIMS yang Digunakan Responden ... 37
Tabel 5.10. Distribusi Golongan Obat yang Digunakan Responden ... 37
Tabel 5.11. Distribusi Alasan Responden Membeli Obat Tanpa Resep Dokter ... 38
Tabel 5.12. Tingkat Pengetahuan Responden Terhadap Pengobatan Sendiri ... 38
Tabel 5.13. Distribusi Jawaban Responden Untuk Kuesioner Pengetahuan ... 39
Tabel 5.14. Sikap Responden Terhadap Pengobatan Sendiri ... 40
Tabel 5.15. Distribusi Jawaban Responden Untuk Kuesioner Sikap ... 41
Tabel 5.16. Tindakan Responden Dalam Melakukan Pengobatan Sendiri ... 42
DAFTAR GAMBAR
Halaman
DAFTAR SINGKATAN
Depkes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Kemenkes RI : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Menkes : Menteri Kesehatan
OTC : Over The Counter
OWA : Obat Wajib Apotek
Permenkes : Peraturan Menteri Kesehatan
PNS : Pegawai Negeri Sipil
RI : Republik Indonesia
Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar
SD : Sekolah Dasar
SK : Surat Keputusan
SMA : Sekolah Menengah Atas
SMP : Sekolah Menengah Pertama
WHO : World Health Organization
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Riwayat Hidup
Lampiran 2 Lembar Penjelasan
Lampiran 3 Lembar Pernyataan
Lampiran 4 Kuesioner untuk Responden
Lampiran 5 Ethical Clearance
Lampiran 6 Surat Izin Penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara
Lampiran 7 Surat Izin Penelitian dari Kelurahan Babura Sunggal, Kecamatan
Medan Sunggal, Kota Medan
Lampiran 8 Validitas dan Reliabilitas Kuesioner