• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Mekanistik Desain Perkerasan Lentur Bina Marga Nomor 02 M Bm 2013 Terhadap Pembebanan Dan Modulus Lapisan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Mekanistik Desain Perkerasan Lentur Bina Marga Nomor 02 M Bm 2013 Terhadap Pembebanan Dan Modulus Lapisan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Daftar Pustaka

1. Huang, Yang H. 2004. Pavement Analisis And Design. Pearson Education, Upper Saddle Silver, New Jersey

2. Yolder E.J & M.W Witzak. 1975. Principle of Pavement Design. Jhon Wiley & Sons, Inc, Willey, New York

3. Muis, Zulkarnain A. 1993. Perencanaan Tebal Perkerasan Lanjutan Bahagian 1. Diktat Kuliah Jurusan Teknik Sipil USU. Medan..

4. Kosasih, Djunaedi. 2005. Rekayasa Struktur Bahan Perkerasan, Modul II. Diktat Kuliah urusan Teknik Sipil dan Lingkungan ITB. Bandung

5. Sukirman, Silvia. 2010. Perencanaan Tebal Struktur Perkerasan Lentur. Penerbit Nova. Bandung

6. Sharkawy et al. (2010). Structural and Economical Effect of Over Weight Trucks on Asphalt Pavement. Int J. Pavement Res. Techno, Vol.3 (6):303-310

7. Mohamed Elsaid Abdel-Motaleb. (2007). Flexible Pavement Components for Optimum Performance in Rutting and Fatigue. Journal of Engineering Vol 1, No 5. Egypt

8. Ebrahim Ahmed, (2013). Mechanistic-Empirical Study of Sensitivity of Truck Tire Pressure to Asphalt Pavement Thicness in Egypt. Journal of Engineering Research and Applications. ISSN :2248-9622, Vol. 3, Issue 5, Sep-Oct 2013, pp.1760-1771

9. Ahmed Ebrahim Abu El-Maaty Behiry. (2012). Fatigue and Rutting Lives in Flexible Pavement. Ain Shams Engineering Journal (2012) 3, 367-374

10. Hassan Ziairi. (2007). Interface Condition Influence on Prediction of Flexible Pavement Life. Journal of Pavement Engineering and Management. Vol XIII, NO 1,71-76.

11. Rumayar Audi L.E ;Dkk (2014). Penerapan Manual Desain Tebal Perkerasan Jalan 2013 pada Desain Tebal Perkerasan Lentur Jalan Baru. Konferensi Regional Teknik Jalan ke-13.

12. Elkhasnet. (2010). Penurunan Umur Rencana Perkerasan Lentur dan Akibat Beban Berlebih.Konferensi Regionall Teknik Jalan ke-10.

(2)

14. Gatot Rusbintaro (2013). The Influence of Oveloading Truck to The Road Condition. Proceeding of the Asia Society for Transportation Studies, Vol.9

15. Sherif M. El- Badawy, Ph.D (2011). Assesment Improvement of the Accuracy of The Odemark Transformation Method. International Journa of Advanced Engineering Sciences and Technologies. Vol.5 (2): 105-110

16. Madi Hermadi & Siegfried. (2003). Perbandingan Umur Rencana antara AC-Modifikasi dengan AC-Konventional Menggunakan Program KENLAYER. Jurnal Litbang Jalan Volume 20 No.4

17. Nyoman Suaryana & I. Ketut Darsana. (2004). Korelasi antara Modulus Lapangan dengan Modulus Laboraturium Untuk Tanah Dasar. Jurnal Litbang Jalan, Volume 21 No.3

18. Kosasih Djunaedi. (2010). Kajian Pengaruh Temperatur dan Beban Survai terhadap Modulus Elastisitas Lapisan Beraspal Perkerasan Lentur Jalan. Koleksi Perpustakaan Pusjatan

19. A. Tatang Dachlan & M. Sjahdanulirwan. (2012). Kajian Pengaruh Modulus Reselien dan Kepadatan Membal, terhadap Kekuatan dan Keawetan Perkerasan Beraspal. Koleksi Perpustakaan Pusjatan

20. Anas. Moh dan Achmad Helmi MSC (2007). Mengamati Beberapa Peraturan Daerah dari Beberaa Propinsi di Indonesia tentang

Penanggulangan Muatan Berlebih. Makalah No.121 KNTJ-8.Jakarta

21. Rahadian. Hedy DKK (2013). Elemen Kunci Pada Manual Desain

Perkerasan Jalan Bina Marga. Makalah Seminar Nasional Teknik Jalan ke-13. Medan

Referensi

Dokumen terkait

Tebal perkerasan lentur dengan metode Manual Desain Perkeasan Jalan No.22.2/KPTS/Db/2012 Tipe A (lapis pondasi atas granular Base A) pada semua nilai variasi CBR

Berdasarkan pada pengetahuan penulis, untuk penelitian dengan Analisis Tebal Perkerasan Lentur dengan Metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 dan AASHTO 1993 pada

Perbandingan parameter desain perkerasan lentur jalan raya dari kedua metode tersebut diperlihatkan pada Tabel 2 perbedaan parameter desain yang digunakan dan

Berdasarkan perencanaan jalan yang mengacu pada Manual Perkerasan Jalan 2017 menggunakan bagan desain 3A, didapatkan desain susunan perkerasan lentur pada lapis

Perhitungan RAB Untuk Tebal Perkerasan Jalan dengan Metode Manual Desain Perkerasan Jalan Revisi September 2017 Perhitungan anggaran biaya pada perencanaan perkerasan lentur flexible

Catatan 1 2 3 Sumber : Manual Desain Perkerasan 2017 4.2.7 Desain Tebal Perkerasan Bagan Desain 3B Desain Perkerasan Lentur-Aspal dengan Lapis Pondasi Berbutir Sub Grade >3 %

vi PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN MDPJ/NO 02/M/BM/2017 Studi Kasus : Jalan Bunga Raya-Siak, Kelurahan Buantan Besar,

https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/JTSIP 214 KOMPARASI PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR FLEXIBLE PAVAMENT DENGAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN BINA MARGA 2017 DAN