PENGARUH ANEMIA DALAM KEHAMILAN TERHADAP KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM PERSALINAN NORMAL
DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN PERIODE 2011-2013
ABSTRAK
Siska Harta Ulina Kaban
Latar Belakang : Anemia dalam kehamilan adalah kondisi dimana sel darah merah menurun, sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin berkurang, sehingga pada post partum dapat menyebabkan perdarahan. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa prevalensi wanita hamil yang mengalami anemia sekitar 35-75% serta semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan dan presentase perdarahan karena anemia selama kehamilan adalah sebesar 15-20%.
Tujuan Penelitian : Untuk mengidentifikasi besar pengaruh anemia dalam kehamilan terhadap kejadian perdarahan post partum persalinan normal.
Metodologi Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling. Jumlah sampel 242 orang. Analisis data dilakukan dengan continuity correction.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian berdasarkan ibu dengan riwayat anemia dalam kehamilan dari 85 responden terdapat 20 orang (23,5 %) yang mengalami kejadian perdarahan post partum. Hasil uji statistik diperoleh p 0,003, maka dapat disimpulkan ada pengaruh antara anemia dalam kehamilan terhadap kejadian perdarahan post partum persalinan normal. Diketahui nilai OR=3,14 artinya ibu dengan anemia dalam kehamilan 3,14 kali lebih beresiko akan mengalami perdarahan post partum dibanding ibu yang tidak mengalami anemia dalam kehamilan.
Kesimpulan : Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan ada pengaruh antara anemia dalam kehamilan terhadap kejadian perdarahan post partum persalinan normal. Jadi diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat bekerja sama untuk lebih meningkatkan upaya keterampilan dalam mendeteksi dini kasus anemia dalam kehamilan dan perdarahan post partum persalinan normal.
Kata Kunci : Anemia, perdarahan