• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Requiem: Untuk Solo Vokal, Koor dan Orkestra T1 852015801 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Requiem: Untuk Solo Vokal, Koor dan Orkestra T1 852015801 BAB I"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di Indonesia, komposisi untuk requiem masih jarang digubah, apalagi dipagelarkan. Selama ini, beberapa lembaga musik liturgi seperti Pusat Musik Liturgi dan Komisi Musik Liturgi Komisi Waligereja Indonesia,masih sekedar mengadopsi komposisi dari komposer Eropa dan sekitarnya. Komposisi requiem sebagian besar menggunakan teknikwords painting dalam penulisannya, walaupun ada juga yang tidak menggunakannya. Beberapa komposer yang menggunakannya adalah Mozart dan Verdi, akan dibahas pada bab selanjutnya.

Berdasarkan uraian tersebut penulis inginmenyusun komposisi requiem untuk format solis vokal (soprano, mezzo soprano, tenor dan baritone), paduan suaracampuran(soprano, alto, tenor, bas) dengan iringan orkestra dan teknik komposisi words painting. Alasan menggunakan solis vokal adalah untuk membantu mengekspresikan makna dari setiap kata dan setiap doa yang akan disusun dan sesuai dengan standar komposisi untuk vokal dan orkes. Iringan komposisi ini menggunakan orkesyang terdiri dari seksi gesek (harpa, violin, viola, cello, dan contrabass), seksi tiup kayu (flute,oboe, dan clarinet), seksi tiup logam (trumpet,trombone, dan french horn), seksi perkusi (timpani), seksi klavir menggunakan instrumenorgan gereja.Penggunaan iringan dari masing-masing instrumen diatas adalah agar bunyi dari masing-masing alat diharapkan dapat menghasilkan warna suara yang kaya dan membuat komposisi menjadi semakin ekspresif. Pola penulisan dan gaya permainan masing-masing instrumen disesuaikan dengan karakteristiknya.Teknik komposisi words painting akan membantu mengekspresikan setiap syair yang dipresentasikan melalui bunyi nada-nada tersebut.

(2)

B. Rumusan Masalah

Setelah memperhatikan latar belakang masalah diatas, dirumuskan permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut :

1. Bagaimakah cara menyusun komposisi requiem dengan menggunakan wordspainting?

2. Bagaimana analisis sturktur, harmoni dari komposisi requiem? C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dan penulisan karya komposisi ini adalah :

1. Mendeskripsikan bagaimana cara menyusun komposisi misa requiem dengan words painting.

2. Mendeskripsikan bagaimanamenganalisis struktur dan tekstur harmoni misa requiem.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian dan penulisan karya komposisi ini adalah :

1. Menambah khasanah komposisi misa requiem di Indonesia pada khususnya dan di dunia pada umumnya.

2. Mengetahui bagaimana cara menyusun requiem dengan words painting.

3. Mengetahui peranan words painting dalam musik bersyair untuk vokal dengan iringan orkes.

4. Mengetahui bagaimana cara menganalisistekstur harmoni dan komposisi requiem.

5. Membantu para musisi akademis, khususnya agar mampu menunjukkan ketrampilan teknik permainan instrumen musik dalam komposisi gaya virtuoso.

E. Batasan Masalah

(3)

Requiem (requies, Latin) merupakan bentuk kata benda dari requiem yang artinya istirahat. Requiem atau misa requiem dalam tradisi gereja Katolik Roma dikenal sebagai misa untuk orang meninggal. Inti dari misa ini adalah untuk mendoakan arwah orang meninggal agar beristirahat dalam damai abadi1. Tradisi gereja Katolik Roma mengganggap bahwa orang yang sudah meninggal masih perlu didoakan karena tidak semua arwah dapat masuk ke dalam surga dan beberapa masih berada dalam api penyucian2. Misa ini memiliki prosesi ritual khusus yang sesuai dengan pedoman liturgi Katolik Roma.

Tekstur musik dari misa ini pada awalnya adalah mengalir dan lembut, berprinsip seperti asap yang membumbung tinggi dan bersifat monofon. Menggunakan Gregorian chant sesuai dengan musik resmi gereja Katolik Roma. Dalam perkembangan jaman, komposisi requiem mengalami banyak perkembangan yang signifikan. Beberapa komposer mengangkat tema requiem dalam karya mereka, bahkan dipentaskan untuk kepentingan publik, antara lain: Mozart, Verdi, Brahms, Faure, Rutter dan masih banyak lagi. Penyusunan karya ini dipengaruhi oleh gaya komposisi masing-masing komposer dan sesuai dengan signatur mereka.

Komposisi requiemyang akan disusun ini menggunakan solo vokal untuk mendukung ekspresivitas musiknya. Solo vokal dianggap memiliki ketrampilan berlebih untuk menginterpretasikan sebuah karya sehingga menjadi lebih menarik. Solo vokal yang digunakan adalah soprano, mezzo soprano, tenor dan baritone. Sopranoadalah suara tinggi wanita, memiliki karaker suara yang hangat, dan jangkauan wilayah nada yang tinggi. Mezzosoprano adalah suara sedang wanita, memiliki karakter suara yang sedikit lebih besar daripada soprano. Kenyataannya, mezzo soprano memiliki wilayah suara yang lebih luas dari soprano. Mampu mencakup nada yang lebih rendah dari soprano dan nada tinggi soprano. Dalam musik opera Romantik yang dramatis, mezzo soprano menjadi primadona karena

       1

Martasudjita, Melepas Arwah Orang Beriman (Yogyakarta, Kanisius,1996), 10. 2

(4)

warna suaranya yang berat dan mampu melontarkan nada-nada melengking dan membius penonton. Tenor adalah suara tinggi pria, memiliki warna suara yang beragam mulai dari liris, leggiero dan dramatis (robusto). Yang akan digunakan dalam komposisi adalah tenor liris. Baritone adalah suara sedang pria, memiliki cakupan nada rendah dan nada tinggi dan memiliki warna suara tebal dan hangat, tidak berat.

Koor campuran adalah ansambel vokal yang berjumlah minimal 15 orang dengan pembagian suara soprano, alto, tenor dan bas. Memilki karakteristik suara yang beragam karena menggabungkan semua elemen warna suara manusia dari suara rendah pria sampai suara tinggi wanita.

Orkestra adalah ansambel instrumen yang bermain musik bersama dan menjadi satu kesatuan untuk mempresentasikan sebuah karya.Terdapat alat musik seksi gesek, tiup kayu, tiup logam dan perkusi3.Karakter dari instrumen seksi gesek adalah memberikan warna terang pada nada-nada tinggi dan memberikan efek warna suara yang hangat dan romantis. Pemilihan instrumen seksi gesek untuk komposisi requiem ini diharapkan mampu memberikan karakter tersebut diatas. Instrumen yang digunakan adalah violin, viola, cello, contrabass, harpa. Karakter dari instrumen seksi tiup kayu adalah memberikan warna suara yang hangat, melengking untuk nada-nada tinggi, ekspresif dalam memunculkan rasa sedih dan sakral. Instrumen yang digunakan adalah flute, oboe, clarinet. Pemilihan instrumen seksi tiup kayu diharapkan dapat memberikan karakter tersebut. Karakter dari instrumen seksi tiup logam adalah untuk memberikan warna yang gagah, tajam dan berkarakter tegas. Instrumen yang digunakan adalah trumpet, french horn, trombone. Pemilihan instrumen seksi tiup logam diharapkan dapat memunculkan karakter tersebut. Karakter dari instrumen perkusi adalah tegas dan memberikan efek gagah dan dramatis. Pemilihan instrumen seksi perkusi diharapkan dapat memunculkan karakter tersebut. Terdapat penggunaan instrumen organ gereja untuk memberikan karakter nuansa gerejawi. Diharapkan dari masing-masing instrumen mampu memberikan warna yang ekspresif.

       3

(5)

Words painting adalah istilah dalam teknik komposisi musik vokal, yakni adanya sebuah teknik penulisan musik yang mengabdi kepada syair dan menggambarkan arti dari syair tersebut. Sebagai contoh adalah menggambarkan mendaki gunung dengan menggunakan nada-nada yang bergerak naik.4Words painting populer pada jaman Romantik, salah satu pelopor istilah ini adalah Franz Schubert dengan komposisi siklus untuk vokal dan piano. Komposer sebelum Schubert juga sudah menggunakan teknik words painting ini, hanya saja istilahnya lebih populer pada jaman Romantik.

Gaya komposisi Mozart menurut penulis adalah gaya yang sangat menarik. Sederhana tetapi mampu mengekspresikan dari berbagai macam syair dan musik yang transendental. Mengeksplorasi macam-macam bunyi instrumen orkestra untuk menggambarkan situasi yang sedang dihayati oleh Mozart. Terdapat bunyi tuba dalam lagu Tuba mirum spargens sonum5untuk menggambarkan bunyi sangkakala di penghujung hari yang memanggil semua arwah manusia yang sudah meninggal untuk diadili oleh Tuhan. Digambarkan juga dengan suara solo bariton yang mengawali “tiupan sangkakala” untuk memanggil semua arwah yang bangkit dari kubur.

Gaya pengolahan musik Mozart sangat elegan dan berkharisma. Sebagai salah contoh kedua adalah lagu Sanctus yang memiliki gaya elegan, khidmat, dan memiliki kharisma mendalam. Mampu menggambarkan suasana surga yang suci dan agung. Dengan sukat 3/4 yang memiliki karakter romantis dan indah, Mozart menggabungkan unsur polifon dan homofon yang menyatu sebagai satu kesatuan surgawi yang utuh.

Lagu lain yang sangat menyentuh adalah “Lacrimosa”6. Mozart mampu menggambarkan suasana air mata yang jatuh menetes dan ratapan penuh tangis saat penghakiman terakhir dengan menggunakan untaian tangga nada minor melodis yang turun drastis dan naik drastis seperti ekspresi orang menangis tersedu-sedu.

       4

Ammer, The Facts On Files Dictionary of Music (New York, Facts On File, Inc,2004), 477.

5

Sangkakala membahana yang membangkitkan. 6

(6)

Ekspresi musik Mozart untuk nuansa kesedihan sangat mendalam. Penggunaan nada-nada kromatis dan interval yang melompat membantu pendengar menjadi lebih merasakan betapa sedih jiwanya ketika akan menghadapi sakratul maut. Sebuah jembatan antara akhir hidup di dunia, peghakiman terakhir dan awal dari kehidupan kekal penuh cahaya di surga. Misterius, penuh kesedihan, penuh keagungan dan penuh unsur surgawi. Gaya komposisi yang ekspresif tersebut akan diadaptasi oleh penulis sebagai inspirasi dalam menyusun komposisi requiem.

Verdi juga menulis requiem yang berbeda gaya komposisinya dengan Mozart. Komposisi Verdi lebih mengarah ke operatik, menonjolkan sisi virtuositas dari pemusiknya. Pada solis vokalnya terdapat nada-nada tinggi untuk menunjukkan bahwa ekspresivitas musiknya memerlukan ketrampilan yang tinggi. Iringan dari orkestra juga memerlukan ketrampilan yang tinggi. Instrumen yang paling sering muncul selain strings dalam komposisi requiem karya Verdi adalah trumpet. Hampir dalam keseluruhan lagunya menggunakan trumpet untuk memunculkan karakter heroik, yaitu gaya khas komposisi Verdi. Gaya komposisi virtuos tersebut akan diadaptasi penulis dalam menyusun komposisi requiem.

F. Metode Penelitian

Metode penulisan karya komposisi ini menggunakan pengumpulan data terlebih dahulu, pengolahan data untuk word painting dipresentasikan dalam musik (transformasi data dari kata ke musik), kemudian disusun komposisi, uji karya berupa latihan dengan pemusik dan penulisan laporan.

Developmen(pengembangan ide sebelumnya) dan eksperimen. Eksperimen dalam hal ini adalah mencampur ilmu komposisi yang sudah dipelajari seperti : melodi, harmoni, kontrapung, bentuk musik, dll; ke dalam sebuah karya baru.Sebelum menuju proses development, penulis akan melakukan penelitian berupa pengumpulan data, analisis data, pengolahan data, dan penulisan laporan.

(7)

penting, dimana semuanya berawal untuk kemudian diramu dalam bentuk sebuah karya. Membutuhkan ketelitian yang rinci untuk mengumpulkan data.

Tahap pengolahan data dilakukan dengan mengolah ide-ide musikal dari penulis maupun referensi dari luar. Penulisan notasi skor menggunakan program Sibelius 7.Syair dari naskah requiem dalam bahasa Latin diterjemahkan terlebih dahulu kedalam bahasa Indonesia. Langkah berikutnya adalah syair bahasa Latin ditransformasikan dalam bentuk melodi, ritme dan harmoni. Dilakukan dengan analisis deskriptif, yaitu metode yang menguraikan secara deskriptif mengenai penemuan ide, penyusunan ide hingga menjadi sebuah komposisi.

Tahap analisis data menggunakan analisis deskriptif, dengan mendeskripsikan fakta-fakta tentang requiem dan komposisi yang sudah tertulis. Analisis data meliputi melodi, struktur musik dan tekstur harmoni yang dijabarkan secara deskriptif dalam bentuk tulisan.

Tahap terakhir adalah menuangkan tulisan secara deskriptif analitif ke dalam bentuk skripsi.

Referensi

Dokumen terkait

ISPRS Annals of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume II-5, 2014 ISPRS Technical Commission V Symposium, 23 – 25 June 2014, Riva del

Bagian kedua adalah kuesioner persepsi perawat tentang prinsip perawatan atraumatik pada anak yang meliputi 5 aspek, yaitu komponen perawatan atraumatik yang meliputi: (1)

In this paper we investigated a camera calibration algorithm based on the freely available Damped Bundle Adjustment Toolbox for Matlab that required initial values of only one

In this paper, we present initial developments towards establishing a structured knowledge base to allow linking of the complex and different worlds of technologies

The geomatic techniques, especially range based (Terrestrial Laser Scanning – TLS) or image based (digital photogrammetry and image matching techniques) have specialized

Hubungan Antara Kualitas Pelayanan dan Kecemasan dalam Menghadapi Proses Persalinan Pada Pasien Rumah Sakit Bersalin,.. http:www.librarygunadarma.ac.id, diperoleh 28

If box filtering is to be achieved, then 2 lookups to the Integral Radial Images per screen pixel per pro- jective texture are sufficient, yielding a very efficient implemen- tation

Member checking is essentially used in qualitative research and has a meaning as a process to control the quality of the interview result by the researcher in order to measure the