• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bobot Relatif Saluran Pencernaan Ayam Broiler yang Diberi Tambahan Air Rebusan Kunyit dalam Air minum - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bobot Relatif Saluran Pencernaan Ayam Broiler yang Diberi Tambahan Air Rebusan Kunyit dalam Air minum - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

Daging ayam broiler merupakan salah satu sumber protein hewani dengan

harga yang relatif murah dan berkualitas sehingga banyak permintaan dari

masyarakat. Daging ayam broiler memiliki kandungan gizi yang tinggi,

komposisi kimianya terdiri dari kadar air 73,38%, protein 20,81-22,08%, lemak

2,98%, mineral 0,72%, kalori 114 kkal dan kolesterol 40-50 mg/100g (Soeparno,

2005). Kualitas daging yang baik salah satunya ditentukan oleh faktor pakan,

pakan yang diberikan harus berkualitas dan mencukupi kuantitasnya. Oleh karena

itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan efisiensi pakan dan produktivitas

ayam broiler, yang nantinya mampu untuk memenuhi kebutuhan ternak dengan

efisiensi penggunaan pakannya yang tinggi dan menekan biaya produksi. Salah

satunya dengan cara penambahan aditif, bahan aditif yang aman digunakan

adalah kunyit (Hutabarat,2014).

Kunyit merupakan tanaman herbal yang mudah didapat dan tersebar di

seluruh daerah tropis. Kunyit mengandung senyawa aktif kurkumin 2,5-6% dan

kandungan lain berupa 6,3% protein, 5,1% lemak, 3,5% mineral, 69,4%

karbohidrat dan 13,1% air (Chattopadhyay dkk., 2004; Dono, 2013). Kandungan

senyawa aktifnya berupa kurkumin berfungsi sebagai antibakteri alami yang

dapat berperan terhadap kesehatan dan perkembangan saluran pencernaan ayam

broiler. Kunyit yang diberikan secara oral melalui air minum, hal ini

(2)

sehingga dapat diketahui manfaat sesungguhnya (Muliani, 2015). Proses

perebusan kunyit sehingga menjadi air rebusan kunyit dimaksudkan untuk

meningkatkan kandungan kurkumin yang larut. Hal ini dikarenakan air

merupakan senyawa polar yang mampu melarutkan senyawa organik maupun

anorganik (Setyowati dan Suryani, 2013).

Pertumbuhan dan produksi ayam broiler salah satunya didukung oleh

kesehatan organ pencernaan. Saluran pencernaan merupakan organ vital ayam

broiler, terkait dengan fungsinya sebagai pencerna pakan dan fungsi imunologis.

Kesehatan usus dipengaruhi oleh populasi bakteri yang hidup di dalamnya. Sifat

antibakteri pada kunyit dapat mengurangi jumlah bakteri patogen dan

meningkatkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan dalam saluran

pencernaan ayam broiler. Selain itu, dapat meningkatkan aktivitas pencernaan

dan perkembangan organ saluran pencernaan ayam broiler (Pratikno, 2010).

Perkembangan organ saluran cerna yang baik dapat mengoptimalkan penyerapan

nutrisi. Penyerapan nutrisi yang baik dari pakan akan membantu peningkatan

bobot hidup ayam (Murwani, 2010; Mario dkk., 2013; Purwanti, 2008).

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bobot relatif saluran pencernaan

ayam broiler yang diberi tambahan air rebusan kunyit dalam air minum. Manfaat

penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang pemanfaatan air

rebusan kunyit yang ditambahkan dalam air minum ayam broiler terhadap bobot

relatif saluran pencernaan ayam broiler. Hipotesis penelitian ini adalah

penambahan air rebusan kunyit dalam air minum ayam broiler dapat

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Profil Darah Merah Ayam Broiler yang Diberi Jamu Bagas Waras (Jahe, Kencur, dan Kunyit) melalui Air Minum adalah

Jumlah limfosit yang tinggi pada darah ayam broiler yang diberi perlakuan T1, T2 dan T4 ini dapat disebabkan oleh adanya kurkumin pada kunyit yang mampu

Peran permukaan vili usus halus sangat penting dalam penyerapan nutrisi. dan performans vili usus dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain jenis

Rebusan kunyit dan daun sirih sampai dengan konsentrasi 16g plus16 g/L yang diberikan selama 3 hari setiap minggu tidak meningkatkan performa ayam broiler,

Tidak adanya pengaruh perlakuan pemberian air rebusan Kunyit terhadap total mikroba pada sekum karena sekum merupakan saluran yang menampung nutrien yang tidak tercerna

Data konsumsi air minum, konsumsi pakan, bobot hidup, konversi pakan, bobot relatif dan panjang relatif saluran pencernaan ayam broiler umur 35 hari dengan pemberian air

Parameter yang diamati yaitu performa ayam broiler yang terdiri dari konsumsi pakan, konsumsi air minum, pertambahan bobot badan, bobot badan akhir, konversi

Penambahan Nukleotida pada Ransum Ayam Broiler dengan Kondisi Lingkungan yang Berbeda Terhadap Bobot dan Panjang Saluran Pencernaan Sifa Sakinah1, Luthfi Djauhari M2, Dwi Sunarti3