• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERIKSAAN PADA GANGGUAN SISTEM PENCERN (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMERIKSAAN PADA GANGGUAN SISTEM PENCERN (2)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Cara pemeriksaan Secara Langsung

Objek glass ditetesi salin

Diberi tinja secukupnya

Ditutup dengan cover glass

Diamati dengan mikroskop

Dengan pemberian zat pewarna Objek glass ditetesi safranin

Diberi tinja secukupnya

Ditutup dengan cover glass

Diamati dengan mikroskopis

BIOPSI

Jaringan yang diambil dari individu harus segera difiksasi

Agar bahan menyerap ke jaringan maka jaringan harus dipotong dengan ketebalan 0,5 mm

Tujuan fiksasi

mempertahankan morfologi sel seperti semula

mencegah otolisis

mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur

Contoh larutan fiksasi Formalin

larutan zenker

metanol

Tahapan untuk hasil yang optimal Dehidrasi

Clearing

Impregnasi

Embedding

Organisme yang menimbulkan gangguan infeksi pada saluran

cerna

Bakteri

Parasit

Virus

Kelainan saluran cerna Infeksi

Gangguan mikroinveromen

Autoimun

Malignansies

Langkah pw arnaan Gram

A carbol gantian violet disaring dulu selama 1-3 menit

Kelebihan cat dihilangkan dengan larutan lugol selama 45 detik - 1 menit

bersihkan dengan alkohal 90%

cuci dengan air secukupnya

berikan fuchsin selama 1 menit

cuci dengan air lagi secukupnya kemudian dikeringkan

amati dengan mikroskop optik

B krista violet saring 1 menit

cuci air secukupnya

berikan safranin selama 30 menit

cuci air secukupnya, keringkan dan amti pada mikroskop Urutan pembuatan sediaan

OSE dipanaskan sampai merah.

Tabung spesimen dibuka dan didekatkan pada bunsen lamp

Dekatkan OSE ke tabung yang dekat bunsen lamp

OSE dimasukkan ke tabung, dan didekatkan pada zat yang mencurigakan

OSE diletakkan pada objek glass

FESES ( Spesimen saluran cerna Pemeriksaan infeksi saluran cerna

yang menyebabkan diare, yang disebabkan oleh Salmonella typhy

Shigella

Campilovacter Jejeni

Vibrio colera

syarat Jumlah sekitar 2-3 gram

Tidak boleh kuring

Tidak boleh tercampur urin

Tempat harus steril

Pemberian Terapi Pemberian terapi sangat membutuhkan

diagnostik yang tepat untuk penderita

Karena terapi yang diberikan dapat menimbulkan efek samping

Menentukan diagnostik yang tepat ditentukan oleh kualitas spesimen Kualitas spesimen ditentukan oleh

Taknik pengambilan

Cra penyimpanan/pengiriman

Teknik pemeriksaan

Mendeteksi bakteri dengan pewarnaan

stapilococcus, streptococcus

Berwarna merah

Untuk bakteri tahan asam, seperti pada Lepra

untuk baktei ada granul, seperti difteri (berbahaya pada saluran pernapasan karena ada toksin yang dikeluarkan

Neisser

Pemeriksaan parasit pada saluran cerna Protozoa

Helmin

Referensi

Dokumen terkait

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ALAT KONTRASEPSI YANG.. TEPAT DENGAN ALGORITMA ANALITYCAL HIERARCHY

Membangun suatu sistem pendukung keputusan yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk menentukan teknik peramalan yang tepat di dalam menentukan

pemeriksaan feses ini dpt untuk pemeriksaan infeksi saluran cerna yang dpt menyebabkan diare syarat.

jantung pada dinding dada.Batas bawahnya adalah garis yang menghubungkan sendi kostosternalis ke-6 dengan apeks jantung... FISIK DIAGNOSTIK JANTUNG DAN

•• Spesimen: Tinja, saliva atau urin Spesimen: Tinja, saliva atau urin.. •• Tehnik ELISA atau imunokromatografi Tehnik ELISA

Dilakukan untuk memeriksa perubahan jumlah kalsium dalam urine, sehingga dapat diketahui aktivitas kelenjar paratiroid. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Reagens Sulkowitch.

Oleh karena itu, maka dibangun sebuah sistem pakar yang dapat membantu orang tua dalam menentukan gejala awal gangguan perkembangan balita dengan membangun sebuah.. Sistem

Metode Pengambilan Keputusan Dalam sistem pendukung keputusan menentukan kualitas pelayanan yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan ini akan menggunakan metode Fuzzy Multiple