• Tidak ada hasil yang ditemukan

Review Penelitian Dampak Tahun Kelahiran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Review Penelitian Dampak Tahun Kelahiran"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Dampak Kelahiran Pada Pencapaian Pendidikan dan Pasar Tenaga Kerja1

Oleh Eny Sulistyaningrum

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Reviewer : Muhammad Said Hannaf

Universitas Brawijaya Malang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan usia seorang anak untuk mulai memasuki sekolah dasar tidak memiliki standar yang tegas di Indonesia. Pertama calon siswa yang yang ideal adalah pada umur 6 tahun. Namun ada pula siswa yang berumur 5 tahun tetap diterima disekolah dasar dengan syarat surat rekomendasi dari psikolog. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur apakah perbedaan usia sekolah masuk menghasilkan output hasil didik yang berbeda beda.

Penelitian ini menggunakan data IFLS (Indonesia Family Life Survey) gelombang 3 dan 4, untuk menyelidiki apakah perbedaan usia memasuki sekolah berdampak pada output peserta didik dan pasar tenaga kerja di Indonesia. Penulis tertarik memilih penelitian tersebut karena berdasarkan peraturan pemerintah no. 17/2010 penulis dapat menilai dampak variasi usia masuk sekolah dasar terhadap capaian pendidikan dan pasar tenaga kerja. Lebih lanjut penelitian ini tepat menggunakan data hasil IFLS sebagai keputusan tepat untuk menganalisis hal tersebut.

Pada bagian latar belakang peneliti mengemukakan usia masuk sekolah dasar di 33 provinsi, berdasarkan data itu juga menunjukkan terdapat anak-anak yang baru memasuki sekolah dasar di usia 7, 8, bahkan 9 tahun. Penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian sebelumnya, yakni jika

1 Penelitian ini disampaikan pada Indonesian Regional Science Association (IRSA) International Conference: Demographic Change and Regional Development , July 25-26th 2016 Malang, Indonesia.

(2)

dilihat dari studi terdahulu yang dilakukan oleh peneliti. Pertama penelitian yang dilakukan oleh Angrist dan Krueger (1992) kedua Frederiksson dan Ockert (2006) ketiga Fertig dan Kluve (2005). Ketiganya memiliki hasil yang berbeda-beda, pada penelitian pertama siswa yang mendaftar sekolah dengan usia yang lebih tua lebih lemah daya serap terhadap pelajar. Sedangkan pada penelitian kedua justru sebaliknya, terakhir untuk penelitian ketiga usia seorang anak tidak memengaruhi daya serap terhadap pelajaran di sekolah.

Pada bagian latar belakang ini reviewer melihat memang perlu dilakukan penegasan atas kebijakan usia masuk sekolah bagi seorang anak, khususnya di Indonesia memang aturan tegas usia memasuki sekolah dasar negeri adalah minimal 6 tahun, bahkan penolakan seringkali terjadi dilakukan oleh pihak sekolah pada orang tua siswa yang tidak menuruti peraturan ini. Lebih lanjut, reviewer memandang perlunya penelitian ini dilakukan adalah Karena bagaimana bentuk sanksi yang tegas diberlakukan oleh pemerintah belum tegas pada sekolah-sekolah yang melanggar peraturan batas minimal usia masuk sekolah ini. Reviewer memandang pada bagian latar belakang, kekurangan peneliti adalah keterkaitan bonus demografi dan usia masuk sekolah ini dalam jangka waktu tertentu belum dibahas, Karena peneliti mengaitkan hubungan antara pasar tenaga kerja dengan usia masuk sekolah yang mana penyediaan tenaga kerja di Indonesia kedepannya memiliki beranekaragam peluang dan tantangan.

Penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian terdahulu dari misalnya menggunakan indikator pengukuran hasil pasca sekolah, penggunaan indikator penelitian yang berbeda berguna untuk menguji ketahanan estimasi, berikutnya data-data yang diperoleh dalam penelitian ini bersumber dari negara berkembang (Indonesia).

Penelitian ini menggunakan data yang bersumber dari Indonesia Family Life Survey, survei secara longitudinal sejak tahun 1993 hingga 2007 ini

(3)

terbagi atas empat gelombang; pertama, pada 1993, kedua pada 1997, kemudian survei tambahan Karena gejolak krisis moneter pada 1998, gelombang ketiga pada 2000 dan gelombang keempat pada 2007. Data dari survei IFLS memiliki keunggulan Karena surveinya berkelanjutan dari data individu atau rumah tangga sebelumnya, serta komperhensif terkait dengan informasi ekonomi, sosial dan demografi. Lebih lanjut pada penelitian ini digunakan IFLS pada gelombang ketiga dan keempat, Karena gelombang tersebut menyediakan informasi data lengkap yang dibutuhkan pada penelitian ini.

Reviewer memandang, bentuk keterbatasan atas variabel penelitian memengaruhi hasil penelitian ini yang serupa dengan studi terdahulu. Meskipun dinyatakan bahwa metode penelitian dan kemutakhiran data pada IFLS serta perbedaan struktur penduduk antara negara maju dan berkembang menjadi keunggulan penelitian ini, namun reviewer menyarankan bahwa perlunya penyederhanaan variabel, misalnya data longitudinal pada ujian-ujian sekolah serta proses kegiatan berorganisasi seorang siswa disekolah perlu ditambahkan sehingga validitas pada usia memasuki sekolah dan capaian pembelajaran tidak diragukan. Memang data ini terlalu merinci dan sulit namun jika variabel yang dipergunakan dalam mengukur capaian tingkat pendidikan tidak longitudinal hal ini menjadi tanda tanya pada validitas data dalam penelitian.

Penelitian ini menggunakan metode ekonometrika regresi OLS dan instrumental variabel (IV). Hasil yang ditemukan adalah terdapat dua hal berbeda yang ditemukan. Pertama, penelitian menggambarkan dampak dari usia memasuki sekolah pada output pasca sekolah. Kedua penelitian ini juga menyelidiki dampak usia memasuki sekolah terhadap output pasar tenaga kerja.

Pada metode penelitian, reviewer mengkritisi argumen peneliti yang tidak mengaitkan secara mendalam perbedaan dengan penelitian terdahulu,

(4)

dalam hal ini menjelaskan metode ekonometrika instrumental variabel memiliki keunggulan dengan metode sebelumnya. Lebih lanjut bentuk model ekonometrika yang tertulis didalam jurnal tidak lugas dan mudah dipahami oleh pembaca.

Penelitian menunjukkan bahwa, usia masuk sekolah berdampak signifikan pada nilai tes seorang siswa. Tetapi tidak memengaruhi hasil pada pasar tenaga kerja. Lebih lanjut pada variabel pasar tenaga kerja dapat dikemukakan bahwa usia memasuki sekolah tidak memengaruhi apa yang didapat saat sekolah maupun pendapatan saat sudah bekerja.

Secara keseluruhan menegaskan bahwa perbedaan usia kelahiran akan menghasilkan pemahaman belajar di sekolah yang berbeda. Ditemukan bahwa usia yang lebih muda dalam memasuki sekolah dasar tidak menghasilkan pemahaman belajar yang lebih baik.

Kritik reviewer pada bagian pembahasan tertuju pada penegasan penelitian yang kurang mantap pada argumentasi ekonometrika yang digunakan, hal ini dikarenakan peneliti menggunakan kata tentang perbedaan penemuan penelitian pada hasil pencapaian belajar pada usia masuk sekolah, reviewer menyarankan pada peneliti lebih utama jika peneliti menegaskan hasil penelitiannya berdasarkan estimasi ekonometrika yang dilakukannya.

Referensi

Dokumen terkait

Status Informasi Formal Informasi yang Dikuasai.. Fazhari Irvansyah Sinaga irvansyah_sinaga@apps.ipb.ac.id Permohonan soft copy berkas ijazah dan transkrip nilai.. 300 8 Juli 2020

Untuk mendapatkan respons steady state rangkaian terhadap eksitasi non-sinusoidal periodik ini diperlukan pemakaian deret Fourier, analisis fasor ac dan prinsip superposisi..

Sedangkan terjadi pelemahan pada indeks Dow Jones (-0,09%), perdagangan hari Selasa (08/6) masih diwarnai sentimen positif yang datang dari angka pengangguran bulan

Tabel 6 menunjukkan bahwa persentase daya keeambah benih normal lebih tinggi pada varietas Anjasmoro (93,0%), yang berbeda nyata dengan varietas lainnya, kecuali dengan

1. Menyiapkan sampel susu kemudian mengocoknya. Mengambil setiap sampel perlakuan sebanyak 1 ml kemudian memasukkannya ke dalam 9 ml aquades. Menghomogenkan sampel tersebut

Penarikan sumber data ini memiliki dua perlakuan yang berbeda berdasarkan pada sumber datanya, yaitu 1 data yang bersumber dari database OLTP, dimana sistem secara otomatis

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, mendorong penulis melakukan penelitian untuk mengetahui adakah peran Komite Audit, Audit Internal, Pengendalian

1) Siswa menyajikan hasil pengendalian server melalui koneksi client-server pada RDBMS dengan teliti sesuai dengan prosedur (STEAM Enggenering, Matematik) di