• Tidak ada hasil yang ditemukan

3 RAHASIA MENJADI MAHASISWA SUKSES (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "3 RAHASIA MENJADI MAHASISWA SUKSES (1)"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

3

RAHASIA MENJADI

MAHASISWA

SUKSES

ahasiswa adalah sebuah kata yang terdiri dari 2 kata, yaitu Maha dan Siswa. Maha berarati sesuatu yang berada pada tingkat paling tinggi, sedangkan siswa adalah seseorang yang sedang belajar dalam suatu instantsi

(2)

memiliki arti dan tujuan yang sangat dalam untuk dapat dipahami. Seorang mahasiswa bukan hanya dituntut untuk mengikuti setiap proses perkuliahan dikampus. Lebih dari itu seorang mahasiswa adalah seseorang yang dapat membawa perubahan bagi dirinya sendiri, lingkungan disekitarnya ataupun bagi bangsa dan negaranya.

Ada tiga tridarma yang kita kenal sebagai seorang mahasiwa yaitu; pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat. Ketiga inila yang membedakan antara seorang mahasiswa dan siswa. Tridarma ini merupakan sebuah tanggung jawab yang besar bagi seorang mahasiswa. Oleh karena itu, saya katakan bahwa seorang mahasiswa itu bukan hanya dituntut untuk belajar supaya mendapatkan hasil yang terbaik pada saat lulus nanti.

Tetapi, pada kenyataannya banyak mahasiswa tidak dapat melakukan semuat tugas tridarma tersebut. Mahasiswa hanya terfokus pada pendidikan dan penelitian. Itu pun hanya sebagian kecil yang melaksanakan penelitian. Pada bagian pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa hanya

(3)

dengan istilah yang sering kita dengar dengan kata “Demo”. Pengertian ini merupakan suatu kekeliruan.

Pengabdian kepada masyarakat, bukanlah menuntut sesuatu kepada pemerintah untuk mensejahtrakan rakyatnya. Seorang mahasiwalah yang harus dapat memberi perubahan kepada masyarakat itu sendiri, sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Tidak harus dengan hal-hal yang besar untuk dapat dikatakan dapat memberi perubahan. Dimulai dengan hal-hal yang kecil, juga sudah dapat dikatakan sebagai perubahan.

Yang lebih parahnya lagi, apabila seorang mahasiswa itu hanya melakukan 3 D, datang, duduk, diam. Ini merupakan suatu kesalahan yang besar bagi seorang mahasiswa.

Mahasisawa datang kekampus dan duduk kemudian diam untuk mendengarkan setiap pengajar memberi penjelasan pada setiap mata kuliah, setelah itu pulang. Apabila anda adalah seorang seperti kondisi diatas, segeralah untuk segera mengubah pola pikiran tersebut.

(4)

adalah tempat dimana anda melatih segala skill dan

kemampuan anda, sebelum anda terjun langsung didunia nyata yang semakin keras persaingannya. Untuk itu, segala simulasi dapat anda lakukan selama dikampus. Banyak para alumni yang telah lulus mengatakan, sekecil apapun yang telah anda lakukan pada saat kuliah, adalah gambaran bagi anda ketika anda terjun langsung dimasyarakat. Bukan hanya itu, apa yang anda lakukan pada saat kuliah juga menentukan karir anda setelah lulus nanti.

(5)

Komunikasi atau softskill. IPK tidak terlalu besar pengaruhnya terhadap karir seseorang.

Berbicara mengenai softskill, yang menjadi

pertanyaanya adalah, apakah pihak perguruan tinggi memberi mata kuliah untuk melatih softskill? Saya rasa, tidak ada kampus yang secara langsung memberi mata kuliah dan praktek kepada mahasiswanya untuk mengembangkan softskillnya, kalaupun ada, itu hanyalah sebuah teori yang menjadi wawasan seorang mahasiswa.

Softskill adalah kemampuan yang lahir dari kepribadian orang itu sendiri. Setiap orang memiliki softskill, hanya

bagaimana orang tersebut dapat menghadirkan softskill tersebut dalam kehidupannya. Sama seprti kemampuan intelegent otak, softkill haruslah diasah setiap hari. Disinilah arti pentingnya kampus sebagaim perguruan tinggi untuk melatih setiap softskill yang anda miliki.

Tentu ini membuat anda semakin pusing, untuk menentukan mana yang menjadi prioritas utama anda. Semuanya memiliki skala proritas yang hampir sama. Jika semua ingin dilakukan, bagiamana caranya. Tentu

(6)

Disisnilah anda akan mendapatkan jawaban atas dilema yang anda hadapi. Buku ini akan membuka 3 rahasia untuk menjadikan hari-hari anda selam berkuliah tidak terbuang begitu saja. Rahasia ini terdiri dari strategi – strategi yang dapat digunakan untuk membantu anda selama menyabet satatus mahasiswa. Bukan hanya itu, anda juga akan mendapatkan strategi, bagaimana anda dapat mengasah softskill yang anda miliki.

Setiap strategi memiliki cara atau teknik masing-masing. Strategi ini sudah sering dipelajari melalui buku-buku tertibitan yang sudah lama yang dibuat oleh para ahli. Dan banyak mahasiswa yang tidak tau akan keberadaan strategi tersebut. Atau bahkan mengaetahui buku tersebut tetapi tidak mau membacanya karena bahasa terjemahan yang harus dipahami terlebih dahulu.

(7)

Rahasia 1 Tekinik belajar

Mendengar kata ini anda akan berfkata dalam kepala anda,”sama saja, kata mama juga kalau mau sukses ya harus belajar”. Tetapi tunggu dulu, yang dimaksud disini bukanlah belajarnya, tatapi teknik belajar yang dapat anda gunakan dengan menyesuaikan kepada diri anda sendiri.

Pengantar kata belajar

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum belajar Menganalisis gaya belajar

(8)

luar, anda akan menjadikan hal ini lebih mudah dengan gaya atau fasion anda jika anda sudah mengenal gaya yang anda miliki. Menurut para ahli psikolog sesuatu yang dapat diingat ketika informasi tersebut sesuai dengan kesenangan orang tersebut. Misalnya anda akan gampang mengingat hal-hal lucu yang ada dalam suatu cerita ataupun komedi, atau anda lebih gampang memahami suatu informasi ketika diilustrasikan dalam bentuk gambar, daripada harus membaca sederetan paragraph.

Rita Dunn, seorang pelopor dibidang gaya belajar, telah menemukan beberapa hal yang membuat orang berbeda dalam cara belajar. Factor tersebut diantaranya adalah; fisik,

emosional, sosiologis, dan lingkungan.

Pernahkah anda melihat seseorang yang tinggal dalam suatu lingkungan yang berisik, seperti tinggal dekat lingkungan pabrik, kreta api, jalan raya. Orang yang tinggal didaerah seperti ini tetap dapat belajar walaupun dalam keadaan yang rebut. Sementara orang yang tidak biasa akan keributan mengalami kesulitan dalam belajarnketika diajak belajar ketempat orang tersebut. Ini menunjukan bahwa adanya factor lingkungan seseorang yang dapat mempengaruhi gaya

(9)

Jika anda sebagai mahasiswa akrab dengan gaya belajar anda sendiri, anda dapat mengambil langkah-langkah penting untuk membantu diri anda belajar lebih cepat dan lebih mudah. Bukan hanya itu, anda dapat juga mempelajari cara belajar orang lain, baik itu teman anda, sahabat anda, bahkan dosen anda, yang akan dapat membuat anda lebih memperkuat hubungan anda dengan mereka.

Michael Grinder, pengarang Righting the Education Converyor Belt, mencatat dalam penelitiannya bahwa dalam setiap kelompok yang terdiri dari tiga puluh murid, sekitar dua puluh dua orang mampu belajar secara efektif dengan cara visual, auditorial, dan kinestetik sehingga mereka tidak membutuhkan perhatian khusu. Sedangkan delapan sisanya, sekitar enam orang memiliki satu gaya belajar yang menenjol melebihi dua gaya belajar yang dimilikinya. Sehingga harus ada perlakuan khusus yang diberikan oleh seorang guru kepadanya. Sedangkan yang dua orang lagi memiliki kesulitan belajar karena sebab-sebab eksternal.

Adapun bebera gaya belajar diantaranya : visual, auditorial, kenestetik. Setiap orang telah memiliki salah satu gaya belajar tersebut. Bahkan ada yang lebih dari satu dan

CARA BELAJAR ADALAH KOMBINASI DRI BAGAIMANA ANDA PENYERAP, LALU MENGATUR, DAN MENGOLAH

(10)

sangat menonjol. Namun hampir setiap orang tidak dapat menyadari akan hal itu. Padahal apabila anda tau model gaya belajar anda, tentunya akan dapat membantu anda dalam belajar.

Jangan pernah untuk membilang kalau anda tidak memiliki salah satu dari gaya belajar tersebut. Orang yang tidak memiliki gaya belajar adalah orang yang tidak dapat memlihat atau mendengar, atau, jika tidak dapat merasakan tekstur, bentuk temperature, atau berat, atau penolakan dilingkungan. Dan orang seperti ciri tersebut adalah saudara kita yang mengalami kekurangan ataupun gangguan fisik dalam tubuh mereka. Tentunya anda yang memiliki kesempurnaan anggota tubuh memiliki gaya belajar.

Lalu bagaimana anda dapat menemukan gaya belajar tersebut?

(11)

Selain itu anda dapat menyesuakan ciri-ciri berikut untuk menemukan gaya belajar yang anda miliki.

1. Orang-orang dengan gaya belajar visual  Rapi dan teratur

 Berbicara dengan cepat

 Perencana dan perancang jangka panjang yang baik

 Teliti terhadap detail mementingkan penampilan, baik dalam hal pakaian maupun persentasi

 Mengeja dengan baik dan dapat melihat kata-kata yang ada dalam pikiran mereka

 Mudah mengingat dari apa yang dilihat dari pada apa yang didengar

 Mengingat dengan asosiasi visual  Tidak terganggu dengan keributan

 Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan sering kali minta bantuan orang lain untuk mengulanginya

 Pembaca cepat dan tekun

 Lebih suka membaca daripada dibacakan

 Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara ditelepon dan dalam persentasi

(12)

 Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat seperti “ya” atau “tidak”

 Lebih suka melakukan demonstrasi dari pada berpidato  Lebih suka seni daripada music

 Sering kali mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai memilih kata-kata

 Kadang-kadang kehilangan konsentrasi ketika orang lain memperhatikannya

2. Orang-orang dengan gaya auditorial  Berbicara kepada diri sendiri saat belajar

 Mudah terganggu oleh keributan

 Menggerakkan bibir dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca

 Senang membaca dengan keras dan mendegarkan

 Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna suara

 Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita  Berbicara dalam irama yang terpola

(13)

 Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat

 Suka berbicara,suka berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu panjang lebar

 Mempunyai masalah dengan belajar yang melibatkan visualisasi

 Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya

 Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik

3. Orang-orang dengan gaya kinestetik  Berbicara dengan perlahan

 Menanggapi perhatian fisik

 Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatiannya  Berdiri dekat ketika bericara dengan orang

 Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak  Mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar  Belajar melalui memanipulasi dan praktik

 Menghafal dengan cara berjalan dan melihat

(14)

 Tidak dapat duduk diam utuk waktu lama

 Tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika mereka memang telah pernah berada di tempat itu

 Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi  Menukai buku-buku yang berorientasi pada plot  Kebanyakan tulisannya jelek

 Menyukai permainan yang menyibukkan

Dengan anda mencocokkan ciri-ciri diatas dengan yang ciri-ciri anda, akan dapat membantu anda dalam menemukan gaya belajar anda.

Mungkin anda teman anda seorang yang berprestasi baik di sekolah dasar, SMP, SMA, namun ketika masuk di perguruan tinggi mulai menurun prestasi belajarnya, bahkan menjadi gagal. Kebanyakan orang akan menebak bahwa ditelah bergaul dengan orang yang salah sehingga dia menjadi

terpengaruh. Pendapat ini terkadang dapat dibenarkan, tetapi sebagian besar hal ini terjadi karena ketidak cocokan gaya belajarnya dengan cara dosen yang mengajarinya.

(15)

Disamping anda mengetahui gaya belajar anda,

sebaiknya anda perlu juga untuk memahami gaya belajar orang lain. Caranya dengan memperhatikan kata-kata apa yang mereka gunakan ketika mereka berkominikasi. Analisis setiap kata-kata yang keluar sehingga anda dapat menentukan gaya yang ia miliki. Jika anda sudah mengetahui karakteristik yang ia miliki, berbicaralah juga yang sesuai karakter yang

dimilikinya tersebut. Ini dapat membantu anda dalam menjalin hubungan yang harmonis.

Mengolah Informasi

Setelah anda mengidentifikasian V-A-K dapat

membedakan anda menyerap informasi dan untuk menentukan dominasi otak dan bagaimana ana memproses informasi tersebut. Menurut Anthony Gregorc, professor dibidang kurikulum dengan kajian investigatifnya menimpulkan adanya dua kemungkinan dominasi otak:

 Persepsi konkret dan abstrank

 Kemampuan pengaturan secara sekuensiak (linear) dan acak (non linear)

(16)

seseorang. Gaya-gaya tersebut adalah: sekuensial konkret, sekuensial abstrak, acak konkret, acak abstrak.

Orang yang termasuk dalam kategori berfikir sekuensial adalah orang yang memiliki dominasi otak kiri. Sedangkan orang yang termasuk dalam kategori berfikir acak adalah orang yang dominasi otak kanan.

1. Seseorang dengan pemikir Sekuensial Konkret

Pemikir sekuensial konkret memperhatikan dan

mengingat detail dengan lebih mudah, disamping itu mengatur tugas dalam proses tahap demi tahap, dan berusaha mencapai kesempurnaan.Jika anda tergolong dalam pemikir seperti ini, ada beberapa kiat-kiat:

 Bangunlah kekuatan organisasi anda  Cari tahu detail yang anda perlukan

 Bagilah proyek anda menjadi beberapa tahapan  Tatalah lingkungan kerja yang tenang

(17)

Pemikir acak konkret mempunyai sikap eksperimental yang diiringi dengan perilaku yang kurang terstruktur, mereka berdasarkan pada kenyataan, tetapi melakukan pendekatan coba-salah. Karenya, mereka sering melakukan lompatan intuitif yang diperlukan untuk pemikiran kreatif yang

sebenarnya. Jika anda tergolong dalam pemikir seperti ini, ada beberapa kita-kiat:

 Gunakan kemampuan divergen yaitu kemampuan melihat suatu persoalan dari sudut pandang yang lainnya.

 Kerjakan tugas anda sendiri dengan memunculkan pertanyaan dan kemudian memecahkannya.

 Berikan tenggat waktu untuk setiap tahap dari tugas anda dan kemudian usahakan untuk menyelesaikannya tepat waktu.

 Jika anda jenuh, buatlah perubahan-perubahan kecil untuk tetap menajamkan pikiran anda.

 Carilah dukungan bagi diri anda

(18)

ide-ide, informasi, dan kesan dan mengaturnya dengan refleksi. Mereka mengingat dengan baik jika informasi

dipersonifikasikan. Perasaan dapat meningkatkan dan mempengaruhi belajar mereka. Jika anda tergolong dalam pemikir seperti ini, ada beberapa kita-kiat:

 Gunakan kemampuan alamiah untuk bekerja sama dengan orang lain

 Kontrol emosi anda

 Bangunlah kekkuatan belajar anda dengan berasosiasi  Bekerjalah dengan konsep yang besar, baru kemudian

ke detail-detail yang ada

 Berhati-hatilah untuk memberikan waktu yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan. Mulailah dengan tugas yang paling sulit, ambil jeda singkat, kemudian pindah ketugas lainnya. Jika sudah terbuka fikiran kembali ke tugas yang belum terselesaikan

 Gunakan isyarat-isyarat visual untuk mengingat, seperti catatan kecil yang ditempel pada dinding, mobil, lemari es dan lain-lain.

4. Seseorang dengan pemikir Sekuensial Abstrak

(19)

berpikir dalam konsep dan menganalisis informasi. Mereka sangat menghargai orang-orang dan peristiwa-peristiwa yang teratur rapi. Mereka adalah filosof dan ilmuwan peneliti ternama. Jika anda tergolong dalam pemikir seperti ini, ada beberapa kita-kiat:

 Latihlah logika atau cara berfikir anda

 Perbanyak rujukan anda dengan membaca berbagai refersensi

 Upayakan keteraturan

 Analisislah orang yang bergubungan dengan anda.

Mengetahui indentifikasi tersebut membantu anda dalam mengatasi setiap perseolan. Aktifitas-aktifitas yang berbeda memerlukan cara berfikir yang berbeda pula. Jadi andalah yang tau mana cara anda mengolah informasi yang domininan pada diri anda. Kemudian apa yang dapat anda lakukan untuk mengembangkan cara berfikir yang lain dalalm diri anda.

(20)

Kini anda telah mengetahui cara belajar anda. Selanjutnya coba untuk melihat lingkungan anda sebelum mulai belajar. Coba perhatikan lingkungan tempat anda belajar, mulai dari besar kecilnya ruangan, pernak-pernik ruangan, suhu, warna dinding ruangan, susunan tempat, dan lain-lain. Semua ini akan terdapat dalam ruangan dimana anda akan belajar. Dan semua itu sangat berpengaruh terhadap

konsentrasi belajar anda. Jika anda belajar dilingkungan yang ditata dengan baik, maka lebih mudah untuk mengembangkan dan memeprtahankan siap juara.Sikap juara ini akan

menghasilkan pelajar yang lebih berhasil. Maka dari itu jika ditata dengan baik, lingkungan anda dapat menjadi sarana yang bernilai dalam membangun dan mempertahankan sikap

posistif.

Dengan lingkungan yang tertata dengan baik, dapat memberi kesan kepada anda bahwasannya anda sedang berada dilingkungan yang sangat nyaman dan aman, sehingga dapat meningkatkan konsentrasi anda ketika sedang belajar.

(21)

Untuk mengatur ruang belajar, anda dapat memulainya dari ruang pribadi anda, baik itu dirumah anda ataupun dikosan anda. Mengubah tempat tersebut menjadi sesuatu tempat yang indah adalah pekerjaan anda sendiri, karena hanya anda yang tau bagimana anda menyukai akan sesuatu susunan. Kenapa dimulai dari rumah anda, karena rumah anda adalah tempat dimana anda memiliki kebebasan dalam melakukan

eksperimen terhadap ruangan yang akan anda gunakan. Disarankan bagi anda untuk menggunakan ruangan yang terpisah yang khusus buat anda sendiri. Dengan itu anda akan terbebas dari gangguan-gangguan. Jika anda tidak memiliki ruangan pribadi, anda dapat menggunakan ruangan yang jarang digunakan atau dilalui oleh orang yang ada dirumah, seperti garasi, bagian sudut dapur gudang, dan lain-lain. Sehingga anda memiliki kebebasan penuh untuk melakukan segala sesuatu.

(22)

Kemudian perhatikan pencahayaan diruangan anda. Ruangan anda harus mendapatkan cukup cahaya supaya mata anda tidak cepat mengalami kelelahan, namun ini tergantung anda sendiri. Jika anda lebih biasa dengan cahaya yang redup dan tidak terbiasa dengan cahaya yang terang, sebaiknya anda tidak perlu mengatur cahaya dalam ruangan anda. Namun jika anda memerlukan cahaya, namun memerlukan biaya yang mahal, mungkin anda dapat meniru dari berbagai pilihan ketika anda memasuki kantor, kelas, dan rumah beberapa teman anda, dan mempraktekkannya dirumah anda.

Disamping itu ada beberapa detail pentinga yang harus anda perhatikan dalam ruangan belajar anda, seperti:

 Papan bulletin tempat anda mencantumkan perangkat visual untuk menjelaskan proses berpikir anda. Seperti daftar agenda atau proyek yang akan anda selesaikan.  Rak untuk buku-buku dan bahan-bahan

rujukan/referensi

 Jika perlu catatan atau perekam yang dapat mencatat ide anda ketika muncul secara tiba-tiba.

 Sistem music stereo

(23)

 Menggantungkan kalimat-kalimat positif ( kata mutiara, foto yang berharga, piala, sertifikat). Ini akan

meningkatkan motivasi belajar anda saat anda melihatnya.

Pentingnya iringan musik

Musik sebenarnya sangat berhubungan dan

mempengaruhi kondisi fisiologis anda. ketika anda sedang belajar dalam waktu yang lama, akan membuat alaran darah dalam dan denyut jantung yang semakin meningkat. Keadaan ini membuat gelombang-gelombang yang ada diotak anda juga meningkat, dan otot-otot anda menjadi tegang. Dengan

menggunakan musik, dapat menetralkan kembali atau

menurunkan kembali aliran dan detak jantung anda, sehingga anda menjadi rilek kembali.

Menurut penemuan Dr. Lozanov musik yang paling membantu dalam peningkatan konsentrasi adalah musik barok seperti Bach, Handel, Pachelbel, dan Vivaldi. Para composer seperti ini menggunakan ketukan yang sangat khas dan pola-pola yang secara otomatis menyinkronkan tubuh dan pikiran kita.

(24)

jika musik ini dimainkan dekat tanaman tersebut. Dan tanaman ini cendrung megarah kearah datangnya suara musik tersebut. Namun hal ini tidak berlaku dengan aliran musik yang lain, seperti rock, pop, Arabian dan lain-lain.

Musik dapat menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri anda ketika sedang belajar. Anda biasanya cendrung gampang terpengaruh akan sesuatu hal, misallnya ada suara orang yang sedang berjalan, ataupun pemandangan yang menarik perhatian anda. dengan musik akan dapat mengurangi gangguan tersebut. Sebabnya karena otak kiri anda sedang berpusat untuk belajar sedangkan otak kanan anda terpusat untuk mendengarkan alunan nada musik tersebut.

Memperluas kawasan nyaman anda

Penjelasan diatas hanya menjelaskan pada ruangan mikro belajar anda, atau ruangan pribadi anda. Lalu bagaimana ketika anda berada diluar lingkungan tersebut? Jika anda dapat menciptakan ruang kerja anda sebagai tempat anda merasa nyaman, tentram, kondusif, ini akan membuat anda menjadi fondasi dasar ketika keluar dari zona mikro ke zona makro.

(25)

memutuskan sampai tingkat mana anda akan berinteraksi dengan dunia luas.

Eksperimen mengenai tikus

Dr. Marian Diamond, dalam penelitiannya dengan tikus-tikus dilboratorium, menemukan bahwa tikus-tikus-tikus-tikus yang hidup dilingkungan yang kaya adalah pelajar-pelajar yang lebih baik. (yang dimaksud dengan lingkungan kaya adalah lingkungan dimana tikus-tikus itu mendapatkan perhatia n yang posifit dari pemeliharanya dan memiliki akses mainan yang

merangsang pikiran mereka). Ketika mulai dari lahir hingga usia tua, tikus-tikus ini mampu mengahadapi berbagai macam situasi dan yang memerlukan pemecahan atau solusinya. Sementara tikus yang hidup diluar lingkungan laboratorium atau tikus kota tidak dapat melakukan hal yang demikian.

Setiap tikus ini mampu untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya, struktur otak yang terapat dalam tubuh tikus akan mengalami perubahan. Secara khusus dengan rangsangan lingkungan sel-sel otak dalam neokorteks semakin bertambah besar.

(26)

berinteraksi dengan berbagai macam jenis lingkungan, semakin pandai anda menghadapi situasi-situasi yang ada dihadapan anda. Mengapa? Karena setiap kali anda mengahadapi hal-hal yang baru dalam hidup anda, ini dapat memberkan wawasan bagi anda, sehingga ketika anda menghadapi situasi yang sama, anda mengerti apa yang akan anda lakukan.

Untuk itu berinteraksi dengan dunia luas juga penting, namun bukan berarti anda ikut terseret kedalamnya. Jadikan momentum tersebut hanya untuk menambah wawasan anda. Mungkin bagi anda tidak penting, tapi ketika suatu saat anda menghadapi masalah anda tidak akan merasa kagok atau terkejut, karena anda sudah memiliki sedikit wawasan akan masalah tersebut.

(27)

Berinteraksi dengan dunia luar juga dapat mendatangkan peluang bagi anda. Mungkin peluang itu tidak akan anda dapat secara cepat karena minimnya informasi karena tidak adanya koneksi anda dengan dunia luar.

Beri Jeda/ istirahat

Terkadang waktu belajar yang begitu lama tanpa adanya jeda, dapat menjadikan daya tahan tubuh anda semakin

menurun. Oleh karena itu, jeda sagat penting. Ada beberapa alasan mengapa jeda pada saat anda belajar ataupun

mengerjakan menjadi penting.

Pertama, pada saat anda belajar ataupun misalnya

mendengarkan seseorang menjelaskan sesuatu, hal sering dapat diingat adalah pada bagian awal dan akhir penjelasan. Dengan jeda dapat memberi kesempatan bagi otak anda untuk dapat menerima informasi pada bagian pertengahan.

(28)

Jeda juga dapat menjadi bagian atau space bagi anda untuk dapat menghubungkan setiap penjelasan dengan informasi atau wawasan yang anda dapat dari lingkungan makro. Anda dapat mengimajinasikan hal tersebut dalam pikiran anda ketika diwaktu jeda.

Teknik mencatat dengan mind mapping

Misalkan anda mengikuti sebuah rapat. Anda mencatat setiap penjelasan yang diberikan oleh pemakala ataupun pemimpin rapat. Kata demi kata dari setiap poin yang disampaikan anda tulis dalam lembaran kertas anda. Suatu ketika anda ingin melihat kembali dari hasil rapat dan

membuka buku anda. Anda hanya melihat dari banyaknya kata-kata yang anda tulis. Sementara kata-kata kunci yang ingin mau anda cari, sukar untuk ditemukan. Ini bagaikan anda sedang menyusun pazel yang sulit untuk menemukan potongan yang satu karena banyaknya gambar yang hampir sama.

(29)

memalukan, seolah-olah anda selama pemimpin rapat menjelaskan menyangka anda tidak serius untuk memperhatikan penjelasannaya. Padahal anda hanya mengalami kepanikan yang menjadikan anda sulit untuk menemukan mengenai pertanyaan tersebut.

Dari kasus diatas apa yang dapat simpulkan? Yang jelas bahwa mencatat itu merupakan sesuatu hal yang sangat penting.

Alasan kita dapat mengatakan bahwa mencatat itu penting adalah bahwa dengan mencatat dapat meningkatkan daya ingat kita. Saya setuju akan hal ini. Karena disamping kita mencatat, secara langsung otak juga akan membaca ulang setiap tulisan kita. Karena otak dapat atau memori kita dapat menyimpan segala sesuatu yang kita lihat, dengar, dan rasakan.

Kebanyakan kita dapat mengingat dengan baik ketika kita menuliskannya. Tanpa mencatat dan mengulanginya, kebanyakan orang hanya dapat mengingat potongan informasi yang hanya sebagian kecil yang mereka baca atau dengar kemarin.

(30)

orang tersebut sudah benar, namun teknik dalam mencatatnya kurang tepat. Dengan menggunakan teknik mencatat seperti itu, sangat tidak efektif dan efisien. Terlalu banyak dalam menulis kata-kata dalam sebuah catatan juga tidaklah baik. Lalau bagaiman harusnya mencatat yang baik?

Tujuan utama anda mencatat adalah untuk mendapatkan poin-poin penting atau kata kunci dari buku-buku, laporan ,kuliah, dan ebagainya. Catatan yang baik dan efesien

membantu anda untuk mengigat detail-detail tentang poin-poin kunci, memahami konsep-konsep utama, dan melihat

kaitannya.

Suatu riset menyatakan bagaimana otak menyimpan dan mengingat informasi telah menghasilkan teknik-teknik

mencatat yang baru. Dengan teknik tersebut otak mampu untuk menyesuaikan apa yang anda tulis sehingga dapat tersimpan dengan mudah dan gampang untuk mengigatnya kembali.

(31)

bentuk nada, gambar, video, ilustrasi dan sebagainya. Tergantung bagaimana dominan otak itu berkerja.

Karena kita berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata, otak kita pada saat yang sama harus mencair, memilah, memilih, merumuskan, merapikan, megatur, menghubungkan, dan menjadikan campur antara gagasan-gagasan dengan kata-kata yang sudah mempunyai arti itu dapat dipahami. Pada saat yang sama, otak dapat mengubah suatu bentuk informasi dalam suatu bentuk kebentuk yang lainnya, baik itu dalam bentuk symbol ataupun gambar, bunyi, perasaan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa mencatat tidaklah wajib harus dengan menggunakan kata-kata. Tetapi setiap informasi tersebut dapat diartikan dalam bentuk yang lain, seperti contoh diatas tadi.

Mind Mapping

Mind mapping merupakan teknik mencatat dengan pendekatan keseluruhan otak yang membuat anda mampu membuat catatan yang menyeluruh dalam satu halaman. Dengan menggunakan kreatifitas seperti gambar, grafik, ataupun garis-garis yang menghubungkan sesuatu hal, dapat memberikan kesan sendiri ketika anda mencatat.

(32)

didasarkan atas riset tentang bagaimana cara otak yang sebenarnya. Otak kita sering kali mengingat informasi dalam bentuk gambar, symbol, suara, bentuk-bentuk dan perasaan. Mind Mapping ini menggunakan pengingat-pengingat visual dan sensorik dalam suatu pola dari ide-ide yang berikaitan, seperti gambar peta atau denah atau pun sesuatu yang menarik bagi otak anda ketika membaca suatu kata. Peta ini dapat membangkitkan ide-ide orisinal dan mimicu ingatan yang mudah. Tentunya teknik ini jauh lebih efektif dan efesien ketimbang anda harus menghabiskan buku anda untuk

mencatat kata demi kata yang keluar dari mulut seorang dosen atau penjelasaan seseorang.

Teknik ini juga sangat menenagnkan, menyenangkan, dan kreatif. Pikiran anda tidak akan terputus untuk berfikir karena mengulangi catatan anda jika catatan-catatan tersebut dibuat dalam peta pikiran atau mind mapping.

Coba untuk sediakan waktu sejenak untuk melihat halaman sebelah kanan, lalu pejamkan mata anda dan

(33)

apakah gambar apel dalam bayangan anda tersebut berwarna putih/hitam?

Saya dapat menebak dari bayangan anda tersebut. Tentunya anda akan membayangkan bahwa apel tersebut berada dibagian pusat atau tengah halaman dengan bentuk apel yang berwarna merah. Hal ini bukan karena saya seorang magician, namun memang kenyataannya bahwa kebanyakan orang membayangkan pelbagai hal di pusat halaman dan berwarna. Begitulah otak menyimpan informasi. Secara

alamiah, catatan yang terbaik bekerja seiring dengan cara kerja otak anda dan tidak bertentangan dengan otak anda tersebut.

Tentunya anda akan tersenyum dan merasa senang, karena anda dapat menjawab setiap pertanyaan tersebut dengan mudah dan tepat. Anda tidak mengalami kesulitan yang begitu berarti dalam menjawabnya. Padahal anda tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membaca peta tersebut. Inilah

kehebatan dari Mind Mapping tersebut karena teknik mencatat ini memadukan langsung otak kanan dan otak kiri anda.

Teknik membaca

(34)

Rahasia 2 Berorganisasi

Memilih organisasi di kampus

Merujuk pada tujuan akhir

4 kuadran waktu

bersinergilah

Rahasia 3

Pergaulan dikampus Berfikir menang-menang

BERPIKIR SEBAGAI SEORANG JUARA

(35)

Aset yang paling berharga ialah sikap Positif. Kalau anda mempunyai harapan yang tinggi terhadap diri anda, harga diri yang tinggi, dan keyakinan bahwa anda akan berhasil, anda akan memperoleh prestasi tinggi. Ada pepatah lama, tetapi masih berlaku: “Apa yang anda pikirkan akan menjadi kenyataan.” Seperti kata Hendry Ford: “baik anda berpikir anda bisa, atau berpikir tidak bisa – anda benar.” “berpikirlah seperti seorang juara dan anda akan menang.”

Kegagalan Adalah Umpan Balik

(36)

anda jauh dari penjelajahan dan penemuan kemampuan anda yang tak terbatas.

Anda dapat memulai mencapai tujuan anda sekarang dengan cara yang sama dengan ketika anda belajar berjalan. Sesungguhnya, kalau bukan dengan kecaman negatif yang menyerang anda setiap hari, anda mungkin akan menjalani hidup dengan mengetahui bahwa anda dapat

melakukan apa saja yang telah anda putuskan untuk melakukannya, bagaimanapun sulitnya.

Seperti anak kecil yang bergerak dengan

merangkak, anda melihat orang-orang yang lebih dewasa berjalan dan anda memutuskan untuk mencobanya. Sedikit demi sedikit, anda

mengembangkan keterampilan yang anda

butuhkan untuk belajar berjalan. Mula-mula, anda belajar untuk membuat tubuh anda berdiri, lalu anda belajar bagaimana menyeimbangkan diri dengan dua kaki anda, lalu anda bergerak

beberapa langkah sambil berpegangan pada meja atau pada jari-jemari orangtua anda. Ketika

(37)

beberapa kali, kadang-kadang terasa sakit. Tetapi, pernahkah anda berhenti dan berpikir,”yah,

kupikir, aku bukan seorang pejalan, aku akan merangkak saja selama hidupku”? tentu saja tidak ! anda terus berusaha, belajar dari rintangan setiap hari dan membuat perubahan kecil dalam teknik anda hingga pada suatu hari anda dapat berjalan sendiri bebrapa langkah. Dari beberapa langkah tadi, anda segera tertatih-tatih

menjelajahi seluruh ruangan dengan gagasan di otak mungil anda yang bahagia bahwa berjalan itu adalah alamiah.

Kegagalan Bisa Membawa Keberhasilan

(38)
(39)

Berbicara Kepada Diri Sendiri

Dunia tidak begitu saja mulai melontarkan berbagai pujian kepada anda tanpa alasan. Pada mulanya, andalah yang harus memberikan pujian untuk anda sendiri, di sepanjang jalan menuju kehidupan yang berhasil dan memuaskan, anda harus memberikan semangat kepada diri sendiri, umpan balik yang positif, dan hadiah karena keberhasilan itu. Pendeknya, anda harus memikul tanggung jawab atas paengalaman hidup anda sendiri.

“Keahlian Memerlukan Latihan dan

Pengulangan, satu-satunya kegagalan dalam hidup adalah kegagalan untuk mencoba.”

Memahami dulu baru dipahami

Menemukan kawan sejati

Membangun brand dan bragging

(40)

Referensi

Dokumen terkait

Imam Sodikun – 104.14.024 Pusat Latihan Sepak Bola PSSI | 23 Pelaku pada Kelompok Kegiatan dan kebutuhan ruang Publik Bangunan Asrama Putra/Putri terdiri dari : Tamu yang

Assauri (2004) mengatakan, perencanaan dan pengendalian produksi adalah penentuan dan penetapan kegiatan-kegiatan produksi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan

Wilayah Barat sepanjang pesisir pantai yang berbatasan dengan Kabupaten Lumajang cenderung memiliki curah hujan rendah, sedangkan di bagian Timur yang berbatasan langsung dengan

Hasil ini tidak terlepas dari tingginya kesadaran siswa akan sesuainya penerapan model MURDER pada pembelajaran sub materi indikator 4 pada kelas MGIM yang

Dengan adanya program Sarjana Membangun Desa (SMD) 2010 dari Departemen Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan, dimana sarjana peternakan

Agama Islam Yang Sudah Tersertifikasi Dan Belum Tersertifikasi Di Kabupaten Bone Bolango ‛, yang disusun oleh saudari Maspa Mantulangi, NIM: 80100210108, telah diujiankan

Karakter yang sudah seragam pada semua galur mutan M5 adalah umur berbunga, tinggi tanaman, umur panen, jumlah gabah isi, jumlah gabah hampa, bobot gabah isi, dan jumlah

fase proliferasi TAH Tunggal Endometrium atrofi fase proliferasi TAH Tunggal Endometrium atrofi tdp - virgo TAH Tunggal Hiperplasia kompleks Atipik radang kronis TAH Tunggal