DAFTAR PUSTAKA
Aditama,Tjandatya. 1993. Polusi Udara dan Kesehatan. Jakarta : Arema.
Anderson, S.W. 1999. Pathophysiologi Clinical Concep of Desease Process. Terjemahan Adji Dharma, Bagian I edisi 2, Cetakan VII. EGC, Jakarta .
Anshar. A.S. 2005. Hubungan Paparan Debu Gamping dengan Kapasitas Vital Paksa paru Pada Pekerja Batu Gangping di UD. Usaha Maju. Yogyakarta : Jurnal Media Kesehatan Masyarakat Indonesia.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Budiono, I. 2007. Faktor Risiko Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Pengecatan Mobil. Semarang. Tesis Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
Budiono, A.M.S. 2002. HIPERKES dan KK. Edisi 2. Jakarta : Tri Tunggal Tata Fajar.
Carlisle, D.L. 2000. Apoptosis and P53 Induction Human Lung Fibroblasts Exposed to Chromium (VI) : Effect of Ascorbate and Tocopherol. Oxford Journal Online.
Chahaya, I. 2005. Perilaku Tentang Pemakaian Alat Pelindung Diri Serta Keluhan Kesehatan Petugas Penyapu Jalan Di Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Chandra, B. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit EGC.
Depkes RI. 2003. Modul Pelatihan Bagi Fasilitator Kesehatan Kerja. Jakarta
Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Kanisius. Yogyakarta
Faridawati, R. 1995. Penyakit Paru Obstruktif Kronik dan Asma Akibat Kerja. Jakarta : journal of the Indonesia Association of pulmonologist
Guyton, A.C. 2007. Buku Teks Fisiologi Kedokteran. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Hasty, KK. 2011. Hubungan Lingkungan Tempat Kerja dan Karakteristik Pekerja Terhadap Kapasitas Vitas Paru (KVP) Pada Pekerja Bagian Plant PT. Sibelco Lautan Minerals Jakarta Tahun 2011. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Jakarta
Kementrian Lingkungan Hidup. 2002. Status Lingkungan Hidup di DKI Jakarta.
Khumaidah, 2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Mebel Pt Kota Jati Furnindo Desa Suwawal Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Tesis Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Kumendong, D. 2011. Hubungan Antara Lama Paparan dengan Kapasitas Paru Tenaga Kerja Industri Mebel di CV. Sinar Mandiri Kota Bitung. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.
Kusnoputranto, H. 2000. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta : Gadjah Madha University Press.
Koesyanto, Herry & Pawenang E.T. 2005. Panduan Praktikum Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Semarang: UPT UNNES Press
Mangkunegoro, H. 2003. Diagnosis dan Penilaian Cacat Pada Penyakit Paru Kerja, Bagian Pulmonologi FKUI, Unit Paru RS Persahabatan, Balai Penerbit UI, Jakarta.
Meita, A.C. 2012. Hubungan Paparan Debu Dengan Kapasitas Vital Paru Pada Pekerja Penyapu Pasar Johar Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 1 Nomor 2 FKM UNDIP.
Mengkidi, D., 2006. Gangguan Fungsi Paru dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya pada Karyawan PT. Semen Sentosa Pangkep Sulawesi Selatan. Tesis : Universitas Diponegoro.
Mukono, HJ. 2005. Toksikologi Lingkungan. Surabaya : Airlangga University Press..
Mukono, HJ. 2006. Pencemaran Udara dan Pengaruhnya terhadap Gangguan Saluran Pernafasan. Surabaya : Airlangga University Press.
Mukono, HJ. 2008. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Airlangga University.
Nugrahaeni FS., Joko T., Setiani O. 2004. Analisis Faktor Resiko Kadar Debu Organik di Udara Terhadap Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Industri Penggilingan Padi di Demak. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 2004;3 No.2.
Pope, C. 2003. Respiratory Health and PM 10 Pollution. New York. Am. Rev. Respiratory Disease.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
Pudjiastuti, W. 2002. Debu Sebagai Bahan Pencemar yang Membahayakan Kesehatan Kerja. Pusat Kesehatan kerja Depkes RI. Jakarta.
Pujiastuti, L., Rendra, S., & Santoso, H.R.,. 1998. Kualitas Udara Dalam Ruang.
Price, S. A. & Wilson LM. 1994. Patofisiologi Konsep Klinik Proses – proses Concept. Jakarta:EGC.
Rahadjoe. 1994. Perkembangan dan Masalah Pulmonology Anak saat ini. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Rikmiarif, D.E ; Pawenang E.T. ; Cahyati, W.H., 2012. Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Pernapasan Dengan Tingkat Kapasitas Vital Paru. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang Volume 1 Tahun 2012.
Sahab, S. 1997. Teknik Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : Bina Sumber Daya Manusia.
Sastroasmoro, S. 2011. Dasar – dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta : Sagung Seto
Siregar, F.R. (2011). Analisis Kualitas Udara dan Keluhan Kesehatan yang Berkaitan dengan Saluran Pernapasan Pada Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.
Sridhar, M. 1999. Nutrition and Health Lung. In Clinical Nutritional and Metabolism Group Symposium on Nutrition and Lung Health. The Summer Meeting of the Nutrition Society. University of Surrey. Proceeding of the Nutrition Society.
Suma’mur, P.K. 2013. Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta : CV. Sagung Seto.
Supariasa, I. 2001. Penentuan Status Gizi. Jakarta : Penerbit EGC.
Suryani, M., 2005. Analisis Faktor Resiko Paparan DebuKayu Terhadap Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Industri Pengolahan Kayu PT. Surya Sindoro Sumbing Wonosobo. Tesis : Universitas Diponegoro.
Wardhana, W.A. 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta : Penerbit Andi.