• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendugaan Parameter Genetik dan Komponen Ragam Kambing Kacang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pendugaan Parameter Genetik dan Komponen Ragam Kambing Kacang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

MUHAMMAD ARY SYAPUTRA. 2016.PENDUGAAN PARAMETER GENETIK DAN KOMPONEN RAGAM KAMBING KACANG.Dibimbing olehHAMDAN, SAYED UMAR dan SIMON ELIESER.

Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai parameter genetic dan komponen ragam pada kambing Kacang. Penelitian ini dilaksanakan diBalai Penelitian Kambing Potong Sei Putih, Galang pada bulan Juli 2015 sampai Agustus 2015. Materi penelitian terdiri dari catatan produksi kambing Kacang selama satu generasi sebanyak 20 ekor yaitu 9 ekor pejantan dan 11 ekor betina. Variabel yang diamati adalah bobot lahir, bobot 3 bulan, bobot 6 bulan, bobot 9 bulan dan bobot 12 bulan. Heritabilitas dan korelasi genetic diestimasi menggunakan pola tersarang (Nested disegn) model unbalanced dan nilai pemuliaan dihitung menggunakan pengukuran tunggal dirinya sendiri.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien keragaman dari sifat bobot lahir, bobot 3 bulan, bobot 6 bulan, bobot 9 bulan dan bobot 12 bulan berturut – turut adalah 33%; 26%; 21%; 26% dan 30%. Nilai heritabilitas sifat bobot lahir, bobot 3 bulan dan bobot 6 bulan berturut – turut adalah 5%; 3%; dan 4%. Nilai korelasi genetic bobot lahir-bobot 3 bulan, bobot lahir- 6 bulan, bobot lahir - 9 bulan, bobot lahir - 12 bulan, bobot 3 bulan - 6 bulan, bobot 3 bulan - 9 bulan, bobot 3 bulan – 12 bulan, bobot 6 bulan – 9 bulan, bobot 6 bulan – 12 bulan dan bobot 9 bulan – 12 bulan berturut – turut adalah 0,55%; 0,34%; 0,28%; 0,25%; 0,41%; 0,54%; 0,56%; 0,84%; 0,64% dan 0,83%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai koefisien keragaman yang tinggi, nilai heritabilitas termasuk kategori rendah dan nilai korelasi genetic termasuk kategori sedang – tinggi. Kata kunci: Kambing Kacang, parameter genetik, komponen ragam

(2)

ABSTRACT

MUHAMMAD ARY SYAPUTRA 2016.“ESTIMATION OF GENETIC PARAMETERS AND COMPONENTS OF VARIANCE KACANG GOATS”. Under supervised by HAMDAN,SAYED UMAR and SIMON ELIESER.

This research aimed to astimate value of genetic parameters and components variance of kacang goats. This research was conducted in goat center Sei Putih, Medan. In July - August 2015. The research material consists of note kacang goat production for a generation a total of 20 that is 9 males and 11 female. The variables measured were birth weight, weight 3 month, weight 6 month, weight 9 month and weight 12 month. Heritability and genetic correlations were estimated using a nested design unbalanced and breeding value is calculated using the single measurement herself.

The results showed that coefficient value diversity of character birth weight, weight 3 month, weight 6 month, weight 9 month and weight 12 month on treatment were 33%; 26%; 21%; 26% and 30%. Value heritability of birth weight, weight 3 month, weight 6 month on treatment were 5%; 3%; and 4%. Genetic correlation value birth weight - weight 3 month, birth weight - weight 6 month, birth weight - weight 9 month, birth weight - weight 12 month, weight 3 month - weight 6 month, weight 3 month - weight 9 month, weight 3 month - weight 12 month, weight 6 month - weight 9 month, weight 6 month - weight 12 month and weight 9 month - weight 12 month on treatment were 0,55%; 0,34%; 0,28%; 0,25%; 0,41%; 0,54%; 0,56%; 0,84%; 0,64% and 0,83%. Results from this study indicatedtne coefficient of high diversty, low heritability values and value of genetic correlation medium category – high.

Keywords : Kacang goats, genetic parameters, components of variance

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Melalui penulisan ilmiah ini penulis akan membuat sebuah aplikasi homepage ensiklopedia komputer dengan tahapan pembuatan hompage meliputi : struktur navigasi, desain tampilan

[r]

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini dengan judul “PENERAPAN AKAD RAHN PADA SISTEM GADAI SYARIAH DI PT PEGADAIAN SYARIAH (PERSERO) KOTA PALANGKA RAYA

Bagian tubuh manusia terdiri dari massa jaringan bebas lemak (lean. mass body) dan jaringan lemak atau

yang telah diperoleh sehingga informasi atau data tersebut mempunyai arti. Dalam penelitian ini digunakan analisis sebagai berikut:. 1.

Dari hasil penelitian dan pengolahan data bahwa uji hipotesis memenuhi syarat t hitung > t tabel (2,89 > 1,67) berarti hipotesis pada penelitian dapat

Kelarutan dalam alkohol dapat dihitung dari banyaknya alkohol yang ditambahkan pada minyak daun kayu manis, sehingga terlarut secara sempurna yang ditandai dengan