3
ABSTRAK
Hamdan *
Prof.Dr.Ediwarman.SH, M.Hum ** Nurmalawaty SH, M.Hum ***
Tindak pidana pencabulan (sodomi) ironisnya tidak hanya berlangsung di lingkungan luar atau tempat-tempat tertentu yang memberikan peluang manusia berlainan jenis dapat berkomunikasi, namun juga dapat terjadi di lingkungan sekitar yang seharusnya menjadi tempat memperoleh perlindungan.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah pengaturan hukum tentang tindak pidana pencabulan (sodomi) dan unsur-unsur tindak pidananya. Apakah penyebab terjadinya tindak pidana pencabulan (sodomi) sehingga menyebabkan trauma pada anak. Bagaimanakah penegakan hukum terhadap tindak pidana pencabulan (sodomi) ditinjau dari Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai No.282/Pid.Sus/2015/PN Tjb dan Upaya yang dilakukan terhadap Korban.
Penelitian yang dilakukan adalah termasuk penelitian deskriptif, yakni penelitian hukum yang bersifat pemaparan dan bertujuan untuk memperoleh gambaran (deskripsi) lengkap tentang keadaan hukum yang berlaku.
Pengaturan hukum tentang tindak pidana pencabulan (sodomi) dan unsur-unsur tindak pidananya. Dalam Hukum pidana Indonesia tindak pidana sodomi terhadap jenis pidananya yang harus dijatuhkan adalah pidana penjara, mengenai lamanya atau ancaman pidananya yang dijatuhkan paling lama 9 tahun serta menggunakan ancaman pidana tunggal yaitu pidana penjara saja dengan menggunakan ancaman maksimum khusus untuk masing- masing Pasal 290 dan 292.KUHP Hal sudah cukup memadai untuk menjerat tindak sodomi. Penyebab terjadinya tindak pidana pencabulan (sodomi) sehingga menyebabkan trauma pada anak, faktor rendahnya pendidikan dan ekonomi, faktor lingkungan atau tempat tinggal dan faktor kurangnya pemahaman terhadap agama. Penegakan hukum terhadap tindak pidana pencabulan (sodomi) ditinjau dari Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai No.282/Pid.Sus/2015/PN Tjb dan Upaya yang dilakukan terhadap Korban, Terdakwa dijatuhi hukuman pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp. 1.000.000.000.00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.
*) Mahasiswa Depertemen Hukum Pidana Fakultas Hukum USU
**) Dosen Pembimbing I, Staf Pengajar FH USU ***) Dosen Pembimbing II, Staf Pengajar FH USU